Mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda dengan navigasi breadcrumbs ini. Dan saya fikir anda semua tentu sudah tahu tentang cara pembuatannya. Namun dikarenakan ada teman blogger yang mempertanyakan tentang bagaimana cara membuatnya maka tidak ada salahnya jika saya kembali mengulang. ^^, Terima kasih mas Rendi Indra Jaya telah meninggalkan pertanyaan di sini.
.breadcrumbs {
padding: 5px 5px 5px 0;
margin: 0 0 5px;
font-size: 95%;
line-height: 1.4em;
border-bottom: 1px solid #ccc;
}
<b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div class='breadcrumbs'>
You Are Here » <a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a> » <b:if cond='data:post.labels'><b:loop values='data:post.labels' var='label'>
<a expr:href='data:label.url' rel='tag'><data:label.name/></a><b:if cond='data:label.isLast != "true"'> , </b:if>
</b:loop>
</b:if> » <data:post.title/>
</div>
</b:if>
</b:if>
Current page merupakan tampilan pada navigasi yang berfungsi untuk menandai page yang sedang aktif pada navigasi. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada image di samping. Berhubung current page ini sudah saya aplikasikan pada template saya kemarin, anda bisa melihat livenya di sini. Selain berfungsi untuk menandai page aktif, current page juga membuat tampilan blog menjadi lebih elegant dengan sedikit pengembangan.
<style type='text/css'>p
#menu-wrapper {
margin: 0;
padding: 5px 10px 5px 0;
background: #b7b7ff;
font-size: .9em;
line-height: 22px;
border-top: 1px solid #a8a8ff;
border-bottom: 1px solid #a8a8ff;
}
.menu {
margin: 0;
float: left;
height: 26px;
}
.menu ul {
margin: 0;
padding: 6px 0 0 10px;
font-weight: bold;
list-style-type: none;
text-align: left;
}
.menu li {
display: inline;
margin: 0;
}
.menu li a {
text-decoration: none;
margin: 0;
padding: 4px 10px;
color: #32527a;
}
.menu li a:hover {
background: #c6c6ff;
color: #64527a;
}
.current-cat{
padding: 5px 10px;
color: #64527a;
background:#c6c6ff;
border: 1px solid #a8a8ff;
-moz-border-radius: 5px; -webkit-border-radius: 5px;
border-radius: 5px;
}
.actived a {
color: #64527a !important;
}
</style>
<script type='text/javascript'>
function currentpage (url,current,name) {
var name = name ;
var url = url;
var current = current;
if (current == url) {
document.write ('<li class="current-cat"><a href="'+url+'">'+name+'</a></li>');
}
else {
document.write ('<li><a href="'+url+'">'+name+'</a></li>');
}
}
</script>
<div id='menu-wrapper'>
<b:section class='menu' id='menubar' showaddelement='no'>
<b:widget id='LinkList1' locked='false' title='' type='LinkList'>
<b:includable id='main'>
<ul>
<b:loop values='data:links' var='link'>
<script type='text/javascript'> currentpage("<data:link.target/>","<data:blog.url/>","<data:link.name/>"); </script>
</b:loop>
</ul>
</b:includable>
</b:widget>
</b:section>
</div>
Setelah cukup lama tidak aktif di dunia blogging, akhirnya baru sekarang bisa posting lagi. Akhir-akhir ini saya disibukkan oleh aktifitas keseharian saya. Sebagai postingan pertama saya setelah sekian lama istirahat dari dunia blogging saya akan memberikan sebuah tutorial tentang membuat vertical menu dengan efek show hide. Tutorial ini saya pelajari dari Antonio Lupeti, mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda dengan blogger yang saya maksud. Live demonya silakan anda lihat DI SINI. bagi anda yang berminat untuk membuatnya silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
<style type="text/css">
/* --- button --- */
.button{
background:url(http://i46.tinypic.com/2rbz7rt.png) -32px right no-repeat;
color:#FFFFFF;
clear:both;
display:block;
float:left;
font-size:13px;
font-weight:bold;
height:31px;
line-height:31px;
width:auto;
margin-right:30px;
}
a.button {
text-decoration:none;
}
.button span {
background:url(http://i46.tinypic.com/2rbz7rt.png) left top no-repeat;
display:block;
height:31px;
line-height:31px;
padding-left:10px;
padding-right:8px;
margin-right:20px;
}
/* --- vertical menu --- */
.v-menu{
border:solid 1px #7F9FBF;
width:200px;
clear:both;
}
ul.v-menu, .v-menu li{
padding:0;
margin:0;
list-style:none;
}
ul.v-menu{
clear:both;
margin-top:6px;
padding:6px 10px;
}
.v-menu li a{
color:#555555;
font-weight:bold;
display:block;
border-top:solid 1px #DEDEDE;
padding:4px;
text-decoration:none;
}
.v-menu li a:hover{
color:#999999;
}
</style>
<script type="text/javascript">
function showElement(layer){
var myLayer = document.getElementById(layer);
if(myLayer.style.display=="none"){
myLayer.style.display="block";
myLayer.backgroundPosition="top";
} else {
myLayer.style.display="none";
}
}
</script>
<a href="#" class="button" onclick="javascript:showElement ('v-menu')">
<span>ClickHere</span></a>
<ul id="v-menu" class="v-menu" style="display: none;">
<li><a href="http://URL ANDA">TEXT ANDA</a></li>
<li><a href="http://URL ANDA">TEXT ANDA</a></li>
<li><a href="http://URL ANDA">TEXT ANDA</a></li>
<li><a href="http://URL ANDA">TEXT ANDA</a></li>
<li><a href="http://URL ANDA">TEXT ANDA</a></li>
</ul>
Sesuai dengan namanya, efek shadow image merupakan efek pada image yang menyerupai bayangan. Dalam penerapan efek shadow tidak sepenuhnya dibentuk dengan kode CSS, melainkan memanipulasinya dengan menggunakan image. Maaf apabila saya tidak bisa memberikan demonya di blog ini, untuk itu live demo saya tempatkan di blog yang saya khususkan untuk live demo. karena tidak mungkin lagi rasanya jika template ini harus ditambah banyak kode lagi ^^, Silakan klik DI SINI untuk melihat demonya. Berikut ini cara untuk membuatnya.
.shadow img {
background: url(http://i50.tinypic.com/10xyg4w.png) no-repeat right bottom;
padding: 0 6px 6px 0;
}
<div class="shadow"><img border="0" src="http://URL GAMBAR ANDA"/></div>
<div class="shadow"><data:post.body/></div>
Pembuatan table dalam blog terkadang memang harus digunakan. Misalkan saja kita ingin memposting artikel tentang sebuah data, kode warna, dsb. Bagi anda yang sudah lama berkecimpung di dunia blogger mungkin sudah di luar kepala untuk membuat table, untuk itu pada postingan kali ini saya tujukan kepada blogger pemula yang belum begitu familiar dengan kode untuk pembuatan tabel, pada intinya hanya mengulang saja ^^,. Berikut ini contoh-contoh pembuatan table.
<table border="1">
<tr><td>Kolom 1</td></tr>
</table>
Kolom 1 |
<table border="1">
<tr><td>Kolom 1</td><td>Kolom 2</td></tr>
</table>
Kolom 1 | Kolom 2 |
<table border="1">
<tr><td>Baris 1</td></tr>
<tr><td>Baris 2</td></tr>
</table>
Baris 1 |
Baris 2 |
<table border="1">
<tr><td rowspan="2">Kolom 1</td><td>Baris 1</td></tr>
<tr><td>Baris 2</td></tr>
</table>
Kolom 1 | Baris 1 |
Baris 2 |
<table border="1">
<tr><td colspan="2">Baris 1</td></tr>
<tr><td>Kolom 1</td><td>Kolom 2</td></tr>
</table>
Baris 1 | |
Kolom 1 | Kolom 2 |
<table border="1" cellpadding="10">
<tr><td bgcolor="#ff9900">Tabel</tr>
</table>
Tabel |
<table border="1" cellspacing="10">
<tr><td width="200" align="center">Lebar Kolom ini 200px</td>
<td width="150" align="center">Lebar Kolom ini 150px</td></tr>
</table>
Lebar Kolom ini 200px | Lebar Kolom ini 150px |
<table border="1" valign="middle">
<tr><td height="100">Tabel</tr>
</table>
Tabel |
Selain untuk mempercantik blog, fungsi dari Highlight author comments adalah untuk membedakan komentar antara visitor dan author (admin) blog. Jadi misalkan ada visitor yang bertanya, maka akan tampak jelas apabila author tersebut membalas atau memberikan jawaban kepada visitor. Dengan alasan demikian tutorial ini sangat mendukung untuk kotak komentar blog yang belum dilengkapi fasilitas Reply. Lebih jelasnya anda bisa melihatnya live demo pada blog ini atau bisa juga anda lihat DI SINI.
.owner-Body {
background: #f6f6f6;
margin-top: -7px;
padding-left: 10px;
padding-top: 10px;
border-right: 1px solid #999;
border-bottom: 1px solid #999;
border-left: 1px solid #ccc;
}
.owner-Body p {
margin: 0;
padding-bottom: 15px;
}
<data:commentPostedByMsg/>
</dt>
<dd class='comment-body'>
<b:if cond='data:comment.isDeleted'>
<span class='deleted-comment'><data:comment.body/></span>
<b:else/>
<p><data:comment.body/></p>
</b:if>
</dd>
<b:if cond='data:comment.author == data:post.author'>
<dd class='owner-Body'>
<p><data:comment.body/></p>
</dd>
<b:else/>
</b:if>
<data:commentPostedByMsg/>
</dt>
<b:if cond='data:comment.author == data:post.author'>
<dd class='owner-Body'>
<p><data:comment.body/></p>
</dd>
<b:else/>
<dd class='comment-body'>
<b:if cond='data:comment.isDeleted'>
<span class='deleted-comment'><data:comment.body/></span>
<b:else/>
<p><data:comment.body/></p>
</b:if>
</dd>
</b:if>
Dalam tabel kode CSS3 yang pernah saya posting sebelumnya, kode untuk border memiliki beraneka macam, tentunya berbeda-beda untuk setiap kodenya. Nah di sini saya akan sedikit menjelaskan fungsi dari kode border tersebut. Jika anda mendownload tabel CSS3 kemarin pada border kurang lebih terdapat kode seperti ini
<div style="width :200px; padding: 10px; background: #f7f8f8; color: #f00; font-weight: bold; border: 4px solid #000;"> CONTENT ANDA </div>
Tidak begitu jauh bedanya dengan postingan saya kemarin, tentu saja masih berhubungan dengan comment ^^, sebelumnya saya pernah membahas tentang cara membuat comments bubble dan cara membuat comments bubble versi 2 maka kali ini saya akan membahas tentang cara membuat number comments.
.comments-counter a:link,.comments-counter a:visited {
color: #000 !important;
text-decoration: none !important;
background: url(http://i47.tinypic.com/99m5on.jpg) no-repeat;
width: 50px;
height: 48px;
float: right;
display: block;
margin-right: 5px;
margin-top: -15px;
text-align: center;
font-family: 'Century Gothic','Lucida Grande',Arial,Helvetica,Sans-Serif;
font-size: 15px;
font-weight: normal;
}
.comments-counter a:hover,.comments-counter a:active {
color: #666 !important;
text-decoration: none !important;
}
<script type='text/javascript'>var CommentsCounter=0;</script>
<span class='comments-counter'>
<a expr:href='data:comment.url' title='Comment Link'>
<script type='text/javascript'>
CommentsCounter=CommentsCounter+1;
document.write(CommentsCounter)
</script>
</a>
</span>
Prisa Adinda Template begitulah saya menyebutnya. Saking ngefansnya saya ama Prisa sampai-sampai saya terinspirasi untuk membuat template, alhasil yah seperti screnshot disamping. live demonya bisa anda lihat di sini. Namun karena blog saya hanya blog ini, jadi yah daripada mubadzir lebih baik saya bagikan ^^,. Spesifik Template ini antara lain, dark, 2 kolom, left sidebar, bottom 3 kolom, bubble comments, numbering comments, highlight author comments.
Pada postingan sebelumnya tentang cara membuat comments bubble pada blog mas Rizal memberikan sebuah pertanyaan kepada saya tentang bagaimana cara membuat comments bubble seperti pada blog ini. Untuk itu pada postingan ini saya akan memberikan sedikit tutorial tentang cara membuat comments bubble versi 2, ^^, judulnya agak-agak mirip dengan postingan kemarin.
.comm-link {
padding: 9px 0 0 26px;
margin: 10px 0 0 0;
font-size: 10px;
font-family: Arial,Tahoma,Verdana;
text-transform: capitalize;
background: transparent url('http://i48.tinypic.com/2u8z29z.png') no-repeat left;
}
<b:if cond='data:post.allowComments'>
<a class='comm-link' expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'>
<b:if cond='data:post.numComments == 1'>1 <data:top.commentLabel/><b:else/><data:post.numComments/> <data:commentLabelPlural/></b:if>
</a>
</b:if>
Masih berhubungan dengan kode CSS seperti pada postingan sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai cara membuat comments bubble pada blog. Sedikit penjelasan, comments bubble merupakan tampilan jumlah komentar yang dimanipulasi seakan-akan berada dalam gelembung.
<style type="text/css">
.comment-bubble {
float: right;
background: url(http://i46.tinypic.com/df97c4.jpg) no-repeat;
width: 55px;
height: 40px;
font-size: 18px;
margin-top: -15px;
margin-right: 2px;
text-align: center;
}
</style>
<b:if cond='data:post.allowComments'>
<a class='comment-bubble' expr:href='data:post.addCommentUrl' expr:onclick='data:post.addCommentOnclick'><data:post.numComments/></a>
</b:if>
Setelah kemarin saya posting mengenai cara membuat efek scroll, maka sekarang saya akan membahas tentang cara membuat efek blur pada image. Image akan tampak samar (blur) lalu akan tampak jelas saat disorot cursor. Kurang lebih demikian penjelasan singkatnya. Untuk melihat demonya silakan arahkan cursor anda pada image di samping. Cara membuatnya cukup mudah, hanya diperlukan sedikit penambahan kode CSS.
<style type="text/css">
a.linkopacity img {
filter: alpha(opacity=50);
-moz-opacity: 0.5;
opacity: 0.5;
-khtml-opacity-: 0.5;
}
a.linkopacity:hover img {
filter: alpha(opacity=50);
-moz-opacity: 1.0;
opacity: 1.0;
-khtml-opacity-: 1.0;
}
</style>
<a href="URL YANG ANDA TUJU"><img src="HOSTING IMAGE ANDA"></a>
<a class="linkopacity" href="URL YANG ANDA TUJU"><img src="HOSTING IMAGE ANDA"></a>
<a class="linkopacity"><img src="HOSTING IMAGE ANDA"></a>
Memberikan efek scroll pada content merupakan solusi yang tepat untuk anda yang ingin memperingkas halaman blog anda. Terlebih untuk bagian sidebar dan bottom bar yang memiliki ruang sempit untuk dipasang widget. Kode untuk membuat scroll tidak terlalu rumit, bahkan bisa dikatakan lebih simple daripada kode-kode yang lain. Untuk membuatnya silakan anda copy code di bawah ini.
<div style="overflow:auto; width:300px; height:150px; padding:10px; border:1px solid #eee">letakkan content anda di sini</div>
Seperti prinsip saya pribadi "Belajar, belajar, dan terus belajar, serta berusaha untuk menerapkannya, karena menurut saya ilmu itu diterapkan bukan untuk dipelajari". Untuk itu pada postingan kali ini saya tidak memberikan tutorial apapun, melainkan mengajak anda untuk belajar bersama mengenai kode CSS3, karena pada intinya sayapun juga masih belajar.
Postingan ini merupakan permintaan dari Paman Helman lewat kotak komentar pada postingan saya sebelumnya, adapun yang dipertanyakan oleh paman Helman yakni tentang bagaimana cara membuat menu drop down pada navigasi. Perhatikan image di samping. Sebelumnya saya minta maaf kepada paman Helman, karena baru sempet posting, akhir-akhir ini saya disibukkan oleh aktifitas saya di dunia nyata ^^. Kembali ke topik, pada navigasi di atas saya menggunakan CSS dan HTML. Dikarenakan menggunakan kode CSS maka kodenya pun lumayan ribet, kurang lebih seperti ini.
#NavbarMenu {
background:#434343; /*-- warna background navigasi --*/
width:900px; /*-- lebar navigasi --*/
height:34px; /*-- tinggi navigasi --*/
color:#ccc; /*-- warna teks navigasi --*/
margin:0 auto;
padding:0;
font:bold 8px Arial,Tahoma,Verdana;
}
#NavbarMenuleft {
width:650px; /*-- lebar menu (biasanya bagian kanan untuk kotak pencarian) --*/
float:left; /*-- posisi menu --*/
margin:0;
padding:0;
}
#nav {
margin:0;
padding-top:3px;
}
#nav ul {
float:left;
list-style:none;
margin:0;
padding:0;
}
#nav li {
list-style:none;
margin:0;
padding:0;
}
#nav li a, #nav li a:link, #nav li a:visited {
color:#ccc; /*-- warna teks menu --*/
display:block;
text-transform:uppercase;
margin:0;
padding:9px 15px 8px;
font:bold 12px Arial,Times New Roman;
}
#nav li a:hover, #nav li a:active {
background:#333; /*-- warna background menu drop down --*/
color:#FFF; /*-- warna teks pada menu drop down --*/
margin:0;
padding:9px 15px 8px;
text-decoration:none;
}
#nav li li a, #nav li li a:link, #nav li li a:visited {
background:#333; /*-- warna background menu drop down --*/
width:150px; /*-- lebar menu drop down --*/
color:#ccc; /*-- warna teks pada menu drop down --*/
text-transform:lowercase;
float:none;
margin:0;
padding:7px 10px;
border-bottom:1px solid #131313; /*-- warna border bawah pada menu drop down --*/
border-left:1px solid #131313; /*-- warna border kiri pada menu drop down --*/
border-right:1px solid #131313; /*-- warna border kanan pada menu drop down --*/
font:normal 14px Georgia,Times New Roman;
}
#nav li li a:hover, #nav li li a:active {
background:#434343; /*-- warna background aktif menu drop down --*/
color:#fff; /*-- warna teks aktif pada menu drop down --*/
padding:7px 10px;
}
#nav li {
float:left;
padding:0;
}
#nav li ul {
z-index:9999;
position:absolute;
left:-999em;
height:auto;
width:170px; /*-- lebar menu drop down --*/
margin:0;
padding:0;
}
#nav li ul a {
width:140px; /*-- lebar menu drop down --*/
}
#nav li ul ul {
margin:-32px 0 0 171px;
}
#nav li:hover ul ul, #nav li:hover ul ul ul, #nav li.sfhover ul ul, #nav li.sfhover ul ul ul {
left:-999em;
}
#nav li:hover ul, #nav li li:hover ul, #nav li li li:hover ul, #nav li.sfhover ul, #nav li li.sfhover ul, #nav li li li.sfhover ul {
left:auto;
}
#nav li:hover, #nav li.sfhover {
position:static;
}
<div id='NavbarMenu'>
<div id='NavbarMenuleft'>
<ul id='nav'>
<li><a href='URL'>Menu 1</a></li>
<li><a href='URL'>Menu 2</a></li>
<li><a href='#'>More »</a>
<ul>
<li><a href='#'>Menu Drop Down 1#1»</a>
<ul>
<li><a href='#'>Menu Drop Down 2#1 »</a>
<ul>
<li><a href='URL'>Menu Drop Down 3#1</a></li>
<li><a href='URL'>Menu Drop Down 3#2</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='URL'>Menu Drop Down 2#2</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='URL'>Menu Drop Down 1#2</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
</div>
</div>
Seperti apa yang pernah saya bahas pada postingan saya tentang cara memilih template blog, saya pernah menjelaskan bahwa memanipulasi tampilan Rounded corner dengan CSS lebih baik daripada menggunakan image/gambar. Meskipun antara CSS dan image memiliki kelebihan tersendiri. Setidaknya jika anda menggunakan CSS maka akan sedikit lebih cepat dibanding image. Contoh dalam membuat rounded corner bisa anda lihat di bawah ini.
<div style="width:250px;
-moz-border-radius-topleft:15px; -moz-border-radius-topright:15px; -moz-border-radius-bottomleft:15px; -moz-border-radius-bottomright:15px; -webkit-border-top-left-radius:15px;
-webkit-border-top-right-radius:15px;
-webkit-border-bottom-left-radius:15px;
-webkit-border-bottom-right-radius:15px; margin:0; padding:10px; background:#eee; border:1px solid #ccc; height:75px;"> ISI CONTENT </div>
/*-- Misalkan kode navigasi/menu anda seperti ini --*/
#Nav {
width: 900px;
-moz-border-radius-topleft:15px;
-moz-border-radius-topright:15px;
-moz-border-radius-bottomleft:15px;
-moz-border-radius-bottomright:15px;
-webkit-border-top-left-radius:15px;
-webkit-border-top-right-radius:15px;
-webkit-border-bottom-left-radius:15px;
-webkit-border-bottom-right-radius:15px;
height: 34px;
margin: 0px auto;
position:relative;
top: 14px;
text-align: center;
line-height: normal;
}
Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan twitter. Twitter merupakan salah satu situs jejaring sosial yang mempunyai banyak member setelah facebook. Masing-masing dari kedua situs ini tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Setelah facebook meluncurkan lencana profil. Twitter-pun tidak mau kalah karena di Twitter juga terdapat widget untuk menampilkan update twitter anda di blog. Mungkin inilah salah satu trik mereka dalam bersaing menarik perhatian para member ^^. Tutorial ini memang sangat mendukung bagi anda yang aktif di Twitter, karena anda bisa menampilkan status terakhir anda di Twitter. Jadi orang lain yang nggak punya akun twitterpun bisa melihat update twitter anda. Penasaran???
<script src="http://widgets.twimg.com/j/2/widget.js"></script>
<script>
new TWTR.Widget({
version: 2,
type: 'profile',
rpp: 1, //jumlah status terakhir yang ditampilkan
interval: 6000,
width: 250, //lebar widget
height: 300, //tinggi widget
theme: {
shell: {
background: '#0066ff', //warna background profil
color: '#030303' //warna teks profil
},
tweets: {
background: '#0099ff', //warna background status
color: '#060606', //warna teks status
links: '#ff9933' //warna link
}
},
features: {
scrollbar: false,
loop: false,
live: false,
hashtags: true,
timestamp: true,
avatars: false,
behavior: 'all'
}
}).render().setUser('adhityamasda').start();
</script>
Setelah kemarin malam nggak update karena koneksi jaringan yang lumayan lemot, akhirnya malam ini baru bisa update lagi. Pada postingan kali ini, tak jauh beda dengan postingan saya yang kemarin, yakni tentang cara membuat recent comment widget atau komentar terakhir. Masih sama-sama memanfaatkan feed untuk menampilkan widget ini. Untuk live demo, silakan lihat widget ini pada sidebar di samping.
<script src="http://masda.googlecode.com/files/recentcomments.js">
</script>
<script src="http://masdazine.blogspot.com/feeds/comments/default?max-results=5&alt=json-in-script&callback=showrecentcomments">
</script>
Sesuai dengan namanya Recent post merupakan sebuah widget yang berfungsi untuk menampilkan postingan yang terakhir diterbitkan. Dari modelnya sendiri recent post mempunyai model yang bermacam-macam, akan tetapi yang akan saya bahas di sini adalah membuat recent post dengan thumbnail.
<script language="JavaScript">
imgr = new Array();
imgr[0] = "http://i45.tinypic.com/1z70ynn.jpg";
showRandomImg = true;
boxwidth = 300; //lebar widget
cellspacing = 6; //jarak antar post
borderColor = "#ccc"; //warna border widget
bgTD = "#fff"; //warna background widget
thumbwidth = 40; //ukuran lebar thumbnail
thumbheight = 40; //ukuran tinggi thumbnail
fntsize = 12; //ukuran font
acolor = "#333";
aBold = true;
icon = " ";
text = "comments";
showPostDate = false;
summaryPost = 40;
summaryFontsize = 10;
summaryColor = "#333";
icon2 = " ";
numposts = 5; //jumlah postingan yang ditampilkan
home_page = "http://masdazine.blogspot.com/";
</script> //ganti dengan URL blog anda
<script src="http://masda.googlecode.com/files/recentpostswiththumbnail.js"></script>
Pernahkah anda membuka halaman blog wordpress lewat ponsel? Yah secara otomatis halaman blog wordpress akan diconvert dan disesuaikan dengan layar ponsel. Lalu bagaimana cara merubah tampilan blogspot menjadi tampilan mobile?
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div id='sidebar'>
<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes' showaddelement='yes'/>
.....
.....
</div><!--- end sidebar --->
</b:if>
Title merupakan sebuah keyword yang sangat tangguh di mata Search Engine. Tak jarang saat kita memasukkan keyword pada search engine untuk mencari sesuatu, yang ditemukan oleh search engine adalah postingan yang mempunyai judul mirip dengan keyword tersebut.
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<div id='bottom'>
<b:section class='bottom' id='bottom' preferred='yes' showaddelement='yes'/>
.....
.....
</div><!--- end bottom --->
</b:if>
Sekarang banyak sekali blogger yang menyediakan template blog dengan berbagai style. Jika dilihat sekilas memang tak ada yang kurang dari template-template tersebut. Namun kita tidak pernah mengetahui template tersebut kita SEO Friendly atau tidak? Nah disini saya akan memberikan 6 contoh template SEO friendly untuk blogspot.