Pagi ini seorang teman menanyakan operator mancing di Raja Ampat untuk tamunya. Kemudian teman yang lain bertanya bukankah di raja ampat daerah konservasi dan dilarang memancing. Hal ini diiyakan oleh teman yang pertama. Beliau juga mengeluh bahwa tamu yang akan kesana itu adalah pemancing lama yang masih old school banget."Buat dia mancing itu ya naikin ikan. Gak ada tuh yang namanya release, berapa sih yang diambil pemancing dibanding garong pukat, excuse-nya selalu begitu..." keluh teman yang pertama.
Effek tayangan mancing yang dishoot pada lokasi-lokasi konservasi membuat orang-orang berduit namun "tidak memiliki otak" dengan mudahnya merusak daerah konservasi tersebut.
Rusaknya terumbu karang bukan hanya akibat ikan-ikannya diambil, tapi juga karena gesekan atau ketiban jangkar (ini yang fatal dan sering), polusi (oli, bensin bocor, sampah) dll. Terumbu karang yang butuh puluhan hingga ratusan tahun, akan rusak dalam sekejab. Apalagi semakin banyaknya orang-orang berduit namun "tak punya otak" yang terinspirasi oleh tayangan-tayangan mancing yang diambil pada daerah-daerah konservasi.
Semoga tulisan ini bisa menyadarkan pihak2 yang berkepentingan terhadap pelestarian lingkungan untuk meredam napsu yang dapat merusak lingkungan.
#lirik_rumah_produksi_tayangan_mancing
Discovery Channel River Monsters Live in Asia ini akan digelar di Kota Kasablanka, Food Society Atrium pada hari Kamis (22/5), pukul 18.00-20.00 WIB. Event ini gratis untuk umum. Selain itu sahabat mancing juga bisa ikutan menjadi salah seorang dari 125 subscribers televisi berbayar yang mendapatkan goodie bag dari Discovery Channel ketika menghadiri acara ini. Caranya daftarkan diri kamu secara online pada: http://www.discoverychannelasia.com/more/events/river-monsters-live-in-asia/jakarta/
![]() |
River Mosters Live in Jakarta |
Indonesia Fishing Tackle Exhibition 2014 kembali digelar mulai tanggal 09 hingga 11 Mei 2014 yang berlokasi di Mall Pluit Junction. Sahabat mancing yang ingin melengkapi peralatan mancingnya jangan lupa mampir, karena banyak hadiahnya, ada gamenya, diikuti toko-toko pancing terkemuka.
![]() |
INDONESIA FISHING TACKLE EXHIBITION 2014 |
![]() |
Di latarbelakang terlihat peserta Indonesia Fishing Tackle Exhibition 2014 |
![]() |
Pengunjung Indonesia Fishing Tackle Exhibition 2014 sedang berpatisipasi dalam game yang diselenggarakan panitia |
Pertumbuhan olahraga mancing ditanah air belakangan ini terlihat sangat pesat. Beberapa stasiun TV swasta rutin menayangkan tayangan tentang mancing tiap minggunya. Majalah dan tabloid bertema mancing pun banyak bermunculan. Sementara itu di dunia maya bermunculan forum-forum, group-group facebook serta blog-blog tentang mancing (termasuk blog mancinggembira ini hehehe). Hal ini seharusnya dapat memberi edukasi kepada masyarakat tentang olahraga mancing dan keseimbangan alam.
Rekan mancing sekalian, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan (puasa), milis Mancing Ikan Mas mengundang anda untuk berpartisipasi dalam acara Mancing Bersama sekalian bersilahturahmi. Rencananya acara Mancing Bersama ini akan diadakan:
Seorang teman mancing yang sudah berumur, mengeluh kepada kami teman-teman mancingnya. Beliau belakangan ini malas mancing karena lokasi kediamannya ke tempat mancing favoritnya, jaraknya lumayan jauh. Teman yang lain mengusulkan agar si Bapak ini menjual rumah yang sekarang beliau tempati dan membeli rumah disekitar lokasi mancing favoritnya agar hobby mancingnya bisa tetap tersalurkan.
Setelah kejadian itu rekan kami ini tidak muncul 2 minggu dipemancingan favoritnya. Minggu berikutnya ketika beliau mancing lagi dipemancingan favorit kami. Beliau bercerita bahwa rumah lamanya sudah dijual dan sekarang beliau menempati rumah baru yang letaknya dekat sekali dengan lokasi mancing favorit kami. Beliau tidak perlu lagi berangkat subuh-subuh dan menempuh perjalanan yang begitu jauh demi menyalurkan hobbinya.
Kami sempat tercengang, wow..., yang membuat heran kok cepat sekali laku dan mudah sekali beliau mencari rumah baru didekat lokasi mancing favoritnya. Salah seorang dari kami bertanya kepada beliau bagaimana bisa secepat itu menjual dan menemukan rumah idaman yang dekat dengan lokasi mancing favoritnya. Sambil senyam-senyum beliau menjelaskan bahwa menjual dan mencari rumah baru dari fasilitas internet, salah satunya adalah Kolom Rumah, sambil memperlihatkan email dari seorang kawannya di blackberrynya yang isinya:
Saya bekerja di dunia developer sudah lumayan lama. Dulu saya hanya mengandalkan metode dari mulut ke mulut atau ikut pameran properti untuk memasarkan rumah yang saya jual. Tapi hasilnya tidak sebagus seperti sekarang semenjak saya mengenal kolom rumah ini. Pertama kali saya mengenal kolomrumah.com ini adalah dari adik saya, dia suka sekali bermain internet dan akhirnya menyuruh saya untuk mempromosikan properti saya lewat media ini. Di sini tak hanya ada info tentang rumah dijual tapi juga ada info tentang properti lainnya. Dan tak disangka-sangka hasil promosi iklan rumah saya di kolom rumah ini cukup lumayan memuaskan. Saya tidak perlu capek-capek lagi untuk promosi dari mulut ke mulut. Cukup pasang iklan di sini dan orang-orang akan menelpon Anda untuk menanyakan produk properti Anda dan tugas Anda hanya menjawab pertanyaan mereka saja. Gampang bukan? Anda tidak perlu lagi menelpon orang-orang untuk menawarkan produk Anda karena mereka yang menelpon kita, jadi kita bisa menghemat pulsa kita. Yang lebih hebat lagi, beriklan di kolom rumah ini gratis tidak perlu membayar sama sekali. Untuk bisa beriklan gratis kita cukup mendaftar sebagai member. Cara daftarnya mudah, gratis dan tanpa perlu menyertakan dokumen apapun. Kita hanya perlu mengisikan data kita yang valid dan benar. Setelah kita mendapat username dan password, kita bisa login di kolomrumah.com ini dan bisa mulai untuk memasang iklan kita di sini. Proses pemasangan iklan juga mudah dan tidak memakan banyak waktu karena didukung akses loading yang lumayan cepat sehingga tidak menghambat kerja kita. Tidak ada batasan berapa iklan yang harus input dalam sehari. Kita bebas mau pasang iklan berapa pun yang kita mau setiap harinya. Benar-benar sangat menguntungkan bagi saya. Puji Tuhan sekarang bisnis properti saya semakin lancar berkat bantuan dari kolom rumah ini. Terima kasih kolom rumah. Dan bagi Anda yang mencari info tentang rumah dijual, di sinilah tempat yang tepat bagi Anda.
Mancing baronang dengan teknik garong telah berhasil membuat beberapa pemancing yang biasa mancing dengan teknik lain berpindah agama menjadi penganut mancing baronang dengan tegek dan kail garong yang fanatik. Untuk mengenal lebih jauh mengenai teknik ini ada baiknya kita mengetahui mengenai jenis-jenis kail garong serta plus minusnya. Berikut ini tulisan Mr Ichang, salah satu suhu mancing garong yang juga pengurus RAFAC.
Sehubungan dengan bencana alam yang menimpa Indonesia berturut-turut mulai dari Banjir Bandang yang memakan korban hingga ratusan jiwa di Wasior Papua, kemudian Tsunami yang memakan korban tidak kalah banyaknya di Pulau Mentawai Sumatra Barat, hingga meletusnya gunung Merapi yang memakan korban puluhan jiwa serta ribuan jiwa lainnya harus mengungsi dan kehilangan ternak serta harta benda di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Magelang. Hal ini menggerakan hati banyak pihak untuk mengadakan aksi solidaritas dan bahu-membahu membantu meringankan penderitaan para korban.
Salah seorang yang terpanggil untuk membantu para korban yaitu Bapak Adhek Amerta dari bali. Nama ini sudah tidak asing lagi bagi para pemancing tanah air maupun mancanegara. Beliau terkenal sebagai pengerajin Lure jenis Popper dan sejenisnya. Beliau mempersembahkan hasil popper hasil karyanya untuk meringankan penderitaan sesama yang terkena bencana di Waisor, Mentawai dan Merapi. Wira Liu, salah seorang rekan kami, dipercaya oleh Bapak Adhek untuk mengkoordinir penjualan Poppernya untuk menggalang dana bagi korban bencana.
Berikut ini petikan email dari Bapak Wira Liu.Salam mancing,
Kepada para moderator milis dan Fishy Forum saya mohon ijin untuk memakai sedikit space di Milis dan forum ini.
Teman-teman semua, seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini negara kita kerap dilanda bencana, mulai dari banjir bandang Wasior, Gempa Mentawai dan saat ini sedang hangat dengan bencana gunung Merapi yang sedang meletus, tentunya hal ini membawa duka dan penderitaan kepada suadara-saudara kita para korban bencana ini.
Dan untuk kedua kalinya Bp. Adhek Amerta dari bali berinisiatif untuk menyumbangkan 60 buah poppernya untuk saya jual dan seperti kegiatan terdahulu dana hasil penjualan akan disumbangkan seluruhnya untuk korban bencana ini, semoga bisa sedikit meringan penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana ini.
Semoga teman-teman semua berkenan dengan kegiatan yang kami selengarakan ini, dan mohon dukungan-nya.
Berikut ini adalah terms & conditions penjualan "Popper for Charity 2010":
1. Harga : RP. 120.000,- perbuah. *)
2. Harga sudah termasuk ongkos kirim (ditanggung oleh pak Adhek).
3. Pemesanan lewat email ke wira-liu@centrin.net.id. Silahkan mencantumkan nomor Popper yang ingin anda pesan di list yang saya sertakan dalam email/posting ini tertera nomor setiap popper.
4. Pemesanan hanya dilayani lewat email ini (wira-liu@centrin.net.id), telpon, SMS, Lisan dll tidak akan dilayani.
5. Pesanan menerapkan sistim FIRST COME FIRST SERVE (menurut urutan email yang masuk ke mailbox).
6.Jumlah pembelian untuk setiap org/kepala adalah maksimal 10 buah popper.
7. Pemesanan dianggap sah apabila sudah melakukan pembayaran harga popper, pembayaran paling lambat 7 hari setelah pemesanan, apabila setelah 7 hari tidak ada pembayaran maka popper yang sudah dipesan akan dijual lagi kepada peminat lain.
8. Setiap pemesan akan dikirimkan konfirmasi dari kami secepatnya tentang ketersedian barang yang dipesan, serta no rekening bank untuk pembayaran .
9. Dilarang untuk memperjualbelikan lagi popper edisi khusus ini.
10. Pengiriman akan diakukan secepat-nya setelah pembayaran popper + ongkos kirim, saat ini barang sudah siap, jadi kemungkinan pengiriman akan dilakukan dalam 1~2 hari (maksimal 7 dalam kondisi libur atau keadaan yang tidak memungkinkan/tidak terduga) setelah ongkos2 di atas lunas.
Di bawah ini adalah daftar Tipe dan stock popper yang tersedia (sekali lagi FIRST COME FIRST SERVE).
Sebelumnya Kami ucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan support dari rekan pemancing semuanya.
Salam
Wira*) sudah termasuk ongkos kirim
Alor, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu surga mancing di timur Indonesia untuk target ikan-ikan berukuran jumbo. Salah satu tempat terbaik untuk mengetest piranti pancing kelas berat. Beberapa hari lalu teman kami Wiwied yang merupakan operator Fishing Guide di alor yang bernama Taka Adventure memberikan oleh-oleh kepada kami berupa video Mancing Big Dog Tuna dan Double Hookup Ruby.
Ga kebayang, kalo gue yg strike gituan, mending kaga dah... secara sarap dulu dah pernah kecentit...
Bagi pencinta mancing, lomba atau turnamen mancing ikan sudah biasa. Namun lomba mancing Sidat (orang jakarta menyebutnya Moa, daerah lain mengenalnya dengan Ikan Pelus, sementara nama latinnya: Anguilla sp) hampir tidak pernah kita dengar. Hal ini dikarenakan belakangan ini sungai-sungai yang merupakan habitat alami sidat sudah rusak akibat pencemaran dan penangkapan ikan tak terkendali dengan jaring, strum dan racun. Tapi jangan salah, ternyata di Yogyakarta ada lomba mancing Sidat. Berikut petikan email dari seorang teman:
Beberapa hari yg lalu saya pulang ke Yogyakarta, sebuah kota yang bagi saya masih tetap istimewa.... Yogya, memang identik dengan banyak hal unik dan sangat menarik baik dari sisi sosial, seni maupun budayanya. Hal ini tercermin jelas dari keseharian masyarakatnya.. Banyak hal unik yang sering kita jumpai di kota ini, salah satunya adalah diselenggarakannya (secara rutin beberapa kali dalam setahun) Lomba Memancing Sidat. Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-82, sebuah kantor DPC salah satu partai menyelenggarakan kegiatan berupa : "Lomba Memancing Sidat".
Ketentuan lomba sbb:
Biaya pendaftaran: Rp.15.000/peserta
Tempat pendaftaran: 1.Jl.HOS Cokroaminoto 113Yogyakarta
2.Jl.Purwanggan 3 Pakualaman Yogyakarta
Waktu Penilaian Hasil: Hari Minggu tgl.31 oktober 2010, maks jam 10.00
Waktu lomba: Mulai hari sabtu jam 18.00 tgl 30 Oktober 2010
Tempat memancing: Sungai, lokasi bebas
Hadiah Lomba :
-Juara 1 : Rp.2.000.000
-Juara 2 : Rp.1.500.000
-Juara 3 : Rp.1.000.000
-Juara 4 : Rp. 500.000
-harapan 1 - 10 masing masing Rp.100.000.
Ketentuan lain: Sidat Juara 1 - 4 menjadi hak panitia.
Demikian infonya, barangkali ada diantara teman2 milis yang tertarik?
Catatan: Hadiah memang selalu diharapkan, tetapi biasanya pemancing sidat di yogya tidak begitu memprioritaskan nilai hadiahnya melainkan lebih senang dengan ajang kompetisinya.
Bagaimana tertarik mengikuti lomba mancing sidat?
Salam strike...
Kamifc akan mengadakan turnamen mancing light tackle khusus tenggiri yang rencananya diadakan di Kepulauan Seribu pada tanggal 6 November 2010. Turnamen ini terbuka bagi anggota Kamifc (Kamikaze Fishing Club) maupun non anggota.
Turnamen mancing ini memperebutkan hadiah berupa uang tunai yang jumlahnya menggiurkan serta piala, piagam, voucher, Rod Jigging dan bon belanja. Untuk mengikuti turnamen ini, para pemancing harus memiliki team berjumlah 5 peserta dan biaya per teamnya dikenakan sebesar Rp. 1,500,000,- dimana jika ada anggota team yang menjadi member Kamifc akan mendapat diskon khusus. Biaya pendaftaran ini belum termasuk sewa kapal di PLTU Bahtera Jaya Ancol yang besarnya berkisar Rp. 2,500,000,- hingga Rp. 2,800,000,- per hari termasuk BBM.
Ikan target dalam turnamen mancing ini adalah ikan tenggiri yang harus dipancing dengan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh panitia dengan menggunakan light tackle. Sementara untuk ikan jenis billfish, hiu, pari serta ikan-ikan yang dilindungi dilarang untuk dinaikan ke perahu.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui Forum Kamifc (http://kamifc.com/showthread.php?t=456), Toko Pancing Sumber Mulia Group (Bursa Pancing Jakarta 021-6918030; Sumber Mulia Fishindo Jakarta 021-6918030; Terminal Pancing Sport Mall Kelapa Gading Jakarta 021-45840850). Sementara pendaftaran untuk turnamen mancing ini sendiri ditutup tanggal 01 November 2010.
Informasi lebih lengkap bisa dilihat di: http://kamifc.com/showthread.php?t=456
Kabar gembira buat penggemar mancing baronang, RAFAC (Rabbitfish Anglers Community) dan Dunia Pancing sebagai salah satu distributor joran tegek high carbon Maguro akan mengadakan turnamen mancing baronang yang akan diadakan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada tanggal hari sabtu tanggal 24 Juli 2010. Acara ini sendiri diberi nama Maguro Baronang Tournament 2010.
Bagi pemancing baronang yang tertarik untuk berpartisipasi, dapat mendaftarkan diri pada: Dunia Pancing Jl. Prof. Dr. Latumenten, Komp. Sentra Latumenten Blok C-23-24 Jakarta Barat 11460. Atau bisa menghubungi kontak person: Slamet (08151633093), Ichang (081314508844), Tom (081585880810), dan Aris (08158835478). Turnamen ini diadakan per Team dimana tiap Team terdiri dari 2 peserta. Biaya pendaftaran tiap peserta sendiri dikenakan sebesar Rp 250.000,-. Biaya tersebut sudah termasuk transportasi Muara Angke - Pulau Pari (PP); perahu lomba per Team; konsumsi makan + minum sebanyak 2x; kaos ekslusif peserta lomba dan kapten perahu; name tag lomba.
Turnamen ini akan dilaksanakan mulai pukul 07:00 WIB pagi sampai dengan batas penimbangan akhir pukul 17:00 WIB. Sementara para peserta diharapkan kehadirannya di dermaga Muara Angke sebelum pukul 05:00 karena kapal dari Muara Angke menuju Pulau Pari akan diberangkatkan pada pukul 05:00 WIB dan estimasi kembali dari Pulau Pari mendarat di Muara Angke pukul 22:00 WIB.
Hadiah yang disediakan panitia berupa piala, joran tegek Maguro, voucher belanja, uang tunai (hanya untuk kapten terbaik), serta doorprise menarik lainnya dari Maguro. Bagaimana? Menarik bukan? Segeralah mendaftar karena jumlah peserta dibatasi hingga maksimal 50 Team saja.
Bagi sebagian orang, kegiatan mancing adalah berfokus pada target untuk strike ikan besar sebanyak-banyaknya. Namun akhir-akhir ini berkembang aliran yang sedikit nyeleneh yaitu mancing kuliner, dimana para pelaku kegiatan mancing ini tidak lagi tertarik untuk mencari ikan sebanyak-banyaknya namun lebih berfokus pada bagaimana mendapatkan ikan secukupnya untuk diolah dengan keahlian masak tertentu kemudian dikonsumsi bersama-sama teman-teman mancing di atas kapal.
Umumnya para penggiat mancing kuliner ini adalah para pemancing yang sudah dewasa dalam memancing karena bukan lagi mengejar target ikan dengan quantitas dan kualitas besar, tetapi lebih kepada menikmati trip mancing sambil bersenda gurau dengan rekan-rekannya serta mengekspresikan kemampuannya mengolah ikan hasil pancingan. Mereka benar-benar menikmati trip mancing tersebut tanpa menargetkan hasil pancingan yang muluk-muluk.
Para peserta mancing kuliner ini biasanya tidak membawa peralatan mancing yang rumit dan mahal-mahal. Beberapa orang cukup membekali diri dengan gulungan kenur untuk mancing dengan teknik handline, sementara yang lain ada yang menggunakan joran sederhana untuk teknik dasaran, casting ringan dan jigging ringan dengan inchiku. Tidak lupa mereka melengkapi sabiki untuk mancing tembang. Peralatan dan perlengkapan masak biasanya mendapat porsi paling besar ketimbang mancing.
Keahlian dan kemampuan mengolah ikan dan bumbu-bumbu serta bahan makanan lain merupakan aktraksi tersendiri diatas kapal. Biasanya beberapa peserta yang bertugas memasak telah mempersiapkan menu apa yang akan dihidangkan, sementara rekan-rekan lain sibuk mancing untuk mendapatkan ikan yang bisa diolah. Setelah ikan didapatkan, mulailah sang koki dibantu asisten-asistennya memperlihatkan keahlian mengolah ikan tersebut. Hal yang menarik dari kuliner ini, ikan laut yang masih fresh rasanya akan sangat nikmat dibanding ikan yang sudah tidak segar lagi.
Apakah anda tertarik dengan mancing kuliner ini? Tidak ada salahnya didiskusikan dengan rekan-rekan mancing anda mengenai trip mancing kuliner.
Salam strike...
Ket Foto: Upload by Sigit (milis: Mancing-L)
Alor merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibukota Alor berada di Kalabahi. Penduduk Alor berjumlah 150.000 jiwa, sedangkan luasnya adalah 2.864,6 KM2. Kabupaten ini berbentuk kepulauan dan dilintasi jalur pelayaran dagang internasional ke Samudera Pasifik.
Dibalik keindahan alam permukaan dan bawah laut, Alor menyimpan potensi mancing yang sungguh menakjubkan. Beberapa bulan lalu kami mendapat kabar Wiwied, operator mancing Taka Adventure, tentang keganasan monster laut Alor. Lokasi mancing yang tidak jauh dari daratan membuat Alor menjadi salah satu surga mancing yang potensial di Indonesia. Spot mancing di Alor kebanyakan cocok untuk teknik jigging dan dasaran dengan kedalaman kurang lebih 120 m serta arus yang cukup kuat sehingga pemancing yang ingin mancing disana diharapkan membawa stok jig ukuran 250 g hingga 300 g yang cukup banyak.
Untuk mencapai Alor, rekan-rekan bisa menggunakan pesawat tujuan Kupang dan dari Kupang bisa menggunakan pesawat Merpati atau TransNusa yang melayani rute Kupang - Alor 5 kali seminggu. Jika tertarik untuk menjajal monster Alor sebaiknya persiapkan fisik dan disarankan membawa persediaan jig ukuran 250 g dan 300 g yang banyak. Taka Adventure sebagai salah satu operator mancing disana juga menyiapkan rod serta reel bagi tamu-tamunya.
Foto: dokumentasi sdr Wiwied (Taka Adventure)
Kabupaten Raja Ampat letaknya terpencil di Papua Barat. Kawasan ini menyimpan sejuta keindahan bawah laut. Wisata bahari Raja Ampat dikenal sebagai salah satu dari 10 wisata menyelam terbaik di dunia.
Pesona dan kekayaan alam bawah laut, menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat menembus persaingan dunia pariwisata di Indonesia dan dunia. Kawasan ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia.
"Kita ingin memperkenalkan Raja Ampat ke dunia. Wisata bahari Raja Ampat mempunyai potensi dan peluang menjadi yang utama dalam pentas dunia," kata Bupati Raja Ampat Marcus Wanma saat pembukaan Pusat Informasi Wisata Raja Ampat di Jl By Pass Sanur, Denpasar, Kamis (15/4/2010).
Untuk memperkenalkannya ke dunia, Raja Ampat membuka pusat informasi di Bali. Alasannya, Bali sebagai destinasi utama kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
"Melalui Bali kita memperkenalkan dan mengundang investor dunia ke Raja Ampat," kata Marcus.
Raja Ampat adalah kabupaten baru di Indonesia. Wilayah yang terletak terpencil di Papua Barat ini baru berusia tujuh tahun. Bahkan, infrastrukturnya belum memadai. Untuk mencapai Raja Ampat, wisatawan harus terbang ke Sorong kemudian menyusuri laut sejauh 71 km untuk tiba di Raja Ampat.
Meskipun masih berusia dini, Raja Ampat mampu menyedot wisatawan mancanegara sebanyak 5 ribu orang per tahun pada 2009. Targetnya, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 6 ribu di tahun 2010. (gds/djo)
Sumber: detik.com, Edited By MG
Mancing cumi memang sungguh mengasikkan, apa lagi jika kita bisa menikmati cumi hasil pancingan kita sendiri yang langsung dibakar, hmmmm yummy. Cumi segar yang dibakar akan terasa lebih manis ketimbang yang sudah tidak segar dan kena es.
Mancing Gembira akhir pekan ini berkesempatan berwisata ke Pulau Condong, Lampung selatan. Kami menyaksikan banyak nelayan memancing cumi dari garis pantai. Kami sempat mewawancarai para nelayan tersebut. Menurut mereka bulan-bulan ini (april) merupakan puncaknya musim cumi. Dengan hanya bermodalkan segulung kenur dan sebuah kapela (jig squid), dari pagi hingga tengah hari bisa mengumpulkan total tangkapan sekitar 3 kilo cumi dengan ukuran yang lumayan besar.
Melihat hasil yang diperoleh para nelayan tersebut, akhirnya kami pun tergoda untuk mengeluarkan joran dan reel serta capela dari dalam tas. Mulailah kami memancing, satu demi satu cumi karang berhasil kami pancing. Kami sangat menikmati saat-saat ketika cumi menerkam capela dan berjuang untuk melepaskan diri dengan menyemburkan tinta hitam dari tubuhnya.Menurut situs www.duel.co.jp, saat terbaik untuk mancing cumi adalah bulan April hingga Juni yang merupakan masa berkembang biak cumi. Cumi yang dipancing pada bulan-bulan tersebut biasanya memiliki bobot lebih besar dari pada bulan-bulan lain. Sementara menurut sumber lain, waktu yang tepat untuk mancing cumi ialah pagi hari dan sore hari.
Selamat mancing cumi....
Sail Banda merupakan serangkaian kegiatan bahari yang dilaksanakan tiap tahun di Kepulauan Banda. Kepulauan Banda sendiri merupakan bagian dari Propinsi Maluku atau yang dikenal dengan nama Moluccas Province. Kegiatan Sail Banda pada tahun ini akan berlangsung dari bulan April hingga bulan Agustus. Sementara persiapannya sendiri dimulai jauh sebelum itu.
Sail Banda 2010 akan mengambil tema utama “ Small Island For Our Future “ artinya pulau-pulau kecil unutk masa depan kita. Tema ini diambil karena Maluku sebagai lokasi kegiatan ini merupakan provinsi yang srtuktur geografisnya didominasi oleh pulau-pulau kecil. Sekaligus sebagai wilayah yang sangat terancam dengan isu perubahan iklim maka sangat relevan kalau diskusi difokuskan pada dampak perubahan ilkim pada pulau-pulau kecil. Suatu agenda yang menarik untuk dipahami oleh Forum Provinsi Kepulauan.
Kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung pada Sail Banda 2010 antara lain: Rally & Yatch Race; Kejurnas Air dan Lomba Mancing; Turnamen Selam Internasional; Arafura Games; Konferensi Internasional tentang Pulau-pulau Kecil; Konferensi Kerjasama Indonesia Australia (G to G dan P to P); Seminar Internasional tentang "Sago Rempah untuk Ketahanan Pangan; Expo Hasil Laut; Lintas Nusantara Remaja Bahari; Upacara Kemerdekaan RI di Pulau Terluar; Operasi Bhakri "Baskara SURYA JAYA"; Pertemuan antar Angkatan Laut dan kunjungan ke Pelabuhan.
Lomba Mancing pada Sail Banda 2010 kali ini merupakan lomba mancing berkelompok dengan persyaratan tiap kelompok harus mengumpulkan ikan-ikan hasil pancingnya, yang terbanyak akan menjadi pemenang dalam lomba mancing ini. Kategori lomba ini adalah internasional dan nasional.
Untuk keterangan lebih jauh mengenai kegiatan ini, rekan-rekan mancing bisa mengunjungi situs resmi Sail Banda 2010: www.sailbanda.com dan www.sailbanda2010.com. Sampai ketemu pada Lomba Mancing di Sail Banda 2010.
Beberapa waktu lalu sempat heboh tentang Six-Pack Trout dimana ikan mutan ini merupakan hasil kerja keras pada ilmuwan bertahun-tahun yang lalu dengan menyuntikan ratusan telur ikan Rainbow Trout dengan DNA deri species lain yang membuat telur-telur ini menetas dan menghasilkan ikan yang berotot.
Bagi industri mancing, khususnya mancing galatama, teknologi ini bisa merupakan solusi masa depan yang dapat membawa mancing galatama lebih menarik jika para ahli bisa membuat ikan-ikan air tawar yang biasa dipertandingkan dalam mancing galatama menjadi six-pack atau berotot besar. Ikan mutan dengan otot yang lebih besar dari ikan-ikan biasa akan memberikan perlawanan yang lebih hebat ketika tersangkut kail pemancing (strike). Ini akan memberi kepuasan tersendiri bagi para pemancing (angler).
Sayangnya dari sisi konservasi dan akan membahayakan ekosistem jika ikan-ikan transgenik atau mutan ini lepas di sungai atau danau karena akan mengganggu keseimbangan ekosistem. Ikan-ikan ini akan menjadi predator yang ganas bagi perairan sekitarnya dan juga mengganggu keseimbangan bagi predatornya.
Seperti kita ketahui acara Deep Indonesia dan Extreme Indonesia merupakan event exhibisi diving, olahraga air serta adventure dan travel terbesar di Indonesia. Mancing merupakan salah satu olahraga air juga merupakan kegiatan rekreasional yang berhubungan dengan air.
Deep Indonesia dan Extreme Indonesia tiap tahun diadakan pada bulan Maret, tahun ini diadakan pada tanggal 12 hingga 14 Maret. Salah satu pendukung dalam acara ini adalah FORMASI (Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia) yaitu wadah resmi bagi para penggiat olahraga mancing, pemancing / angler di Indonesia. Pada Deep Indonesia dan Extreme Indonesia tahun ini kami sempat mencatat ada 2 booth yang mengusung tema tentang olahraga mancing. Kedua booth tersebut adalah: Catalina Cylinder & Adhek Bali serta Mancing Magazine.
Catalina Cylinder & Adhek Bali menawarkan peralatan selam dan popper Adhek Bali yang terkenal tersebut. Pada booth mereka terlihat pengunjung cukup banyak dan mereka terlihat asik memperhatikan film mancing yang sedang diputar didepan booth ini. Terlihat juga Pak Adhek sedang menjelaskan kepada beberapa pengunjung yang bertanya mengenai popper buatannya dan mengenai trip mancing di Bali. Didepan booth terlihat sebuah display berisi berbagai jenis popper buatan Bapak Adhek ini.Sementara pada booth Mancing Magazine, mereka menawarkan produk Majalah Mancing, T-shirt bertema mancing produksi Singindrag, Popper produksi Rudi Popper, Trip Mancing dengan EO dari MKFishingtour, Electrofish, Serta berbagai Jig dan Inchiku dari Toko Pancing Asia Central Pancing (bandengan). Booth Mancing ini terlihat sangat ramai dan mampu mencuri perhatian pengunjung pameran. Terlihat disana Mas Gino dan Mas Anto dengan semangatnya menawarkan serta menjelaskan trip mancing MK fishingtour kepada para pengunjung pameran yang melintas, sementara staf dari majalah mancing sedang membantu beberapa pengunjung yang sedang mencoba permainan simulasi mancing dengan joran yang menggunakan visual pada televisi dan alat yang berbentuk kotak hitam yang akan menarik benang pancing para pemain layaknya fight dengan ikan GT atau Marlin betulan. Bapak Djoko terlihat melayani pengunjung yang tertarik pada lure yang dipajang di booth ini.
Secara umum Deep Indonesia kali ini terbilang sukses. Pengunjung yang mengunjungi pameran yang bertiket masuk seharga 20 ribu Rupiah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut beberapa pengunjung, peserta pameran kali ini tidak sebanyak tahun lalu. Tahun ini tempat pelaksanaan acara ini agak tersembunyi sehingga agak menyulitkan pengunjung (lokasi tahun lalu sedang digunakan untuk pameran produk agro yang waktu pelaksanaannya juga bersamaan). Kami berharap tahun depan lebih banyak lagi peserta pameran yang berhubungan dengan olahraga mancing seperti trip mancing, majalah/tabloit mancing, peralatan mancing maupun pernak-pernik mancing lainnya.
Kegiatan mancing seharusnya merupakan sesuatu aktivitas rekreasi menyenangkan dan bebas dari ketegangan sayangnya kadang hal tersebut malah sebaliknya. Kadang kala kegiatan mancing malah menjadi aktifitas yang membuat frustasi ketika tak satupun strike yang terjadi. Hal ini membuat trip mancing gembira kita menjadi berantakan. Banyak usaha yang dilakukan produsen alat pancing agar dapat memuaskan para pemancing.
Setelah melakukan research mengenai chemosensory system dari berbagai species ikan air tawar maupun species ikan air laut selama sekitar 30 tahun terakhir John Caprio, seorang peneliti sistem perasa dan penciuman pada ikan dari Lousiana State University (LSU) bekerjasama dengan Mystic Tackleworks menciptakan The BioPulse Lure System. Caprio menemukan perangsang alami spesifik yang megaktifkan sensor rasa dari ikan sehingga menyebabkan ikan secara reflex berkeinginan untuk makan makanan yang ada disekitarnya atau lure. Seperti perkataan Caprio yang dikutip dari gizmag:
If you look at how chemosensory input occurs in both our brain and that of a fish, you'll see that smell input is to forebrain whereas taste input is to the back, the highly reflexive part of the brain. The take home message from this is simple: fish learn and associate particular scents as food, but taste is an actual reflex for them. The taste of particular natural chemicals triggers a feeding response.
Minggu lalu, saya baru saja dapat kiriman capela atau squid jig atau biasa dikenal dengan udang-udangan dari adik. Sebelumnya saya memesan barang ini ketika dia berada di Singapura. Waktu itu saya hanya memesan 1 buah saja ukuran paling besar dan berwarna orange atau pink. Menurut beberapa rekan mancing yang berpengalaman mancing cumi, cumi sangat tertarik dengan warna orange dan pink dibandingkan dengan warna-warna lain, sementara beberapa literatur di internet yang membahas mengenai respond cumi terhadap warna juga mendukung hal ini. Selain warna-warni cerah, pada tubuh capela ada bagian yang glow in dark, ini berguna untuk mancing malam hari karena cumi mencari makan kebanyakan pada malam hari.
Setelah kiriman sampai di rumah, ketika bungkusannya dibuka, bukan main terkejutnya diriku ternyata jumlahnya banyak sekali, warnanya dan ukurannya pun macam-macam. Capela ini gunanya untuk mancing cumi. Capela ukuran kecil biasanya digunakan untuk mancing cumi dengan cara casting dari dermaga, sementara capela ukuran besar untuk mancing cumi dengan teknik trolling dari perahu dengan kecepatan rendah diatas trumbu karang sekitar pulau.
Ada satu capela yang menarik, bermerek Sure Catch, warnanya merah - kuning terbungkus kotak dari plastik dengan dasar karton. Capela ini ternyata terbuat dari plastik yang luarnya dilapisi kanvas, tetapi dalamnya terdapat beberapa biji besi bulat yang jika capela ini bergoyang akan menghasilkan suara ratteling sound.
Ratteling sound biasanya digunakan pada lure untuk mancing ikan predator. Fungsinya untuk menarik perhatian si ikan dengan suara-suara yang menggangu. Masalahnya capela ini tidak dipergunakan untuk mancing ikan tetapi cumi, apakah cumi tertarik dengan suara-suara ini atau malah menghindari suara seperti ini? Untuk lebih jelasnya akan saya tes pada trip mancing cumi berikutnya.
Memancing di alam liar sangat menantang dan mengasikan, apalagi jika species ikan yang berhasil kita pancing bervariasi serta jumlah dan kualitas strikenya baik. Seperti kita tahu sangat sulit mencari lokasi macing yang masih asri dengan potensi yang baik di kota besar seperti Jakarta. Berikut ini merupakan lokasi wildfishing yang masih ada di sekitar Jabodetabek walaupun potensinya kurang memuaskan tapi patut kita jaga kelangsungan species yang ada disana.
Cumi bakar hmmm lezatnya, itu lah yang dibayangkan rekan-rekan mancing kami kali ini. Hari minggu (27/12/2009) dipenghujung tahun 2009, beberapa pemancing mengadakan wisata kepulau Pramuka di kepulauan seribu. Selain menikmati keindahan pulau mereka juga menyempatkan diri untuk mengajak anak-anak mereka untuk mancing ikan disekitar pulau tersebut dengan perahu mancing yang mereka sewa. Kebetulan dalam rombongan kali ini terdapat pemancing pemula hingga pengurus dan mantan pengurus dari Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia, biasa dikenal dengan FORMASI.
Keinginan untuk mancing ikan sudah timbul sejak berangkat dari pelabuhan Muara Angke, apalagi ditengah perjalanan terlihat segerombolan ikan tongkol sedang bermain dikejauhan. Peralatan mancing serta GPS pun sudah dipersiapkan rekan-rekan kita kali ini.
Begitu kapal yang membawa mereka bersandar didermaga, langsung saja mereka menuju penginapan yang mereka pesan untuk menaruh barang. Sementara beberapa anggota kelompok sibuk mencari kapal mancing untuk disewa, rekan yang lain balik kedermaga untuk memancing baronang. Begitu kapal sudah berhasil dibooking, semua peserta bersiap melaut kembali untuk mancing disekitar Pulau Pramuka.
Kapal mancing mulai meninggalkan dermaga pulau Peramuka, menuju keramba apung diseberang pulau untuk membeli umpan setelah itu langsung menuju spot kapal karam. Strike demi strike mulai terjadi walaupun ikan yang berhasil diangkat relatif kecil-kecil ukurannya (sebesar telapak tangan). Ketika strike mulai berkurang, kapten kapal memindahkan perahu ke spot lain sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk trolling tongkol. Karena trolling tongkol ini tidak membuahkan hasil, kapten kapal mancing membawa kapal menuju rumpon yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pulau. Beberapa strike berhasil diselesaikan dengan baik. Walaupun ikannya tetap berukuran kecil, hal ini membuat ketiga orang anak yang ikut mancing dengan mereka gembira.
Hari milai gelap, mereka memutuskan untuk kembali kepulau. Salah satu dari mereka berpesan kepada sang kapten kapal agar kapal diturunkan kecepatannya jika lewat diatas gugusan karang didekat pulau karena mereka ingin mancing cumi dengan teknik trolling. Kapal mendekati pulau tepat di atas terumbu karang kapal melambat. Beberapa kapela ukuran besar diturunkan untuk ditrolling, tak berapa lama terdengar teriakan yang membuat heboh seisi kapal "STRIKE...." Salah seorang pemancing berhasil menaikan cumi karang sebesar botol aqua sedang. Dua menit kemudian terdengar teriakan strike dari peserta lain dan dia pun berhasil menaikan cumi karang walaupun ukurannya lebih kecil. Setelah itu pemancing yang lain berhasil strike juga tetapi sayang sekali mereka belum berhasil menaikan cumi alias moncel. Kapal akhirnya merapat didermaga.
Sesampai dipenginapan cumi hasil mancing pun mereka bakar dan makan ramai-ramai. Rasa lezat cumi yang masih fresh kemudian dipanggang tidak ada duanya. Dagingnya terasa lebih manis dibanding cumi yang tidak fresh lagi kemudian dibakar.
Rasa penasaran dengan hasil mancing cumi sebelumnya membuat 3 orang dewasa dan 1 anak kecil kembali menyewa perahu mancing untuk trolling cumi. Acara mancing malam itu tidak berlangsung lama karena bulan tertutup awan tebal dan hujan mulai mengguyur. Hasil yang mereka dapat 11 ekor cumi karang besar-besar dalam waktu 2 jam.
MancingGembira