Dalam buku-buku mengenai tips menulis buku yang pernah saya baca, salah satu tipsnya agar menarik adalah mengawali bab dengan kutipan-kutipan bagus. Tak terkecuali textbooks perguruan tinggi pun bahkan di kedokteran yang saya baca, banyak yang diawali dengan kutipan-kutipan sesuai topik yang dibicarakan. Siapa bilang buku serius tak punya kutipan bagus? Oleh karena itu, ketika kening saya agak berkerut membaca buku teks, "Principle and Practice of Public Health Surveillance" (mengenai manajemen data dan informasi kesehatan) dalam rangka menyelesaikan penelitian saya, saya merilekskannya dengan melakukan screen terhadap kutipan2 di awal bab. Here those are:
“Jika kau tidak mengetahui kemana kau pergi, jalan manapun akan menyampaikanmu kesana” (Lewiss Caroll)
“Tiga hukum informasi dari Finagle: 1) Informasi yang Anda miliki adalah bukan yang Anda inginkan. 2) Informasi yang Anda inginkan adalah bukan informasi yang Anda butuhkan. 3) Informasi yang Anda butuhkan adalah bukan yang dapat Anda peroleh.” (J.H. Murnaghan)
“Perubahan, perubahan yang berkelanjutan, dan perubahan tak terelakkanlah yang merupakan faktor dominan dalam masyarakat saat ini. Tidak ada keputusan yang dapat dibuat tanpa memperhitungkan bukan hanya keadaan dunia saat ini, tapi juga dunia yang nanti akan terjadi.” (Isaac Asimov)
“Are the data what they purport to be? (DJ Finney)
“Dimanakah kebijakan yang kita telah kehilangan dalam pengetahuan? Dan dimanakah pengetahuan yang kita telah kehilangan dalam informasi?” (T.S. Elliot)
“Semua yang kuketahui hanyalah apa yang kubaca di dalam kertas.” (Will Rogers)
“Cara terbaik untuk keluar dari masalah adalah dengan mengatasinya.” (Brandon Francis)
“Kebaikan masyarakat (people's good) adalah hukum yang tertinggi.” (Marcus Tullius Cicero)
“Segala sesuatu harus dibuat sesederhana mungkin. Tetapi untuk melakukan itu, Anda harus menguasai kompleksitas.” (Butler Lampson)
“Kesehatan dari masyarakat adalah benar-benar fondasi dimana diatasnya berdiri semua kebahagiaan mereka dan semua kekuatan mereka, dimana negara sangat bergantung padanya.” (Benjamin Disraeli)
“Kebutuhan masing-masing dan setiap individu adalah sama pentingnya, dan kebutuhan-kebutuhan tersebut harus dijadikan dasar bagi perencanaan masyarakat. Semua sumber daya harus digunakan dengan cara tertentu untuk meyakinkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan berpartisipasi (United Nation General Assembly, 1982)
“Masalah signifikan yang kita hadapi hari ini tidak akan dapat diatasi dengan tingkat pemikiran yang sama dengan ketika kita menciptakannya.” (Albert Einstein)
“Perbedaan antara kata yang benar dan yang hampir benar adalah sama seperti perbedaan antara kilat and kunang-kunang.” (Mark Twain)
Judul buku: Our Iceberg Is Melting: Perubahan dan Kesuksesan dalam Berbagai Kondisi
Pengarang: John Kotter (Penulis Peraih Penghargaan Harvard Business School); Holger Rathgeber
Masih suntuk setelah berjam-jam menyelesaikan tugas S2, sehingga meluangkan dua menit waktu untuk sedikit mereview buku enteng-entengan karya guru manajemen perubahan di Harvard yang terkenal, John Kotter. Saya yakin banyak diantara kita seperti tokoh-tokoh pinguin ini sedang mencari ikan dalam kehidupan kita, dan buku ini membantu kita melihat dan mewaspadai melelehnya gunung es kita dan menyiasatinya dengan cara tutur yang mengasyikkan sehingga buku ini bisa selesai tak sampai 15 dengan speed reading. Jika who moved my cheese lebih ke arah manajemen perubahan untuk pribadi, Our iceberg is melting lebih bermanfaat untuk tingkat organisasi/institusi. Selengkapnya silahkan lihat www.ouricebergismelting.com. Here are the gems of the book.
Proses Delapan Langkah Perubahan yang Berhasil
Atur Tingkatannya
- 1. Ciptakan Perasaan Mendesak
Bantu orang lain melihat perlunya perubahan dan pentingnya segera bertindak
- 2. Tetapkan Tim Pemandu Bersama-sama
Patikan ada kelompok kuat yang memandu perubahan—yang meiliki kemampuan memimpin, kredibilitas, kemampuan berkomunikasi, kekuasaan, kemampuan analisis, dan perasaan mendesak
Putuskan Apa yang Akan Dilakukan
- 3. Kembangkan Visi dan Strategi Perubahan
Perjelas bagaimana masa depan akan berbeda dari masa lalu dan bagaimana Anda dapat membuat masa depan itu menjadi kenyataan.
Wujudkan
- 4. Komunikasikan untuk Mencapai Pemahaman dan Mengalah untuk Menang
Yakinkan sebanyak mungkin orang untuk dapat memahami dan menerima visi dan strategi
- 5. Berikan Wewenang kepada Orang lain untuk bertindak
Lenyapkan sebanyak mungkin penghalang sehingga mereka yang akan membuat visi menjadi kenyataan dapat melakukannya
- 6. Hasilkan Kemenangan Jangka Pendek
Ciptakan beberapa kesuksesan yang dapat dilihat dan tampak jelas sesegera mungkin
Buat tekanan yang lebih keras dan lebih cepat setelah keberhasilan pertama. Ajukan perubahan demi perubahan sehingga visi menjadi kenyataan
Mencanangkan
Tahan cara-cara baru yang menunjukkan reaksi dan pastikan dapat berhasil, hingga cara-cara itu cukup kuat untuk menggantikan tradisi lama
PERAN PEMIKIRAN DAN PERASAAN
Pemikiran yang berbeda dapat membantu jalan perubahan menuju hasil yang lebih baik
- kumpulkan data, buat analisis
- Tampilkan informasi secara logis untuk mengubah pemikiran orang lain
-perubahan cara piker, sebaliknya, dapat mengubah sikap
Perasaan yang berbeda dapat mengubah lebih banyak sikap dan bahkan mencapai hasil yang lebih baik lagi.
-Ciptakan pengalaman-pengalaman yang mengejutkan, memaksa, dan jika mungkin visual
-Pengalaman-pengalaman itu dapat mengubah apa yang dirasakan orang lain tentang sebuah situasi.
-Perubahan dalam perasaan bisa berakhir pada perubahan sikap yang signifikan…
So, my blog reader, are you ready for change?
Judul buku: Who moved my cheese: Cara Cerdas Menyiasati Perubahan dalam Hidup dan Pekerjaan (#1 International Bestseller)
Penulis: Spencer Johnson,MD
Lagi suntuk baca buku-buku serius untuk tugas S2, sedikit mereview buku enteng-entengan tapi best seller, yang saya beli saat obralan. Saya yakin kita semua punya cheese dalam kehidupan kita, dan buku ini membantu kita melihat dan menyiasatinya dengan cara tutur yang mengasyikkan. Meskipun di cover sudah tertulis A GEM: SMALL AND VALUABLE, tapi tetap here are the gems from the book:
Mereka Selalu Memindahkan Cheese (Perubahan Selalu Terjadi)
Bersiaplah jika Cheese Dipindahkan (Antisipasi Perubahan)
Ciumlah Cheese sesering mungkin sehingga tahu kapan mulai membusuk (Perhatikan Perubahan)
Semakin cepat Anda melupakan Cheese lama, Semakin cepat anda menemukan cheese baru (Sesuaikan diri dengan cepat)
Bergerak bersama cheese (Berubah)
Nikmati petualangan dan nikmati rasa cheese baru (Nikmati perubahan)
Mereka tetap memindahkan cheese (Bersiaplah berubah dengan cepat dan nikmatilah lagi dan lagi)
So reader, are you ready for change???*** Salam.. Beti
Judul Buku: One Person, Multiple Carriers: Memaksimalkan Kebahagiaan Anda dengan Karier Ganda (Terjemahan)
Pengarang: Marci Alboher (Kolumnis, blogger, penulis)
Penerbit: hikmah (grup mizan)
Tahun: 2007
Slash carrier adalah istilah keren untuk pekerjaan sampingan. Atau adanya pekerjaan lain disamping pekerjaan utama kita. Bedanya, pekerjaan sampingan mungkin terdengar berkesan negatif seperti karena kepepet, butuh uang, dll. Tapi slash carrier bisa jadi dijalani beberapa orang sukses karena kesadaran akan bakat dan minat serta ingin mencapai hasil yang baru atau lebih dari apa yang mereka miliki atau mereka jalani sekarang. Para pelaku slash carrier bisa sukses di bidang-bidang yang lain tanpa meninggalkan pekerjaan utamanya. Bahkan antara karir yang satu dengan karir utama dapat saling mendukung.
Saya dulu memandang banyaknya pekerjaan slash carrier seperti yang saya idamkan sebagai hal yang negatif, tidak fokus, dll, sampai siang tadi saya menemukan buku ini, yang merangkum dan menyimpulkan pengalaman serta kiat-kiat sukses para pelaku slash carrier di Amerika. Mulai dari dokter yang menjadi bintang TV top, pengacara yang merangkap jadi pendeta, dll. Lha wong Leonardo da vinci, dan ilmuwan jaman dulu seperti Ibnu Sina dll bisa menjalani multiple expert juga, ahli kedokteran, ahli filsafat, dll. Kita pun saya yakin bisa. Karena buku ini menawarkan beberapa slash yang mudah dijalani, seperti menulis, menjadi pembicara, dan konsultan. Inilah yang saya lihat pada para profesor, dokter, dan dosen-dosen idola saya. Benar-benar buku yang keren dan cocok rencana masa depan saya.. Harganya Cuma 15 ribu (di acara obral buku), tapi saya tidak menyesal membelinya. Saya tidak sabar segera membacanya, sayangnya baru bab I dalam 15 menit, karena saya harus menyelesaikan laporan mengikuti National Scientific Conference in Epidemiology dimana saya mendapat award sebagai The Best Oral Presenter. Here are the gems from the first chapter of the book: “Slash Mindset: Mulai, Kembangkan, Ciptakan Kembali, Ulangi” (bab lainnya menyusul yah):
Jawab dulu pertanyaan ini:
Apakah Anda pernah mengucapkan hal-hal berikut ini:
1.
Saya bermimpi meninggalkan pekerjaan rutin saya—atau paling tidak menjauhkan diri dari pekerjaan itu—supaya bisa mengejar hasrat-hasrat saya lainnya?
2.
Saya paling senang saat harus mengurusi berbagai macam tugas. Terkadang saya mampu memikirkan hal-hal terbaik ketika mengesampingkan sebuah proyek dan mengerjakan hal lain untuk sejenak.
3.
Saya ingin sebuah karir yang benar-benar menantang—tetapi tetap fleksibel supaya saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga atau melakukan hal-hal bermanfaat untuk saya.”
4.
Saya sering merasa ditarik ke segala penjuru—bukan karena saya tidak focus, melainkan karena saya memiliki begitu banyak minat dan ide
5.
Saya tidak khawatir dengan awal baru. Bahkan melakukan hal yang sama dalam jangka waktu yang panjang, membuat saya bosan karena kurangnya tantangan.
Kalau Anda setuju, mungkin slash carrier cocok untuk Anda...
Jawaban saya adalah Yes, its me! Mantaaap.. Gue banget. Dan nanti insya Allah kalau sudah lulus S2 dan kembali aktif bekerja saya akan menerapkannya. Again, here are the gems:
“Alasan kedua pekerjaan tersebut bermanfaat bagi Milstein (contoh pelaku slash carrier) adalah dia mampu mengendalikan kedua aspek kehidupannya tersebut”
“Memiliki dua krier yang sama suksesnya mungkin terdengar seperti seorang workaholic. Tapi filosofi Milstein adalah bahwa menjadi sosok yang cukup istirahat dan cukup berkeahlian menjadikannya sosok yang mumpuni dalam pekerjaan-pekerjaannya” (So, istirahat juga!)
“Kebanyakan slash memiliki jiwa pengusaha pada inti kisah-kisah mereka”
“Terkadang menarik diri dari kehidupan yang serba cepat, atau mungkin memperlambat tempo aktivitas merupakan cara ideal memunculkan hasrat atau pekerjaan lain.”
“Menggunakan kontak dan pengetahuan dari satu karier untuk membangun karier yang lain adalah teknik slash yang umum.”
“Dia (contoh pelaku slash) tidak punya masalah dengan slash, tapi dia menginginkan kehidupan dimana semua slash miliknya tetap berhubungan dengan dunia tulis menulis, seperti mengajar dan jurnalisme partikelir seperti yang sekarang dia lakukan. Ini semua merupakan bagian dari otak atik yang terus berlangsung dalam kehidupan slash.” (yes, like meJ)
“Bagi sharkey, mengikuti kata hatinya telah memberinya tempat yang seimbang—sebuah kehidupan dimana perjalanan dan tujuan adalah hal yang sama. Dia tidak akan pernah bisa merencanakan jalur yang akhirnya dia tapaki. Ide bahwa Anda tidak merencanakan segalanya adalah tanda pemikiran slash.” (Yak Tul! Buktinya saya nggak tahu kenapa saya tiba-tiba semangat menulis post ini)
“Dengan seni, saya membantu orang lain dan mendidik mereka. Tapi saya merasakan sebuah kebutuhan besar untuk membantu orang lain dengan cara yang juga lain.” (seorang pekerja seni yang menjalani slash carrier sebagai guru senam pilates)
“Jadi, memiliki slash carrier mengharuskan adanya rasa nyaman sejak awal.”
“Kapanpun Anda berusaha menambah sebuah slash baru, Anda harusmemulai sedikit demi sedikit. Anda harus merasa nyaman dengan ide bahwa orang lain mungkin tidak sependapat dengan kepindahan Anda ke bidang baru tersebut.”
“Indahnya sebuah slash adalah Anda bisa memasuki sebuah teritori baru dan tetap merengkuh karir yang sudah ada, --yang member Anda rasa percaya diri, pendapatan, dan apapun yang mendorong Anda untuk terus melakukannya.”
“ Buku ini bukanlah tentang perubahan karir, tetapi buku yang mengubah cara Anda memandang karir Anda”
“Perbedaan utama perubahan karir dan slash adalah slash tidak mengabaikan pekerjaan utama”
“Bila Anda menanam banyak benih, maka sebagian akan layu dan sebagian akan berkembang menjadi tanaman indah. Hal yang sama juga benar untuk berbagai slash yang Anda pupuk dalam hidup Anda.”
“Profesi awal bisa memberikan fondasi, dasar, pengetahuan, dan jaringan professional, semua yang berguna untuk melakukan reorientasi karir.”
Kiat-kiat Menjadi Slash:
1
2
3
4
5
6
Dst masih banyak
Silahkan baca sendiri di bukunya:-) Wasalam...
Judul Buku: The Rules of Wealth: A Personal Codes for Prosperity
Penulis: Richard Templar (penulis buku best seller The rule of life dan the rule of parenting)
Penerbit: Prentice Hall (untuk yang edisi Indonesia tidak tahu)
Bagi saya, buku ini termasuk kategori buku yang tidak perlu saya beli. Artinya, saya bisa cukup membaca daftar isinya saja. Meski tulisan penulis best seller, tapi walau dah diobral tetep aja mahal. Akhirnya saya cari di google book untuk mengetahui apa saja aturan-aturan yang disampaikan oleh Richard. Hmmm boleh juga.
Untuk melihat apa saja aturannya silahkan bisa dilihat di
Google Book, melihat sampel bukunya di
link ini, atau menyaksikan videonya di
youtube:
Berfikir Kaya (Aturan 1-18)
Menjadi Kaya (Aturan 19-62)
Menjadi Lebih Kaya (Aturan 63-79)
Tetap kaya (Aturan 80-88)
Berbagi Kekayaan (89-100)
Bila ingin mengetahui point-pointnya, silahkan membaca di situs yang saya rekomendasikan. Tadinya akan saya tulis disini, tapi kok banyak sekali ya hehehe. Oke deh… Selamat Membaca...

Setelah mengukur produktivitas, kinerja, dan waktu yang saya belanjakan, dini hari tadi saya merenungkan betapa belum efektifnya saya sebagai manusia. Tampaknya masih ada lebih banyak hal yang sebenarnya bisa kita capai bila kita belajar untuk menjadi lebih efektif bahkan menjadi “highly effective” seperti yang kita lihat pada orang-orang yang sukses, dimana one minutes can mean too much.. Is it right? Oleh karena itu, saat membuka komputer ba’da subuh ini, 5 menit pertama saya menyempatkan diri untuk membuka peta yang saya buat setelah membaca buku International Bestseller “7 Habits for Highly Effective People” bertahun-tahun lalu. Agak usang, tapi nggak papa, masih relevan. Here are the mind maps and the gems of the book (click to view a larger picture):
“Masalah penting yang kita hadapi kini tidak dapat kita pecahkan pada tingkat berfikir yang sama seperti kita menciptakan masalah tersebut.” (Albert Einstein)
“Kita tidak boleh berhenti menjelajah dimana akhir dari semua penjelajahan tersebut akan tiba di tempat di mana kita memulai dan baru menyadari tempat tersebut untuk pertama kalinya.” (TS Eliot)
“Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan.” (Aristotles)
“Taburlah gagasan, tuailah perbuatan. Taburlah perbuatan, tuailah kebiasaan. Taburlah kebiasaan, tuailah karakter. Taburlah karakter, tuailah nasib.” (Pepatah)
“Saya tidak tahu fakta lain yang lebih membesarkan hati selain kemampuan manusia yang tidak diragukan untuk dapat meningkatkan kehidupannya melalui upaya yang disadarinya.” (Henry David Thoreau) (Qur’an: Sesungguhnya Allah tidak merubah suatu kaum hingga ia mengubah dirinya sendiri--penulis)
“Apa yang ada di belakang kita dan apa yang ada di depan kita adalah merupakan hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada di dalam kita (Oliver Wendell Holmes)
“Hal-hal yag paling penting tidak boleh berada dalam kekuasaan hal-hal yang tidak penting.” (Goethe)
“Tidak mungkin ada persahabatan tanpa kepercayaan dan tidak ada kepercayaan tanpa integritas.” (Samuel Johnson)
“Kita telah menghafalkan hukum-hukum utama. Mari kita sekarang menerapkannya dalam hidup ini.” (Edwin Markham)
“Hati memiliki akalnya sendiri yang tidak dikenal oleh akal” (Pascal)
“Saya menjadikan harapan seorang suci sebagai pedoman saya: dalam hal-hal yang kritis, kesatuan. Dalam hal-hal yang penting, kebinekaan. Dalam segala hal: kemurahan hati.” (Pidato inaugurasi Presiden Bush)
“Kadang ketika saya mempertimbangkan betapa luar biasanya konsekuensi dari hal-hal kecil... Saya tergoda untuk berfikir.. Sebenarnya tidak ada hal-hal kecil.. (Bruce Barton)
Salaam..
"Revolusi terbesar di dalam generasi kita adalah manusia, dengan perubahan sikap di dalam pikiran mereka, dapat mengubah aspek luar dalam hidup mereka." (William James)
"Jika Anda ingin mengidentifikasikan diri saya, jangan bertanya dimana saya tinggal, atau makanan yang saya suka, atau cara saya menyisir rambut saya. Tetapi tanyalah untuk apa saya hidup, secara detail, dan tanyalah apakah yang saya pikirkan benar-benar untuk hidup saya dan segala sesuatu yang saya inginkan untuk hidup ini." (Thomas Merton)
"Penemuan adalah melihat apa yang orang lain lihat dan berfikir tentang apa yang orang lain pikirkan." (Albert Szent-Gyorgyi)
"Hidup ini seperti kaca yang memantulkan apa yang dipikirkan oleh orang yang sedang berdiri di depannya." (Ernest Holmes)
"Benda yang berada di dalam plastik dan gambar luarnya pasti terpengaruh oleh seniman yang membuatnya. Jika Anda ingin lebih tahu, maka hal yang harus Anda lakukan adalah melihatnya! Hal yang pertama dan terakhir saya lakukan adalah menggunakan mata saya! (Wyndham Lewis)
"Karl von Frisch yang dapat membaca bahasa gerak lebah mungkin berdiam diri selama berjam-jam di antara jurang dan tidak bergerak, mengamati makhluk hidup: saya menemukan bahwa dunia yang indah ini hanya dapat dinikmati oleh seorang peneliti yang sabar sementara orang lain tidak dapat melihat apapun."
"Segala sesuatu dalam hidup Anda akan berakhir dalam tindakan Anda." (Aaron Freeman, Komedian)
"Ada tiga misteri dalam hidup kita: misteri kelahiran, permulaan dari segala sesuatu, misteri kematian, akhir dari sesuatu; dan misteri cinta. Segala sesuatu yang berharga di dalam hidup ini adalah bentuk dari cinta. Seni adalah bentuk cinta, jika karya seni itu berharga; pekerjaan adalah bentuk cinta, jika berharga. Dan pikiran adalah bentuk cinta, jika menginspirasi." (Benjamin Cardozo, Hakim New York State Court of Appeals)
"Rumah mimpi kita adalah tempat yang nyaman dan tenang. Tempat sederhana, dimana kita memberi diri kita dan kita merasa terikat; suatu tempat yang terasa lebih stabil dibandingkan dengan diri kita." (Jen Gish dalam "Coming Into The country")
"Bersabarlah terhadap segala sesuatu, tetapi terutama bersabarlah terhadap diri Anda sendiri. Jangan patah semangat karena ketidaksempurnaan Anda, tetapi mulailah untuk mengatasinya. Setiap hari dimulai dengan tantangan baru." (Francis de Sales)
"Hidup ini bukanlah suatu masalah yang harus diselesaikan, tetapi suatu kenyataan yang harus dihadapi." (Soren Kierkegaard)
"Kita tidak mendapatkan kearifan, tetapi kita harus menemukannya sendiri, setelah kita melalui perjalanan yang panjang dan tidak dapat diciptakan oleh orang lain, dan tidak ada yang dapat mencegahnya, karena kearifan adalah pandangan yang datang pada saat kita menyapa dunia ini." (Marcel Proust)
"Sebuah studi yang meneliti karakter seluruh presiden Amerika menemukan bahwa semua presiden yang berhasil cenderung bekerja keras dan berpikiran untuk mencapai target, mau dan dapat menyingkapkan ketertarikan mereka akan sesuatu hal dan dapat menghargai sisi emosi dalam hidup mereka. Keterbukaan pada setiap pengalaman telah menghasilkan korelasi yang tertinggi antara personalitas dan kebesaran." (Deborah Smith dalam "What Makes a President Great?")
"Jangan percaya keuntungan yang akan anda dapatkan bila Anda melakukan hal-hal yang tidak penting tiga kali lebih cepat." (Peter Drucker)
"Ide yang berani itu seperti pemain catur yang bergerak maju. Mungkin mereka akan kalah, tetapi mereka juga sedang memulai kemenangan." (Johann Wolfgang Von Goethe)
"Saya tertawa ketika mengetahui bahwa ikan merasa haus di kolamnya. Anda tidak dapat mengerti bahwa kehidupan yang paling mendasar ada di dalam rumah Anda sendiri, sehingga Anda tidak perlu berjalan dari satu kota suci ke kota suci yang lainnya dengan pandangan kosong. Kabir telah mengatakan kebenaran: pergilah kemanapun kau suka, jika engkau tidak pernah menemukan letak persembunyian jiwamu, maka dunia ini tidak akan pernah nyata." (The Kabir Book: Fourty Four of the Ecstatic Poems of Kabir)
"Keberanian dan ketekunan memiliki kekuatan yang ajaib, sebelum kesulitan hilang dan masalah lenyap di dalam deru air." (John Quincy Adams)
"Jadikanlah ini sebagai contoh tentang pengetahuan, kebaikan, dan kekayaan. Air yang jatuh setetes demi setetes membuat pot akan terisi penuh." (The Hitopadesa)
"Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada seseorang; melainkan apa yang ia lakukan terhadap apa yang terjadi pada dirinya." (Aldous Huxley)
"Hanya orang-orang yang ingin tahu yang akan belajar, dan hanya orang yang belajar mengatasi masalah yang akan belajar. Pencarian makna selalu lebih membuat saya tertarik daripada pencarian ilmu." (Eugene S. Wilson)
"Salah satu kompensasi terindah di dalam hidup manusia adalah tidak ada seorang pun yang menolong orang lain dengan tulus tanpa ada maksud menolong dirinya sendiri." (Ralph Waldo Emerson)
"Tuhan telah memberikan ulat kepada setiap burung, hanya saja Ia tidak langsung melemparkannya ke dalam sarang mereka."(Pepatah Swedia)
"Ketidaknyamanan hanyalah sebuah petualangan dengan pertimbangan yang salah; sebaliknya sebuah petualangan hanyalah ketidaknyamanan dengan pertimbangan yang benar." (G.K. Chesterton)
"Manusia yang paling pandai adalah yang benar-benar mengerti akan hidup dimana ia ditempatkan." (Helen Keller)
"Tujuh kesalahan terbesar di dunia adalah: kekayaan tanpa bekerja: kesenangan tanpa kesadaran, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, pengetahuan tanpa kemanusiaan, penyembahan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip." (Mahatma Gandhi)
"Pikiran manusia yang kaya ide, tidak akan pernah kembali ke dimensi aslinya." (Oliver Wendell Holmes)
"Seorang manusia menjadi tidak malas ketika ia tenggelam dalam pemikiran. Ada pekerjaan yang kelihatan dan ada yang tidak." (Victor Hugo)
"Hati kita memiliki alasan tersendiri, dan alasan itu tidak pernah diketahui."
"Apapun yang Anda mulai akan berguna bagi masa depan Anda."
"Tidak ada yang dapat memberikan ketenangan, kecuali diri Anda sendiri." (Ralph Waldo Emerson)
Seandainya saja saya bisa membesarkan ulang anak saya
Seandainya saja saya bisa membesarkan ulang anak saya,
Saya akan lebih banyak bermain cat, dan mengurangi bermain perintah.
Saya akan lebih sedikit mengoreksi, dan lebih banyak mengait-ngaitkan.
Saya akan sedikit menghitung-hitung waktu, dan lebih banyak memperhatikan.
Saya akan lebih sering berjalan-jalan, dan lebih sering bermain layang-layang.
Saya akan mengurangi bersikap serius, dan lebih sering bermain-main.
Saya akan lebih sering bermain-main di lapangan, dan lebih banyak mengamati bintang-bintang.
Say aakan lebih banyak memeluk, dan lebih sedikit membentak.
Saya akan tidak banyak melarang-larang, dan lebih banyak mengiyakan.
Saya akan lebih dulu membangun harga dirinya, sebelum membangun rumah.
Saya akan lebih sedikit mengajarkan cinta akan kekuatan, dan lebih banyak mengajarkan kekuatan cinta.
[Diane Loomans, Fulll Esteem Ahead, terbitan Kramer, Tuburton, California]

Judul Buku : Don’t Sweat The Small Stuff with Your Family: Jangan Meributkan Masalah Kecil Dalam Keluarga Pengarang : Richard Carlson, Ph.D.
Penerbit : Gramedia, 1999
Jumlah hlmn : 343
Harga : Rp. 32.500,00
Sekarang saya paham mengapa anak saya membanting hp saya atau memasukkan buku saya ke sampah jika saya membaca buku ketika mengasuh dia. Tips-tips Carlson sebenarnya sangat-sangatlah sederhana. Tips kecil namun bisa membawa perubahan besar dalam kebahagiaan kita dari hari ke hari jika kita belajar untuk menerapkannya.
Buku International Best seller ini saya beli dalam sebuah acara banting harga. Selain karena banting harga, juga karena saya telah mengenal kepandaian Richard merangkai kata dan tips-tips menariknya dalam buku Dont Sweat The Small Stuff in Love, Oleh karena itu, dalam acara banting harga Gramedia juga, saya turut membeli tulisannya yang lain: Dont Sweat The Small Stuff in Work, dan Don’t Sweat The Small Stuff for Mom karya istrinya (meski tak sebagus tulisan Carlson).
Inilah 100 tips bahagia yang dikemukakan Carlson:
“Orang-orang yang belajar untuk tidak memusingkan masalah-masalah kecil yang terjadi dalam kehidupan keluarga dan rumah akan memiliki ambang toleransi yang sangat lebar dalam hidupnya.”
“Seperti taman yang akan dipenuhi bunga di musim-musim yang baik, demikian pula rumah tangga kita akan berjalan mulus dengan menciptakan suasana emosi yang positif.”
“Memberikan waktu ekstra sepuluh menit untuk diri Anda dan keluarga Anda untuk setiap rencana yang dibuat.” “Kuncinya, bersiap-siap sedikit lebih awal daripada biasanya dan yakin bahwa Anda sudah siap sebelum memulai suatu pkerjaan lain.”
“Ingatlah, bila pasangan Anda bahagia dan merasa dihargai, ia akan selalu bersedia menolong Anda!”
“Belajarlah dari anak-anak bagaimana mereka hidup pada momen saat ini.” “Intinya, yang penting adalah tidak memberi porsi kelewat besar pada kecemasan, keprihatinan, penyesalan, kekeliruan, apa yang salah, hal-hal yang mengganggu anda, masa depan, dan masa lalu.” “Perhatian Anda sepenuhnya tertuju pada saat sekarang.”
“Kita dapat menjaga keselamatan emosi kita, paling tidak sebagian, dengan menghormati kebutuhan kita akan privasi.”
“Maafkanlah ledakan amarah Anda.”
“Dengarkanlah teman bicara Anda.” “Jadilah pendengar yang baik.”
“Berdamailah dengan pertengkaran.” “Pertanyaannya bukanlah apakah pertengkaran akan terjadi atau tidak, namun apa strategi terbaik dan yang paling bijaksana untuk menanganinya.”
“Anggaplah merawat dan membersihkan rumah seperti mengecat jembatan” (ket: di amerika jembatan dicat terus sepanjang tahun dan tidak pernah selesai)
“Jangan menjawab telepon” “pada waktu-waktu tertentu dapat menjadi keputusan yang sangat menentukan dan dapat mengurangi ketegangan di dalam kehidupan rumah tangga Anda.”
“Jalanilah hidup menurut kata hati.”
“Pegang janji Anda.”
“Tiap membeli barang baru, berjanjilah harus ada barang yang lain yang disingkirkan.” (ket: tentu saja agar rumah kita tidak penuh hehehe dan agar lebih hati-hati untuk membeli barang baru)
“Doronglah Anak untuk merasa bosan.”
“Perkirakanlah sesuatu akan tumpah.” “Masalahnya adalah kita sering mengfokuskan diri pada perkecualian yang tidak menyenangkan.” “Bila Anda mengharapkan sesuatu akan terjadi, maka Anda tidak akan kaget bila hal itu benar-benar terjadi.”
“Luangkanlah hari kosong pada kalender Anda.” “untuk diri sendiri, dengan derajat kepentingan dan komitmen yang sama dengan ketika Anda membuat janji dengan dokter atau teman baik Anda.”
“Jangan tunggu berita buruk untuk menghargai hidup Anda.” “Kita akan menghargai kehidupan yang
biasa kita lalui.”
“Ubahlah beban menjadi humor.”
“Tanyakan pada diri sendiri: Pesan Apa yang sesungguhnya tersampaikan ke anak saya?” “Beberapa kualitas manusia yang penting dan berharga: keuletan, keberanian mengambil risiko, kesabaran, kemandirian—dapat menjadi terhambat karena tidak jelasnya cara kita berkomunikasi dengan anak.”
“Hargailah fase remaja.”
“Jangan biarkan Anda terganggu.”
“Faktanya adalah bahwa mengatakan, “Aku sayang kamu.” Akan membuat orang lain senang.” “Sungguh sederhana, tidak menyakitkan, dan gratis.” “Salah satu kalimat paling sakti di dunia.”
“Kembangkanlah tombol
reset Anda.” “Dengan prosedur
reset ini, kami dapat menata ulang dan memperoleh kembali sikap dan perspektif kami, sehingga memungkinkan kami untuk memulai dari awal lagi.”
“Coba ikut
voluntary simplicity” “Penyederhanaan hidup yang dibuat berdasarkan pilihan, bukan berdasarkan kebutuhan.” “ Ini berarti Anda membatasi keinginan Anda bukan karena harus melakukannya tapi karena Anda menginginkannya.” “Kuncinya adalah, memandang secara jujur apa yang penting dalam hidup Anda.”
“Pertahankanlah hubungan baik.” “Waktu dan energi Anda adalah milik Anda yang paling berharga, oleh karena itu penting untuk menggunakan sebaik-baiknya dengan siapa Anda akan menghabiskan waktu.”
“Bersepakatlah untuk tidak sepakat.”
“Jangan merendahkan diri Anda sendiri.” “Problem dari merendahkan diri sendiri adalah Anda akan selalu menemukan kekurangan yang Anda cari-cari.” “bersikap kelewat kritis terhadap diri sendiri adalah tindakan yang paling keliru. Jangan menyerah, teruskan usaha untuk meningkatkan diri, kenali kelemahan Anda, lakukan semua yang bisa Anda lakukan untuk berubah.”
“Jangan lagi bertukar cerita yang mengesalkan.”
“Ciptakan teladan yang baik.” “Perbuatan kita akan diamati orang lain danmerupakan unsur penting yang mempengaruhi kesadaran orang-orang di sekitar kita.”
“Bersikaplah “tawakkal”. “Singkatnya ini berarti mau menerima dengan lapang dada dan tulus menerima segala kekacauan hidup.”
“Ciptakan ritual mementingkan diri sendiri.” “Strategi ini berasan dari pemahaman bahwa bila Anda menginginkan Apa yang Anda inginkan, dalam artian emosi, Anda boleh-boleh saja mengabaikan orang lain dan kebutuhan mereka.” “Yang penting adalah kesempatan itu milik Anda—kesempatan istimewa yang telah disisihkan untuk Anda.”
“Jika Anda mempunyai anak, singkirkan dulu agenda Anda.” “Cobalah untuk melihat kekakuan Anda sendiri, keterikatan mental Anda terhadap rencana Anda, cenderung membuat Anda stress.” “Semakin Anda terikat dengan agenda Anda, semakin sedikit yang sesungguhnya Anda kerjakan.”
“Penuhi rumah Anda dengan tanda cinta.” “dapat menjadi sesuatu yang indah, istimewa, artistik, lembut, atau ringan—sesuatu yang yang emngingatkan Anda akan cinta, kebaikan, kelembutan, dan kepedulian.”
“Jangan biarkan uang membuat Anda resah.” “Pertanyaannya bukannya apakah Anda memiliki uang atau tidak, tetapi apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi kenyataan ini.”
“Mulailah hari Anda dengan cinta. Isilah hari Anda dengan cinta. Akhirilah hari Anda dengan Cinta.” “Gagasannya adalah mengingatkan diri Anda sesering mungkin, sepanjang hari, mengenai pentingnya mengisi hidup Anda dengan
cinta sebagai prioritas puncak.”
“Jangan sekali-kali mengandaikan pasangan Anda (atau orang lainnya yang berarti) begitu saja.” “contoh: kita menganggap tugas kita lebih berat dari tugas mereka.” “Tidak ada hal lain yang membuat orang merasa lebih nyaman selain perasaan menghargai dan diperhatikan.”
“Batasilah keinginan Anda.” “berarti Anda membuat garis finish untuk daftar keinginan, kebutuhan, dan preferensi yang tiada batas dan terus menerus bertambah yang tampaknya mendominasi hidup kita.” ‘Mengingatkan bahwa Anda dapat bahagia –sekarang juga—meskipun belum mendapatkan semua hal yang Anda kira Anda inginkan dan butuhkan.” “Ada perbedaan antara melakukan yang terbaik dan selalu
menuntut bahwa hidup haruslah lebih baik dari saat ini.” “Butuh usaha keras untuk menerapkan kebijaksanaan
Lebih banyak tidak selalu lebih baik, Lebih banyak tidak akan membuatku lebih bahagia, atau
aku sudah merasa cukup.”“Biarkan sesekali mereka menang berdebat.” “Dipandang dari perspektif kualitas hidup, tak seorang pun yang benar-benar menang berdebat.”
“Cukup dengan menyadari kecenderungan untuk bercepat-cepat, dan mulai membuat sasaran untuk menjaga agar langkah Anda tetap waras, besar kemungkinan Anda menemukan cara memperlambat hidup, lebih tenang,dan bebas stress.” “Jika kita berusaha mengerjakan terlalu banyak hal, kita pada akhirnya akan sibuk kesana kemari dari satu hal ke hal yang lain.””Pada tahapan tertentu, biasanya kesibukan itu Anda ciptakan sendiri.”
“Jangan menjadi martir.”
“Jangan terpaku pada harapan Anda.” “tapi, mengurangi harapan tidak sama dengan menurunkan standar Anda.”
“Hargailah mertua Anda.” “berusaha memfokuskan diri pada apa yang bisa disyukuri.” “Jika Anda mencintai pasangan Anda, anda berutang sekali pada mertua Anda.”
“Kenalilah suasana hati dan kehidupan di rumah.”
“Pisahkan kerja dari hal-hal lain”
“Usahakan mengembangkan sikap penerimaan yang mutlak terhadap oranr-orang yang paling Anda cintai.”
“Jangan mempersoalkan kebiasaan sepele.”
“Jika seseorang menanyakan kabar Anda, jangan tekankan betapa sibuknya Anda.” “Katakan apa saja kecuali “saya benar-benar sibuk” Anda akan merasa gembira karenanya.”
“Maklumilah tetangga Anda.”
“Pahamilah kesulitan yang dialami oleh keluarga Anda.”
“Janganlah pergi tidur dengan hati marah.”
“Tanyakan pada diri sendiri, “Mengapa saya merasa berbeda dibandingkan orang lain?”
“Lepaskanlah keinginan menjadi orang super.” “tak perlu menjadi orang yang sempurna dan tidaklah mungkin dapat memuaskan hati setiap orang sepanjang waktu atau dalam setiap kesempatan.”
“Ingatlah, perbuatan lebih bermakna dari kata-kata.” “Kutipan favorit saya dari Ralph Waldo Emerson: “Apa yang kau lakukan begitu kerasnya sehingga aku tak bisa mendengar apa yang kau katakan.”
“Belajarlah memusatkan diri.”
“Jadilah orang yang tidak mudah terganggu.” “Sebagian besar reaksi kita yang berlebihan adalah di luar kesadaran kita.” “Jika kita selalu bersikap kaku dan tegang, begitulah yang akan terjadi.”
“Jadwalkan waktu untuk melakukan kebaikan.”
“Jangan menggunjingkan orang lain.”
“Adakan pertemuan keluarga.”
“Usahakan selalu menunjukkan penghargaan Anda.”
“Tempatkan setiap masalah pada perspektif masing-masing.” “Sebagian besar hal-hal yang membuat kita kalang kabut sebenarnya bukan masalah hidup atau mati yang sifatnya mendesak.” “Kitalah yang menentukan bagaimana respon kita.”
“Jangan terlalu memaksakan diri untuk berlibur.” “Karena mengharapkan kegembiraan di tempat lain dan di waktu yang lain, orang jadi melupakan betapa istimewanya dan betapa menyenangkannya hidup Anda sekarang.”
“Berbicaralah dengan penuh kasih sayang.”
“Duduk diamlah.” “Sering kita begitu sibuknya dan terpancang pada kesibukan hidup hingga melupakan betapa nyamannya Cuma duduk diam.” “peluang untuk bersantai dan mengisi pikiran dan tubuh.”
“Terimalah semua hal seperti apa adanya.” “Hidup itu mesti banyak-banyak menyesuaikan diri, dan semua orang harus ikut berjuang memperbaiki hidupnya dan berusaha keras meraih sasaran yang dituju.”
“Jagalah kesehatan Anda.”
“Utamakan mengatasi masalah perasaan.” “Perasaan tidak dapat ditunda (Victoria Moran)” “Kata ayah saya, “santai saja, semua hal bisa diganti kecuali
kamu.”“Jangan terlalu berlebihan menilai performa Anda.” “Solusinya adalah dengan memusatkan perhatian Anda sepenuhnya pada saat sekarang dan hanya membuat keputusan untuk melakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam situasi yang bersangkutan.”
“Bayangkan ada orang lain di ruangan sedang mengawasi Anda.” “Mempertimbangkan bagaimana
idealnya bila kita berhadapan dengan orang lain.” “Barometer batiniah yang selalu berupaya mengingatkan kit aagar tetap fokus pada sasaran dan nilai-nilai.”
“Camkanlah, keadaan lahiriah mencerminkan keadaan batiniah.”
“Ciptakan hubungan baru dengan seseorang yang telah Anda kenal.”
“Jagalah “serangan pikiran” Anda tetap terkendali.” “Menjadi pengamat pikiran Anda sendiri, ini akanmemungkinkan Anda menghentikan stress dan frustasi segera setelah Anda melepaskan pikiran yang bersangkutan dan kembali ke momen sekarang.”
“Berhentilah membesar-besarkan beban kerja Anda.”
“Ingatkan orang lain untuk menghargai hidup.”
“Jangan terus menerus mengulangi kesalahan yang sama.” “Tiap ditanya resep keberhasilannya dalam wawancara, petenis terkenal Ken Rosewall mengatakan, “Saya membuat banyak kesalahan, tapi biasanya tidak mengulanginya.”
“Kenalilah saat seseorang tidak memahami sesuatu.” “Dalam banyak contoh, masalahnya bukan tidak ingin atau tidak bersedia melakukannya, hanya saja ia tidak paham apa yang anda suruh pada mereka.”
“Jangan mengharapkan anggota keluarga Anda memeperlakukan Anda sama seperti orang lain memperlakukan Anda.”
“Pergilah berkemah.”
“Berpikirlah dalam kerangka pikir “Anakku Guruku.” “Tanyakan pada diri sendiri: Kira-kira apa yang diajarkannya padaku?”
“Ingatlah bahwa bila mati Anda tidak akan membawa apa-apa”
“Milikilah badan amal favorit keluarga.”
“Bersikap sabarlah terhadap induk semang atau manager gedung tempat tinggal Anda.”
“Berolahragalah.” “Jika Anda tidak berolah raga, itu sama artinya Anda “bunuh diri!” Anda kehilangan salah satu cara mudah dan efektif menuju hidup yang lebih bahagia, kurang reaktif, dan lebih tenteram.” “Bermanfaat melepaskan endorfin, sat yang memiliki efek menenangkan pada otak dan tubuh Anda.”
“Buatlah perbaikan kecil-kecilan.”
“Sering-seringlah mengingtakan diri apa yang sesungguhnya diinginkan anak-anak Anda.”
“Jangan hanya membaca apa yang tersirat.”
“Berbicaralah dengan lembut.” “saya mengusulkan supaya Anda sedikit lebih peka mengenai efek suara Anda terhadap orang-orang di sekitar Anda.”
“Jadikan bercanda sebagai menu sehari-hari.” “Bercanda adalah ciri kegembiraan.”
“Pikirkan sesuatu yang Anda lakukan dengan benar hari ini.” ‘Kerjakan sebaik-baiknya yang ada dalam setiap aspek kehidupan, kemudian pasrahlah.”
“Temukan kesenangan kecil.”
“Ingatlah, hal-hal kecillah yang paling diingat di Masa Mendatang.”
“Jadilah teladan kedamaian.”
“Bersyukurlah Anda memiliki rumah.”
“Berhentilah
mengeluhkan keluhan.” “mendengarkan orang lain mengeluh membuat saya stress” “Satu keluhan dapat diikuti keluhan yang lain.” “Berdamailah dengan fakta bahwa mendengarkan keluhan adalah kenyataan hidup.”
“Berdamailah dengan perubahan.” “Kita meiliki dua pilihan ketika harus menangani perubahan. Kita dapat melawannya dan bertahan, atau kita bisa tunduk dan merangkulnya.”
“Bertukar peranlah dengan pasangan Anda.” “untuk memperoleh kembali rasa syukur sekaligus membangkitkan belas kasih satu sama lain.”
“Terimalah kenyataan bahwa memang selalu ada sesuatu yang harus dikerjakan.” “Memang akan selalu demikianlah hidup.” “Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mendahulukan yang paling penting, memprioritaskan yang memang penting, dan mempertahnkan rasa humor.” “Lakukan apa yang anda bisa namun jangan membuat diri Anda merasa terbebani.”
“Bebaskan diri Anda dari barang rongsokan.”
“Tundalah kepuasan Anda.” “artinya adalah Anda mungkin melakukan sesuatu yang bisa jadi Anda tidak merasa perlu melakukannya atau berhenti dulu mengerjkan sesuatu sehingga Anda memperoleh balasannya nanti.”
“Ingatlah, badai pasti berlalu.”
“Perlakukan Anggota keluarga Anda seolah-oleh ini adalah saat terakhir bertemu mereka.”
Baik pak Carlson:-)

Judul buku : Ensiklopedi Muhammad
Pengarang : Afzalur Rahman
Penerbit : Mizan, 2009
Berikut ini resensi buku Ensiklopedi Muhammad yang saya ambilkan dari
RepublikaEnsiklopedi Terlengkap Seputar Muhammad
Nabi Muhammad SAW, siapakah di antara umat Islam yang tidak mengenal nama tersebut? Nama sang nabi terakhir, nabi umat Islam dan seluruh umat manusia. Namun, sejauh manakah kaum Muslimin mengenal Muhammad SAW? Benarkah mereka benar-benar telah mengenal Muhammad, ataukah hanya sebatas kenal nama itu saja, tanpa pernah tahu lebih dalam mengenai siapa dia sesungguhnya. Sangat mungkin, sebagian besar umat Islam Indonesia pun tidak mengenal secara utuh sosok Muhammad.
Kehadiran buku ensiklopedi ini akan sangat membantu siapa pun, khususnya kaum Muslimin, untuk mengenal sosok Muhammad secara utuh. Dengan demikian, mereka bisa memberikan penilaian yang tepat dan adil kepada Nabi akhir zaman tersebut.
Buku yang terdiri dari 10 jilid hardcover dan full color ini dilengkapi dan diperkaya dengan ilustrasi visual berupa gambar, bagan, peta, mind map, time line, khat ayat Alquran, dan foto-foto yang artistik. Selain itu, juga diperkaya dengan catatan pinggir yang berisi informasi tambahan meliputi fakta, data historis, dan info aktual. Juga, dilengkapi dengan kutipan-kutipan tafsir yang mencerahkan dari mufasir terkemuka Indonesia dan dunia.
Jilid satu buku ini mengupas Muhammad sebagai Nabi, sejak lahir hingga wafat, aspek dan tujuan kenabiannya, bukti-bukti kenabiannya, hingga shalawat Nabi. Jilid dua membicarakan Muhammad sebagai Pribadi Mulia. Jilid ini memuat berbagai sifat mulia yang dimiliki oleh Muhammad SAW. Jilid tiga membahas Muhammad Sebagai Pedagang. Jilid empat menyajikan Muhammad Sebagai Suami dan Ayah. Di dalam dan luar rumah, Beliau selalu menjadi teladan. Jilid lima mengusung Muhammad Sebagai Pendidik. Di dalamnya juga memuat metode dan etika pendidikan yang diajarkan oleh Muhammad SAW. Jilid enam mengangkat Muhammad Sebagai Pecinta Ilmu, sedangkan jilid tujuh memaparkan Muhammad Sebagai Negarawan. Jilid delapan membeberkan kehebatan Muhammad Sebagai Pemimpin Militer. Jilid sembilan memuat Muhammad Sebagai Pejuang Kemanusiaan. Sedangkan jilid 10 membeberkan Muhammad Sebagai Hakim.
Paling tidak ada tujuh keistimewaan Ensiklopedi Muhammad. Pertama, satu-satunya buku yang mengupas probadi Nabi Muhammad SAW dari sepuluh aspek status dan profesi terpenting manusia dalam hidup. Kedua, metode penulisan buku merupakan gabungan antara metode kronologis dan tematis. Ketiga, ditulis oleh cendekiawan terkemuka Pakistan, Afzalurrahman. Dia sudah lama dikenal oleh publik pembaca Indonesia di era 90-an melalui bukunya, Muhammad sebagai Seorang Pedagang.
Keempat, merujuk pada kitab-kitab karya ulama klasik. Kelima, diperkaya dengan kontribusi sekian banyak artikel dan tulisan ulama-ulama terkemuka dunia Islam sejak zaman klasik hingga modern. Keenam, disunting dan diperkaya oleh redaksi Pelangi Mizan, sehingga menjadi lebih ringkas, padat, informatif, dengan tambahan materi dan ilustrasi visual yang menarik dan artistik. Ketujuh, rujukan silang ke buku-buku program Life Long Learning lainnya.
Dengan segala kelebihan di atas, Ensiklopedi Muhammad ini memang merupakan referensi yang sangat berharga bagi siapa pun yang ingin mengenal sosok Muhammad SAW secara lebih dekat dan lebih utuh.***
Kapan lagi bisa mencontoh hidup Nabi Muhammad?:-)
Informasi lebih lanjut atau Pemesanan dapat menghubungi saya (Beti) di email nur_beti@yahoo.com (toko onlinenya baru dibuat :-) )
Testimoni Pembaca buku:
"Buku ini sering memberikan kejutan yang menyenangkan, karena saya mendapatkan informasi baru. Cuplikan dari sudut pandang lain, seperti kisah Bung Hatta atau Mahatma Gandhi, membuat sajiannya jadi lebih lengkap dan membuat jarak kita dengan Rasulullah semakin dekat. Last but not least, foto-fotonya sangat Indonesia. Penting dimiliki keluarga Muslim." (Budi Prayitno, Bandung, Konsultan Psikologi, Muballigh, Pengisi Acara Radio, Konsultan sejumlah perusahaan)
"Buku Ensiklopedi Muhammad merupakan buku yang patut dilirik dan dimiliki siapa saja yang ingin mengenal nabi yang ummi ini. Berbeda dengan buku-buku biografi lainnya, dalam buku Ensiklopedi Muhammad kita akan mengenallebih dalam sang Habibullah ini, karena dalam buku ini kita dapat mengenal sosok dirinya dalam sisi yang lain. Tidak hanya sebagai nabi, juga sebagai manusia kebanyakan yang memiliki profesi yang mungkin saat ini kita sandang , apakah sebagai kepala keluarga, hakim, panglima perang, maupun sebagai negarawan." (H. ALi Murtadho, S.Ag., M.Hum., Medan. Direktur Lembaga Baca Tulis Sumatra Utara, Penulis, Wartawan, dan Dosen)
"Setelah membaca buku ini, saya mempelajari bagaimana kehidupan Nabi Muhammad dapat kita jadikan teladan serta menjadi bagian dari perilaku kita sehari-hari. Uraiannya detil, bahasanya tidak berat, dan mudah dipahami. Kami sekeluarga mendiskusikannya dengan ringan." (Edyanus Hermas Salim, SE., MS., Dosen Fak. Ekonomi Universitas Riau)
"Tambahan ilmu pengetahuan baru, setelah membaca Ensiklopedi Muhammad (ENSIM). Dari pengantarnya sudah cukup jelas bagaimana membaca buku ENSIM dengan mudah. Dari materi, buku ini mengulas lebih detil, hal-hal yang selama ini orang belum tahu, tentang siapa sesungguhnya Rasulullah SAW (Rukmas Supriyatna, S.Hut.)

Judul Buku:
Ensiklopedi Nurcholis MadjidPenerbit: Mizan
Cetakan: I, 2006
Tebal: 4 jilid
"Kebijaksanaan adalah harta kita yang hilang, maka temukanlah ia dimanapun."Kakak saya baru saja membeli satu set Ensiklopedi Nurcholis Madjid. Kemungkinan untuk menambah referensi karena jam terbang dakwahnya cukup tinggi dengan jamaah yang ratusan dan pernah ribuan di beberapa tempat. Saat ini ia adalah anggota Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hmm, tampaknya bagus dan bermanfaat,
whatever your view is. Sebelum saya membaca bukunya, saya melihat resensinya terlebih dahulu. Berikut ini resensi Ensiklopedi Nurcholis Madjid yang saya ambil dari Republika.
Pencerahan Satu Menit Prof. Dr. Nurcholis Madjid (17 Maret 1939 – 29 Agustus 2005) adalah sosok yang cukup kontroversial di Indonesia. Sejumlah orang menkritik, bahkan menghujat pemikiran-pemikiran keislamannya yang dijalin dalam tiga tema besar, yakni keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan. Namun tidak sedikit pula yang memuji, mengagumi, dan mengikuti pemikiran-pemikirannya tersebut.
Terlepas dari kontrovesi tersebut, Nurcholis Madjid atau Cak Nur diakui oleh banyak kalangan sebagai sosok cendekiawan besar dan dihormati, terutama karena keluasan ilmu dan wawasannya, serta sikapnya yang rendah hati dan tanpa pamrih.
“Betapapun kontroversial, sulit meragukan keihlasan dan concern Cak Nur almarhum Cak Nur untuk Islam dan Indonesia... Sebuah harta karun ilham pemikiran, ilmu, dan kebijaksanaan,” tegas Dr. Haidar Bagir, Dosen Islamic College for Advanced Studies (ICAS) Jakarta.
Sedangkan, Dr. Hidayat Nur Wahid (kini Mantan Ketua MPR RI) mengemukakan, “Saya melihat bahwa pemikiran Cak Nur mendorong kita untuk terus membaca, menghormati orang lain, dan saling toleransi dengan cara yang bermartabat.”
Buku yang disunting oleh Budi Munawar Rachman—orang yang selama 12 tahun mendampingi Nurcholis Madjid, yakni sebagai Direktur Pusat Studi Islam Paramadina (1992-2004)—ini merupakan wujud dan bukti keluasan dan kedalaman ilmu Nurcholis. Buku ini hasil penyuntingan lebih dari 15 tahun kerja intelektual dan pengajaran Prof Nurcholis Madjid di Pusat Studi Islam Paramadina, Jakarta.
Lebih dari 200 kelas (sebanding 400 jam) perkuliahan, ratusan catatan, hand out, dan makalah Nurcholis kemudian ditranskrip, dan diedit untuk kepentingan penerbitan buku ini.
Ensiklopedi yang terdiri atas 4 jilid hardcover dan mewah ini didesain dengan satu entry dapat dibaca satu menit. Dengan membaca satu entri akan dirasakan “One minute enlightment” (pencerahan satu menit). Maksudnya, diharapkan dengan membaca satu entri (apa pun) ada pencerahan pikiran yang bisa Anda dapatkan dari pikiran Cak Nur. Kalau itu tidak tercapai, cukuplah dinamai “one minute wisdom” (satu menit kearifan), kalau tidak juga, minimal “one minute a-ha” sesuatu yang baru.” Tutur Budi Munawar Rachman dalam pengantar buku ini.
Untuk membantu para pembaca memahami isi buku maupun penulisnya (Nurcholis Madjid), Budi telah menulis sebuah pengantar panjang, sekitar 200 halaman. Pengantar tersebut mencoba mengikat keseluruhan isi buku ensiklopedi ini, sekaligus memberi konteksnya dalam pergumulan Cak Nur dengan gagasan-gagasan keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan—tiga hal yang hendak diramu sisntesisnya dalam pemikiran apa pun dari Cak Nur.
Budi menegaskan, melalui buku ini dapat tergambar salah satu wajah Islam yang sekarang dirindukan di Indonesia, yaitu wajah Islam yang terbuka, toleran, dan penuh keramahan. “Sebuah wajah Islam yang diimpikan Cak Nur terwujud dalam kehidupan keagamaan Islam di Indonesia,” paparnya.
Siapapun yang ingin mengetahui lebih dekat dan lebih dalam Pemikiran tentang Nurcholis Madjid tentang keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan, perlu membaca buku ini. Sebuah buku memori atas pemikiran yang telah Cak Nur tanamkan dan kembangkan pada publik intelektual islam di Indonesia, dengan Paramadina sebagai tempat persemaian awal mulanya.
Selain itu, pikiran Cak Nur yang bersifat “ensiklopedis”, yakni banyak isu dan sangat komprehensif. Sehingga dengan buku ensiklopedi ini, diharapkan tersimpan sebuah dokumentasi pemikiran Cak Nur yang relatif cukup lengkap.(Irwan Kelana)
Bila ada yang ingin membeli buku ini, Informasi dan pemesanan dapat menghubungi saya melalui email nur_beti@yahoo.com maupun telepon 085868666570. (Toko buku onlinenya baru dibuat :-)

Judul EBook : Speed Reading For Beginners: Panduan Membaca Lebih Cepat, Lebih Cerdas, dan Pemahaman yang Lebih Baik
Pengarang : Muhammad Noer
Jumlah halaman: 98 halaman
Harga : Gratis
Sambil membaca, saya biasanya membuat peta pikiran secara cepat. Jadi saya ingin membaginya melalui blog ini.
Ini komentar saya di blog mas Muhammad Noer:
"Seandainya ebook ini dijual pun, saya yakin banyak orang akan mau membelinya. Tapi ini adalah karya amal yang amat sangat bermanfaat dan bisa mendatangkan pahala yang tak putus2nya di alam berikutnya nanti. Amin. Terlebih bagi saya dosen yang harus terus belajar, dokter yang emailnya terbanjiri oleh jurnal-jurnal kedokteran, dan ibu yang tersita waktu untuk mengasuh anak-anak.
Kalau mind map saya sudah sering membuat sejak mahasiswa. Tapi pertanyaan di awal buku, "Apakah Anda sering membeli buku namun akhirnya banyak yang belum sempat terbaca?" itu Gue banget:-)
Saya biasa membaca secara ngemil dimana saja termasuk di antrian, sambil menyusui, atau momong anak. Jika dulu saya ngemilnya satu genggam, sekarang bisa satu kantong bahkan lebih hehehe. Inbox jurnal kedokteran saya juga sudah tidak lagi 978 unread message in medical journal folder.
Agar buku ini lebih banyak dibaca orang, saya meletakkan linknya di blog saya.
Makasih mas noer, semoga blog post saya lebih banyak lagi dengan bantuan Anda..."
Untuk melihat komentar-komentar lainnya dan mendownload bukunya secara GRATIS, klik disini
Oke, enjoy your reading... and here is the map of the book (Click to view a larger picture)

Judul Buku : Pengantin Al Qur’an: Kalung Permata Buat Anak-anakku
Pengarang : M. Quraish Shihab
Penerbit : Lentera Hati
Tahun Terbit : 2007 (Cetakan VII 2009)
Jumlah halaman: 203 halaman
Harga : 50.000-63.000
Saya membaca buku ini secara ekstra cepat tak sampai 1 jam karena harus segera saya bungkus dan diberikan sebagai hadiah pernikahan teman saya se-organisasi. Saya beli atas rujukan teman-teman ibu saya ketika saya kebingungan mau memberi hadiah apa. Dan ternyata buku yang merupakan cindera mata di setiap kali pak Quraish Shihab "mantu" anak-anaknya ini laris manis dan telah dicetak berulang kali. Here is the mind map of this book and its gems (Click to view a larger picture):
“Pasangan adalah benteng sekaligus pendukungnya, bahkan menjadi representasi dirinya “di luar”, dalam menghadapi aneka situasi. Tidak ada istilah “problemaku” yang ada adalah “problema kita berdua”. Dengan demikian, kebersamaan dalam ikatan perkawinan merupakan puncak penyatuan jiwa, akal, harapan, dan cita-cita. Itulah mengapa perkawinan dinamai nikah yang arti harfiahnya adalah penyatuan.”
“Al Arwah junud mujannadah. Fama ta’arrafa minha i’talafa, wa ma tanakara minha ikhtalafa. Hati manusia masing-masing memiliki kesatuannya. Yang saling mengenal akan menyatu, dan yang berseteru akan berpisah.” (HR Muslim Min Abi Hurairah)
“Betapa Allah mengatur kodrat masing-masing seperti itu dalam rangka menunjang keberpasangan pria dan wanita serta menyukseskan tugas yang berada di pundak mereka.”
“Masing-masing membawa dalam dirinya potensi cinta sejati. Sehingga masing-masing dapat memberi dan menerima cinta sejati. Walaupun terdapat perbedaan kodrati dalam bidang seks , maupun dari segi respon dan dampak2nya, namun harus diakui bahwa keduanya membutuhkannya.”
“Jika seorang wanita bekerja dan bersaing dengan seorang lelaki dalam bidang pekerjaan untuk mencapai sukses masing-masing, maka ketika mereka kawin, persaingan itu luluh digantikan oleh kerja sama tanpa persaingan, bukan demi mencapai sukses masin-masing, tapi sukses bersama.”
“Karena cinta dan demi cinta langit dan bumi diciptakan. Dan di atas dasarnya makhluk diwujudkan. Demi cinta seluruh planet beredar dan dengannya pula semua gerak mencapai tujuannya serta bersambung awal dan akhirnya. Dengan cinta semua jiwa meraih harapannya dan mendapatkan idamannya serta terbebaskan dari segala yang meresahkannya.” (Ibnul Qayyim Al Jauziyah)
“Seandainya waktu hidup tinggal 5 menit lagi untuk mengatakan sesuatu. Maka semua telepon umum akan dipenuhi orang-orang yang menelepon orang lain untuk mengatakan padanya “Aku Cinta Padamu” (Christopher Morly)
“Namun agaknya tidak jauh dari kebenaran pandangan yang menyatakan cinta adalah “Dialog dan pertemuan dua ‘aku’ serta hubungan timbal balik yang melahirkan tanggung jawab antara kedua aku tersebut.”
“Cinta sebelum mencapai puncaknya memiliki banyak fase. Fase pertama adalah kedua belah pihak merasakan ada atau tidaknya kedekatan antara mereka berdua. Ia dapat meningkat menjadi pengungkapan diri (self revelation). Fase ketiga melahirkan saling ketergantungan (mutual dependencies). Kemudian fase ke empat, yaitu pemenuhan kebutuhan pribadi kekasihnya”
“Setiap perasaan betapapun agung dan luhurnya, tetap mengandung benih-benih perasaan yang bertolak belakang dengannya. Perasaan mempunyai logika yang berbeda dengan logika akal. Akal tidak menggabung dua hal yang bertolak belakang, tapi tidak demikian hati. Karena itu tidak ada cinta tanpa benci. Tidak ada pula rahmat tanpa kekejaman.” (Hamid Thaha al Khaysyab, Prof Psikologi Al Azhar Univ)
Ingat! Kita harus membedakan dua macam kecemburuan. 1) yang melahirkan upaya memelihara keutuhan rumah tangga dan membendung segala yang menghancurkannya, dan 2) cemburu yang lahir dari ulah orang ketiga yang berusaha merebut simpati dan kasih pasangan. Jika demikian, ada cemburu yang beralasan dan ada yang tidak beralasan.”
“Perhatikanlah tempat-tempat dimana mata suamimu (atau istrimu—pen.) dapat tertuju dan hidungnya dapat menghirup! Jangan sampai matanya tertuju pada sesuatu yang buruk pada dirimu. Dan jangan pula hidungnya mencium, kecuali harum semerbak darimu. Sesungguhnya sebaik-baik parfum adalah air. (Wa in athyab al thib al ma’)” Demikian dua dari sepuluh nasehat seorang ibu pada anaknya. Penelitian-penelitian membuktikan bahwa mata dan hidung mempunyai peran penting dalam menyuburkan dan menghangatkan cinta.”
“Peneliti Switzerland, Andrias Bartles, yang melakukan penelitian di College London, menemukan keserupaan antara pengaruh cinta yang tak terkendali terhadap wilayah kesadaran manusia—menemukan keserupaan—dengan pengaruh obat-obat adiktif.”
“Bila Anda ingin membangun mahligai rumah tangga yang kukuh, maka Anda harus menciptakan kondisi buat akal batin Anda agar dapat terbuka sehingga mencerna hal-hal lain selain cinta, sehingga akal Anda dapat ikut berpartisipasi dalam menetapkan neraca yang benar di tengah-tengah ombak dan gelombang cinta yang sedang melanda itu.” (Sir Carter Scot dikutip dalam bukunya yang diterjemahkan dgn judul AL Hub Li’bah/Cinta adalah permainan). “Rasulullah: Cintailah kekasihmu secara wajar dst”
“Puncak cinta adalah cinta nabi saw kepada Khadijah r.a. Cinta sejati dan kesetiaan mencintai diukur setelah perkawinan. Bahkan lebih terbukti ketika kepergian yang dicintai. Kendati nabi muhammad sangat mencintai aisyah, namun cinta beliau kepada ibu Khadijah melebihi cinta pada Aisyah, bahkan melebihi semua cinta yang dikenal umat manusia terhadap lawan seksnya.”
“Manusia menyadari bahwa hubungan yang dalam dan dekat dengan pihak lain akan membantunya mendapatkan kekuatan dan membuatnya lebih mampu menghadapi tantangan.”
“Perlu dicatat bahwa sakinah, bukan sekedar apa yang terlihat pada ketenangan lahir, yang tercermin pada kecerahan air muka, karena yang ini bisa muncul dari keluguan, ketidaktahuan, atau kebodohan. Tapi sakinah terlihat pada kecerahan air muka yang disertai dengan kelapangan dada, budi bahasa yang halus, yang dilahirkan dari ketenangan batin akibat menyatunya pemahaman dan kesucian hati, serta bergabungnya kejelasan pandangan dengan tekad yang kuat.”
“Dalam urusan perkawinan, ada sistem yang ditetapkan-Nya. Ia bisa langgeng dan bahagia, bila pasangan bersangkutan mengikuti sistem yang ditetapkan-Nya untuk kelanggengan dan kebahagiaannya.”
“Tiga tali temali pengikat perkawinan: Mawaddah, Rahmah, dan Amanah.”
“Pakar mengemukakan enam tahap yang harus dilalui suami istri untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang sakinah dan yang dihiasi oleh mawaddah wa rahmah: 1) Tahap Bulan madu, 2) Tahap gejolak, 3) tahap perundingan dan ‘negosiasi’, 4) Tahap penyesuaian dan integrasi, 5) tahap peningkatan kualitas kasih sayang, dan 6) tahap kemantapan.”
“Dalam kehidupan rumah tangga, keseimbangan dapat bermacam-macam: keseimbangan antara hak dan kewajiban suami, antara hak dan kewajiban istri, antara hak dan kewajiban suami dengan hak dan kewajiban istri, keseimbangan dalam take and give, kesimbangan dalam mencintai diri dan mencintai orang lain, kesimbangan pemasukan dan pengeluaran, antara kemampuan dan keinginan, antara sarana dan tujuan, antara tugas dan cinta, dll”
“Petuah leluhur mengenai perlunya empat persamaan dan satu perbedaan: Sama-sama hidup, sama-sama manusia, sama-sama dewasa, sama-sama cinta, bedanya hanya satu laki-laki, lainnya perempuan.”
“Indikator sukses perkawinan sebelum menikah: tingkat pengenalan (lumayan), kemampuan penyesuaian, perbeaan umur, umur ketika kawin, keterkaitan dengan ayah, keterkaitan dengan ibu, pelaksanaan sholat, konflik dengan ayah/ibu, perhatian terhadap disiplin (tidak terlalu ketat), tingkat pendidikan, masa pertunangan, kawan-kawan, kebahagiaan masa kecil, kebahagiaan ibu/bapak, cara perkawinan, kemampuan intelektual (setingkat), pekerjaan, organisasi, tabungan (ada walau sedikit), pengetahuan tentang seks, hubungan seks (tidak ada).” (ernest dkk dalam buku The Family from traditional to companionship)à barat!!
Indikator setelah menikah: anak-anak, konflik tentang aktivitas tidak ada, tingkat ekonomi cukup, pekerjaan suami (teratur dan tetap), pekerjaan istri (kalau ada, disetujui suami), persamaan suami/istri (kemitraan/sejajar), kemampuan intelektual, pekerjaan suami (konsen dalam satu garis jelas), kepribadian dapat diterima, hubungan seks, hasrat seksual (seimbang), respon tehadap seks (menyenangkan/sangat menyenangkan).”
“Tolok ukur kebahagiaan perkawinan:
1) Bila isi hati terdalam: aku ingin hidp dengan pasanganku sampai akhir hidupku
2) Bila ingin pasangannya selalu ikut bersamanya dalam segala kesenangan, betapapun kecilnya
3) Bila dari hari ke hari bertambah kenangan indah dalam hidup mereka serta melalui selalu ingin memberi dan menerima sebagai bentuk pemeliharaan dan perhatian
4) Bila salah satu memberi, maka ia merasa pada saat yang sama ia juga menerima
5) Bila saat tidur di pembaringan, masing-masing merasakan ketenangan.”

Judul buku : Magical Beginning: Panduan Holistik Kehamilan dan
Melahirkan
Judul Asli : Magical Beginnings: Enchanted Lives: A Holistic Guide to Pregnancy and Childbirth
Pengarang : Deepak Chopra, MD, Ph.D
Penerbit : Kaifa
Tahun terbit : 2006
Jumlah hlmn :330 halaman
It’s really magic..! Ya, kehamilan memang menakjubkan. Ketika membaca buku ini pada masa kehamilan saya, saya sering dibuat terheran-heran, terkagum-kagum, cekikikan, bahkan terbahak-bahak, misalnya ketika diberitahu bahwa suara ibu paling mudah dikenali janin dan nyanyian ibu terdengar oleh janin lebih keras dari suara yang lain, 80 desible, dan itu artinya sama kerasnya dengan dering telepon atau desing penyedot debu J.. Padahal, saya senang menyanyi (pasti bayi saya sudah menutup telinga hehehe). Juga bahwa janin bisa mencium bau ibunya. Wuah, kalau saya lagi males mandi gimana tuh ya hehehe.
Saya menghabiskan waktu satu jam lebih untuk memilih mana buku kehamilan terbaik di antara puluhan buku kehamilan yang dikarang oleh buanyaaak penulis luar maupun dalam negeri. Dan itu tidak sulit bagi saya ketika saya akhirnya menemukan buku ini, karena saya sudah mengenal Dheepak Copra, ahli kesehtan dan spiritualitas yang sudah mengarang 40 lebih buku, 100an audiobook/CD, bahkan selusin bukunya bercokol di New York Time best seller (beberapa di antaranya saya miliki). Buku ini membuat saya bersedia setiap hari menulis email untuk janin saya, selalu dengan kalimat pembuka, “Malaikatku tersayang...”. Andai saja Copra tahu dan menambahkan penjelasan-penjelasan/pandangan tentang kehamilan, bayi, dan konsep anak dalam islam (di samping local wisdom-local wisdom yang telah dikemukakan), mungkin akan lebih keren lagi..
Ini beberapa komentar di bukunyaa:
“Panduan holistik menuju kehamilan yang dijalani dengan sepenuh kesadaran; belum pernah dijelaskan dalam buku medis kehamilan manapun. Sangat bermanfaat bagi calon orang tua yang menginginkan masa kehamilan yang penuh makna.” (Pujiastuti Sindhu, Guru Yoga)
“Bimbingan berharga bagi yang sedang menantikan kehadiran buah hati tentang bagaimana mengelola kehamilan, kelahiran, dan perawatan pasca melahirkan, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual. Tambahan wawasan yang menyegarkan.” (dr. Puti Rita Liswari, M.Sc., M.Kes, Direktur Integrated Health Center/Pusat Kajian Kesehatan Keluarga)
Selamat membaca.. Here is the gem of the book..
“Anda dan bayi Anda senantiaa berbagi molekul dan pengalaman. Pertukaran informasi yang dinamis dan membawa pesan kimiawi ini adalah kode komunikasi antara hati dan pikiran Anda dengan hati dan pikiran bayi Anda.”
“Pilihan-pilihan yang Anda buat sebagai seorang ibu adalah kunci bagi sebuah awal yang terbaik. Dan kesadaran Anda yang luas adalah kunci bagi putusan-putusan terbaik.”
“Kepedulian, persatuan, dan cinta akan menjamin bahwa anak-anak kita akan memahami diri mereka sebagai makhluk-makhluk spiritual yang luar biasa seperti diri mereka sesungguhnya.”
“Ketika pikiran sedang jernih, Anda dapat melihat Jauh ke dalam hati nurani.” (Steven Levine) “Ketika mata manusia terbuka, mereka melihat panorama di dunia luar. Ketika mata manusia tertutup, mereka melihat panorama dengan mata batin mereka. Manusia menghabiskan banyak waktu untuk melihat beragam panorama di luar. Namun, sama banyaknya yang bisa dilihat dengan panorama batin. (Michale dan nancy Samuel)
“Riset psikologi menunjukkan bahwa sistem saraf otonom yang bertanggung jawab mengatur fungsi psikologis spontan, bereaksi terhadap peristiwa khayalan maupun peristiwa yang kita ingat seolah-olah mereka benar-benar sedang terjadi di dalam dunia bentuk dan fenomena yang sesungguhnya.” (Teknik inilah yang saya gunakan untuk mendekatkan suami saya yang berada di luar negeri dan hanya bertemu setahun sekali. Ia benar-benar seperti selalu ada di dekat saya—penulis blog)
“(Dalam keadaan stres/tidak nyaman) Sang bayi yang belum lahir mengaktifkan respon melawan atau lari, tapi sayangnya ia tak mampu lari atau melawan sumber ketidaknyamanan tersebut.” (Kasihan ya hehehe—penulis blog) “Lakukan yang terbaik untuk menghindari bunyi-bunyian yang berulang dan menekan, karena polusi bunyi yang negatif berdampak bagi ibu dan bayi.”
“Tekanan terhadap pemijatan di luar janin mengubah aktivitas dan denyut jantungnya. Dan pada bulan keenam, janin di dalam rahim sama pekanya terhadap sentuhan seperti bayi berusia satu tahun.”
“Rahim adalah tempat yang cukup gelap, tetapi sedikit cahaya dapat menembus ke dalamnya. Banyak bukti menunjukkan bahwa 2-10% cahaya luar mampu mencapai mata janin yang belum sempurna. Rangsang visual janin ditentukan oleh apa yang Anda lihat. Kami benar-benar mendorong Anda untuk secara teratur mencari gambar-gambar yang menyenangkan.”
“Sejumlah studi menunjukkan bahwa seorang bayi yang belum lahir akan menambah atau mengurangi makanan atau minuman yang ditelan berdasarkan rasa ketuban, bahkan sepertinya menyukai rasa manis.”
“Bayi mampu mengingat bau dalam rahim. Setelah dilahirkan, jika bayi boleh memilih antara mengisap puting payudara ibu yang belum dibasuh, yang mengeluarkan cairan yang baunya mirip ketuban, atau payudara yang telah dibasuh, maka lebih dari 75% bayi akan memilih payudara dengan bau ketuban yang sudah ia kenal.”
“Apa yang kau lihat itulah engkau”. “You are what yu eat.”, dll. Pada dasarnya mereka semua ungkapan-ungkapan mengatakan hal yang sama: “Pengalaman-pengalaman kita membentuk diri kita.” “Setiap persepsi indrawi dan reaksi emosional yang terkait dengannya mengubah unsur-unsur kelistrikan dan kimia di tubuh kita.”
“Berjanjilah untuk memberi janin Anda bunyi-bunyian yang menyehatkan dengan dosis yang cukup dan teratur. Meskipun “efek mozart” masih diperdebatkan, banyak informasi bahwa musik dapat menenangkan tubuh, pikiran, dan jiwa Anda.”
“Tiga hal yang dapat membuat Anda kehilangan keseimbangan: Pertama, Gejolak pikiran yang berlebihan (Vata/Angin), Kedua, perasaan frustasi dan marah (Pitta/Api), serta ketiga, malas dan tidak melakukan apa-apa (Kapha/Bumi). Anda dapat menggunakan musik untuk menyeimbangkan dalam ketiga situasi ini.”
“Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa wanita hamil yang dipijat, tidur lebih nyenyak dan mengalami tingkat ketegangan dan depresi yang lebih rendah.” (Belajar & Latihan memijat sendiri yach.. termasuk memijat perineum juga loh (antara vagina dan anus)
“Sebuah penelitian menakjubkan dilakukan tahun 70an oleh TGR Bower yang menunjukkan bahwa pada usia beberapa jam, seorang bayi yang baru lahir lebih suka melihat wajah ibunya daripada wajah wanita lain.” (Apakah suami Anda melakukan hal yang sama hahaha—penulis blog)
“Dalam bukunya What Color Is Your Diet? David Heber, MD mengingatkan kita bahwa memperluas warna warni makanan akan meningkatkan nilai nutrisinya.” “Jika Anda harus memperluas atau berhati-hati dalam kebiasaaan makan Anda supaya janin membentuk tubuh yang sehat, anggaplah perubahan ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan fleksibilitas, sifat yang akan sangat bermanfaat dalam membesarkan anak Anda.”
“Mencari peluang untuk terhubung dengan aspek keberadaan diri Anda yang lebih dalam memungkinkan Anda menjadi lebih seimbang, tidak terlalu reaktif, lebih responsif, tidak mudah gelisah, lebih kreatif, dan menurunkan kecenderungan menjadikan semua aspek kehidupan sebagai kebiasaan.”
“Kecenderungan ibu-ibu modern mengidam buah-buahan, jus, biji-bijian, tepung, makanan manis, dan produk susu mungkin sebagai hasil proses seleksi yang meningkatkan kemungkinan dipilihnya makanan yang bergizi, aman, dan berkalori tinggi.”
“Kehamilan adalah saat transformasi dinamis dengan berbagai tantangan fisik dan emosional.” “Kecemasan Anda yang tak terucapkan biasanya merupakan penyebab munculnya emosi-emosi yang menekan.” “Emosi dibagi menjadi dua kelompok utama: nyaman dan tidak nyaman.” “Hal yang Anda amati sesaat setelah bayi lahir adalah bahwa beragam perasaan muncul dan beragam kebutuhan.”
Ada lima pertanyaan kunci yang kami sarankan untuk Anda ajukan saat gejolak emosional terjadi dalam pikiran/tubuh Anda: Apa yang sedang terjadi yang memicu emosi-emosiku? Emosi apa yang sedang bergejolak di dalam diriku? Apa kebutuhanku yang tidak terpenuhi? (Kita memiliki empat kebutuhan utama: kenyamanan materi, cinta dan keterkaitan, tujuan hidup, dan pencerahan spiritual). Apa yang kuperoleh karena tidak terpenuhinya kebutuhanku? Apa yang benar-benar kuinginkan?”
“Kami percaya bahwa kehamilan adalah proses yang alami yang, jika mungkin, campur tangan medis yang lebih sedikit lebih disukai daripada lebih banyak.” “Ukuran kehamilan yang sukses bukanlah sebanyak atau sesedikit apa campur tangan teknologi, tetapi yang menghasilkan ibu dan bayi yang sehat.”
“Melahirkan bayi mungkin merupakan sebuah pengalaman fisik dan emosional yang paling kuat dalam kehidupan seorang wanita.” “Sadari keindahan dan kekuatan dalam diri Anda. Kehamilan dan persalinan adalah waktu untuk perubahan di dalam diri.”
Yup, betul sekali pak Chopra. Thanks yaa...
Diterjemahkan dari: Associated Content
Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh wanita setelah melahirkan adalah beban ekstra yang ada di perut. Berikut ini beberapa latihan yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengencangkan perut. Sangatlah penting untuk mendapatkan bentuk perut Anda ini karena Anda membutuhkan otot punggung yang lebih kuat saat merawat bayi Anda. Meskipun demikian, sebelum melakukan latihan ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai apa saja yang dibolehkan untuk dilakukan. Hal ini terutama diperlukan jika anda memiliki jahitan atau jika Anda mengalami operasi caesar. Karena tepat setelah lahir, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
Sedikit latihan yang hebat dan dapat Anda lakukan di mana saja selama anda sedang duduk adalah mengencangkan perut dan menarik otot-otot perut bagian bawah Anda sebanyak mungkin yang Anda bisa. Hal ini membantu otot-otot agar bekerja. Lisa Druxman yang merupakan pelatih kebugaran dan penulis buku "Lean Mommy" mengatakan, "Bayangkan Anda memakai korset dan Anda menarik tali-talinya dengan ketat". Anda dapat melakukannya saat Anda sedang duduk di meja, komputer, menonton televisi, dll. Hal ini sederhana namun sangat efektif. Ketika Anda melakukan hal itu, fokuskan pikiran untuk memberi tekanan pada otot-otot perut. Tahan selama 20 detik dan lalu lepaskan. Anda dapat bernafas normal dan tidak menahan napas. Kadang-kadang Anda akan melakukan ini secara tidak sadar. Jadi, sadarilah pernapasan Anda. Jumlah repetisi (ulangan) yang Anda lakukan adalah terserah Anda. Mulailah perlahan-lahan jika Anda baru saja melakukannya.
Latihan hebat lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mengencangkan perut setelah melahirkan adalah dengan meletakkan bayi Anda secara langsung pada perut Anda. Anda dapat melakukannya saat berbaring di tempat tidur. Sepupu saya menceritakan hal ini kepada saya dan saya pikir itu adalah ide bagus untuk ibu-ibu yang lain. Ia mendapatkan nasihat ini dari keluarga serta teman-teman, dan itu benar-benar bekerja untuk otot-otot perut Anda!
Apa yang Anda lakukan pertama adalah meletakkan bayi Anda di atas perut Anda. Anda dapat melakukannya saat Anda berbaring di tempat tidur. Kemudian kencangkan perut dalam rangka untuk menahan/memegang sang bayi. Anda dapat melakukannya selama beberapa menit dan latihan ini bekerja dengan baik sekali.
Sebelum saya menutup tulisan ini, adalah penting untuk menyebutkan bahwa jika Anda masih memiliki diastasis, maka anda harus mempertimbangkan untuk mengenakan belat/splint ketika tekanan apapun diberikan pada otot-otot perut Anda. Diastasis adalah terpisahnya otot rektus abdominus. Belat akan membantu untuk tetap menyatu.***
NB: Bulan Desember ini ada promo "Tone Tummy Firming Gel" (Gel yang efektif mengencangkan, menyamakan, dan meningkatkan kelenturan di daerah perut) yang aslinya berharga 169.000 menjadi hanya Rp. 79.000,00. Informasi lebih jauh tentang produk ini dapat menghubungi saya di 085868666570

Judul Buku : Hypnotic Writing: Cara Membujuk dan Meyakinkan Pelanggan (dan Siapa Pun) Hanya dengan Kata-kata Anda.
Buku Asli : Hypnotic Writing
Pengarang : Joe Vitale (Guru The Secret)
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 2008
Jumlah hlmn : 301 hlm
Buku yang ampuh! Demikianlah komentar-komentar yang diberikan terhadapnya. Pantas saja karya Joe Vitale, sang guru The Secret ini menjadi #1 Best Selling e-book. Meskipun belum membuktikannya (karena baru selesai membaca), tapi saya percaya dengan kepiawaian sang penulis dalam membuat tulisan-tulisan yang menghipnotis, yang ia katakan sebagai “tulisan yang tidak mungkin ditolak”.
Saya tak percaya ketika beberapa menit setelah membaca, saya telah sampai di halaman 120. Dan lebih tidak percaya lagi ketika saya langsung menyelesaikannya. Bahkan ketika mata saya mengantuk, ketika saya berencana untuk tidur. Inilah hipnosis bangun itu! Yang penting tinggal prakteknya. Karena membaca buku tanpa mempraktekkan adalah omong kosong.
Oh ya, sayangnya buku ini mengemas gagasannya dalam bentuk tulisan-tulisan pendek dalam sedikit halaman (semacam kumpulan tulisan). Jadi kesannya kurang sistematis dan banyak hal-hal yang berulang. Oke, Here are gems of the book:
“Hypnotic Writing terjadi ketika Anda keluar dari ego Anda dan masuk ke ego pembaca.” “Jangan memberi mereka apa yang Anda inginkan, beri mereka apa yang mereka inginkan.”
“Gaya Anda adalah suara Anda, dan suara Anda akan menciptakan keakraban yang mendalam dengan pembaca Anda.” “Yang orang inginkan adalah suara yang baru. Mereka ingin membaca kata-kata seorang teman baru yang dipercayai.”
“Seandainya kita diajari berbicara secara kita diajari menulis, kita semua akan berbbicara dengan gagap.” (Mark Twain) “Hipnotic Writing timbul dari sikap bebas. Hal itu terjadi ketika Anda tidak memngedit diri sendiri saat sedang menulis.”
“Ini rumusnya (Aristoteles): 1) Exordium. Buat pernyataan mengejutkan atau cerita guna menarik perhatian. 2) Narratio, problem yang dihadapi pembaca. 3) Confirmation, tawaran solusi bagi problem itu. 4) Peroratio, manfaat dari menjalani solusi itu.” “Inilah rumus Aristoteles zaman sekarang: 1) problem, 2) Janji, 3) Bukti, 4) Harga.”
“Kunci pertama seorang penulis iklan adalah imajinasi dan antusisme. Anda sesungguhnya adalah penulis skenario mimpi sang prospek. Anda adalah penutur kisah masa depan dia. Tugas Anda adalah memperlihatkan kepadanya secara terperinci semua hal yang akan terjadi pada dirinya di masa depan yang dimungkinkan oleh produk Anda.” (Eugene Schwartz dalam Breakthrough Advertisinng)
“Pengulangan itu menghipnosis. Pengulangan itu menghipnosis. Pengulangan itu menghipnosis.”
“Dan sang pengkritik pikiran yang disebut Pribadi Satu dalam permainan pikiran itulah yang menghalangi Anda untuk menulis dengan mudah, lancar, dan orisinal. Dalam buku Zen and the Art of Writing, saya menyebutnya Tuan Editor. Ia bukanlah teman yang baik.”
“Meniru bukanlah mencuri (kecuali Anda menjualnya). Meniru adalah belajar. Jadi Anda bisa mencari sebuah/beberapa Hypnotic Writing (tulisan yang menghipnosis). Pilih satu, dan contohlah. Ini pendidikan tak ternilai. Anda akan belajar menulis bahan yang tak terlupakan, dan gratis.”
“Cara cepat membangkitkan ilham: 1. Mulai saja, 2. Jangan mengedit. 3. Tulis surat. 4. Gunakan kata pendorong. 5. Relaks.” “Jangan menulis. Biar tulisan yang menulis. Pikirkanlah.”
“Tidak ada tulisan yang hebat. Hanya ada tulisan ulang yang hebat (E.B. White). Ikuti rumus dasar Joe Vitale: tulis dulu baru edit. Teman saya seorang pematung melakukan hal serupa. Pertama membuat sketsa ide, kemudian menyempurnakannya sampai bernyawa.”
“Gunakan tesaurus untuk membuat tulisan anda sederhana dan langsung. Cari kata-kata singkat yang menyuarakan maksud Anda. Jika Anda belum pernah mendengar kata itu di bandara atau halte, jangan gunakan. Gunakan buku simile, buku analogi, dan buku kutipan. Cari kutipan yang pendek, relevan, dan dibuat oleh orang yang dikenal pembaca.”
“Jika orang-orang di sekitar Anda tidak mau mendengarkan Anda, bersujudlah di depan mereka dan memohon ampun kepada mereka, karena sesungguhnya Anda-lah yang salah.”
"Tips menggairahkan untuk menciptakan tulisan terobosan: Lihat Peristiwanya (visualisasikan), Tulislah untuk satu orang, Bersemangatlah, Langsung ke tujuan (singkat dan menarik), Jangan menghakimi.”
“Cara membujuk pembaca agar berpihak kepada Anda: Ketahui yang Anda inginkan (dari tulisan Anda), Ciptakan daya tarik emosi (dengan cerita lucu, kutipan, kisah, statistik, judul, nama, dll), Berikan apa yang mereka mau, ajukan pertanyaan yang membawa pembaca ke pihak Anda, Gunakan bahasa gambar, kesaksian, Ingatkan mereka akan problem mereka dan solusi Anda, tambahkan N.B. (bagian yang paling sering dibaca), Buat menarik secara visual, dan yakini apa yang Anda jual.”
“Rahasia mengedit kilat: Potong kepalanya, potong kakinya, Potong setiap kata keenam, Ikuti saran Stephen King (minta masukan 10 teman), minta seseorang membacakan dengan suara keras (lihat ekspresinya), Baca dengan suara keras, Dapatkan bantuan gratis (program pemeriksa di komputer), beristirahat (berhenti dan baca kembali), Gunting dan tempel, Ingat Kissinger (Anda selalu bisa lebih baik lagi).”
“Sambil menulis, tanya diri sendiri “Apa yang pembaca pikirkan sekarang? Apa yang akan ia tanyakan? Saya mengantisipasi pikiran Anda dan menjawabnya menggunakan proses dialog.”
“Saya memukau Anda dengan tidak menyelesaikan pernyataan yang telah saya mulai dan yang pasti membuat Anda ingin mendengarkan akhirnya. Jadi, beritahu mereka bahwa Anda akan mengatakan sesuatu yang penting—kemudian beralihlah ke topik baru, dengan janji Anda akan kembali.”
"31 kata untuk judul yang menghipnosis: mengumumkan, mencengangkan, akhirnya, seru, eksklusif, fantastis, mempesona, pertama, gratis, dijamin, luar biasa, awal, meningkat, cinta, terbatas, tawaran, ampuh, fenomenal, mengungkap, revolusioner, spesial, sukses, super, waktu terbatas, unik, segera, indah, Anda, terobosan, memperkenalkan, baru, cara.”
"30 cara menulis judul yang menghipnosis: Mulailah dengan kata pembuka Akhirnya! Pengumuman! Baru!, Kumpulkan pembaca, Janjikan manfaat, Jadikan layak berita, Pertanyaan yang menggoda, Kesaksian, Kata Cara, Beri kuis, gunakan kata ini dan mengapa, Gunakan huruf besar dan kecil (jangan besar semua), tanya “Siapa lagi...?, gunakan garansi, peringatkan, dramatisasi, dll “ (kebanyaken kalau ditulis semua hehehe)
“Ingatlah untuk menarik perhatian orang dengan pertanyaan. Semakin menggugah pikiran, semakin baik. Paham?”
Ya, paham pak Joe. Terima kasih banyak ya...

Judul Buku : Rich Dad’s Guide On Investing: Model Investasi Orang Kaya yang Tidak Dilakukan Orang Miskin dan Kelas Menengah
Judul Asli : Rich Dad’s Guide On Investing: What The Rich Invest, That Te Poor and Middle Do Not!
Pengarang : Robert T. Kiyosaki
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : 2005
Jumlah hlm : 543 halaman
Saya membeli buku ini ketika ingin belajar lebih jauh tentang investasi. Melengkapi buku larisnya Rich Dad Poor Dad, dalam buku ini Kiyosaki memberikan 16 pelajaran bagi investor. Intinya adalah bahwa kekayaan dan pendapatan itu akan datang selama kita memiliki visi untuk itu, rencana, dan menjalankannya. Semuanya dimulai dengan belajar membangun usaha dan berinvestasi lewat usaha-usaha kita. Namun demikian, setelah apa-apa yang ditulis buku ini, dalam pendapat saya, perlu diingat untuk tidak menjadi seorang kapitalis yang hanya berfikir akan keuntungan yang besifat materi saja. Materi bukanlah segala-galanya di dunia ini. Ada nilai-nilai yang lain yang harusnya lebih kita junjung.
Kalau Kiyosaki sering mengejek ayah miskinnya yang “hanya” seorang guru, maka saya justru memilih menjadi seorang guru karena dari 3 amal yang dibawa mati, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat hehehe. Saya memilih menjadi dokter juga karena alasan sosial kemanusiaan, meskipun dengan pendapatan sedang-sedang saja. Tapi karena saya ingin memberi yang lebih banyak untuk kegiatan-kegiatan sosial dan organisasi, maka saya juga punya bisnis dan mencari pendapatan dengan menjadi seorang investor, meski kecil-kecilan hehehe. Here is the gem of the book:
“Beberapa tahun yang lalu, saya bertanya kepada ayah saya yang kaya, “Nasihat apa yang akan bapak berikan pada kebanyakan investor?” “Jawabannya, “Jangan jadi orang biasa.”
“Alasan kita memiliki milyuner yang masih berusia dua puluh tahunan adalah bukan karena mereka membeli investasi. Mereka menciptakan investasi, yang disebut bisnis, yang ingin dibeli oleh jutaan orang.”
“Raihlah Tiga E (education, experience, dan excessive cash) dan kamu akan menjadi sophisticated investor.” “Canggih berarti kamu mempunyai kemampuan untuk mengetahui apa yang menjadikan satu investasi bagus dan yang lain berbahaya.”
“Ayah kaya sering mengatakan, “Uang akan menjadi apa pun yang kamu inginkan.” Yang ia maksudkan adalah bahwa uang datang dari benak kita, dari pikiran-pikiran kita.”
“Jika menyangkut masalah uang dan investasi, orang mempunyai berbagai alasan atau pilihan fundamental untuk investasi, yakni: agar aman, agar nyaman, atau agar kaya.”
“Jangan khawatir soal uang. Jika kita mengerjakan hal-hal yang tepat, banyak uang akan mudah diperoleh.” “Jangan membiarkan tidak beruang menjadi dalih untuk tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan.”
“Investor sejati memiliki rencana dan mempunyai aneka pilihan mengenai kendaraan-kendaraan dan prosedur-prosedur investasi. ” “Jangan berinvestasi sebelum kamu punya rencana.”
“Untuk mendapatkan uang tidak dibutuhkan uang. Yang dibutuhkan adalah kata-kata. Perbedaan antara orang kaya dan orang miskin adalah kata-kata mereka. Yang perlu dilakukan orang untuk menjadi kaya hanyalah meningkatkan kosakata finansialnya, dan itu gratis.”
“Menjadi kaya itu otomatis, jika Anda punya rencana bagus dan menjalankannya.” “Yang kita perlukan Cuma tahu apa yang kita inginkan, punya rencana, dan mengikutinya. Dengan kata lain, dibutuhkan hanya sedikit disiplin.”
“Dalam mengurusi rencana Anda sendiri, rencana yang paling efektif bagi Anda perlahan-lahan muncul. Jadi, bersabarlah. Namun, ambillah satu langkah setiap hari dan niscaya Anda akan mendapatkan peluang bagus untuk mendapatkan segala sesuatu yang Anda inginkan dalam hidup Anda.”
“Kunci awet muda adalah memutuskan kamu ingin jadi apa ketika dewasa, dan kemudian manjaga agar terus tumbuh. Tidak ada yang lebih tragis daripada melihat orang-orang yang bercita-cita lebih rendah daripada kemampuan mereka sebenarnya.”
“Pada saat kamu mulai menganggap waktu berharga dan bahwa waktu mempunyai harga, maka kamu juga akan semakin kaya.”
“Semakin sedikit uang yang ada di tangan seseorang, semakin kencang pula orang itu menggenggamnya. Aku sudah bertemu dengan banyak orang miskin yang memiliki banyak uang.”
“Orang-orang mengatakan investasi itu riskan karena: mereka belum terlatih untuk menjadi investor, kebanyakan investor kurang kendali atau tidak terkendali, dan kebanyakan orang berinvestasi dari luar, bukan dari dalam.”
“Jika kamu ingin kaya, kamu membutuhkan kecanggihan financial jauh lebih besar daripada sekedar bekerja keras dan menabung. Jadikan kuadran I (investor) yang terpenting. Bukan yang lain. Pilihlah untuk menjadi investor jika kamu dewasa nanti”
‘Aturan dasar investasi kedua adalah mengubah pendapatan hasil keringat menjadi pendapatan portofolio atau pendapatan pasif dengan cara seefefisien mungkin.”
“Bagaimana seorang investor mengurangi risiko? Jawabannya adalah menjaga segala sesuatu tetap sederhana dan memahami dasar-dasarnya. (dasar pengetahuan finansial)”
“Investor yang paling riskan adalah orang yang kehilangan kontrol atas laporan keuangan pribadinya. Investor yang paling riskan adalah mereka yang hanya mempunyai liabilitas yang mereka anggap sebagai aset, yang pengeluarannya sama dengan pendapatannya, dan yang sumber pendapatan satu-satunya adalah tenaga mereka sendiri. Mereka riskan karena sering menjadi investor yang nekat.”
“Ada hikmah tertentu yang tersembunyi di balik setiap kesalahan. Jadi semakin banyak kesalahan yang aku buat, dan yang aku pelajari denga meluangkan banyak waktu, semakin besar hikmah yang aku peroleh dalam hidup.”
“Jika kamu ingin kaya, kamu harus tahu kapan harus hemat dan kapan harus mengeluarkan banyak uang. Masalahnya, terlalu banyak orang hanya tahu bagaimana harus kikir. Itu ibarat berjalan dengan satu kaki.”

Judul Buku :
Enneagram of Parenting: Sukses Mengasuh Anak sesuai dengan 9 Gaya Kepribadiannya
Judul Asli :
Enneagram of Parenting: The Nine types of Children and How to Raise Them Succesfully
Pengarang : Elizabeth Wagele
Penerbit : Serambi
Tahun Terbit : 2006
Jumlah hlm : 214
Sebuah buku yang menarik dan juga ilustrasinya amat sangat lucu dan selalu membuat kita tersenyum kecil atau mungkin terbahak-bahak. Sangat membantu kita memahami tentang anak kita, atau bahkan mungkin juga tentang diri kita sendiri. Termasuk memberikan masukan mengenai apa yang harus kita lakukan berkaitan dengan masalah-masalah yang mungkin bisa ditimbulkan oleh gaya-gaya kepribadian kita.
Well, here are the excerpts:
“Untuk dapat menolong insan, yang memiliki kebutuhan dan kecenderungan berbeda-beda, merujuk metode yang begitu banyak dan beraneka adalah suatu keniscayaan.” (Dalai Lama)
“Anak-anak gaya satu (perfeksionis) memiliki suatu citra akan dunia yang ideal, yang mereka coba wujudkan dengan menjadi pribadi yang penuh pertimbangan, giat bekerja, dan bertanggung jawab. Dalam kondisi terbaiknya, gaya satu bersikap analitis, seimabng, adil, dan logis.”
“Anak-anak gaya perfeksionis terlalu mudah menemukan kesalahan dalam diri mereka sendiri dan butuh diperlakukan dengan sikap yang positif guna memompa harga diri mereka. Bujuklah mereka untuk bersikap jenaka dan santai.”
“Anak-anak gaya dua (Penolong) senang melakukan hal-hal untuk orang lain.” “Mereka mendukung dan melindungi orang-orang yang mereka sayangi.”
“Beberapa gaya anak, khsusnya gaya dua dan tiga, lebih fokus pada apa yang orang lain pikirkan tentang mereka ketimbang apa yang mereka pikir tentang diri mereka sendiri. Cobalah menerima ini dan bersiaplah membantu anak Anda dalam membangun nilai-nilai individualitasnya sendiri.”
“Anak-anak gaya tiga selalu sibuk dan aktif. Mereka senang jika orang merasa bangga pada mereka.
(Gaya Tiga) “Sebagai pemimpin populer” “Mereka memiliki kemampuan untuk memberi inspirasi, memandu, dan membujuk orang lain untuk melakukan sesuatu.”
“Anak-anak gaya empat (Romantis) berpandangan bahwa kehidupan sehari-hari itu membosankan. Mereka lebih suka kegembiraan yang diperoleh dengan berpartisipasi atau mengikuti kegiatan teater, tari, melukis, dan musik. Mereka juga menyukai film dan benda-benda indah, yang melibatkan imajinasi mereka sendiri, dna yang mengandung misteri serta tak terduga,.”
“Bantulah untuk menguatkan kepercayaan dan harga diri mereka.” “Usahakan tetap ada untuk mereka dan menjadi pendengar yang baik.”
“Anak-anak gaya lima (Pengamat) penuh rasa ingin tahu dan memiliki fikiran aktif. Mereka bahagia jika dibiarkan sendiri. Mereka biasanya tidak perduli dengan pertemuan sosial dan tidak selalu dapat berinteraksi dengan mudahnya.”
“Buatlah anak gaya lima ini tahu bahwa Anda senang ditemani mereka, namun tunjukkanlah pengertian dengan tidak memaksa mereka untuk melakukannya. Usahakan untuk menyatu dengan selera humor mereka dan belajar untuk tertawa bersama mereka”
“Anak-anak gaya enam (Pencemas) seringkali tertahan dalam proses pemikiran dan kecemasan, dan tidak mendapatkan kesimpulan. Mereka biasanya selalu mencium adanya bahaya dan bisa menjadi panik karena hal-hal sepele.”
“Kenalilah apa yang terjadi ketika mereka (gaya enam) merasa aman dan percaya diri, dan cobalah untuk menciptakan kembali kondisi-kondisi tersebut.”
“Anak-anak gaya tujuh (Petualang) senang bermain dan bersenang-senang dengan teman-teman, melakukan banyak hal yang berbeda. Mereka tidak suka dibatasi.”
“Dukunglah tiap minat barunya dan doronglah terus agar mereka menjadi diri mereka sendiri. Percayalah bahwa petualangan mereka pada akhirnya akan mengantar mereka pada posisi yang mantap.”
“Anak-anak gaya delapan (pejuang) bisa sangat protektif, melindungi teman-teman mereka, dan membela mereka yang tidak berdaya. Anak-anak ini memikul tanggung jawab.”
“Fokuslah pada kebaikan dan kekuatan mereka. Doronglah anak-anak gaya delapan untuk berkompromi, untuk belajar bagaimana membaca suasana hati teman mereka, dan untuk menyadari bahwa jika mereka merasakan suatu kemarahan, itulah waktunya untuk menghitung hingga sepuluh dan menenangkan diri.”
“Anak-anak gaya sembilan (pendamai) ingin segalanya tetap menyenangkan, berusaha hidup harmonis, bijaksana, baik hati, dan pengertian. Kepribadian yang lembut dan kalem.”
“Ciptakan kesempatan bagi anak gaya sembilan untuk melontarkan pendapatnya, dan berikan contoh melalui ucapan Anda sendiri dengan sikap terus terang. Pujilah mereka. Untuk membangun percaya diri mereka, tunjukkanlah minat pada pilihan mereka.”
“Kecuali jika hubungan perkawinan itu dibentengi dan diberi kesempatan untuk berkembang dan kecuali jika masing-masing individu memiliki kesempatan untuk berkembang, sistem keluarga bisa layu, dan perkembangan anak-anak menjadi tidak seimbang.” (Virginia Satir)
Oke Semoga bermanfaat

Judul Buku : Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain
Judul Asli : How to Win Friends and Influence People
Pengarang : Dale Carnegie
Penerbit : Bina Rupa Aksara
Tahun Terbit : 1995
Buku ini saya beli 4 tahun yang lalu atas rujukan beberapa teman. Mereka menganggapnya sebagai salah satu dari “daftar buku yang harus kita miliki setiap orang.” Saya pikir banyak orang sudah memilikinya karena kat acovernya buku ini telah terjual lebih dari 150 juta eksemplar. Dulu pernah ada orang yang mengatakan bahwa saya adalah “teman yang gagal”, padahal rasanya saya sudah sangat ramah hehehe. Dari buku ini saya jadi tahu kekurangan-kekurangan saya. Karena menarik, saya membacanya selama semalam saat jaga di UGD rumah sakit dan di dalam kendaraan. Saya mencoba terus mempraktekkannya hingga hari ini. Hasilnya, saya sangat senang karena senyuman tulus dari orang-orang yang bahagia dan senang karena diajak berbicara dengan kita akan menjalar kedalam hati kita dan memberikan kebahagiaan yang sungguh-sungguh berbeda. Here is the gem of the book:
“Sekitar 15 % sukses keuangan seseorang adalah karena pengetahuan teknis seseorang, dan sekitar 85%nya adalah karena keterampilan dalam rekayasa manusia—kepribadian dan kemampuan memimpin orang.”
“Sampaikan pada diri Anda berulang-ulang: kepopuleran saya, kebahagiaan saya, dan rasa berharga saya tergantung dari kemampuan saya berhubungan dengan manusia.”
“Jangan mengeluh tentang salju di atap rumah tetangga apabila serambi depan Anda sendiri tidak bersih.” (Konfisius) “Jangan mengkritik, mencerca, atau mengeluh.”
“Setiap orang yang saya jumpai adalah lebih baik dari saya dalam hal tertentu.” (Emerson) “Berikan penghargaan yang jujur dan tulus.”
“Kalau pernah ada rahasia tentang sukses, itu adalah kemampuan untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga dari sudut pandang Anda.” “Bangkitkan minat dalam diri orang lain.”
“Orang yang bisa meletakkan diri pada tempat orang lain, yang bisa mengerti cara berfikir mereka, tidak perlu khawatir tentang masa depannya.” (Owen D Young,ahli hukum dan pebisnis terkenal)
“Individu yang tidak tertarik dengan kawan-kawannyalah yang mempunyai kesulitan terbesar dalam hidup dan memberikan luka terbesar bagi orang lain. Dari para individu semacam itulah semua kegagalan manusia timbul.” (Alfred Adler, psikolog terkenal, dalam buku What Life Should Mean to You)
“Kita tertarik pada orang lain saat mereka tertarik pada kita.” (Publilius Syrus) “Bersungguh-sungguhlah menaruh minat pada orang lain.”
“Perbuatan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Seulas senyuman memiliki makna: Saya suka Anda, Anda membuat saya bahagia. Saya senang bertemu dengan Anda.”
“Ingat bahwa nama seseorang bagi orang yang bersangkutan merupakan suara yang paling manis dan terpenting dalam bahasa apapun.”
“Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk lebih banyak berbicara.”
“Bicaralah mengenai minat orang lain.”
“Buat orang lain merasa penting, dan lakukan itu dengan tulus.”
“Satu-satunya cara memperoleh manfaat sepenuhnya dari perdebatan adalah dengan menghindarinya.”
“Tunjukkan penghargaan tentang pendapat orang lain. Jangan pernah berkata, “Anda salah.!” “Beritahukan kesalahan orang lain secara tidak langsung.”
“Kalau Anda salah, akui dengan segera dan dengan simpatik.”
“Biarkan orang lain merasa ide itu merupakan idenya.”
“Bicarakan kesalahan sendiri sebelum mengkritik orang lain.”
“Pujilah peningkatan sekecil apapun, dan pujilah setiap perbaikan. Jadilah, “Tulus dalam penerimaan Anda dan murah hati dalam pujian Anda.”
“Buat orang lain senang mengerjakan hal yang Anda sarankan.” “Ajukan pertanyaan, bukan memberi perintah langsung.”