Oh My God..., akhirnya setelah sekian lama memimpikan punya domain dan
hosting sendiri, akhirnya minggu ini aku bisa beli juga, nyahahahaha !
OK, dengan adanya blog baru yang lebih
resmi, kalau mau nyari
update-an terbaru langsung kesana aja (jangan lupa di bookmark alamat
blog barunya ya, hehehe). Alamatnya di http://ajiproject.com/
Oh ya, blog baru ini ku tulis dalam bahasa inggris, biar go
internasional (ciah...). Kamu bisa pakai browser google chrome untuk
menterjemahkan arti kata-kata bahasa inggrisnya ke bahasa indonesia.
Yosh, itu aja. Selamat jalan-jalan ke blog baruku. New Blog, New Beginning, It's a Revolution !
Yap, setelah sekian lama ngga me-launching wallpaper of the week, akhirnya aku posting lagi satu. Kali ini aku pakai tema yang agak rusuh-rusuh dikit, hehehe... Trus yang jadi model kali ini adalah salah satu teman sekampus, wkwkwk... Ini dia wallpaper-nya.
Ehem, tutorial kali ini agak beda dari biasanya. Kali ini saya memberikan langsung template berupa file psd dibanding memberikan tutorial cara membuatnya. Template-nya bisa di download di sini. Saya melakukan ini berhubung jadwal padat and tentunya kamu juga maunya prosesnya yang cepat tapi hasilnya sama kan ?. Mau tau cara pakenya ?. Kalau gitu kita langsung saja.
Langkah 1
Fyuh, saya baru sadar kalau sudah 2 bulan ga update blog. Alasannya sederhana, sok sibuk lantaran tugas kuliah (dan ngikutin kuliah) yang cucaaah... banget (ga sih, lebay). Blum lagi baru-baru ini mesti menghadapi ujian mid semester, fyuh...
Kalau ngga ada halangan, insya Allah saya akan bikin postingan baru lagi awal bulan Mei. OK, tunggu aja update-annya...
Fyuh, minggu ini masih sibuk karena sedang periode pengisian KRS. Jadinya saya belum sempat bikin tutorial baru (maaf ya...). Sebagai gantinya, saya bagikan lagi beberapa brush menarik untuk photoshop. Brush photoshop akan sangat membantu buat memperindah desain photoshopmu. Selamat mencoba...
Download di sini.
Fyuh, akhir-akhir ini aku jarang nge-net. Penghematan duit dulu, hehehe... maklum akhir bulan. OK, ceritanya wallpaper yang saya buat sekarang judulnya I am Chrome. Saya beri judul begitu karena pembuatannya menggunakan efek Chrome pada photoshop. Enjoy...
Pembaca, saya sudah memikirkan dengan matang tentang perubahan format postingan blog ini. Seperti yang kalian lihat, format postingan blog saya yang tadinya posting penuh dalam 1 halaman, sudah berubah jadi mode "Read more" atau dalam bahasa Indonesia "Baca Selengkapnya". Cara ini ternyata punya efek positif juga, hehehe... Misalnya, saya jadi bisa menampilkan beberapa posting sekaligus tanpa khawatir loading blog jadi lambat (malah loading-nya jadi cepat).
Kalau dulu dalam 1 halaman cuman 2-3 posting yang tampil, sekarang up to 8 posting per halaman !. Selain itu cara ini ternyata mengurangi kesusahan saya untuk melihat seluruh isi blog (dalam hal ini jumlah klik "Posting Sebelumnya").
Saya dulu sudah sering melihat blog dan website dengan format posting seperti ini, tapi saya masih malas mengubahnya. Ok ok, sekarang kan sudah dapat ilham, jadi lupakan saja masa lalu (malah ga nyambung neh). Intinya sih saya baru sadar kalo yang seperti ini efektif diterapkan pada blog, terutama pada postingan yang isinya panjang-panjang. Akhir kata, selamat surfing di potoshopbro new format...
Yahoo semua..., sudah lama nih ngga posting tutorial. Sesuai janji, karena sekarang ujian sudah selesai, saya posting lagi tutorial yang baru.
Woohoo..., alhamdulillah akhirnya potoshopbro sampai juga di umur 1 tahun, pada tanggal 3 januari ini. And tentunya versi 2.0 pun sudah mencapai final release alias bukan beta lagi, karena sudah dipatenkan hari ini, hahaha... Untuk merayakannya, saya mentraktir diri sendiri makan di KFC (jarang-jarang makan KFC neh...).
Hm..., tapi saya harus minta maaf belum bisa posting tutorial untuk sementara waktu. Kenapa, karena minggu depan ujian akhir dimulai !. Wew..., perang lagi nih. Mana tugas dari dosen bejibun lagi (lho, kok jadi curhat colongan). Jadi tunggu saja, setelah ujian pasti saya posting lagi kok.
Oh iya, ada usul dari teman untuk membeli nama domain sendiri buat blog photoshop ini. Saya setuju aja sih. Tapi tertumbuk di biaya hosting yang mahal banget buat sebulannya (untuk ukuran mahasiswa, 140 ribu itu mahal, perbulan lagi). Akhirnya saya mencoba untuk membeli domain dulu, sekedar jaga-jaga. Rencananya sih mau pake tehnik kustom domain blogger, jadi cuma domain di ganti, hosting tetap gratisan karena lewat blogger. Tapi lagi-lagi tertumbuk pada pengaturan dns-nya yang bikin pusing tujuh keliling. Terus saya lihat kalo beli domain lewat blogger pengaturan dns-nya bisa otomatis. Hm..., sialnya karena bayarnya pake kartu kredit. Saya tanya di bank, persyaratan bikin kartu kredit tuh minimal harus sudah kerja alias punya penghasilan sendiri. Weks, masih mahasiswa neh, konsen ke IP dulu, wkwkwk... Alternatifnya sih yang belum kerja juga bisa, tapi setoran awalnya itu gila-gilaan. Mau di wakilin ortu, kayaknya semester ini belum sempat pulang kampung. Yah, terpaksa deh, nunggu sampai saya pulkam dulu, buat bikin kartu kredit, hehehe... So untuk sementara domain blog ini tetap blogspot.com dulu.
Tambahan dari postingan sebelumnya, kali ini saya memasukkan fitur google translator. Gunanya tentu saja menterjemahkan seluruh isi blog (yang tadinya bahasa Indonesia) ke bahasa lain (inggris misalnya) secara otomatis atau manual (terserah pengunjung). Nah, dengan begitu pengunjung dari negara lain tidak akan kesulitan membaca isi blog ini. Yah, kalau dipikir, selama ini pengunjung dari negara lain pasti kesulitan membaca dalam bahasa Indonesia, dan akhirnya pergi begitu saja (huhuhu). Tapi sekarang semuanya akan berubah, hahahaha.... Oh, thanks God sudah mau menunjukkan pemecahan masalah komunikasi dari blog ini, hehehe....
Bagaimanapun, ketika menterjemahkan ke bahasa lain, ada beberapa kata yang tidak berubah. Ada juga beberapa kalimat yang jadi tidak rapi setelah proses penterjemahan. Mohon dimaklumi.
Buat yang mau coba google translator bisa langsung pergi ke link yang sudah saya sertakan di atas.
Pada bahasan kali ini saya akan membahas salah satu style yang sering digunakan dalam pembuatan wallpaper, yaitu latar bayangan (lupa nama kerennya apa, hehehe...).
Langkah 1
Siapkan 2 gambar. Satu untuk gambar karakter yokune ruko yang akan di edit (gambar a), satu lagi untuk background (gambar b). Pada gambar saya siapkan yang seperti ini.
Langkah 2
Seleksi gambar a dengan menggunakan tool-tool seleksi seperti Quick Selection tool, Magnetic Lasso tool, dan lainnya (terserah mau yang mana yang menurutmu bagus). Kalo saya menggunakan Quick Selection tool.
Adakalanya kita melihat suatu foto lebih di fokuskan pada satu orang atau sekelompok saja, sedangkan keadaan sekitarnya terlihat buram. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat foto seperti itu.
Langkah 1
Siapkan gambar atau foto yang akan di edit. Dengan menggunakan Polygonal Lasso tool, seleksi orang yang akan dijadikan “tokoh utama” dalam foto, tapi sebelum menyeleksi, ubah dulu ukuran feather-nya jadi 10 px.
Langkah 2
Klik Ctrl + Shift + I atau Select > Inverse.
Langkah 3
Sekarang gunakan Blur tool, dengan pengaturan sebagai berikut (ukuran brush terserah kamu, lebih besar lebih baik)
Sapukan brush pada seluruh foto (keadaan foto masih terseleksi).
Karena foto masih kurang buram, gunakan Filter > Blur > Box Blur, dengan radius 10 pixels. Klik OK.
Untuk menghilangkan seleksi, tekan Ctrl + D.
Hasil akhirnya jadi seperti ini.
Yap, tak terasa potoshopbro.blogspot.com sudah berumur sebelas bulan. Ini artinya saat ultah blog ini masih lama (ya iyalah, masih 2 bulan lagi, januari nanti).
Nah, dalam rangka menyambut potoshopbro versi 2.0 (halah, kayak software aja), saya tetap berusaha instropeksi diri dan terus menunjang kualitas blog ini. Di samping itu hal-hal seperti sibuk kuliah, ujian, dan lain-lain yang bikin blog ini jadi jarang ke-update, membuat saya harus minta maaf pada pembaca (maaf ya..., hehehehe...).
Oh ya, aku hampir lupa tentang berita utamanya. Blog ini dalam waktu dekat akan ganti tema coy ! Hahaha..., dalam waktu 2 bulan ini, yaitu proyek alpha pada november dan beta pada desember akan di adakan "tes benchmarking" buat blog ini. Kategorinya yaitu : kualitas postingan, kecepatan loading blog, tema (tampilan) baru, dan terakhir kunjungan pembaca ke blog ini.
Setelah melakukan pencarian selama seminggu, berikut ini adalah kandidat tema baru untuk blog ini.
Bcute
Brainstorming
City Sleeps
Dark Mistry
Red light
Theater room
Ohoi... Pembaca, ingat tidak tentang poster cover AADC (Ada Apa Dengan Cinta) yang ngetop beberapa tahun silam. Saya cuma singgung cover-nya, karena kali ini kita akan membuat yang mirip dengan seperti itu. Tentu saja kita akan buat versi sendiri, yang iseng-iseng saya beri judul AADS (Ada Apa Dengan Saya), hehehe... Let’s start...
Langkah 1
O ou, lagi-lagi karena ngga ada model yang bisa dijadikan bahan edit-an, maka dengan hati riang gembira bin terpaksa saya ngambil fotoku buat jadi “korban”, hehehe... Yeah, kamu siapin gambar kamu sendiri donk, jangan ikut-ikutan dodol kayak saya...
Langkah 2
Klik Rectangular Marque tool. Lalu seleksi sebagian foto dengan cara menariknya dari ujung atas hingga ujung bawah (bikin kotak). Rencananya gambar akan kita bagi jadi 3 warna, jadi bikin kotaknya juga nanti dibagi 3.
Langkah 3
Setelah menyeleksi, klik Image > Adjustments > Hue/Saturation. Pada jendela yang muncul, geser Hue-nya ke kiri atau kanan terserah. Lihat perubahan warna yang terjadi. Kalo sudah dapat warna paporit, klik OK.
Langkah 4
Ulangi langkah 3 berturut-turut. Kotak seleksinya yang tadinya di pinggir kiri sekarang pindahkan ke tengah, ubah warnanya, trus geser lagi ke pinggir kanan, ubah warna lagi. Sampai jadi seperti gambar di bawah ini. (Tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi jika semua sudah selesai. Oh ya, kalo kamu merasa paduan warnanya kurang simetris, potong saja gambarnya pake Crop tool).
Langkah tambahan
Gambar di atas mungkin belum benar-benar sempurna, tapi ngga masalah. Sebagai pelumas eh pemanis maka saya berikan tulisan AADS dengan menggunakan Horizontal Type tool, font sesukanya, wehehehe... Dilanjutkan dengan membuat efek pada tulisannya dengan Layer > Layer Style > Blending Options, dan mencentang Drop Shadow, Inner Shadow, Gradient Overlay, Stroke. Pada kotak Gradient Overlay, Opacity 70 %, Angle 90 derajat. Klik OK dan selesai... Fyuh...
Kamu pasti pernah melihat efek The Matrix yang orangnya kalo masuk dimensi lain kayak di speed up gitu. Ato orang yang dari jauh tiba-tiba di shoting sangat dekat dengan kecepatan penuh. Bingung ? Ya, biar ga bingung kita langsung bahas saja.
Langkah 1
Siapkan gambar dulu donk. Tapi berhubung karena lagi ngga ada model, maka terpaksa deh di postingan ini pake fotoku yang misterius dulu, hehehe...
/
Langkah 2
Klik icon Lasso tool buat menyeleksi foto (dalam hal ini foto saya *narsis banget). Ups, hampir lupa, ubah dulu ukuran feather jadi 60. Feather ini berfungsi untuk memperhalus seleksi nantinya. Jadi misalnya hasil seleksimu kacau balau, nanti akan tetap membentuk bundar. Makin besar ukuran feather makin bundar pula hasil seleksi.
Saat menyeleksi gambar, perbedaannya seperti gambar di bawah ini.
(feather 0)
(feather 60)
Ketahuan kan bedanya... Ingat, atur dulu ukuran feather baru mulai menyeleksi wilayah yang akan di edit.
Langkah 3
Sekarang klik Select > Inverse atau Ctrl + Shift + I.
Langkah 4
OK, langkah terakhir, klik Filter > Blur > Radial Blur. Pada kotak Radial Blur, ubah Amount-nya jadi 100, Blur Method = Zoom, dan Quality = best. Klik OK. Trus hilangkan seleksi-nya dengan Ctrl + D. Jadi deh...
Huamh... (rada ngantuk pas nulis ini, baru bangun tidur sih). Yap yap, setelah berjuang melawan badai godaan yang bikin aku malas posting (lagi), akhirnya aku kembali posting akhir bulan ini. Untung ada Lidya, teman sekampus yang juga salah satu fans blog ini yang ingatin, hehehehe... Selain itu karena aku baru saja pulkam ke Kendari selama 2 minggu memang bikin blog ini nganggur lama. Bukan karena ngga ada warnet, tapi tarifnya muahal kuya... manalagi hotspot-nya ngga kencang kayak jogja (lho kok jadi curhat).
OK, sekedar memberitahu, blog ini memang blom dirancang buat bikin desain yang berat-berat, yang ngabisin belasan bahkan puluhan langkah itu. Jujur, saya takut saja kalo loading blognya jadi lemot karena kebanyakan gambar. Makanya sampai sekarang masih tetap posting yang ringan-ringan dulu, sisanya saya serahkan pada kreatifitas pembaca buat mengembangkannya. So, baca blognya dolo dari awal, atau kalo mau gampang lihat di daftar “jelajahi blog ini di sini”. Terakhir, selamat baca dan belajar ber-photoshop ria.
Yeah, sekarang aku masih berapi-api buat posting blog setelah sekian tahun vakum (ngarep). Kali ini kita buat bingkai dengan glass efek di fotonya. Ready, Set, Go...
Langkah 1
Pertama, kita buat bingkainya dulu dengan menggunakan Rounded Rectangle Tool.
Langkah 2
Lalu gunakan Layer > Layer Style > Blending Options. Gunakan pengaturan seperti di bawah ini. Klik OK kalau sudah
Langkah 3
Siapkan gambar lain (yang sebentuk dengan bingkainya). Pada gambar ini saya sertakan foto saya (hehe, bercanda kok) lalu tempatkan di dalam bingkai. Kamu bisa mengatur ukurannya dengan Ctrl + T. Tekan Enter kalo sudah.
Langkah 4
Sekarang buat Anchor point dengan menggunakan Pen Tool. Caranya dengan mengklik titik pen tool mengelilingi bingkai dan foto bagian atas (maaf kalo kurang rapi, berhubung saya juga belum ahli menggunakan tool yang satu ini).
Langkah 5
Kurangi Opacity-nya menjadi 15 %. Tekan Enter untuk menghilangkan garis dan titiknya.
Klik dan hilangkan tanda mata pada bagian effect, seperti ini.
Hasilnya jadi seperti di bawah ini.
Kali ini, saya tidak membahas mengenai pengertian gambar 2 dimensi, melainkan melihat suatu gambar seakan-akan kita sedang melihatnya melalui jendela (aduh bingung nih menjelaskannya). Biar ga bingung, langsung saja...
Langkah 1
Siapkan gambar, trus seleksi sebagian gambar dengan Lasso tool (bentuknya asal-asalan juga ngga apa-apa). Lihat gambar “L”di bawah. Sekarang klik Select > Inverse.
Langkah 2
Sekarang duplikasi Layer dengan Ctrl + J, itu akan membuat seleksinya terlihat menghilang, tapi sebenarnya masih ada kok. Lalu klik Layer > Layer Style > Blending Options. Centang opsi Drop Shadow, Inner Shadow, Bevel and Emboss, Contour, dan Satin.
Pada pengaturan Bevel and Emboss, atur structure-nya seperti gambar di bawah ini
Terakhir, pada Blending Options > General Blending, ubah Blend Mode menjadi Exclusion (atau blend lain sesuai selera kamu) dengan Opacity 100 %. Klik OK.
Udah, jadi deh seperti ini. Kita seperti melihat gambar dengan dimensi berbeda, yeah...
Yes !. Setelah sekian lama bertapa di goa untuk menemukan pencerahan buat nge-blog (bilang aja lagi malas posting), akhirnya aku kembali di kancah internasional blogging ala photoshop (Semangat, ea ea ea....!!!).
Memangnya sudah berapa lama saya ngga muncul ya... hm, sekitar 1 setengah bulan (waow, lamanya...) yang pastinya menimbulkan kerinduan di hati para pembaca potoshopbro (cie...). OK deh, akhir kata, selamat belajar kembali. Change the Picture with Photoshop, Change the World...
Yosh !. Kali ini kita akan mempelajari cara menggabungkan 2 gambar. OK, singkat-singkat saja ya…
Langkah 1
Siapkan 2 gambar yang akan di edit, kita sebut saja gambar warna-warni = gambar 1, dan gambar hamtaro = gambar 2
Langkah 2
Seleksi gambar 1 dengan mengklik Ctrl + A, lalu dengan Move tool pindahkan ke gambar 2. Lalu sesuaikan ukuran gambarnya dengan Edit > Free Transform atau Ctrl + T sehingga gambar 2 benar-benar tertutup
Langkah 3
Sekarang buka Layer > Layer Style > Blending Options. Pada Blending Mode, pilih Multiply, dengan Opacity = 100 %, Fill Opacity = 100 % (Kamu bisa menentukan Opacity dan Fill-nya sesuai selera kamu). Lalu klik OK.
Kamu bisa saja selesai lalu Save file di sini, tapi karena di judul posting saya tulis “(+ Efek Batu)” jadi kita tambah saja lagi sedikit.
Langkah 4 (tambahan)
Kembali ke Layer > Layer Style > Blending Options. Lalu centang Bevel and Emboss dan Texture. Pada panel Texture, klik Pattern, lalu pilih texture sesuka kamu (kalo saya pilih tipe stones). Dengan Scale = 500 %, dan Depth = 500 %
Oh ya, jumlah Pattern kamu mungkin kelihatannya cuman sedikit, tapi kamu bisa menambahkannya dengan mengklik tombol (lihat gambar di atas), lalu pada panel yang muncul di sampingnya, pilih kelompok Pattern yang paling bawah saja. Kalo sudah klik OK.
Kamu bisa mengulang-ulang Langkah 4 ini dengan menambahkan Pattern jenis lain untuk membuat efeknya lebih mantap. Enjoy…