
Cerita kecantikan Ken Dedes tentu telah banyak orang yang mengetahuinya.
Bahkan, kecantikannya tersebut membuat Ken Arok jatuh cinta. Jika Anda
ingin tahu rahasia kecantikan putri ini, mungkin mandi di tempat wisata
di Malang ini adalah salah satu rahasianya. Tempat tersebut adalah
Petirtaan Watugede.
Seperti yang diketahui, pada zaman dahulu
para raja dan putri memiliki tempat pemandian khusus. Dan begitu pula
dengan para raja dan putri di Kerajaan Singosari yang menjadi kerajaan
dari putri Ken Dedes. Konon, Ken Dedes pernah mandi di Petirtaan
Watugede ini. Bahkan tempat wisata di Malang ini juga dikenal dengan
sebutan Petirtaan Ken Dedes.
Lokasi dari petirtaan ini begitu
indah, teduh dan menyejukan. Terlebih lagi dengan lokasinya yang berada
di lereng gunung. Membuat petirtaan ini semakin nyaman. Keunikan dari
kolam ini yaitu mata air yang mengisi kolam. Air yang mengalir dari
mulut arca tidak pernah berhenti mengalir. Meskipun tengah musim
kemarau.

Di tempat ini, Anda juga dapat melihat sebuah sumur yang terletak di
sisi pojok petirtaan serta terdapat pula Palinggih. Palinggih adalah
tempat sembahyang bagi umat Hindu. Tak jarang juga sesaji diletakkan di
tempat tersebut.
Tempat wisata ini terdapat di Desa Watugede,
Kecamatan Singosari, Malang. untuk menuju tempat ini, Anda tinggal
mengarahkan kendaraan Anda menuju Stasiun Kereta Api Malang. Lokasi
petirtaan ini yaitu di sebelah timur stasiun.
Tak perlu ragu untuk mengunjungi Petirtaan Watugede ini. Karena masuk ke dalam petirtaan tak perlu mengeluarkan biaya atau gratis. Anda hanya perlu mengisi buku tamu yang disediakan oleh pengelola tempat wisata. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mampir dan mengintip pemandian dari si cantik Ken Dedes.

Kota Malang kini menjadi salah satu destinasi wisata yang tengah menjadi
incaran banyak traveller. Sehingga pertumbuhan hotel di Malang pun
cukup pesat. Terbukti dengan hadirnya hotel baru yang hadir yaitu Harris
Hotel & Conventions Malang.
Harris Hotel & Conventions
Malang merupakan hotel bertaraf internasional pertama yang ada di
Malang. Hotel di Malang ini terletak di Jalan Jenderal A Yani Utara,
Riverside C-1 Malang. Atau tepatnya di tengah komplek Perumahan
Riverside. Tak mengherankan jika hotel ini cukup strategis.
Hotel
bintang 4 ini hadir dengan kesan yang lebih kasual. Tidak menampilkan
kesan formal layaknya hotel lainnya. Hotel yang memiliki total kamar
sebanyak 229 ruang kamar tersebut menawarkan banyak fasilitas. Dan
menariknya hotel ini menjadi satu-satunya hotel di Malang yang memiliki
wedding chapel. Sehingga Anda yang ingin menikah, bisa melakukannya di
hotel ini.

Fasilitas yang dimiliki hotel ini antara lain ruang pertemuan yang dapat
memuat sebanyak 1.500 orang, kolam renang (infinity pool, family pool
serta kids pool), televisi, shower, minibar, hairdryer, hingga guling.
Menariknya lagi hotel ini juga menyediakan jamu corner serta juicebar
yang menyediakan jus buah segar tanpa gula.
Bagi Anda yang membawa anak-anak saat menginap di hotel ini, tak perlu
khawatir si kecil akan kebosanan. Karena hotel ini juga dilengkapi
dengan falisitas khusus untuk anak yaitu kids club. Anda bisa puas
mengajak buah hati Anda bermain di tempat ini. Kids club buka setiap
harinya sejak pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Soal harga, hotel ini menawarkan tarif mulai dari Rp. 498.000 per malam per kamarnya. Jadi, tunggu apalagi? Menginap mewah dengan letak yang strategis? Hanya di Harris Hotel & Conventions Malang tempatnya.

Mengunjungi berbagai destinasi wisata yang khas di suatu tempat memang menjadi tujuan utama dari sebuah travelling. Nah, jika Anda kebetulan berada di Malang, maka cobalah mampir ke 3 tempat wisata di Malang berikut ini.
1. Toko Es Oen
Destinasi wisata yang harus Anda kunjungi pertama saat berada di Malang adalah toko es krim terkenal yang menjadi ciri khas kota ini yaitu Toko Es Oen. Toko yang telah berdiri sejak tahun 1930 ini menawarkan menu es krim yang lezat. Kini, toko yang lebih tepatnya berubah menjadi tempat wisata di Malang ini tetap menawarkan menu es krim tanpa pengawet yang rasanya tidak berubah sejak zaman dahulu. Jika tak percaya, Anda bisa datang langsung di Jalan basuki Rahmat No 5.
2. Klenteng Eng An Kiong
Tempat selanjutnya yang harus Anda kunjungi adalah Klenteng Eng An Kiong. Klenteng ini termasuk sebagai bangunan tertua yang ada di Kota Malang. Nuansa khas Tionghoa pun terasa saat Anda mengunjungi tempat ini. Mulai dari warna-warni hiasan hingga aroma dupa begitu terasa di klenteng ini. Namun Anda sayangnya tidak bisa memotret bagian dalam bangunan ini.
3. Alun-alun Kota Malang
Tempat wisata di Malang yang terakhir adalah alun-alun Kota Malang. Alun-alun ini tidak hanya digunakan sebagai taman wisata saja, namun juga sebagai tempat untuk menikmati keasrian suasana kota Malang. Pepohonan yang berderet rapi di alun-alun ini menambah kenyamanan dan kesejukan tempat ini. Menariknya lagi, ada banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka jajanan khas Malang yang murah meriah. Seru bukan?


Jika Kantor Pos adalah tempat untuk mengirim surat, maka pos yang satu
ini berbeda dengan pos lainnya. Pernah nongkrong di pos yang menyajikan
aneka olahan ketan? Jika belum, saatnya Anda melipir sejenak di Pos
Ketan Legenda 1967. Tempat makan di Batu ini menawarkan aneka kuliner
lezat berbahan dasar ketan.
Pos Ketan Legenda 1967 berada di
Alun-alun kota Batu. Tempat makan di Batu ini cukup terkenal. Terbukti
dengan banyaknya orang yang memadati tempat ini. Entah itu warga Batu
atau bahkan para wisatawan lokal dan Mancanegara.
Kudapan yang
cocok untuk menemani malam Anda ini begitu ramai. Anda harus rela
menunggu bangku kosong untuk bisa duduk dan memesan kuliner ini.
Meskipun puluhan bangku telah disediakan untuk menampung para
pengunjung.
Kedai ini telah ada sejak tahun 1967. Yang berarti
kedai ini telah berusia 48 tahun. Tak heran jika begitu melegenda.
Olahan ketan yang dijual di kedai ini yaitu ketan susu, ketan bubuk,
ketan keju cokelat susu, ketan susu nangka, ketan susu pisang, ketan
durian dan masih banyak lagi. Soal minumannya, juga tak kalah banyak
jenisnya. Ada sekitar 40 minuman dari panas hingga dingin ada di sini.

Soal harga, tak perlu ragu. Karena harga yang dibanderol cukup murah. Yaitu 3 ribu Rupiah hingga 5 ribu Rupiah per porsinya. Cukup murah meski rasanya tidak murahan. Bahkan, semakin malam kedai ini semakin ramai dikunjungi.
Ketan ini memang berbeda dengan ketan lainnya. Rasa ketan di kedai ini cukup lembut. Sehingga saat menyantapnya terasa nikmat di mulut. Tak heran jika ketan yang dihabiskan setiap harinya hingga mencapai 60 kg. Bahkan saat akhir pekan dan liburan mencapai 100 kg per harinya. Jadi, kurang rasanya jika ke Batu Malang tanpa mengunjungi Pos Ketan Legenda 1967.


Berlibur ke Malang namun ingin sesuatu yang antimainstream? Yuk main ke
Pulau Sempu. Tempat wisata di Malang yang menawarkan kecantikan dan
pesona yang antimainstream. Namun, pastikan untuk Anda tidak mengotori
keindahan pulau ini.
Pulau Sempu ini merupakan pulau kosong yang
dahulu pernah menjadi tempat latihan TNI pada zaman orde baru dan kini
berubah menjadi cagar alam. Tempat wisata di Malang ini bahkan juga
pernah menjadi tempat pelarian tentara Dai Nippon pada saat zaman perang
kemerdekaan.
Pulau ini begitu eksotis. Tanaman lebat dan pohon
besar menjulang tinggi menghiasi pulau ini. Bahkan, keberadaan
pohon-pohon tersebut menambah kesan horor yang membuat adrenalin Anda
terpacu. Dan yang membuat pulau ini semakin menarik adalah
keanekaragaman satwa liar yang ada di pulau ini. Seperti macan tutul,
harimau kumbang, babi hutan, ular, monyet hingga rusa.
Perjalanan
menuju pulau ini dapat Anda tempuh dari kota malang menuju Tempat
Pelelangan Ikan Sendang Biru. Butuh waktu sekitar jam untuk sampai di
tempat ini. Dari sini, Anda bisa menyewa perahu yang dikemudikan
nelayan. Namun, pintar-pintarlah menawar biaya jasa penyeberangan di
tempat ini.

Perjalanan menuju pulau ini atau tepatnya di Teluk Semut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan menggunakan perahu berkapasitas kecil. Untuk bisa sampai di Laguna Segara Anakan, Anda harus menembus hutan sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan.
Jangan berharap Anda menemukan hotel atau guest house di pulau ini. Karena pulau ini memang tidak berpenghuni. Jadi, pastikan Anda membawa perlengkapan berkemah agar bisa puas menikmati keindahan pulau ini. Mulai dari berenang, hingga menjelajahi hutan. Suasananya yang sepi membuat Anda serasa berada di pulau pribadi.
Ada banyak tempat yang bisa Anda Anda datangi. Mulai dari Pantai Waru-waru, Telaga Lele, Tiger Cave, Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Kembar hingga Pantai Fresh Water. Semuanya dapat Anda dapatkan hanya dengan mengunjungi tempat wisata di Malang yang antimainstream yaitu Pulau Sempu.


Ternyata Kota Malang tak hanya memiliki air terjun cantik yaitu Coban Pelangi. Ada tempat wisata di Malang yang juga terkenal akan kecantikan air terjunnya. Air terjun tersebut adalah Coban Rondo. Air terjun segar laksana “janda” cantik yang menggoda para pengunjung.
Coban Rondo terletak sekitar 1 jam sebelah barat Kota Malang. Atau sekitar 30 menit dari alun-alun Kota Batu. Air terjun ini terletak diketinggian 84 mdpl atau terletak di Desa Pandesari, Pujon, Malang. Uniknya, ada legenda yang juga menghiasi tempat wisata di Malang ini.
Sesuai namanya, air terjun ini merupakan air terjun janda. Berdasarkan legenda, tempat ini adalah tempat dimana Dewi Anjarwati menunggu suaminya yaitu Raden Baron Kusuma yang tengah melawan Joko Lelono yang terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati. Dan batu besar yang ada di depan air terjun ini konon adalah tempat Dewi Anjarwati menanti suaminya.
Memasuki kawasan air terjun ini, Anda hanya cukup membayar sebesar 8 ribu Rupiah saja per orangnya. Di tempat ini, Anda bisa menikmati berbagai fasilitas seperti tubing, rafting, hingga shooting target dan flying fox. Untuk tiketnya sendiri sekitar 15 ribu Rupiah hingga 200 ribu Rupiah.
Masuk ke dalam pintu gerbang, Anda tidak lantas disambut dengan pemandangan air terjun. Namun, Anda akan disambut dengan puluhan ekor monyet yang bergelantungan. Karena memang air terjun ini terletak di kawasan konservasi Perum Perhutani Malang.
Begitu sampai di area air terjun, Anda akan langsung tergoda. Karena air terjun ini terlihat begitu segar dan menggoda Anda untuk segera bermain air. Sensasi dingin air terjun yang berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo ini begitu menyegarkan.
Banyak wisatawan yang telah mengetahui keberadaan tempat wisata di Malang ini. Bahkan diantaranya berasal dari luar Kota Malang. Namun, jika ingin menikmati kecantikan dari air terjun “Janda” ini. Disarankan untuk tidak mengunjunginya saat musim hujan. Namun, kecantikan dari Coban Rondo ini tak kalah elok saat musim kemarau tiba.

 |
Batu Secret Zoo |
Berwisata ke suatu tempat tentu mengasyikan. Terlebih lagi jika Anda melakukannya bersama pasangan Anda. Pastinya Anda ingin mendatangi berbagai tempat yang menghadirkan suasana romantis. Sehingga hubungan Anda dan pasangan dapat berjalan lebih awet. Jika Anda tengah berwisata di Malang. Maka cobalah datangi beberapa rekomendasi tempat kencan di Batu Malang yang cocok untuk pasangan kekasih.
Kota Malang memang penuh dengan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terutama bagi sepasang kekasih. Banyak tempat wisata di Malang yang menawarkan sisi romantis dan unik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah 4 tempat kencan di Batu Malang yang wajib masuk ke dalam itinerary Anda.
1. Sarapan di Toko Oen
Menikmati suasana romantis bersama pasangan, bisa dengan cara mengembalikan memori masa lalu. Kota Malang tentunya identik dengan suasana khas tempo dulunya di Toko Oen. Anda dan pasangan bisa sarapan pagi di toko yang identik dengan arsitektur khas kolonial Belanda ini.
Anda bisa memulai sarapan Anda dengan mencicipi aneka kue seperti kue sus, lemper, risoles dan kue jadul lainnya. Selain itu, Anda bisa menikmati dessert yang lezat yang menjadi ciri khas toko ini yaitu es krim. Cukup datang ke Jalan Basuki Rahmat No 5.
2. Batu Secret Zoo
Puas menikmati sarapan Anda, selanjutnya Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Batu Secret Zoo. Di sini, Anda dan pasangan bisa berbagi keseruan dengan melihat aneka satwa dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari hewan primata hingga aneka ikan dan hewan laut lainnya yang cantik.
3. Museum Angkut
Pernah memimpikan melihat atau bahkan duduk di mobil James Bond? Jika iya, maka cobalah datang bersama pasangan ke Museum Angkut. Di sini, Anda bisa melihat anek koleksi mobil keren. Bahkan mobil dari Presiden pertama RI juga ada di tempat ini. Menarik bukan? Museum Angkut terdiri dari 11 zona. Yaitu zona Batavia, zona Edukasi, zona Jepang hingga zona Las Vegas. Jangan lupa bernarsis ria dengan pasangan Anda.
4. Batu Night Spectacular
Belum lengkap acara kencan Anda jika tidak mengunjungi tempat kencan di Batu Malang yang satu ini. Ya, Batu Night Spectacular menjadi penutup kencan wisata di Malang Anda hari ini. Taman hiburan ini menawarkan wahana-wahana romantis di malam hari. seperti Kereta Angin dan Taman Lampion.

Saat ini, perkembangan hotel semakin dibuat unik dan menarik. Persaingan
dalam bisnis perhotelan, membuat para pemilik hotel berusaha memutar
otak untuk membuat hotel yang menarik dan cukup unik. Salah satunya
adalah hotel di Malang yaitu Atria Hotel Malang.
Atria Hotel
Malang adalah anak dari Paramount Group. Yang unik dari hotel di Malang
ini adalah tema yang diambil dari hotel ini. Hotel ini mengambil tema
batik, sehingga Anda bisa melihat batik diberbagai penjuru hotel ini.
Interior
dari hotel bintang 4 ini didominasi oleh hal yang berhubungan dengan
batik. Karenanya, tak heran jika di dalam hotel ini pun terdapat butik
yang bernama Bateeq yang menjual aneka batik-batik cantik. Begitu terasa
nuansa khas Indonesianya.

Kamar di Hotel ini memiliki luas kamar mulai dari 26-52 meter persegi.
Total lantai hotel ini yaitu 9 lantai dengan jumlah kamar sebanyak 175
ruang kamar. Yaitu dengan 164 ruang kamar deluxe dengan ukuran kamar 26
meter persegi, 5 ruang kamar executive berukuran 40 meter persegi serta 6
ruang kamar suite dengan ukuran 52 meter persegi.
Fasilitasnya
pun cukup mewah. Setiap kamar akan dilengkapi fasilitas internet hingga
10 mbps dan televisi LED dengan 56 channel lokal dan internasional.
Sedangkan untuk fasilitas lainnya yaitu spa, kolam renang, ruangan
fitness, ruang meeting hingga grand ballroom.

Yang membedakan setiap kamar selain ukurannya adalah kelengkapan dan fasilitas setiap kamarnya. Untuk kamar eksekutif dan suite, dilengkapi dengan kamar mandi bathtub. Sedangkan kamar deluxe tidak. Selain itu, kamar suite berbeda dengan kamar eksekutif karena di dalam kamar suite terdapat ruang tamu dengan lantai beralaskan karpet serta movie player. Bahkan menariknya, pihak hotel pun dapat menyediakan film yang Anda inginkan. Sehingga Anda merasa nyaman saat berada di dalam hotel di Malang ini.
Jadi, kini tak perlu bingung lagi mencari hotel lagi di kota Malang. Menginap saja di Atria Hotel Malang. Rasakan kenyamanan hotel bintang 4 dengan interior bernuansa batik. Menginap mewah dengan nuansa Indonesia.

 |
Pantai Balekambang |
Malang adalah kota yang memiliki banyak daya tarik. Mulai dari daerah pegunungannya, hingga daerah pantainya yang cantik. Nah, jika Anda kebetulan berwisata ke Malang. Tak ada salahnya jika mulai memikirkan untuk mengunjungi tempat wisata di Malang yaitu pantainya. Pantai di Malang ini tidak kalah cantiknya dengan pantai lainnya di Indonesia.
Pemandangan pantai memang selalu dapat memikat hati siapa saja. Hamparan pasir putih, laut yang biru, serta langitnya yang cerah menjadi surga tersendiri bagi para traveller. Bahkan, pantai di Malang ini juga tak sedikit yang masih sepi atau bahkan belum banyak yang mengetahuinya. Berikut ini adalah daftar pantai yang wajib Anda kunjungi saat di kota Malang.
1. Pantai Sendang Biru
Tempat wisata di Malang ini terletak di Desa Sumber Agung Kecamatan Sumbermanjing. Atau tepatnya sekitar 30 km arah selatan Malang. Pantai ini terletak di Samudera Hindia dan terhalang oleh sebuah pulau tak berpenghuni.
Sesuai namanya, pantai ini memiliki sumber mata air yang berwarna biru. Eksotisme pantai ini juga tergambar jelas saat Anda berada di pantai ini. Di pantai ini juga Anda bisa melihat sebuah telaga yang indah bernama Telaga Anakan. Untuk menikmati pantai ini, Anda harus membayar biaya sebesar 5 ribu Rupiah per orangnya.
2. Pantai Balekambang
Pantai yang terletak di Desa Srigoco ini berada sekitar 70 km selatan Kota Malang. Pantai ini cukup landai dengan karang laut yang membentang sepanjang 2 km dan lebar 200 meter. Yang menarik dari pantai yang dijuluki dengan Tanah Lot-nya Jawa ini saat air laut surut. Akan tampak ikan hias warna-warni dan aneka biota lainnya dari atas air.
Pantai ini cukup bersih dan terlihat terawat. Ombak di pantai ini pun seakan menari dan mengajak Anda bermain air. Soal fasilitas, pantai ini terdapat fasilitas seperti warung makan, restoran , penjaga pantai, toilet hingga toko souvenir dan penginapan. Untuk masuk ke kawasan pantai ini, Anda harus membayar sebesar 15 ribu per orangnya.
3. Pantai Gua China
Pantai ini terletak tak terlalu jauh dengan Pantai Sendang Biru. Pantai ini memiliki nilai magis yang cukup kuat, namun tetap menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa mitos mengatakan, bahwa pantai ini sering dijadikan sebagai temapt untuk mencari nomor keberuntungan. Meskipun begitu, pantai ini memiliki keindahan tersendiri. Seperti air lautnya yang jernih serta hamparan pasir putihnya yang laksana permadani.
4. Pantai Ngliyep
Pantai ini masih sepi dan masih jarang ada yang mengetahuinya. Sehingga Anda serasa berada di pantai pribadi. Pantai ini terletak di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo atau sekitar 62 km arah selatan kota Malang. Cukup dengan membayar 5 ribu Rupiah per orang, Anda bisa menikmati keindahan dari pantai tersembunyi di kota Malang ini.
5. Pantai Kondang Merak
Pantai di Malang yang terakhir adalah Pantai Kondang Merak. Tempat wisata di Malang ini terletak sekitar 64 km dari Kota Malang atau tak jauh dari Pantai Balekambang. Pantai ini masih alami dan terlihat cantik. Ombaknya pun tidak terlalu tinggi. Hamparan pasirnya pun cukup halus untuk di pijak. Pantai ini semakin indah jika air laut tengah surut, maka Anda bisa bisa melihat aneka koral dan ganggang laut yang begitu cantik. Hanya dengan membayar 3 ribu Rupiah, Anda bisa menikmati seluruh keindahan tersebut.


Saat Anda berwisata ke suatu tempat, tentu yang terbayangkan adalah beragam tempat wisata yang seru dan menarik. Jika Anda ke Malang, maka cobalah wisata anti mainstream yang berikut ini. Yaitu body rafting. Olahraga semi ekstrem ini bisa Anda nikmati di salah satu tempat wisata di Malang yang terkenal yaitu lereng Gunung Semeru.
Gunung Semeru adalah salah satu gunung yang terkenal di Kabupaten Malang. Kini, lereng gunung ini menjadi lebih terkenal karena olahraga body rafting semakin diminati oleh banyak wisatawan. Rasanya tempat wisata di malang ini cocok untuk Anda yang mencari wisata seru yang tidak biasa di Malang.
Olahraga ini memanfaatkan aliran Sungai Amprong yang ada di lereng gunung ini. Hulu sungai ini adalah Coban Pelangi yang terkenal sebagai air terjun cantik di Malang. Olahraga ini bisa Anda nikmati dengan mengunjungi Tubing Wringinanom di Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Olahraga ini menggunakan tube atau ban sebagai alat untuk melakukan rafting di sungai tersebut. Derasnya air sungai dan juga berbatu membuat adrenalin Anda semakin meningkat. Meski baru berusia 3 bulan, namun tempat wisata ini semakin banyak peminatnya. Terutama pada musim liburan tiba.
Wisata yang memanfaatkan potensi alam ini dahulunya hanyalah sebagai tempat bermain anak-anak kampung sekitar. Namun hal tersebut akhirnya dijadikan sebuah ide untuk menarik pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemandangan alam sekitar sungai yang dijadikan sebagai jalur rafting pun masih perawan. Sehingga masih terlihat indah dan alami. Untuk merasakan adrenalin dari olahraga ini, Anda hanya perlu membayar sebesar 15 ribu Rupiah saja. Tak hanya body rafting, Anda juga bisa menikmati tracking dengan motor trail serta camping ground.
Untuk sementara, tempat wisata di Malang ini hanya membuka rute untuk 500 meter saja. Namun, bukan berarti rasa adrenalin Anda akan berkurang. Karena Anda tetap akan meluncur melalui aliran sungai yang deras dengan bebatuan yang siap mengantam tube atau ban Anda.

Selama ini mungkin Anda hanya mengetahui tempat wisata di Malang yang
bisa Anda kunjungi hanya sebatas Batu atau mencicipi es krim lezat di
Toko Oen Malang. Padahal, ada pantai di Malang yang menarik untuk di
kunjungi. Yaitu Pantai Lenggoksono.
Pantai Lenggoksono adalah
pantai di Malang yang menawarkan paket komplit bermain air. Selain
menikmati surfing dengan ombaknya yang setinggi 3 meter, Anda bisa
berenang, snorkeling, hingga mandi di Banyu Anjlok yang merupakan air
terjun air tawar yang ada di dekat pantai.
Tempat wisata di
Malang ini bisa ditempuh sekitar 2,5 jam dari Kota Malang atau sekitar
70 km dari Kota Malang menuju Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang dan ombak yang cukup
besar. Sehingga, pantai tersebut cocok untuk dijadikan Anda belajar
surfing.

Alam bawah laut dari pantai di Malang ini juga cukup indah. Cobalah snorkeling dan lihat keindahan coral dan ikan yang cantik berwarna-warni. Atau Anda bisa berenang di teluk yang ombaknya lebih tenang dari bagian lainnya. Anda juga bisa mengarungi lautan dengan menggunakan Jukung atau perahu kecil nelayan yang terbuat dari kayu. Anda juga bisa mengunjungi ceruk di tebing atau gua yang banyak terdapat kelelawar.
Selain menikmati pantainya yang indah, Anda bisa bersantai dan mandi di ari terjun air tawar yang letaknya di dekat pantai. Air terjun yang disebut Banyu Anjlok ini memiliki tinggi 8 meter dan lebar 10 meter. Menariknya lagi, air terjun ini langsung jatuh ke pasir dari Pantai Lenggoksono ini.
Kini, Anda tak hanya bisa mengunjungi pegunungan saja jika mengunjungi Malang. Anda bisa menikmati cantiknya tempat wisata di Malang ini. Terlebih lagi, pantai ini masih sedikit orang yang mengetahuinya.

Di Malang, Anda tak hanya bisa menikmati rekreasi sambil belajar di Jatim Park atau menikmati keindahan di Taman Selecta saja. Ada satu tempat wisata di Malang yang juga bisa Anda datangi. Yaitu museum khusus kendaraan yaitu Museum Angkut.
Museum Angkut adalah museum yang menghadirkan aneka koleksi mobil-mobil antik. Di museum ini, Anda tak hanya sekedar melihat aneka koleksi mobil antik saja. Namun tempat wisata di Malang ini juga menyajikan movie star studio, cerita mengenai sejarah hingga perkembangan dunia angkutan.
Museum ini cukup unik. Terlebih lagi karena letaknya yang ada di lereng Gunung Panderman dan setiap ruang museum menggunakan latar belakang kota-kota serta bangunan eksotis di Batavia, Eropa dan Amerika.
Museum ini berdiri di atas lahan seluas 3,7 hektar dan terdiri atas beberapa zona. Zona pertama berupa aula utama terpanjang dengan pajangan angkutan langka dan memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Zona selanjutnya yaitu zona edukasi. Di zona ini menyajikan sejarah mengenai angkutan darat, laut, udara hingga berbagai jenis angkutannya. Di zona ini juga terpajang mobil listrik milik Dahlan Iskan.
Zona selanjutnya yaitu Batavia, Pecinan serta Sunda Kelapa. Tak hanya itu saja. Di tempat wisata ini, Anda juga akan menemukan zona Gangster Town yang menyajikan mobil gangster tersohor seperti Al Capone dan Broadway Street, zona Italy, zona Paris, zona Jerman, zona London, zona Las Vegas dan masih banyak lagi.
Di sini, para pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner khas daerah di pasar apung Nusantara yang ada di tempat ini. Bahkan rencananya, Museum Angkut ini juga akan menghadirkan kapal pesiar, pesawat Boeing hingga kereta api dari zaman ke zaman.
Untuk bisa menikmati aneka koleksi dari mobil antik ini, Anda bisa datang mulai pukul 12 siang hingga 8 malam. Dan rasakan sensasi serunya mengelilingi berbagai tempat di salah satu tempat wisata di Malang ini.

Perayaan ulang tahun sebuah kota memang selalu menghadirkan hal-hal yang
menarik. Tak terkecuali perayaan ulang tahun dari Kota Malang. Perayaan
tersebut dikemas dalam bentuk Festival Tempo Doeloe MALANG KEMBALI.
Rasanya sayang jika Anda melewatkan festival di Malang ini.
Festival
Tempo Doeloe MALANG KEMBALI atau yang juga dikenal dengan sebutan
Malang Tempo Doeloe (MTD) ini diadakan setiap tahunnya sejak pertengahan
bulan Mei pada tahun 2006. Festival di Malang ini memang cukup menarik.
Bahkan tak hanya memikat para wisatawan lokal saja. Banyak wisatawan
mancanegara yang juga ingin menikmati keseruan dari festival ini.
Pada
acara festival ini, para warga Kota Malang akan berpartisipasi dengan
menggunakan aneka macam pakaian yang cukup unik dari zaman dahulu.
Misalnya seperti baju kebaya lengkap dengan kain jariknya, baju petani
dengan capilnya, baju safari hingga baju penjajahan zaman Belanda.

Tak hanya menampilkan aneka pakaian tempo dulu saja. Pada festival ini juga, Anda dapat menemukan stand makanan tradisional zaman dahulu yang kini sulit atau bahkan tidak dapat Anda temukan lagi. Mulai dari makanan berat seperti Nasi Jagung, umbi-umbian rebus, hingga aneka jajanan pasar, roti moho, ws lilin, gula kacang, gulali hingga es gandul.
Untuk menambah meriah dan menyemarakan festival untuk mengenang zaman dahulu, tak ketinggalan adalah berbagai foto zaman dahulu yang dipajang sepanjang Jalan Ijen yang menjadi tempat utama berlangsungnya festival tersebut. Dari foto-foto tersebut, Anda dapat merasakan kilas balik Kota Malang tempo dulu.
Di festival ini, tak ketinggalan juga kendaraan kuno yang menjadi ciri khas zaman dahulu. Mulai dari becak, andong, sepeda onthel, mobil zaman dahulu hingga motor CB yang terkenal pada zamannya dipamerkan dalam festival ini. Sangat cocok jika Anda menghadiri festival ini bersama anak Anda. Karena mereka akan mengetahui mengenai sejarah dari kota di Indonesia.
Selain berbagai pameran tersebut, festival di Malang ini juga akan menghadirkan berbagai acara. Tentunya akan menambah kemeriahan perayaan ulang tahun Kota Malang tersebut. Jadi, jika Anda berencana datang ke Kota Malang. Tak ada salahnya datang saat perayaan Festival Tempo Doeloe MALANG KEMBALI.

Tempat wisata di Malang yang bisa Anda kunjungi tidak hanya terbatas
seperti Bromo, atau Batu Night Spectacular saja. Ada salah satu objek
wisata di Malang, yang tidak hanya menawarkan hiburan semata. Namun juga
sejarah dari Kota Malang itu sendiri. Yaitu Museum Tempo Doeloe Malang.
Di
Museum Tempo Doeloe Malang, Anda bisa mengenal lebih jauh tentang kota
yang terkenal dengan apel-nya ini. Di museum ini, Anda juga dapat
belajar membatik hingga mengecat topeng. Menarik bukan?
Di tempat
wisata di Malang ini, sejarah kota Malang akan dibeberkan. Mulai dari
zaman purba hingga zaman penjajahan. Di museum ini terdapat aneka
koleksi benda-benda bersejarah. Mulai dari zaman purbakala, hingga zaman
kemerdekaan. Bukti-bukti tentang sejarah Kota Malang tersebut hadir
dalam bentuk prasasti, buku-buku kuno, buku asli sejarah Jawa hingga
alat-alat rumah tangga.

Begitu masuk, Anda akan diajak berpetualang menuju zaman 1,5 juta tahun yang lalu. Di sini, Anda akan melihat aneka koleksi zaman purbakala. Selanjutnya Anda juga akan melihat area zaman sejarah Indonesia khususnya Kota Malang.
Selanjutnya, Anda diajak melihat aneka perkembangan kerajinan tangan. Mulai dari tembikar, mikser zaman dulu, hingga koleksi rempah-rempah khas Indonesia. Yang membuat menarik adalah, Anda dapat mencoba menggunakan alat-alat tersebut.
Di museum ini juga Anda bisa melakukan kegiatan mulai dari berfoto bersama patung lilin Soekarno, mengenakan baju daerah, hingga mengecat topeng. Menarik bukan? Untuk bisa menikmati semua kegiatan di Museum Tempo Doeloe Malang ini. Anda cukup datang ke Jalan Gajahmada No 2, Malang. Atau tepatnya di belakang kantor Balaikota Malang. Cukup dengan membayar 25 ribu Rupiah untuk umum atau 10 ribu Rupiah untuk pelajar, maka Anda bisa menjelahi dan belajar tentang sejarah kota Malang di tempat wisata ini.


Malang adalah salah satu kota yang terkenal dengan pantainya yang indah. Kini, ada salah satu pantai di Malang yang kini tengah menjadi perhatian banyak wisatawan. Yaitu Pantai Goa Cina. Tempat wisata di Malang ini, hadir dengan pemandangan yang eksotis dan kisah menarik dibelakangnya.
Pantai Goa Cina ini tak hanya eksotis, namun juga memiliki kisah unik mengenai pertapa sakti dibelakangnya. Potensi alam dan keindahan pantainya memang patut diacungi jempol. Karena itulah, banyak turis yang mulai berdatangan ke tempat wisata di Malang ini.
Pantai ini terletak di Malang Selatan atau tepatnya di Dusung Trowotratih, Sumber Manjing Wetan. Jaraknya dari pusat Kota Malang memang cukup jauh. Yaitu sekitar 60 km atau sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan. Namun, bukan berarti tidak sedikit orang yang berniat untuk mengunjungi pantai ini.
Ombak dari pantai ini mencerminkan pantai laut selatan Pulau Jawa. Yaitu ombaknya yang terkenal dahsyat. Namun, air lautnya yang jernih kebiruan serta pasir nya berwarna putih kecoklatan, membuat para wisatawan terpikat dan tertarik untuk mendatanginya.
Ada yang cukup unik dari salah satu pulau karang di sini. Di salah satu pulau karang terdapat cekungan yang cukup dalam. Panjangnya sekitar 5 meter. Kisah yang berkembang mengatakan bahwa pada tahun 1930-an, terdapat seorang pertapa asli Tiongkok bernama Hing Hook.
Sang pertapa melakukan semedi hingga asal menjemput. Namun hingga saat ini, belum jelas dimana jenazah pertapa ini dimakamkan. Ada yang mengatakan bahwa jasad sang pertapa hilang tanpa bekas atau moksa. Hal itulah yang membuat pantai ini diberi nama tersebut.
Perjuangan untuk menemukan pantai ini membutuhkan sedikit perjuangan. Anda akan melalui semak bebatuan serta karang tajam di atas pulau karang. Namun, Anda harus berhati-hati agar tidak tergilincir dan terbentur bebatuan tajam yang bisa menggores tubuh Anda.
Sayangnya, tempat wisata di Malang ini tidak luput dari aksi coret-coret yang dilakukan oleh pengunjung pantai yang tidak bertanggung jawab. Untuk masuk ke dalam objek wisata Pantai Goa Cina, Anda hanya perlu membayar sebesar 15 ribu Rupiah. Cukup terjangkau untuk tempat wisata dengan pemandangan yang eksotis.


Siapa bilang tempat wisata di Malang seperti Bromo hanya menawarkan sunset, sunrise dan pemandangan indah lainnya. Ada banyak kegiatan di Bromo yang bisa Anda lakukan bahkan cukup menantang adrenalin Anda. Yaitu paralayang dan paramotor.
Kegiatan di Bromo yang merupakan salah satu olahraga ekstrem ini memang kini tengah diminati oleh banyak wisatawan. Tentunya kegiatan ini sangat cocok untuk Anda yang suka hal-hal yang berbau memicu adrenalin Anda.
Salah satu tempat wisata di Malang ini memang wajib Anda coba. Aksi ini dilakukan di lautan pasir Gunung Bromo. Lokasi take off dan landing kegiatan ini yaitu di lautan pasir dekat Pasir Berbisik yang menjadi ciri khas dari tempat wisata ini.
Namun sayangnya, kegiatan ini masih belum terlalu dikembangkan. Jika saja lebih dikembangkan, tentunya akan menarik banyak wisatawan. Seperti misalnya dimasukan dalam paket wisata ke Gunung Bromo. Hembusan angin di kawasan ini pun cukup mendukung serta nyaman untuk take off dan landing bagi para pilot.
Sebaiknya jika ingin melakukan paralayang dan paramotor di kawasan ini, pilihlah pada pagi hari. Hal ini karena, pergantian cuaca di kawasan ini sangat cepat. Sedangkan pada pagi hari, kondisi cuaca masih terbilang lebih stabil dibandingkan siang atau sore hari.
Mesin yang digunakan oleh kegiatan paramotor adalah mesin top 80 cc dengan batasan terbang 7.000 kaki. Namun untuk dua orang, menggunakan mesin khusus berukuran 200 cc. Untuk penerbangan selama 1 jam, akan menghabiskan bahan bakar sebanyak 3 liter.
Untuk ukuran parasutnya sendiri, tergantung berat badan dari penggunanya. Jika berat badan orang tersebut 70 kg, maka parasut yang digunakan adalah ukuran S. Sedangkan jika beratnya sekitar 80 hingga 90 kg, maka parasut yang digunakan yaitu ukuran M. Jadi, jangan ragu lagi untuk mengunjungi tempat wisata di Malang yang menantang adrenalin ini.

 |
Bakso President |
Kota Malang, tidak hanya identik dengan buah apel atau bakso Malangnya saja. Ada banyak tempat untuk berwisata kuliner selain dua makanan tersebut. Ada banyak tempat makan di Malang yang wajib Anda jelajahi dan cicipi.
Ingin tahu beberapa tempat makan di Malang yang wajib Anda cicipi saat berwisata kuliner? Berikut adalah uraiannya.
1. Pecel Kawi
Sarapan pagi di Kota Malang tentu pilihannya jatuh ke Pecel Kawi. Sesuai namanya, pecel ini ada di Jalan Kawi Atas No. 43b/46. Karena merupakan menu sarapan, maka tempat makan ini buka pada pukul 05.30 WIB pagi hingga pukul 21.00 WIB.
Pecel Kawi merupakan sajian nasi dengan daun kemangi, irisan timun dan siraman sambal pecel yang sedap. Tak ketinggalan adalah peyek teri yang gurih. Tambahan lauk yang bisa Anda pilih adalah telur mata sapi, babat, ati ayam dan lain-lain. Hanya dengan 15 ribu Rupiah, Anda bisa menikmati sajian masakan yang menggoyang lidah.
2. Sop Kambing di RM Cairo
Untuk pilihan menu makan siangnya, Anda bisa mampir ke RM Cairo yang telah berdiri sejak tahun 1953. Di sini, Anda bisa mencicipi sate dengan sop kambingnya yang lezat. Tak ketinggalan, nasi kebuli serta nasi goreng Cairon yang menggugah selera. Rumah makan ini buka sejak pukul 8 pagi hingga 10 malam. Namun, pada hari Jum’at, tempat makan ini buka setelah Shalat Jumat.
3. Toko Oen
Siapa yang tidak mengenal toko es krim Toko Oen? Setelah lelah mengelilingi Kota Malang, Anda bisa mencicipi sajian es krim dengan nuansa penuh nostalgia di toko ini. Cocok untuk menemani waktu sore hari Anda. Cukup datang ke Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Anda bisa mencicipi sajian es krim yang lembut dan manis. Cukup dengan membayar mulai dari 13 ribu Rupiah per scoop nya.
4. Bakso Bakar Pak Man
Saat malam tiba, saatnya berwisata kuliner yang hangat-hangat. Tempat makan di Malang yang satu ini cocok untuk mengimbangi Kota Malang yang dingin di malam hari. Semangkok bakso dari Bakso Bakar Pak Man rasanya wajib untuk Anda cicipi. Tempat makan yang ada di Jalan Diponegoro ini buka mulai pukul 9 siang hingga 9 malam. Rasanya? Tak perlu ditanya kelezatannya. Dijamin nagih!
5. Bakso President
Jika ingin semangkok bakso lainnya, maka cobalah datang ke Jalan Batang Hari pada pukul 8 pagi hingga 9.30 malam. Ada bakso yang juga terkenal akan kelezatannya. Bakso President adalah namanya. Bakso yang telah berdiri sejak tahun 1977 ini selalu ramai dikunjungi. Harga untuk satu butir baksonya dipatok mulai dari seribu Rupiah hingga 4 ribu Rupiah. Anda bisa menentukan sendiri harga satu porsi yang Anda makan.