SA (5)
14 Oct 2019 8:56 AM (5 years ago)
Saka Agari show 1 (Minggu, 13 Oktober 2019)
Sudah berapa lamakah saya tidak nonton? Setahun. Terakhir waktu last show lidya. Setelah itu saya datang ke f4 hanya untuk order dan ambil kaos bday oshi. Sampai beberapa bulan kemudian oshi mengumumkan grad. Oh no! Saya harus nonton dia lagi. Tiga hs terlewat begitu saja karena bentrok dengan kerjaan. Saya masih cari waktu kapan akan nonton. Hari minggu ini sepertinya bisa.
Berangkat sudah agak siang. Nunggu kendaraan pun agak lama. Sampai lantai 4 sudah jam 12 kurang. Akhirnya ots. Pas masuk pintu agak kaget ya karena terlihat banyak yang standing. Ternyata show-nya full house sodara-sodara. Standing kiri full. Tengah apalagi. Saya jalan ke standing kanan. Lumayan masih agak longgar. Tak lama overture pun menggema.
Drama Tenohira
Yona bersama satu member (saya pikir anin, ternyata tasya). Yona cerita dalam bahasa inggris. Orangtuanya cerai dan ibunya punya pacar lagi yang sudah punya anak perempuan.
Saat member berkumpul semua sebelum lagu Tenohira, saya melihat banyak wajah baru dari member K3. Hebat sekali yona dan viny yang masih bertahan di sana walau sebagian rekan segenerasinya sudah grad.
Member K3 banyak yang tinggi. Yona termasuk mungil. Agak kurusan kayaknya. Padahal masih pakai seifuku awal. Saat M3 dan M4 makin kelihatan imut banget dia. Tapi semangatnya luar biasa. Ga salah emang pilih oshi. Jadi nyesel gara-gara lama ga nonton.
MC1
Ternyata hari ini adalah English Day buat K3. Jadi sepanjang mc mereka bicara dalam bahasa inggris. Tema hari ini adalah favorit food.
Yona : rice wrapped in banana leaves. Cuz my mom always bought me every morning during elementary school
Yona jago lho english-nya
M05 END ROLL (Beby Gracia Gita Indy)
Centernya beby atau gracia ya? Saya kurang paham. Disini ga ada yang pakai rok seperti anin. Indy pakainya celana hitam.
M06 Wagamama na nagareboshi (Shani Chika)
Jangan tanya deh chant untuk chika. Rame bener.
M07 Ai no Iro (Anin Rachel Tasya Muthe Eli Lulu)
Formasi sudah sangat berubah dari yang terakhir saya lihat. Naomi ayana lidya aurel frieska yona sudah tidak ada di lagu itu.
M08 Dakishimeraretara (Yona Christy Vinny)
Yona center. Suaranya bagus. Walau saya mengharapkan dia di Mushi no Ballad.
M09 Mushi no Ballad (Aya)
MC2 Jika teman sedang sedih, mau bawa diajak kemana?
Yang mc adalah yang menyanyikan lagu M05 dan M06. Jawabannya masih pakai bahasa inggris.
Sepanjang M10-M12 saya kurang paham lagunya. Mungkin ini yang menyebabkan saya tidak serajin dulu untuk nonton. Sambil liat perform saya sembari flashback. Waktu nonton SBGN beberapa tahun lalu di hari minggu show 1 bangku belakangnya agak kosong. Kadang jadi pindah2 sesukanya. Sekarang, pegang nomor bingo pun mungkin kebagiannya standing. Apalagi ots. Jadi inget dulu pernah nonton Dewi Teater team J minggu show 1, ramainya seperti ini. Persis. Karena dulu team J banyak sekali fansnya.
Show K3 secara performa sudah bagus. Member baru pun sudah bisa mengikuti seniornya. Tapi ada yang sedikit kurang. Saat mc bicara masih agak kurang keras. Yang di belakang suka ga kedengeran. Jangan karena hari itu English Day bicaranya jadi terbatas. Saat jiko pun harusnya lebih lebih semangat lagi. Untuk soal jiko dan mc saya masih favorit team J old jaman gen 1.
Oiya jadi inget pas Yona jiko tadi ga pake ichi ni san yona. Tapi dia pakai yang dreamer.
MC3 Teman diibaratkan Buah
Beby : Yona, avocado. Because she's mature. The more it ripes, the more it tasty
Lulu : Yona, orange. It taste sweet (membernya takut sama yona. dia sembunyi di samping viny. malah jadi kelamaan ngomongnya)
Yona : K3, pineapple. Sometimes sweet, sometimes sour, I love you guys
Lah jadi melow
MC4 skip
Lagu-lagu berikutnya saya kurang hapal juga. Tapi enak juga apalagi sudah lama ga denger.
MVP
Yang mvp ada 3 orang. Salah satunya mvp ke yona. Saya jadi ingat dengan akun saya yang sudah 90+. Aduh gimana ya endingnya...
Hitouch
My oshi ternyata berdiri nomor 3 sebelum ujung. Dan dia masih mengenali saya. Dan tanya apa kabar. Saya jawab tapi saya sudah hitouch dengan member sebelahnya. Akhirnya kedatangan saya ga sia-sia. Bisa ketemu juga dengannya.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat datang ke sebuah taman yang berada di daerah Menteng. Daerah tersebut sangat beruntung karena memiliki beberapa taman dengan banyak pohon yang bisa didatangi kala senggang untuk duduk santai atau melepas penat.

Salah satu bunga tersulit untuk ditumbuhkan. Beberapa benih mati ketika masih kecil. Tapi untungnya ada dua yang bisa bertahan hidup dan selamat sampai besar. Yang satu tumbuh tinggi menjulang sempat kena insiden batangnya nyaris patah. Tapi beruntung bisa selamat. Yang satu tumbuhnya tidak terlalu tinggi dan bercabang dua.
Dahlia ini sempat hampir berbunga tapi keburu mati sebelum mekar. Calon bunganya berukuran sangat kecil. Belum lama ini menyembul calon bunga baru. Dan hari ini mekar. Warnanya kuning. Single flower alias tidak bertumpuk. Ini dari pohon yang kecil. Ada satu bakal bunga lagi di sela sela daunnya.
Sedangkan dari pohon yang tinggi ada dua bakal bunga. Masih belum mekar sempurna. Tapi kelihatan warnanya merah campur kuning. Bunganya memang tidak akan sebesar biasanya, tapi dilihat dari warnanya ini akan menjadi bunga yang cantik.
Dahlia merah saat masih kuncup
Mekarnya dahlia kuning
Dahlia merah
Dahlia kuning berbunga lagi

Update 3 Feb 2019
Bunga matahari dalam masa pertumbuhan
Warnanya mirip texas lemon. Tapi sebenarnya saya lupa ini jenis apa karena menanam terlalu banyak.
Zinnia
2 Feb 2019 7:31 PM (6 years ago)

13 Januari 2019
3 Februari 2019
17 Februari 2019
Gloxinia
19 Jan 2019 6:12 AM (6 years ago)

Sudah pernah dengar bunga Gloxinia? Saya sendiri baru mendengarnya kira-kira sebulan lalu ketika melihat video youtube. Youtube-nya bahasa Rusia yang isi kontennya berkebun. Ada satu tanaman yang menarik perhatian saya. Pohonnya tidak terlalu tinggi, bunganya warna merah, pink dan ungu.
Saya coba cari nama bunganya. Dan ketemu nama Gloxinia. Sebuah nama yang asing. Ternyata olshop Indonesia ada yang menjual bunga tersebut walaupun sedikit. Akhirnya saya order dua, satu warna pink dan satu warna ungu.
Begitu paketnya sampai saya buka yang bunga warna ungu. Wah cantik sekali. Tapi kok batangnya terlepas dari akarnya? Sedangkan tanaman satunya hanya berisi daun-daun tanpa bunga masih ada akarnya. Dan pada akarnya ada umbi sebesar bawang bombay tapi bentuknya lebih gepeng. Karena belum sempat pindah tanam akhirnya dua tanaman tersebut saya taruh di pot kecil lalu dibungkus plastik selama satu hari.
Hari sabtu Gloxinia tersebut saya pindah tanam ke pot. Daunnya ada yang mau lepas. Sekalian saya lepas karena mau ditanam daunnya. Istilahnya stek daun (?), memperbanyak tanaman dengan menanam daunnya. Cara itu saya lihat dari youtube.
Dua Gloxinia yang saya sudah pindah ke pot, ditaruh di luar bersama bunga matahari dan lainnya. Tetapi pada sore hari saya lihat bunga Gloxinia yang ungu tiba-tiba layu. Gloxinia pink yang hanya daun saja juga layu. Wah, kenapa ya? Kepanasan, kurang air atau kebanyakan air? Padahal waktu yang bungkus plastik sehari semalam bunganya masih baik-baik saja. Takutnya bunga Gloxinia itu tidak tahan lama. Untung sebelum layu saya sudah ambil gambarnya.
Gloxinia tanpa bunga. Akarnya banyak dan ada umbinya.
Gloxinia ungu yang seperti beludru. Ini yang terlepas dari akarnya dan sore hari tiba-tiba pohonnya layu.

Lebih dari seminggu yang lalu saya tanam bibit matahari yang didapat dari bonus membeli bibit pansy dan petunia. Semuanya saya tanam. Tapi yang pertumbuhannya bagus hanya bunga matahari. Bunga yang lain masih berusaha bertahan hidup.
Bibit matahari yang saya tanam di beberapa pot tumbuh dengan cepat. Sebagian sudah dipindah ke pot besar dan ditaruh di bawah sinar matahari dengan persediaan air yang cukup. Berharap bunga matahari itu akan tumbuh besar seperti pohon matahari yang semestinya.
Dua pohon ini sepertinya akan tumbuh besar. Bisa dilihat dari daunnya yang agak gemuk. Sebenarnya ada tiga pohon. Tapi pohon satunya tidak tumbuh kuncup baru. Pertumbuhannya berhenti. Ketiga pot kecil ini ditaruh di atas ember yang berisi tanah. Terkena sinar matahri langsung makanya daunnya besar. Pohon kecil yang muncul di sela-sela itu adalah pohon semangka.
Sepertinya ini pohon yang warna merah. Tapi pohonnya kecil.
Pohon matahari kuning yang ditaruh di pot besar
Masih di pot kecil. Dengan self watering system melalui kain kuning itu.
Jadi tidak kering meskipun cuaca panas.
Dua pohon terbawah berwarna merah. Atasnya warna kuning kalau tidak salah.
Kebanyakan menanam malah jadi lupa.
Ini adalah bunga matahari merah yang terbesar yang saya punya saat ini. Hari minggu masih kuncup. Tapi hari selasa sudah mekar sempurna. Foto pada tanggal 15 Januari.
Keren banget kan? ;)
===
UPDATE 19 Januari 2019
Bagian tengahnya agak menggembung. Sepertinya akan menghasilkan bibit baru yang bagus. Selain itu warna kelopaknya coklat muda. Dan ada tambahan beberapa cabang di kanan kirinya. Bunga matahari ini menjadi bunga tertinggi saat ini di rooftop saya.
===
UPDATE 23 Januari 2019
Ini adalah bunga matahari bagian cabang.
Yang waktu itu masih kuncup sekarang sudah mekar juga
===
UPDATE 26 Januari 2019
======
UPDATE 3 Feb 2019
Semua bunga berasal dari satu pohon
Ini adalah update bunga matahari yang saya tanam bulan lalu
Sebagian basah kena air hujan. Pohonnya kecil kecil. Semuanya berwarna merah.
Nah ini yang warna kuning. Tidak begitu besar juga. Tapi agak lebih berisi sedikit.
Pohon matahari merah juga. Sudah dipindahkan di pot besar. Berharap tumbuhnya maksimal. Gambar atas terlihat daunnya agak melebar. Siapa tahu nanti bisa tinggi dan berisi.
Bunga matahari texas lemon yang baru ditanam.

Sudah penghujung tahun 2018. Musim hujan. Ada untungnya juga banyak hujan begini jadi tidak usah sering sering menyiram tanaman karena sudah kena air hujan. Tidak enaknya ada beberapa tanaman yang kurang berkembang karena kurangnya sinar matahari. Tapi sejauh ini semua tanaman baik baik saja. Saya juga menanam beberapa bibit baru. Kebanyakan bibit bunga. Karena saya ingin melihat kebun yang warna warni.
Ingat dengan semangka yang waktu itu saya tanam? Begini nasibnya sekarang. Pohonnya sudah menguning dan layu. Akhirnya si semangka jatuh sendiri. Padahal ukurannya masih sangat kecil. Kira kira sebesar jeruk.
Saya tanam semangka lagi tapi masih kecil banget.
Pohon tomat. Kira kira bakal bisa besar gak ya?
Menanam cabe susah susah gampang. Masih kecil sudah terserang hama yang menempel di daun sehingga membuat daunnya mengkerut dan pohonnya tidak bisa tinggi. Kemarin sudah disemprot dengan air cabe biar kepedesan tuh hama wkwk. Hasilnya lumayan. Hamanya berkurang dan pohonnya jadi lebih berkembang dari sebelumnya. Tapi pohon lainnya sepertinya tidak bisa diselamatkan. Oiya ini pohon cabe merah. Tidak tanam cabe rawit karena pohonnya masih banyak.
Nah ini pohon cabe dari penanaman sebelumnya. Entah kenapa pohonnya tidak tumbuh besar. Ada calon bunga beberapa tapi tidak kunjung jadi cabe.
Pohon mangga tanam dari biji
Pohon kelengkeng yang masih bertahan. Semoga bisa sampai berbuah ya.
Sekulen ini hebat juga. Sempat tersia sia tapi begitu ditanam lagi dia tumbuh.
Moss rose dari stasiun. Sudah banyak calon bunganya.
Vinca (tapak dara) merah/orange. Saya tidak tahu yang sedang tumbuh itu warna apa karena tidak ditandai. Ada beberapa yang mati. Tiga itu yang bertahan.
Zinnia. Akhirnya setelah sekian lama akan bertemu lagi dengan bunga yang satu ini.
Bunga pukul 4 atau mirabilis. Ada tiga warna yaitu putih bercak merah (atas), orange (tengah) dan merah (bawah). Saya tanam yang kuning juga tapi sepertinya tidak tumbuh karena bibitnya sudah lama. Yang paling saya tunggu warna orange karena belum pernah lihat sama sekali.
Pohon apakah ini? Sudah pernah tanam tapi mati. Benih lainnya malah tidak tumbuh. Dari tiga benih terakhir akhirnya bisa tumbuh dua. Dahlia. Penasaran banget bunganya bakal seperti apa.