" Kapan NIKAH??" Ini adalah pertanyaan terHOROR didunia per-jomblo-an yang notabene sudah siap menikah tapi sayangnya masih jomblo. Duh siannya...*tiduran di rel*
itu juga pernah aku alami lah. sebagai jomblo -ehm- mulia (insya Allah) yang berprinsip jomblo sampai halal, karena aku mau pacaran sama orang yang sudah menikahi aku aja nanti, Aku sih santai aja.. jomblo kan bukan berarti gak laku, tapi Allah lagi siapkan pasangan yang terbaik untuk kita nanti diwaktu yang tepat. (kita? oke, aku lebih tepatnya). siiip?
"mau sampe kapan jomblo?" " Ya sampe halal lah,"kataku.
"masa sih gak punya pacar?, "minimal adalah yag deket, gak mungkin gak ada" , "jadi gimana nanti kalo katanya mau langsung nikah aja tanpa pacaran, kan belum tau seluk beluknya tau-tau dia nanti tukang pukul gimana?" Ini pertanyaaan lebih ekstrim daripada kapan nikah. Aku sadar, mungkin masih banyak orang di luar sana yang belum paham konsep perkenalan sebelum menikah dalam islam, yang disebut TA'ARUF. Secara bahasa ta'aruf artinya berkenalan atau saling mengenal. Didalam ta'aruf, kita juga harus mengetahui kaedah kaedahnya. Apa aja sih kaedah taaruf?
Yang terpenting adalah MENJAGA INTERAKSI
Masih banyak juga orang di luar sana yang suka menggunakan istilah ta'aruf sebelum menikah. Tapi nyatanya mereka menyalahartikan taaruf itu sendiri hingga akhirnya melenceng dari makna berkenalan yang sebenarnya. Disini konteksnya adalah ta'aruf yang memang kedua belah pihak sudah siap menikah. sekali lagi. SUDAH SIAP NIKAH. Bukan hanya untuk yang menye-menye penjajakan dalam jangka waktu yang lama. Ujungnya-ujungnya apa? MODUS. Karena yang baik adalah jarak antara ta'aruf dengan melanglungkan akad adalah paling lama 3 bulan, jika memang lebih dari jangka waktu tersebut namun memang ada alasan yang benar-benar syar'i dalam hal ini maka boleh. tapi tetap, tidak boleh terlalu lama. Tidak baik.
"Ukhti, Ane mau ta'aruf sama anti, boleh?"
*sms diterima* *si akhwat mesem-mesem* *dan kemudian...bla bla bla..
Hati hati.
Niatnya sih baik si ikhwan berkeinginan untuk ta'aruf kepada akhwat, tapi caranya ituloh masbro.. yang jadi membuat makna taaruf itu sendiri diluar koridor syar'i. Dalam taaruf diperlukan PERANTARA. Pihak ketiga. Bisa orangtua, saudara (kakak atau abang), guru (dalam hal ini guru mengaji), atau orang yang dipercaya untuk bisa menjadi konsultan perantara dalam proses ta'aruf ini. Ituah yang membuat konteks ta'aruf tetap terjaga selama prosesnya. Kan inginnya pernikahan yang syar'i, maka tiap prosesnya pun harus selalu dijaga. No Khalwat Until Akad. Jangan berdua-duaan sebelum akad diucapkan. Kalo berdua-dua nanti ada apa hayoooooo?
"Janganlah seorang lelaki dan seorang wanita berdua-duaan bersama karena syaitan akan hadir sebagai orang ketiga" (HR. Ahmad, al Musnad,1/18)
"Kalo ga pacaran gimana mau tau sifat-sifatnya? tau-tau pas ta'aruf baik, eh pas nikah keluar semua aslinya, tukang pukul misalnya." Naaaah.. dalam proses ta'aruf tidak serta merta main comot. atau istilahnya beli kucing dalam karung. Tidak. Tidak demikian. Pihak perantaralah yang membantu mencari informasi mengenai calon pasangannya. Bisa melalui orangtuanya, keluarganya, tetangganya, atau sahabat-sahabat dekatnya. karena kata Rasulullah, Seseorang itu bergantung dengan siapa dia berteman. Kalau mau tahu gimana karakternya, sedikit banyaknya lihat aja siapa temannya. Pastikan memang informasi yang diberikan itu adalah akurat. Itulah mengapa pihak ketiga diperlukan orang yang amanah. dapat dipercaya, bukan yang sembarangan.
Yang terakhir PERBANYAK DOA. Gimanapun, Allah lah yang Maha membolak-balikkan hati. Jadi senantiasalah untuk berdoa kepada Allah, minta selalu petunjuk, pertolongan, dan perlindungan Allah dalam proses ta'aruf ini. Semoga niat ta'aruf memang benar karena Allah. Karena ingin pernikahan yang berkah, maka minta sama Allah agar diberkahi setiap prosesnya. Semoga Allah berikan yang terbaik. Yang perlu diingat, Jodoh adalah setelah akad nikah. Kalau masih ta'aruf tetap jaga prosesnya, Jangan ngerasa saling memiliki yah, karena diri sendiri saja bukanlah milik kita.
Wallahua'lam
Lama rasanya gak main-main di blog ini. Udah ada sepertinya 2 tahun gak main kesini. Kalau ini rumah udah penuh sarang laba-laba mungkin. Liat terakhir kali ngepost tahun 2013. huwaaaaa lamanyaaa..*nangis bombay* Maap ya bloooog. kamu lama dianggurin. Belakangan ntah (sok) sibuk atau memang males nulis. Kayaknya sih yang kedua lebih dominan.hehe *pukpuk blog*. Syukur masih inget passwordnya. *senyum manis*
Alhamdulillah... hariini Allah masih berikan saya kesehatan, dan ke-tidak-malasan untuk tiba-tiba buka blog. Ntah harus dimulai darimana saya mau cerita. Yang jelas biarkanlah jari jemari ini bebas menekan tombol huruf demi huruf yang ada. halah..
Banyak episode yang pahit dan manis selama perjalanan hidup saya yang Alhamdulillah baru 25 tahun ini. Kenapa saya bilang baru 25 bukan sudah 25 tahun? karena saya pikir kata baru lebih condong kepada proses pematangan untuk menjadi insan yang lebih baik lagi. khususon diri ini yang masih banyak kurangnya. Oke kembali ke episode. *betulin duduk yang mulai pegel*
Tiap episode punya ceritanya masing-masing entah itu sedih, senang, susah, bahagia, yang jelas semuanya adalah sudah terskenario oleh Sang Mega Server, Allah Subhanahu Wata'ala di kitab Lauhul Mahfudz beribu tahun yang lalu. Saya hanya menjalani setiap episodeNya dan mencoba mereview setiap kejadian yang ada sebatas kemampuan saya.
Cerita yang saya bagikan selanjutnya adalah tentang perjalanan menaklukkan setiap episode itu.
Anyway, Makasi loh ya udah mau baca tulisan gak penting ini, hihihi
Belum lama ini, saya diingatkan oleh teman di BBM saya, melalui broadcast yang dikirimkannya. Isiya ajakan utuk sama-sama belajar menghafal nama-nama surah di Al-Qur'an yang terdiri dari 114 Surah.
Baiklah, saya pun tertarik untuk belajar, terang saja.. yang saya ketahui nama-nama surah Al-Qur'an hanya seberapa saja. Malu rasanya ketika mengikuti kajian harus melihat indeks mencari-cari nomor surah yang disebutkan, saat mendapatkan materi yang kandungannya atau pembahasannya ada dalam Al-Qur'an.*nangis dipojokan*
Nah, mungkin beberapa hari kedepan, saya akan memposting nama surah Al-Qur'an secara bertahap. Biar sama-sama kita belajar dan paham arti dari setiap nama surah tersebut, jadi ketika disebutkan nomor surahnya saja sudah tahu itu surah apa atau sebaliknya ketika membaca suatu surah jadi tahu itu surah ke berapa. Semoga manfaat yaaa :)
Sekedar meriview materi yang pernah saya dapatkan di halaqoh, tentang keutamaan tilawah (membaca Al-Qur'an). Seperti yang sudah kita ketahui Al-Qur'an adalah Kalamullaah (firman Allaah) yang yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wasallam melalui Malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat islam sebagai pedoman dan pondasi hidup. Namun, sangat miris ketika Al-qur'an hanya sebatas punya dan pajangan di rumah saja. Padahal banyak sekali manfaat yang didapat dari membaca Al-qur'an.
Artinya : “Sesungguhnya Al Quran
ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka
ada pahala yang besar.” (QS. Al Isra : 9)
Artinya : “Dan kami turunkan dari
Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian.” (QS. Al Isra : 82)
Artinya : “Kalau sekiranya kami
turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan
perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.”
(QS. Al Hasyr : 21)
Lalu, apa Alasan Membaca Al-Qur'an?
1. Al-Qur'an merupakan Minhajul Hayat (Pedoman Hidup)
2. Al-Qur'an adalah ruh bagi orang yang beriman
3. Al-Qur'an sebagai zikir (QS. 36:69)
4. Al-Qur'an sebagai sumber ilmu pengetahuan
5. Al-Qur'an sebagai bekal dakwah (QS. Al Baqarah:121, QS. Al-Fathir:29)
6. Orang yang mebaca Al-Qur'an akan diangkat derajatnya oleh Allaah Subhanahu wata'ala.
Tidak dipungkiri, sebagai manusia kondisi iman seringkali naik dan turun. Kadang ketika iman sedang naiknya rajin sekali membaca Al-Qur'an, begitu juga sebaliknya.
Berikut tips untuk membiasakan membaca Al-Qur'an:
1. Memiliki azzam (niat) yang kuat untuk bisa membaca 1 juz/ hari (minimal 1 lembar/hari)
2. Melatih diri dan mempertahankan 1 juz/ hari
3. Mengkhususkan waktu untuk tilawah Al-Qur'an
4. Usahakan berwudhu sebelum tilawah Al-Qur'an
5. Memberi iqob (hukuman) kepada diri sendiri jika tidak mencapai target
Mudah-mudahan dengan tips diatas, bisa menambah semangat kita untuk tetap istiqomah dalam mengamalkan tilawah Al-Qur'an juga mengamalkan apa-apa yang terkandung didalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Wallahua'lam.
Pagi tadi, saya mendapat kabar bahagia dari pesan group BBM 9cm (mengenai 9 cm, mudah2an postingan berikutnya bisa saya jelaskan *nyengir*)
" Ayu udah melahirkan weee...." Begitu kata salah satu penghuni 9 cm yang telah lama kukenal namanya Dwi.
Sontak saja, saya sangat gembira ketika membaca pesan itu. Bahkan saya ulangi kembali membacanya. Benar.. Ayu sudah melahirkan seorang anak pertamanya. Lagian ga mungkin juga Dwi becanda hal ginian. haha
Saya langsung japri (re: jaringan pribadi) Ayu via whatsapp, mengalirlah doa dan ucapan makasih darinya. Alhamdulillah, beliau dikaruniai anak laki-laki dgn BB 3.4kg Panjang 50cm dan lahiran normal.
Aaaaak terus terang saya bisa merakan kebahagiaannya begitu dalam saat itu. Entahlah, yang saya tahu perempuan mana yang ga bahagia ketika resmi menjadi seorang ibu :')
Terlebih Ayu sudah menantikan kehadiran buah hatinya hampir 1 tahun setengah (kalo saya ga salah).
Saya selalu tersenyum sendiri jika ditanya mengenai cita-cita. Dalam benak saya, kata cita-cita itu hanya akan selalu dilontarkan orang pada saat usia kita masih kecil. Hmm ya.. pada dasarnya cita-cita itu emang harus dimiliki oleh setiap orang. Tapi kenyataannya, makna cita-cita dianggap sempit oleh kebayakan orang. Makna cita-cita lebih diartikan sebagai suatu profesi yang nantinya akan digeluti oleh seseorang, entah itu dokter, polisi, pilot, tentara, atau guru.
Jadi inget waktu kecil dulu, ketika itu saya masih berumur 5-7 thn
Ortu : Nak, dah besar nanti cita-citanya pengen jadi apa?
Saya : Dokter!!!,"jawabku begitu semangat.
Ntah mengapa sepertinya hanya profesi dokter yang saat itu yang sangat elegan dan keren kedegarannya.ntah darimana kata itu kudapat. mungkin karena doktrin dari orangtua, kakak, dan banyaknya stasiun televisi yang mempertontonkan nilai plus dokter terlebih ketika "boneka susan" yg saat itu sangat populer dan disukai oleh anak-anak dalam lagunya
Susan..Susan..kalo gede' mau jadi apa? aku kepingin jadi dokter bla..bla..(saya lupa liriknya:P) Lagi..lagi.. dokterlah pemenangnya. Sejujurnya ketika itu cita-cita yang saya tahu hanya dokter, polisi, pilot dan guru. hha standar sekali ya? ntah lah.. ntah siapa yang atut saya salahkan. Disekolah pun begitu, guru hanya menerangkan dan menjelaskan cita-cita yang saya sebutkan tadi. Tidak lebih..dan begitulah seterusnya hingga saya kelas 6 SD.
Sekarang saya berpikir bahwa cara yang sperti itu adalah salah besar! Menghambat daya kreatifitas anak-anak mengenai cita-cita yang diinginkannya. Kenapa? karena seorang guru atau orangtua misalnya, memberitahu dan memperkenalkan suatu profesi hanya 1 sudut saja. Coba selidiki sudut yang lain, yang lebih luas dan terarah. Misalnya nih, Si Anak ketika ditanya cita-citanya mau jadi apa tentu dengan tegas dia akan menjawab profesi yang saya sebutkan tadi. Kalau sudah begitu, mestinya jawab begini(dengan senyum termanis) ," Nak..jadi Dokter bagus, tapi apa adik ga kepengen jadi pemilik Rumah Sakitnya? Kan lebih banyak manfaatnya, Para Dokter bisa kerja di Rumah Sakit Adik, trus Adik bisa menolong pasien-pasien yang sakit untuk menginap di Rumah Sakit Adik. (hihi... setelah itu coba liat respon si Anak)
Nahh.. itu masih 1 pemisalan, tentunya banyak orangtua diluar sana termasuk Anda yang lebih bijak dalam menyikapi hal-hal seperti ini. Maklum, saya hanya seorang calon orangtua(aamiin) jadi ini hanya analisa saya saja. hehehe
Beberapa waktu yang lalu saya sempat mengobrol ringan dengan murid privat saya. Dia masih duduk di kelas 2 SD. Iseng saya bertanya tentang cita-citanya. Saya mengira dia akan menjawab akan menjadi polisi atau tentara (karena ia bertubuh tegap dan besar), atau mungkin seorang ustadz (karena Ayahnya seorang ustadz).Tapi dia menjawab ingin menjadi pembuat mobil. Wow.. Diluar perkiraanku. Yang saya tahu memang, ia suka sekali menggambar, meski belum pernah saya melihatnya menggambar mobil. Itulah bahkan dia bercerita dengan semangatnya ingin membuat mobil. Saya hanya mendengarnya dan sesekali menyemangatinya.
Intinya, biarkan anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan passion nya. Biasanya dari kecil udah keliatan. Tinggal bagaimana orangtua menuntun dan mengarahkan kedepannya agar tidak melewati zona "tidak aman dan berbahaya". Satu hal, saya belum menemukan jawaban anak-anak yang bercita-cita ingin jadi pengusaha. :)
Cinta itu bisa diekspresikan dengan macem-macem. Hanya sebait ucapan "aku cinta kamu" tanpa adanya tindakan nyata untuk yang dicintai itu adalah biasa saja. Tapi terkadang juga.. ada orang yang kudu mendengarkan langsung ucapan cinta itu.Yahh bergantung bagaimana kita mengekspresikan cinta dan menyikapi cinta itu sendiri.
Siang itu, selesai tasqif aku langsung menuju TKP untuk melabuhkan cinta dan rindu yang telah lama kian kusimpan dalam-dalam. Aku akan bertemu dengan orang-orang yang kucinta. Saudari lingkaran cintaku. Mungkin sudah hampir satu tahun kami tidak bertatap muka. aahh rindunya.
Sebelumnya memang salah satu dari saudariku ini (sebut saja As. hihi )sudah mengajakku sepekan yang lalu melalui pesan singkat yang dikirimnya dari wall facebook. As memintaku untuk menemaninya menemui seseorang (wow). Sepertinya sahabatku ini tau aku penasaran. Ia melanjutkan percakapan kami via sms.(memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada). Ternyata As akan menemui salah satu alumni dari kampus kami dahulu yang juga seorang motivator hebat dan sekarang menjadi penulis buku. Namanya pak Wahyudi. Ia akan memberikan buku tulisan perdananya kepada sahabatku ini. aaaak aku juga mauuu >.<
Awalnya aku menolak, karena aku sudah ada agenda pekanan di hari Ahad. Lagi-lagi.. Allaah punya cara Nya sendiri agar kami bisa bertemu. Sabtu malam aku mendapat sms bahwa hari Ahad agendanya Tasqif dan selesai jam 12. Alhamdulillah jd aku bisa terbang menjumpai As dan kedua sahabatku yang lainnya.)
Sempat terjadi miss komunikasi soal tempat. Aku turun dari angkot dimana mereka udah meninggalkan TKP. Aku jadi putar arah. Ada terbesit rasa kecewa ketika itu. Tapi lagi-lagi kucoba melapangkan hatiku. Cinta perlu pengorbanan. Jadi apapun rintangannya harus dilalui. Termasuk ketika aku harus menunggu lama angkot yang akan membawaku ke tempat sahabat2 ku yang juga menungguku disana. Sabar.. karena cinta itu sabar dan sabar itu cinta. Mungkin kalau tidak karena cinta aku tidak akan berpikir panjang dan langsung pulang saja. hehehe
Tibalah aku ditempat kami bertemu. Ada sensasi yang membuncah. Ntahlaah sulit mendeskripsikannya dengan kata-kata. Aku terus berjalan, berjalan dengan langkah cinta #eaa.
Inilah ekspresi cinta itu. Pelukan, cubitan, teriakan, bahkan saling dorong satu sama lain yang kami lakukan. Aduh rindunya.
Setelah mengisi perut dan berbagi cerita, kami langsung menuju ke tempat yang dijanjikan Pak Wahyudi. Di Mesjid Al- Amin inilah kembali menuai ekspresi cinta itu. Pak Wahyudi memberikan buku perdananya yang berjudul "Great 17" kepada As.Dan tak disangka-sangka kami juga ikut diberikan buku secara cuma-cuma oleh pak Wahyudi lengkap dengan tanda tangannya. Masya Allaah... Ada haru disana. Melalui As, kami juga ikut mendapatkan buku itu. Jazakillah Pak Wahyudi.. Semoga buku Bapak memberikan banyak manfaat buat orang banyak. Satu hal, mungkin hari itu jika Pak Wahyudi tidak membuat janji pada As untuk bertemu, kami pun tidak berjumpa (karena padatnya aktivitas kami masing-masing). Sungguh nikmatmu luar biasa Yaa Allaah. Maaf kan kami kadang atau bahkan sering mengingkarinya dengan sadar ataupun tidak.
Tapi hari ini, banyak cinta yang kau hujani kepada kami. Dan hari itu pula, hujan pun membasahi Mesjid Al Amin. Semoga Allah senantiasa menguatkan cinta kita hingga di surga Nya kelak. Aamiin..
*Didedikasikan khusus kepada saudari Lingkaran Cintaku.
Aku mengenalmu hampir 5 tahun. Bagiku itu bukanlah waktu yang singkat. Saat mata- mata polos kita saling bertatap satu sama lain, hanya senyum yang mewakili disetiap sapa. Aku tahu ada cinta dibalik ruang hatimu untukku. Dan aku pun begitu. Entahlah.. sepertinya ada getaran hebat ketika aku menatap wajahmu. Hingga akhirnya kita saling berkenalan di lingkaran cinta ini. Aku berbeda, engkau pun berbeda.. Tapi perbedaan itu pulalah yang membuat kita semakin bertahan untuk saling memahami, menguatkan di jalan Dakwah ini.
Waktu berlalu, kebersamaan kita ternyata tidaklah lama. Ada beberapa darimu yang gugur ditengah jalan, ada pula yang tengah sibuk menyelesaikan akademi hingga berkabarpun atau bahkan sms taujih darimu pun lenyap. Aku sedih.. sedih sekali. Kondisi lingkaran ini semakin keruh, apalagi hatiku. Aku butuh kau saudariku.. yang menguatkanku untuk sama- sama berjuang menapaki jalan ini. Jalan yang hanya dilalui orang-orang yang mencintai Allaah dan Allaah juga cinta kepadanya.
Hingga hari itu.. saat aku harus kehilangan salah satu darimu, yang kutahu engkau adalah amiroh dilingkaran ini. Engkau pulalah yang begitu sabar mencarikan jadwal kosong untuk aku dan diantara kamu yang lainnya agar kita saling bertemu untuk melebarkan lingkaran ini kembali. Wahai saudariku, kami mencintai mu, tapi Allaah lebih mencintaimu. Engkau adalah sosok wanita sholeha yang penah kukenal. Terimakasih banyak atas kebaikanmu yang pernah kau berikan padaku. Semoga Allaah membalas kebaikanmu dengan kebaikan yang lebih. Aamiin..
Aku tahu, amiroh kita tidak akan pernah tergantikan. Tapi berjanjilah wahai saudariku yang masih tersisa dilingkaran ini.. tetaplah istiqomah.. jangan lelah untuk mengingatkanku, menguatkanku atau bahkan sekedar menanyakan kabarku. Walau hari ini kita sudah tidak satu lingkaran lagi, kumohon tetaplah bersinar dilingkaranmu sekarang. Semoga hati kita tetap terpaut dan saling mendo'akan.
Aku mencintaimu karena Allaah yaa Saudariku..
Semoga Allaah jaga cinta kita hingga bertemu dan melabuhkannya di surga Nya kelak. Aamiin Ya Allaah..
Riwayat dari Sayyidina Aisyah RadhiyaAllaahu anha. Diambil dari kitab yang bernama Durratun Nasihin Fil Wa, zi Wal Jsrar dikarang oleh Osman Bin Hasan Ahmad As Sakiril Khubuwi
Tidak ada daripada seorang perempuan yang kedatangan haid melainkan adalah haidnya itu menghapuskan dosa- dosa yang telah lalu daripada segala dosa-dosanya dan sekiranya ia membaca doa pada hari yang pertama yaitu: "Alhamdulillaahi 'Alaa Kulli Haalin Wa Astaghfirullaaha Min Kulli Zanmbin" Artinya: Segala Puji bagi Allaah diatas segala hal dan aku memohon keampunan kepada Allaah daripada segala dosa"
Subhanallaah..
Daripada ngeluh sakit bulanan ketika hari pertama, yuk amalkan do'a ini :)
"Ya Allaah.. Kapan lah sakit ini sembuh".."Iya nih, dari kemarin flunya ga sembuh2", "owalaaah..susahnya tidur kepala pusing gini"..
Begitulah, Dengan atau tanpa disadari inilah sedikit dari banyaknya keluhan2 yang kita lontarkan ketika sakit menghujam diri ini. Ya Allaah :'(
Tahukah engkau kawan, ternyata begitu banyak ibrah ketika kita sakit. Sakit adalah sarana penggugur dosa2 hambaNya.kenapa? krn dengan sakit,siapapun kita menjadi lebih dekat dengan Allaah. Semakin sering menyebutNya dan mengingatNya. Benar tidak?
Kemarin, saya stalking TLnya ust Salim A Fillah, beliau menjelaskan dengan rangkaian kata yang indah tentang ibrah #Sakit, benar2 Jleb :'(
#Sakit adalah bagian dari musibah yang telah Allah ukur kadarnya untuk dihadiahkan pada hamba-hamba terpilih yang mampu menanggungnya.
#Sakit, sebagaimana tiap ujian, tidaklah menguji kemampuan sebab telah diukur tepat sesuai daya tahan. Ia menguji kemauan memberi makna.
Maka dia nan mampu memberi makna terbaik bagi
#Sakit, kemuliaannya akan diangkat untuk membuat malaikat yang selalu sehat itu tertakjub.
Bersyukurlah Salim diajari Mas @_pepeng yang pernah memaknai #Sakit & musibahnya: “Tugas kita meng-HADAP-i, biar Allah yang meng-ATAS-i!”
#Sakit adalah jalan kenabian Ayyub yang menyejarah. Kesabarannya diabadikan jadi teladan semesta. Hari-hari ini kita bercermin padanya.
#Sakit orang mulia bersebabkan kemuliaan; Asy Syafi’i wasir sebab banyak duduk menelaah ilmu, Malik lumpuh tangannya dizhalimi penguasa.
Nabi kitapun #Sakit oleh racun paha kambing di Khaibar yang menyelusup di gigit pertama melalui celah gigi yang patah dalam perang Uhud.
Tetapi bahkan mereka yang penyebab #Sakit-nya tak semenakjubkan para luhur itu, tetap punya peluang mulia dengan memaknai rasa sakitnya.
#Sakit itu dzikruLlah. Mereka yang menderitanya hampir pasti lebih sering & syahdu menyebut asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.
#Sakit itu istighfar. Mereka yang sedang disapanya lebih mudah untuk teringat dosa-dosa lama, mengakuinya, & bertaubat mohon ampun.
#Sakit itu Tauhid. Mereka yang parah dicengkamnya pasti dituntun orang untuk ber-kalimat thayyibat, mengesakanNya dalam lisan & rasa.
#Sakit itu Muhasabah. Sebab dia yang sakit punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
#Sakit itu Jihad. Sebab dia yang sakit tak boleh menyerah kalah, dia diwajibkan untuk terus berikhtiar, berjuang bagi kesembuhannya.
#Sakit itu ilmu. Dalam menjalani pemeriksaan, berkonsultasi dengan dokter, dirawat, & berobat bertambahlah pengetahuan tentang tubuhnya.
#Sakit itu Nasehat. Yang sakit ingatkan nan sehat tuk jaga diri. Yang sehat menghibur si penderita agar bersabar. Allah cinta keduanya.
#Sakit itu silaturrahim. Yang jarang datang di saat nan bersangkutan sehat wal afiat, tiba-tiba menjenguk dengan senyum & rindu mesra.
#Sakit itu perekat ukhuwah. Kawan lama nan tak bersua bertahun lamanya, tiba-tiba berjumpa di waktu membezuk seorang kolega lainnya.
#Sakit itu belajar. Berbaring setengah duduk memungkinkan mencerap ilmu dengan tekun lewat buku, kata-kata terucap, maupun gambar gerak.
#Sakit itu membaca, menulis, berkarya. Habiburrahman El Shirazy menggoreskan Ayat-ayat Cinta saat terbaring patah kakinya.
#Sakit itu dijamin cinta Allah dalam sabarnya; sabar tetap ibadat, sabar tak bermaksiat, sabar tahan deritanya, sabar menunda capaian..
#Sakit itu gugur dosa-dosa. Barang haram terselip tubuh dilarutkan di dunia, anggota badan nan mungkin berdosa dinyerikan & dicuciNya.
#Sakit itu mustajab doanya. Sampai-sampai Imam As Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh mereka.
#Sakit itu salah satu keadaan yang menyusahkan syaithan; diajak maksiat tak mampu-tak mau, dosa yang lalu malah disesali lalu diampuni.
#Sakit itu membuat sedikit tertawa & banyak menangis; satu perilaku keinsyafan yang disukai Nabi &makhluq-makhluq langit.
#Sakit itu meningkatkan kualitas ibadah; ruku’-sujud lebih khusyu’, tasbih-istighfar lebih sering, tahiyat & doa jadi lebih lama.
#Sakit itu memperbaiki akhlaq; kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut & tawadhu’.
#Sakit itu membuat kita lebih serius mengingat & mempersiapkan kematian. Dia yang merasa dekat maut menghargai waktunya dengan baik.
"Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. [Saba’:13]".
Semoga dengan sakit, menjadikan kita lebih bersyukur atas segala nikmatNya. Wallahu a'lam Bishawab..
Apa aku yang terlalu kecil ataukah memang aku hanya segumpal daging yang hina?
Sungguh aku merasa kerdil,
Jika yang kulakukan dalam pengabdian ini ada unsur selain dari pada RidhoNya
Aku merasa ciut
Jika yang kulakukan dalam pengamalan ilmu ada niat selain pengharapan RidhoNya
Nista aku,
Jika setiap perkataanku tidak sesuai dengan perbuatan yang kulakukan
Apalah arti dari sebuah nasihat, jika aku sendiripun tidak pernah melakukannya
Hina Aku,
Jika saat ini pun aku masih merasa diri lebih baik dari yang lain
Aku hanyalah buih,
Khilaf kadang sering menghampiri..
Kadang juga hilang oleh kesungguhanku dalam mengabdi.
Penghambaanku,
Belum cukup kurasa, jika saat ini pun aku masih belum bisa bermuamalah dengan baik kpd sesama
Bukankah sinkronisasi hablumminallah dengan hablumminnannas hrs berjalan dengan baik?
Aku mohon ampun Ya Rabb,
Berpeluh yang kurasa, tak sebanding dengan semangat juang para Sahabiyah terdahulu yang memperjuangkan dan menegakkan islam dengan ikhlas dan gentar.
Aku mohon ampun Ya Rabb,
Kontribusiku seakan melemah ketika lingkungan tidak lagi mencarger ruhiyahku
Aku mohon ampun Ya Rabb,
Jika aku termasuk golongan orang yang merugi dan melalaikan masa.
Ya Allohu Robbi,
Berikan hamba kekuatan kembali menemukan sekeping hati yang kuat dan kokoh,
Yang gentar melawan musuh, menegakkan kebenaran dan menebar kebaikan.
Anugerahkan hamba lisan yag tak kelu dalam menyampaikan kebaikan,
Dan Lindungilah hamba dr lisan yang lancar untuk ucapan yang tak bermanfaat. Aamiin
Sepertinya kalimat ini penuh cambukan motivasi untukku. Dikatakan motivasi ketika aku mampu melakukan perbaikan diri serta dapat menjadi manfaat untuk semua orang yang membutuhkan kebaikan dibumi. Semakin aku berbuat baik, semakin perlu juga aku dicambuk dari belakang. Adakah kebaikan ini ikhlas aku lakukan? Adakah kebaikan ini semata hanya untuk meraih RidhoNya atau apakah kebaikan ini hanya untuk terlihat baik dimata manusia. Astaghfirullah, A’uzubillah.
Semoga niat ini tetap Allah jaga, agar tetap istiqomah berbuat baik dan menebar kebaikan hanya untuk meraih Ridho Ilahi semata. Aamiin tsumma aamiin.
Sebenarnya bagaimana konteks berlomba lomba dalam kebaikan tersebut? Apakah hanya untuk diri atau sembari berlari untuk memercikkan kebaikan bagi orang lain.
“Sebaik baik manusia adalah yang memberikan manfaat untuk orang lain”
Sampai dengan hari ini, aku masih merasa belum maksimal dalam mengamalkan hal tersebut.
“Melakukan kebaikan itu jangan untuk dirimu sendiri, tapi ajaklah orang lain juga ikut merasakan nikmatnya ganjaran pahalanya” Jleb. Kalimat itu terlontar dari seorang ibu yang telah membesarkanku selama kurang lebih 21 tahun. Sering beliau mengucapkan itu. Kalimat itu bahkan seperti letupan api yang menaikkan ghirohku kembali. Tapi pernah suatu hari, ketika iman ini sedang turun entah bermula darimana aku dan ibuku-yang memang sering berdiskusi soal agama- mengingatkanku lagi dengan kalimat itu sebagai penutup diskusi kami. Apa yang ada? Aku berdumel didalam hati, “mau dikasih nasihat kebaikan juga ga bakal mempan kalo orang yang dituju tetap keras kepala ga mau berbuat baik.” Astaghfirullah. Seketika aku sadar, bahwa dalam melakukan kebaikan juga harus dengan kesabaran.
“Demi Masa. Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran” (QS. Al-Ashr:1-3)
Jadi, bukan ukuran hasil yang yang menjadi prioritas istimewa, namun proseslah yang membawa hasil tersebut menjadi istimewa. Berfokuslah pada proses yang dilakukan, sejauh mana kita mampu memberikan kontribusi kebaikan ini kepada manusia atau seberapa maksimalkah amalan yang telah kita lakukan. Karena kerja dakwah bukan hanya berpengaruh pada lisan atau tumpukan buku yang kita miliki, tetapi seberapa rutinnya kita melakukan amalan ibadah yang berefek kepada imunisi ruhiyah, sehingga mampu mengajak orang lain dalam melakukan kebaikan. Yang terpenting, PERKATAAN= PERBUATAN. Mari kita sama2 berlomba melakukan perbaikan diri dan terus menebar kebaikan. Karena kewajiban kita tidak cukup hanya dengan waktu 24 jam yang tersedia. Fastabiqul Khairat!
SalamSemangat :)
Lubuk Pakam, 09 Juni 2012 5:38 pm when I arrived at home from my office
Apa Kabar Hati?
Semoga masih tertata Rapi..
Apa Kabar Jiwa?
Semoga masih dalam tautan cintaNya
Apa Kabar Lisan?
Masihkah mengeluarkan kata2 yang bermanfaat?
Setengah perjalanan sudah, sebentar lagi dia akan pergi
namun sudah maksimalkan bukti taatmu memperbaiki diri di Bulan ini
atau hanya rasa lapar dan dahaga yang kau habiskan
Sudahkah mushaf cintaNya lebih sering engkau baca dari sekedar membaca status teman2 sosial mediamu?
Sampai hatikah engkau meninggalkan pembuktian hambamu di sepertiga malam dengan lelapan penuh dengkur?
Engkau mampu untuk menahan rasa lapar dan haus untuk tidak makan dan minum,
namun apakah engkau mampu menahan lisanmu untuk tidak memakan bangkai saudaramu sendiri (ghibah)?
Bahagia hati bila pulsa terisi selalu diponsel kesayanganmu, namun sudahkah engkau berbagi dengan manusia2 di luar sana yang lebih membutuhkan sedikit hartamu, untuk bisa bertahan hidup
Wahai Diri..
Dia akan pergi, sebentar lagi.. ya sebentar lagi
Lakukanlah semaksimal mungkin apa yang membuatmu mulia disisiNya
Tiada yang bisa menjamin dirimi akan bertemu kembali lagi dengannya
Bisa jadi, besok pun engkau akan bertemu Malaikat Izrail
Na'uzubillah
Kencangkan Pondasi Imanmu, Kuatkan semangatmu,
agar kelak setelah ia pergi engkau benar2 menjadi manusia yang bertaqwa.
Wahai Dia yang sebentar lagi pergi,
aku akan kehilanganmu..
aku berharap pada Mu Ya Rabb, pertemukan aku kembali dengannya di tahun2 berikutnya.
karena...
aku akan merindukanmu., Wahai Ramadhan..
:(
1. Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)
2. Allah ‘Azza wajalla mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunahkan shalat malam harinya. Barangsiapa berpuasa dan shalat malam dengan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya. (HR. Ahmad)
3. Rasulullah Saw menaiki mimbar (untuk berkhotbah). Menginjak anak tangga (tingkat) pertama beliau mengucapkan, “Aamin”, begitu pula pada anak tangga kedua dan ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya, “Mengapa Rasulullah mengucapkan “Aamin”? Beliau lalu menjawab, “Malaikat Jibril datang dan berkata, “Kecewa dan merugi seorang yang bila namamu disebut dan dia tidak mengucap shalawat atasmu” lalu aku berucap “Aamin.” Kemudian malaikat berkata lagi, “Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak sampai bisa masuk surga.” Lalu aku mengucapkan “aamin”. Kemudian katanya lagi, “Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya.” Lalu aku mengucapkan “Aamin.” (HR. Ahmad)
4. Bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat dari harumnya misik (minyak wangi paling harum di dunia). (HR. Bukhari)
5. Makanlah waktu sahur. Sesungguhnya makan waktu sahur menyebabkan berkah. (HR. Mutafaq’alaih)
6. Manusia tetap berkondisi baik selama mereka tidak menunda-nunda berbuka puasa. (HR. Bukhari)
7. Barangsiapa tidak dapat meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta (waktu berpuasa) maka Allah tidak membutuhkan lapar dan hausnya. (HR. Bukhari)
8. Barangsiapa shalat malam pada malam Lailatul Qodar dengan keimanan dan harapan pahala dari Allah maka akan terampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)
9. Mungkin hasil yang diraih seorang shaum (yang berpuasa) hanya lapar dan haus, dan mungkin hasil yang dicapai seorang yang shalat malam (Qiyamul lail) hanyalah berjaga. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
10. Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun. (HR. Tirmidzi)
11. Tidaklah termasuk kebajikan orang yang tetap berpuasa dalam perjalanan (musafir). (HR. Bukhari)
12. Barangsiapa berbuka puasa sehari tanpa rukshah (alasan yang dibenarkan) atau sakit, maka tidak akan dapat ditebus (dosanya) dengan berpuasa seumur hidup meskipun dia melakukannya. (HR. Bukhari dan Muslim)
13. Barangsiapa berpuasa Ramadhan (penuh) lalu diikuti dengan berpuasa enam hari dalam bulan Syawal maka dia seperti berpuasa seumur hidup. (HR. Muslim)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) – Dr. Muhammad Faiz Almath – Gema Insani Press
——————————————————————————–
Bismillah..
hanya kata ini yang paling ampuh ketika saya mulai merasa enggan melakukan sesuatu.
Hari ini udah tepat dua bulan dr pengerjaan TA(tugas akhir) yang seharusnya sudah setengah perjalanan dari batas deadline. Tapi kenyataannya, sampai dengan hari ini 50% pun blm.
Kenapa dan Kenapa?
Untuk menjawab it usemua memang wajar jika saya punya statement pembelaan diri, yah..jawaban klise sekali."tidak sempat". Apa saya sesibuk Paris Hilton? SBY? Sm*Sh? ataukah setegar Rossa?(oh no! udh ngaco ni). Hanya ada jawaban yang pasti dari ini semua. MANAJEMEN WAKTU YANG BURUK!!
Waktu yang disediakan oleh Sang Penguasa Waktu untuk semua manusia d bumi ini sudah cukup bahkan mungkin saja bisa berlebih bagi siapapun yang bisa memanajemennya dengan baik.
Bukankah Allah sendiri telah bersumpah demi Sang Waktu.? Hanya Orang-orang yang sabar dan saling menasehati dalam kebenaranlah orang yang beruntung.(QS.Al-Ashr)
Baiklah, tidak ada kata terlambat, apalagi telat dan sejenisnya. Semua ada jalan bagi siapapun yang mau berusaha. eperti pepatah Arab,"Man Jadda Waa Jadda".
(lagi" kata ini yang SANGAT ampuh)
Bismillah..
saya pasti bisa! keyakinan adalah kunci dari sebuah kesuksesan. yakin bisa..yakin bisa..
Ga terasa, setelah sebulan saya menjalani liburan semester ganjil harus kembali menjalani rutinitas kuliah saya seperti biasa. Eh.. tidak, saya rasa lebihluar biasa. Memasuki semester 6 ini seperti ada atmosfer hebat yang merasuki dan mengalir dalam darah saya. Tantangan kedepannya lebih berwarna, hebat dan penuh suka duka.hhaha..sotoy.
Tapi itulah hidup, semakin kita berada di level atas, kemudian meningkat dan terus meningkat maka banyak hal-hal baru yang harus dihadapi dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda pula. Tingkat kedewasaan pun mejadi semakin mateng dalam menyikapi persoalan yang ada.
Intinya! saya ingin besok (senin) berjalan dengan baik dan lancar. Aamiin...
Assaalamualaikum..
halooo sahabat semua... :)
Langsung aja, pernah lihat icon shortcut kan?(haha pertanyaan aneh) saya yakin sahabat semua pernah melihatnya.
icon shortcut adalah simbol terletak pada address bar yang biasanya berfungsi sebagai penanda atau inisial suatu situs. Misalnya pada blogspot Anda akan melihat icon shortcut dengan huruf atau lambang "B" atau pada facebook Anda akan melihat huruf "F". (Atau.. pada blog saya sendiri...hhe)
Naah.. pada kesempatan kali ini saya akan memberitahu langkah-langkah untuk membuat icon shortcut address bar pada blog Anda. Check this out!
Telusuri site photobucket. Kenapa harus lewat photobuket?? Agar kita bisa menemukan source code foto/gambar yang akan Anda upload untukmenjadi icon shortcutnya.
Pilih menu sign up untuk mendaftar. Isi data diri Anda dengan benar dan INGAT! username dan password Anda.
Ikuti petunjuk/langkah selanjutnya
Jika telah berhasil, Pilih menu upload now
Pilih foto/gambar yang Anda inginkan pada menu upload from..
Klik foto/gambar yangtelah berhasil di upload. Copy image link location.
Masuk pada blog Anda, Desain--> Edit HTML
Cari kode (tekan ctrl+f) untuk memudahkan Anda agar tidak membuang banyak waktu:P
Paste kan kode diatas tepat sebelum
Tulisan yang berwarna merah, dapat Anda ganti dengan link atau kode foto/gambar yang telah Anda upload
Jika kita melakukan aktivitas tidur dengan kuantitas dan kualitas yang baik, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Aktivitas tidur yang dijalani secara normal 7-8 jam tiap malam bisa membantu tubuh melakukan detoksifikasi alami untuk mengusir racun dalam tubuh.
Tubuh kita secara alami bisa membersihkan racun dengan tidur berkualitas dengan kuantitas yang cukup. Penanggalan waktu tubuh melakukan detoksifikasi alami saat tidur yaitu
21.00 - 23.00 : secara alami melakukan detoksifikasi tubuh dan pertumbuhan. Umumnya, proses pertumbuhan pada anak-anak terjadi pada waktu ini. Maka itu jangan biarkan buah hati anda tidur lebih dari pukul 9 malam.
23.00 - 01.00 : Terjadi proses pembersihan liver atau hati.
01.00 - 03.00 : Detoksifikasi empedu.
03.00 - 05.00 : Detoksifikasi paru-paru.
05.00 - 07.00 : Detoksifikasi usus besar.
Selain itu saat aktivitas tidur pukul 24.00 - 04.00 tubuh bahkan tak berhenti bekerja. Aktivitas sumsum tulang belakang terus memproduksi darah ketika kita sedang terlelap tidur. Maka dari itu jangan tidur terlalu malam ya biar tubuh tetap segar dan semangat untuk beraktivitas dipagi hari.
Bismillah.. Pernah denger atau baca hadist ini gak?"Belum Sempurna Iman Seorang Muslim Sebelum Ia Mencintai Saudaranya seperti ia Mencintai Dirinya Sendiri". Dalem banget kan? Maksudnya adalah ketika kita menjalin suatu hubungan didalam persaudaraan harus dijalin dengan baik. Nah..makna persaudaraan disini lebih meluas, tidak ditujukan hanya kepada saudara kandung, tapi lebih kepada hubungan antara sesama umat muslim baik itu perempuan maupun laki-laki. Allah SWT menyatakan persaudaraan sebagai sifat kaum mukmin dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, seperti dalam firman-Nya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al Hujuraat : 10) Oleh sebab itu sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita menjaga tali silaturahim antar sesama. Nah, maksud dari ukhuwah itu sendiri adalah Hubungan, ikatan, jalinan, atau keterkaitan antar manusia yang beragama islam. Dalam mejalin ukhuwah berbagai virus atau duri-duri yang menggangu pun sering terjadi, baik itu secara langsung maupun tidak, sadar dan tidak, yang jelas itu selalu ada. Ibarat masakan harus ada bumbu penyedapnya. Tapi bumbu penyedap ukhuwah islamiyah ini harus kita hindari dan sebaik mungkin kita hindari. Karena kembali lagi, inget firman Alloh bahwa kita semua bersaudara. Adapun Virus perusak ukhuwah tersebut adalah:
1. TAMAK AKAN KENIKMATAN DUNIA Banyak kasus dua orang sahabat yang saling mencintai dengan tulus sehingga masing-masing merasa berat untuk berpisah dari kawannya, tiba-tiba sikap mereka berubah ketika tergiur dengan gemerlap dunia dan berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Apa yang akan kita lakukan seandainya ada peluang rizki di mana kita dan saudara kita sama2 membutuhkan? Sering terjadi dua orang sahabat saling bersaing, saling jegal demi mendapatkan satu pekerjaan. Di sinilah sifat itsar (mendahulukan saudara) kita diuji. Sebaik-sebaik sifat itsar adalah yang seperti dilakukan oleh kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin sebagaimana diabadikan dalam QS. Al Hasyr : 9 berikut ini. “Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”
2. TIDAK SANTUN DALAM BERBICARA Hal ini merupakan pintu yang paling leluasa bagi setan untuk masuk menebar bibit2 perselisihan dan permusuhan di antara sahabat. Banyak yang beranggapan, hubungan istimewa yang terjalin dengan sahabatnya membebaskannya dari tutur kata yang sopan. Contoh gaya bicara kepada saudara kita yang harus dihindari adalah : a. Berbicara dengan nada suara tinggi dan menggunakan kata2 kasar Di dalam Al Qur’an, Allah mengisahkan wasiat Luqman dalam mendidik anaknya : “Dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai” (QS. Luqman : 19) Ali bin Abu Thalib berkata : “barangsiapa lembut tutur atanya, niscaya manusia suka dengannya”. b. Tidak mendengar saran saudaranya, enggan menatap ketika berbicara atau memberi salam, tidak menghargai keberadaannya Seorang ulama salaf berkata : “Ada orang yang memberitahuku tentang suatu hadits, padahal saya telah mengetahuinya sebelum ia dilahirkan, namun kesopanannya mendorongku untuk tetap mendengarnya hingga selesai.” Kemuliaan akhlaq Rasulullah membawa beliau untuk tetap mndengar dan tidak memotong kata2 seorang musyrik bernama ‘Utbah. Ketika berhenti, Rasulullah bertanya kepadanya : “Apakah engkau sudah selesai, hai Abul-Walid (panggilan ‘Utbah)?”
c. Bercanda secara berlebihan Canda ringan dalam batas kesopanan dan tidak keluar dari ruang lingkup yang benar akan menambah kelnturan dan kehangatan hubungan ukhuwah. Sebaliknya, canda yang berlebihan dan melampaui batas kesopanan akan mempercepat kehancuran ukhuwah. d. Sering mendebat dan membantah Sering mendebat dan membantah diikuti oleh dampak begatif lainnya seperti menganggap unggul ide sering mengkritik ide sahabat, sok tahu, menggunakan kata2 pedas yang bernada merendahkan pemahaman, cara berpikir, dan kekuatan penguasaannya terhadap suatu masalah. Sesungguhnya salah satu faktor paling signifikan yang dapat memicu rasa benci dan dengki antara sahabat adalah kebiasaan berselisih/berbantah-bantahan yang seringkali tanpa didasari oleh ketulusan dalam upaya mencari kebenaran. Perselisihan juga terkadang menjebak keduanya dalam pembicaraan mengenai masalah yang masih samar, tanpa dalih argumen yang jelas. Perselisihan juga mendorong salah seorang di antara kedua sahabat tersebut terus berbicara, kendati tiada hasil yang dicapai, selain memperburuk hubungan dan mengubah sikap. Sabda Rasulullah : “Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang sangat keras kepala dan suka membantah” (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad) “Tiada kaum yang menjadi sesat setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka suka saling berbantah-bantahan” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah) “Aku adalah penghulu (kepala) rumah di taman surga – yang diperuntukkan – bagi orang2 yang menghindari perdebatan (perselisihan), sekalipun dalam posisi yang benar” (HR. Abu Dawud) e. Kritikan keras yang melukai perasaan Salah satu faktor yang dapat merusak suasana pembicaraan dan hubungan ukhuwah adalah menyerang dengan kritikan bernada keras atau kritikan yang tidak argumentatif. Seperti ungkapan : “Semua yang kamu katakan adalah salah, tidak memiliki dalil yang menguatkan.” Atau : “Kamu berseberangan dengan saya.” Jika antum seorang yang beretika baik, seharusnya yang antum katakan adalah : “Beberapa sisi dalam pendapatmu itu perlu dipertimbangkan lagi”, “Menurut hemat saya….”, “Saya mempunyai ide lain, harap antum menyimaknya dan memberi penilaian”, dan ungkapan2 serupa.
3. SIKAP ACUH Ukhuwah yang tidak dihiasi dengan kehangatan perasaan dan gejolak rindu, adalah ukhuwah yang kering. Ia akan segera gugur dan luntur. Imam Ahmad dalam bukunya az-Zuhd dan Ibnu Abi Dunya dalam bukunya al-Ikhwan, menceritakan bahwa pada suatu malam Umar bin Khaththab teringat kepada seorang sahabatnya, dan ia terus bergumam lirih : “Mengapa malam ini tersa terasa begitu panjang.” Maka setelah menunaikan shalat Subuh, Umar segera menemui sahabatnya itu dan memeluknya dengan erat. Subhanallah…..Itulah perasaan yang membuat seseorang merindukan saudaranya, sehingga berangan-angan agar tidak berpisah darinya, baik di dunia maupun di akhirat. Berempati atas semua musibah dan penderitaan yang dialami saudara atau sahabat serta memperhatikan keperluan-keperluannya merupakan salah satu hal yang bisa mempererat ukhuwah. Seorang ulama salaf berkata : “Jika seekor lalat hinggap di tubuh sahabatku, aku benar2 tidak bisa tinggal diam (Abu Hayyan at-Tauhidi, al-Mukhtar minash Shadaqah wash-Shadiq, hlm. 143). Perasaan yang tulus juga akan mendorong seseorang untuk mendoakan sahabatnya ketika berpisah dan menyebut namanya dalam waktu2 terkabulnya do’a. Sabda Rasulullah : “Doa seorang muslim untuk kebaikan saudaranya yang dilakukan dari kejauhan, niscaya akan dikabulkan”. (HR. Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)
4.MENGADAKAN PEMBICARAAN RAHASIA “Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, agar orang2 yang beriman itu berduka cita” (QS. Al-Mujadilah : 10) Dalam riwayat Ibnu ‘Umar ra dinyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda : jika kamu bertiga, maka janganlah dua di antara kamu membuat pembicaraan rahasia , kecuali jika orang ketiga mengizinkan, karena perbuatan itu dapat membuatnya sedih. 5. KERAS KEPALA, ENGGAN MENRIMA NASIHAT DAN SARAN Sikap keras kepala dan enggan mnerima nasihat, membuat seorang sahat merasakan adanya dinding pemisah antara diri antum dan dirinya. Ia merasa sulit untuk terbuka dalam setiap pembicaraan dengan antum, bahkan -mungkin- menganggapmu sombong. Rasulullah saw sering didatangi oleh para sahabat dan istri2 beliau untuk memberikan ide dan saran dalam berbagai hal. Beliau mau menerima dan menuruti saran mereka dengan senang hati, sekalipun dalam bentuk pernyataan keberatan, kritik, atau sekedar pertanyaan.
6. SERING MEMBANTAH, BERBEDA SIKAP DAN HOBI, BERSIKAP SOMBONG DAN KASAR Untuk menambah kehangatan ukhuwah, dua orang yang bersahabat mesti memiliki beberapa kesamaan sifat, kebiasaan, dan watak. Pepatah mengatakan : “Burung2 bergerombol dengan sesama jenisnya.” Malik bin Dinar berkata : “Dua insan tidak akan terikat dalam jalinan ukhuwah, kecuali jika masing2 memiliki sifat yang sama dengan sahabatnya.” Karena itu, betapa banyak orang yang berjumpa sekilas dalam perjalanan, kemudian berubah menjadi teman yang sangat dekat. Hal tersebut biasa terjadi karena antum menemukan beberapa kesamaan persaan, kesenangan, pemahaman, dan ide. Di antara faktor yang dapat menambah keakraban ukhuwah sekaligus menjaganya dari kehancuran adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan beberapa kebiasaan sahabat. Sebaliknya, sering berseberangan dengan sahabat dapat mengurangi keakraban. Tetapi tentunya semua itu dilakukan dengan syarat tidak melanggar aturan syari’at agama. Terhadap saudara atau sahabat, kita juga harus bersikap lembut dan tidak sombong. Anas bin Malik, pelayan Rasulullah saw pernah menceritakan tentang kelemah-lembutan Rasulullah. Kata beliau : “Aku menjadi pelayan Rasulullah saw selama 10 tahun, dan selama itu beliau tidak pernah mengeluh atau mengomentari pekerjaanku, seperti mengatakan, ‘Kenapa kamu lakukan ini?’, juga tidak pernah berkomentar ketika aku tidak melakukan sesuatu, seperti mengatakan ‘Kenapa kamu tidak melakukan ini?’.
7. MEMBERI TEGURAN DI DEPAN ORANG LAIN Salah satu hak ukhuwah terhadap saudara kita adalah memberi nasihat apabila ia melakukan kemungkaran, maksiat atau kesalahan, dengan tujuan agar ia kembali kebenaran sekaligus terhindar dari ancaman kemurkaan dan siksa Allah SWT. Namun demikian, nasihat tidak boleh dilakukan secara terbuka di tengah keramaian umum, kecuali dengan alasan yang mendesak, karena merupakan sifat manusia, dia tidak suka jika keburukan-keburukannya dibuka di depan umum. Lebih dari itu, menasihati atau menyebut kesalahan seseorang di muka umum merupakan penyebab cepat pudarnya rasa cinta dan mudah menanam bibit2 permusuhan karena merasa dicemarkan dan dihina, juga dapat menimbulkan sifat keras kepala dan nafsu untuk membalas dendam. Lain halnya bila seseorang dikritik atau dinasihati dalam keadaan menyendiri, ia akan lebih menerima, mampu memahami permasalahan dengan jelas, dan tertarik kepadamu karena merasa telah diberi pertolongan dan diingatkan akan kesalahan yang telah dilakukan. Terkadang ada orang yang memberi nasihat ingin melihat hasil dari usahanya secepat kilat, sehingga berharap agar orang yang dinasihatinya berubah seketika. Jika tidak demikian, ia berasumsi bahwa nasihatnya telah gagal, atau terus berupaya menekan orang yang dinasihati, sehingga lebih mirip sebuah pemaksaan kehendak daripada menasihati. Ia juga beranggapan bahwa orang yang dinasihati itu tidak mengerti nasihat yang diberikannya, atau belum menerima nasihat itu. Pandangan seperti itu adalah tidak benar, karena sudah menjadi tabiat umum manusia, mereka enggan mengakui kesalahan secara langsung, melainkan membutuhkan rentang waktu untuk berpikir, atau mencari kesempatan untuk kembali.
8. SERING MENEGUR, TIDAK TOLERAN, CENDERUNG NEGATIVE THINGKING, ENGGAN MEMAAFKAN Sikap sering menegur dan menekan sahabat dapat mengakibatkan terpuruknya tali ukhuwah, karena sahabatmu beranggapan bahwa Anda tidak dapat menerima kekurangannya sekecil apapun, atau menganggapmu selalu diliputi prasangka buruk terhadapnya. Jika Anda terus menggunakan cara bergaul seperti ini, tentu Anda tidak akan mendapatkan seorang sahabat yang bebas dari kekurangan. Artinya, Anda tidak akan pernah bisa menjalin ukhuwah. Dalam memilih teman atau sahabat, kita perlu menentukan kriteria ideal, misal : akhlaqnya bagus, karena kita memang dianjurkan untuk bergaul dengan orang2 yang shalih. Akan tetapi perlu diingat juga bahwa tidak ada sahabat yang bebas dari kekurangan, sebagaimana Anda pun tidak lepas dari kekurangan. Maka terimalah kekurangannya sebagaimana ia menerima kekuranganmu.Fudhail bin ‘Iyadh berucap : “Siapa mencari sahabat tanpa cacat, niscaya sepanjanghidupnya tidak mendapat sahabat.” Salah satu ciri ukhuwah yang tulus lainnya adalah suka memaafkan dan lapang dada terhadap kesalahan. Hasan bin Wahb berkata : Di antara hak2 ukhuwah adalah memaafkan kesalahan sahabat dan terbuka atas segala kekurangannya.” Suatu kesalahan yang dilakukan oleh sahabat tidak boleh menjadi alasan untuk menjauhi atau putus darinya. Rasulullah saw bersabda : “penyambung persaudaraan bukanlah orang yang membalas kebiakan yang pernah diterimanya, namun penyambung persaudaraan adalah yang diputus hubungannya, lalu dia menyambungnya kembali.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi) Dalam untaian bait puisinya, Imam Syafi’i berkata : Ketika aku memaafkan dan tidak menyimpan iri di hati Jiwaku tenteram bebas dari tekanan rasa permusuhan Kuucapkan salam di saat berjumpa lawan Agar manahan bibit permusuhan Dengan ucapan salam Kutampakkan wajah berseri kepada orang yang kubenci Seakan berbunga hatiku penuh kecintaan Manusia adalah penyakit Penawarnya dengan cara mendekati Jika menjauhi berarti mengabaikan cinta sejati Jika sahabatmu menyakiti atau berbuat kesalahan kepadamu, maka sikapilah dengan lapang dada dan maafkanlah jika sanggup memafkannya dengan penuh ketulusan. Namun jika tidak, tegurlah dengan baik, seperti yang dianjurkan oleh Abu Darda’ ra : “menegur saudaramu atasa kesalahannya adalah lebih baik, daripada harus berpisah. Adakah yang sanggup menunjukkan kepadamu seorang sahabat yang sempurna?”
9. MUDAH PERCAYA HASUTAN ORANG-ORANG YANG MENGADU DOMBA DAN MEMENDAM DENGKI Merupakan kesalahan besar jika Anda mudah mempercayai isu yang berkembang mengenai sahabatmu, atau menuduhnya telah melakukan perbuatan yang menyakitkan, hanya berdasarkan kepada kabar burung dan isu yang diterima. Waspadalah, karena banyak orang yang dengki kepada orang2 yang terikat dalam jalinan ukhuwah. Para pendengki tersebut mempunyai kecemburuan yang sangat tinggi. Mereka tidak suka melihat hubungan tulus yang begitu kuat mengikat hubungan orang2 yang bersahabat, mereka tidak tenang selama tali ukhuwah tersebut belum tercerai-berai. Oleh karena itulah, orang2 yang dipertemukan oleh Allah SW dalam sebuah jalinan ukhuwah harus yakin bahwa satu sama lainnya saling mencintai karena Allah, saling mencintai dengan penuh ketulusan yang muncul dari nurani yang paling dalam. Dengan demikian, sekuat apapun para pendengki memusuhi, tetap tidak akan mampu menggoyahkan kokohnya konstruksi ukhuwah.Firman Allah SWT : (QS.Al Anfal : 63)
10. MEMBUKA RAHASIA Salah satu faktor yang dapat mempertahakankan ukhuwah adalah menjaga rahasia sahabat agar tidak tersebar. Rasulullah saw bersabda : “Jika seseorang diberitahu oleh sahabatnya mengenai suatu hal, lalu ia pergi, maka hal tersebut telah menjadi amanat (rahasia yang harus dijaga) baginya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad) Sebagian ulama membuat ilustrasi mengenai sahabat yang membawa malapetaka jika dekat dengannya, yaitu orang yang jika dekat, ia berusaha mengetahui rajhasia, mengumpulkan data2 yang berhubungan dengan kita, memperhatikan kesalahan dan kekurangan, menghitung kesalahan2 kecil yang tidak disengaja, menghafal saat2 kita tergelincir ucapan atau perbuatan spontan dalam keadaan biasa maupun sedang marah, atau di dalam pembicaraan terbuka dan lepas yang siapapun sulit terhindar dari kelalaian, kemudian ia menjadikan semua itu sebagai senjata untuk menjatuhkan sahabtanya di kala terjadi perselisihan”. Semoga kita semua terhindar menjadi sosok sahabat yang seperti ini. Naudzubillah mindzalik.
11. MENGIKUTI PRASANGKA Mempunyai prasangka bahwa sahabatmu menyembunyikan sesuatu darimu juga dapat menyakitinya. Apalagi jika Anda sudah membangun sikap2 tertentu berdasarkan prasangka tersebut. Selain bisa menyakitinya, hal ini juga betul2 akan menyakiti dirimu sendiri, karena prasangka buruk dapat merusak ketulusan perasaan hatimu terhadapnya. Oleh karena itu, ketulusan hati da prasangka baik (husnuzhzhan) merupakan salh satu faktor yang dapat mempertahankan hubungan ukhuwah. Dengan alasan tersebut Allah dan Rasul-Nya melarang kita berburuk sangka (su’udzdzan) dan mengikutinya. “Hai orang2 yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa.” (QS. Al-Hujuraat : 12) Sabda Rasulullah : “Hindarilah prasangka (buruk), karena prasangka (buruk) adalah ucapan yang paling dusta.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad) Prasangka buruk dapat mendorong kepada perbuatan tajassus (mencari-cari kesalahan) yang dilarang oleh agama. Juga dapat mendorong untuk menjelk-jelekkan sahabat. Betapa jauh dari cinta dan makna ukhuwah, orang yang jika marah terhadap sahabatnya, ia langsung berprasangka buruk atau mengejeknya di hadapan orang lain.
12. MENCAMPURI MASALAH PRIBADI Termasuk dalam hal mencampuri urusan pribadi adalah mencari-cari kesalahan, mencuri pendengaran, serta turut campur dalam masalah yang tidak ada gunanya bagi kita. Sabda Rasulullah : “Jangan mencari-cari kesalahan (tajassus), mencuri pendengaran (tahassus), saling bermusuhan dan saling menjauhi. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad) “Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak berguna baginya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah) Dalam shiroh sahabat Nabi dikisahkan, ada seorang sahabat Nabi yang sakit. Ketika para sahabat dan kerabat menjenguknya, mereka merasa heran ketika melihat wajah sahabat yang sakit tersebut begitu ceria. Lalu mereka bertanya mengenai sebab keceriaannya. Ia menjawab : “Ada dua amalan yang benar2 kuyakini pahalanya sangat besar, yaitu aku tidak pernah berbicara mengenai hal2 yang tidak berguna, dan hatiku bersih dai segala perasaan kotor terhadap sesama kaum muslim.”
13. EGOIS, AROGAN, TIDAK BEREMPATI DENGAN PENDERITAAN SAUDARA, DAN TIDAK MEMPERHATIKAN MASALAH SERTA KEBUTUHANNYA Suatu pelajaran yang indah dapat kita petik dari cerita Harun bin Abdillah ra ketika ia berkata : “Pada suatu saat, Ahmad bin Hambal mengunjungiku di tengah malam. Kudengar pintu diketuk, maka aku bertanya : “Siapa di luar sana?” Ia menjawab : “Aku, Ahmad”. Segera kubuka pintu dan menyambutnya. Aku mengucapkan salam dan ia pun demikian. Lalu aku bertanya : “Keperluan apakah yang membawamu kemari?” Ahmad menjawab : “Siang tadi, sikapmu mengusik hatiku.” Aku bertanya : “Masalah apakah yang membutmu terusik, wahai Abu Abdillah?” Ahmad menjawab : “Siang tadi akui lewat di samping halaqoh-mu, ketika engkau sedang mengajar murid2mu, engkau duduk di bawah bayang2 pohon sedangkan murid2mu secara langsung terkena terik matahari dengan tangan memegang pena dan catatan. Jangan kau ulangi perbuatan itu di kemudian hari. Jika engkau mengajar maka duduklah dalam kondisi yang sama dengan murid2mu.” Dalam kisah di atas, setidaknya ada dua catatan yang layak direnungkan. (1) yang bercerita buka pihak yang memberi nasihat, melainkan orang yang dinasihati dan ia tergugah dengan nasihat tersebut, (2)kelembutan dan kehalusan gaya nasihat Imam Ahmad. Ia menyampaikannya secara sembunyi di tengah malam, dengan menggunakan kata2 “Sikapmu mengusik hatiku”, benar2 suatu ungkapan yang lembut. Ia tidak mengatakan, misalnya “Kamu telah menyakiti manusia….” Faktor lain yang dapat memperkokoh ukhuwah adalah berempati terhadap penderitaan saudara dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhannya. Sabda Rasulullah : “Siapa yang mencukupi kebutuhan saudaranya, niscaya Allah mencukupi kebutuhannya Siapa yang menolong seorang mukmin dari suatu kesusahan, niscaya Allah akan menolongnya dari salah satu kesusahan pada hari kiamat. Siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah menutupi aibnya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad) Dalam hal mencukupi kebutuhan saudara kita, skala paling rendah adalah sebatas mencukupi kebutuhannya ketika diminta dan kita mampu, dan bantuan tersebut diberikan dengan syarat hati merasa senang dan bahagia. Skala pertengahan adalah mencukupi kebutuhannya tanpa ia minta, dan askala yang tertinggi adalah mengutamakan kebutuhan saudara kita daripada kebutuhan kita sendiri. sahabat di saat senang selalu banyak jumlahnya namun ketika susah hanya sedikit yang tersisa maka jangan terpedaya dengan kebaikan seorang sahabat namun ketika musibah menimpa tiada yang mengiba semua sahabat menyatakan dirinya setia namun tidak semua berbuat seperti ucapannya kecuali sahabat yang penuh derma dan taat agama itulah sahabat yang berbuat sama dengan kata-katanya
14. MENUTUP DIRI, BERLEBIHAN, MEMBEBANI, DAN MENGHITUNG-HITUNG KEBAIKAN Jika Anda ingin membuat hati seorang sahabat menjadi senang dan bersikap terbuka apa adanya, maka hindarilah menutup diri dan jangan membuatnya merasa terbebani, jangan menghitung-hitung kebaikannya kepadamu, jangan memberatkannya agar melayanimu, dan bersikaplah rendah hati. Dalam hal ini, cara pandang yang paling baik adalah kamu menganggap dirimu lebih layak melayani daripada dilayani, dengan demikian kamu cenderung menganggap dirimu sebagai pelayan. Barangkali Umar bin Khaththab adalah sosok yang bisa dijadikan contoh. Beliau berbuat baik kepada siapa saja, tidak hanya sahabat dekat, melainkan juga budak-budaknya. Menurut Aslam, salah seorang pelayan Umar, pada suatu malam terkejut mendapati Umar sedang mengurus kuda2 pelayannya dan kudanya sendiri, seraya melantunkan puisi : Jangan biarkan malam ini membuat hatimu resah Hiasilah ia dengan sehelai baju dan sorban Jadilah sahabat baik bagi Naif dan Aslam Layanilah mereka
15. ENGGAN MENGUNGKAPKAN PERASAAN CINTA, ENGGAN MEMBELA SAHABAT KETIKA AIBNYA DISEBUT Tentang menyatakan cinta pada saudara, Rasulullah bersabda: “Jika seorang di antara kamu mencintai saudarnya karena Allah, maka kabarkanlah kepadanya, karena hal itu dapat mengekalkan keakraban dan memnatapkan cinta.” Di antara hak ukhuwah adalah membela dan mempertahankan nama baik sahabat. Rasulullah bersabda : “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzhalimi dan menyerahkannya.” (HR. Bukhari, Ahmad)
16. MELUPAKANNYA KARENA SIBUK MENGURUSI ORANG LAIN DAN KURANG SETIA Di antara gambaran akhlaq buruk dalam berukhuwah adalah ketika kita mendapatkan seorang sahabat baru lantas meninggalkan sahabat yang telah kita kenal dalam jangka waktu lama. Salah satu penyebab kekecewaan sahabat adalah ketika ia berusaha sekuat tenaga untuk dekat denganmu dan selalu mengutamakanmu dari siapapun juga, ia justru mendapatimu tidak setia dan menghargainya. Tidak setia terhadap sahabat juga dapat memutuskan tali ukhuwah. Tanda-tanda kesetiaan terhadap sahabat di antaranya adalah : - berdoa untuknya dari kejauhan, baik selama ia hidup atau setelah kematiannya, berbuat baik kepada orang yang dicintainya juga keluarganya. - konsiten dengan sikap tawadhu’ (rendah hati) terhadap sahabat, sekalipun kedudukan ataupun ilmu Anda lebih tinggi darinya.
17. MENGINGKARI JANJI DAN KESEPAKATAN TANPA ALASAN YANG JELAS Sifat buruk ini akan menumbuhkan anggapan dalam diri sahabat Anda bahwa Anda tidak memperhatikannya, karena orang yang mengingkari janji atau kesepakatan berarti telah meninggalkan sesuatu yang dianggap kurang penting demi meraih sesuatu yang dianggap lebih pening. Alasan ini sudah cukup kuat untuk membuat sahabatmu sedih, menodai cinta dan merusak ukhuwah.
18. SELALU MENCERITAKAN PERKARA YANG MENYEDIHKAN DAN SUKAMENYAMPAIKAN BERITA YANG MEMBUAT RESAH Ibnu Hazm ra bekata : “Jangan sampaikan beritayang membuat saudaramu sedih atau tidak bermanfaat baginya, karena itu adalah perbuatan orang2 kerdil. Dan jangan menyembunyikan berita yang bisa membahayakannya jika ia tidak tahu, karena itu merupakan pekerjaan orang2 jahat.” Yahya bin Mu’adz berkata : “Jadikanlah tiga hal berikut ini sebagai sikapmu terhadap orang2 mukmin;jika tidak bisa memberi manfaat, maka jangan membahayakannya; jika tidak bisa membahagiakannya, maka jangan membuatnya sedih; Jika tidak memujinya, maka jangan mencacinya.”
19. TERLALU CINTA Maksudnya adalah menghindari hal-hal yang berlebihan, seprti ketergantungan atau rasa suka terhadap sahabat, membebani diri dengan beban yang terlalu berat dalam upaya melayani atau mendekatinya. Rasulullah saw bersabda : “Cintailah kekasihmu sesederhana mungkin, siapa tahu ia menjadi musuhmu pada suatu saat nanti. Dan bencilah musuhmu sesederhana mungkin, siapa tahu ia menjadi sahabat dekatmu pada suatu saat nanti.” (HR. Bukhari, Tirmidzi) Abul-Aswad berkata : Cintailah kekasihmu Dengan cinta yang sederhana Karena kamu tidak tahu Kapan ia menjauhimu Jika harus benci, maka bencilah Tapi jangan menjauhi Karena kamu tidak tahu Kapan harus kembali Mencintai sahabat secara berlebihan malah akan melemahkan persahabatan. Lebih baik cinta yang terus merangkak namun menanjak daripada cinta yang melonjak namun lekas surut. Namun demikian, jadikanlah cintamu kepada sahabat lebih besar dari cintanya kepadamu, agar mendapat fadhilah (keutamaan) dari Allah melalui sabda Rasul-Nya : “Tidaklah dua orang yang saling mencintai karena Allah, kecuali orang yang lebih besar cintanya adalah yang lebih utama di antara keduanya.” (HR. Bukhari) Jadikan tulisan dalam buku ini sebagai bahan instrospeksi, menilai diri sendiri untuk memperbaiki kadar ukhuwah dan menunaikan hak ukhuwah saudaraku. Jangan jadikan tulisan dalam buku ini sebagai bahan untuk menilai sahabat2 Anda, karena jika itu dilakukan, Anda pasti akan lebih memilih untuk ‘uzlah atau menyendiri. Wallahu’alam. alam surat Al Hujurat (QS 49) Allah SWT memaparkan 7 kiat bagi kita untuk menangkal virus-virus ukhuwwah yang bisa menghancurkan shaf ukhuwwah yang telah dibina.
Bismillah..
assalamualaikum. udah hampir 2 minggu ga posting something. Belakangan sibuk bulak balik kampus cari inspirasi.
*halaah.. Yang jelas, saya masih mencoba menemukan judul yang tepat buat Tugas Akhir(TA) yang setiap harinya menari" dengan indahnya dikePala saya. Tapi kayak kata Bondan Prakoso," Coz Everything It's Gonna Be Ok!" Yahh.. saya memang perlu memaksakan sugesti kalo saya PASTI BISA!!
Cepat atau Lambat eh.. harus Cepat! judul itu udah ada dikepala ini dan tertuang dengan baik dalam bentuk tulisan tulisan yang penuh makna dan telah mendapat persetujuan oleh sang doping.hhee.. amiin...
doakan saya ya..:-)
1. Kim Ung-Yong : Manusia Ber-IQ Tertinggi di Dunia Lahir pada tahun 1962, Anak dari Korea ini dinobatkan sebagai manusia jenius di seluruh dunia. Bayangkan Pada unur 4 tahun, dia sudah bisa membaca huruf Jepang, Korea,Jerman,Inggris. Pada umur 5 tahun ia mampu memacahkan masalah pada soal kalkulus. ia mencatatkan dirinya pada Guinness Book of World Records dengan “Highest IQ” 210.
2. Gregory Smith : Mendapatkan Penghargaan Nobel Pada Usia 12 Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith mencatatkan namanya pada nobel perdamaian. berkat usahanya dalam mendirikan International Youth Advocates. Perkumpulan Orang muda seluruh dunia.
3. Akrit Jaswal : Dokter Bedah usia 7 tahun
Julukan “anak terpandai di dunia” telah melekat pada Akrit Jaswal, seoarang anak dari India. Ia mengejutkan Publik, ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya. gadis itu menderita luka bakar di tangannya, hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan jaswalpun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala. Saat ini, ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia, ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun.
4. Cleopatra Stratan : Bocah Penyanyi Berusia 3 Tahun dengan Gaji 1000€ per lagu Lahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. ia adalah pencatat sejarah di Industri musik sebagai seorang penyanyi. Dengan albumnya tahun 2006 La vârsta de trei ani (”pada usia 3″). Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil diatas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam Artis termuda yang mencetak #1 Hit
5. Aelita Andre : Pelukis di usia 2 tahun Anak kelahiran Australia ini, baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukkan untuk karya-karya abstraknya. Pada mulanya Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne’s Fitzroy. Tretarik melihat sebuah poto lukisan dari Aelita Andre. dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu.
6. Saul Aaron Kripke : Mengajar Havard saat Masih Duduk di Bangku SMA Lahir di New York dan tumbuh dewasa di Omaha di 1940. Jenius satu ini, saat kelas empat ia menguasai aljabar, saat akhir SD ia sudah bisa geometri, kalkulus dan filsafat. Saat SMU ia memperoleh surat dari Harvard agar melamar sebagai dosen, namun ibunya menyuruhnya untuk menamatkan sekolahnya dahulu. Kripke dihadiahi Schock Prize, Nobel Filosofi. Sekarang, ia dinobatkan sebagai ahli filsafat terbesar dalam sejarah
7. Michael Kevin Keaulus kuliah pada umur 10 tahun Kaerny, lahir tahun 1984, ia menyelesaikan kuliah pada umur 10 tahun. dan tercatat sebagai sarjana termuda. ia mengajar universitas pada usia 17 tahun. Namanya semakin mencuat kala dia memenangkan sebuah kuis online. Pada 2006, dia mencapai final di tanda burnett/aol perebutanGold Rush, permainan menguji/teka-teki, dan menjadi pemenang pertama 1 juta di permainan kenyataan online.
8. Fabiano Luigi Caruana : Grandmaster pada usia 14 Seorang anak berwarga negara America dan Italia ini sungguh jenius. Pada tahun 2007 ia memperoleh Grandmasternya, 11 bulan, 20 hari. sejarah telah mencatat namanya dalam Grandmaster termuda. Dan baru-baru ini pada bulan April 2009, ia memperoleh Elo rating 2649, dalam usianya yang dibawah 18 tahun, membuatnya sebagai pemeroleh ranking terbanyak, dan menakjubkan, hal itu dilakukannya sebelum usianya genap 18 tahun.
9. Willie Mosconi : Pemain Bilyard Professional pada usia 6 Mendapat julukan “Tuan Pocket Billiards”. Dia berasal dari Philadelphia, Pennsylvania. Ayahnya seorang pemilik tempat Billyard, namun ayahnya tidak mengizinkannyamain, ia sering berimprovisasi dengan gagang sapu milik ibunya. Ayahnya melihat bakat anaknya, ia sering mengalahkan orang-orang yang lebig tua darinya. Antara tahun 1941 dan 1957, dia memenagkan BCA World Championship selama 15 kali tanpa perbah kalah sekalipun. ia memebuat berbagai macam trik, membuat banyak rekor, dan membuat billyard menjadi olahraga yang terkenal
10. Elaina Smith : Penyiar Usia 7 tahun Dalam usianya yang 7 tahun Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar, Bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis. benar-benar gila .
Berikut adalah tips untuk mempercepat browsing. Siapa juga yang tidak mau kalau dalam menjelajahi dunia maya dengan lambat dan lama ??? Disini ada solusinya kok. Dengan mengubah settingan pada QoS. QoS yang bernama lengkap Quality of Service. QoS ini mengambol bandwidht sebanyak 20%. Karena itu, sekatang kita ganti menjadi 0 %.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc
4. Klik OK
5. Klik tanda (+) pada Computer Configuration
6. Klik tanda (+) pada Administrative Templates
7. Klik tanda (+) pada Network
8. Klik pada folder QoS Packet Scheduler
9. Sekarang alihkan pandangan anda ke sidebar yang di sebelah kanan
10. Klik 2x pada file Limit reservable bandwidth
11. Klik pada lingkaran Enable
12. Ketik 0 (nol) pada kolom Bandwidth limit [%]
13. Klik OK
14. Selesai, kamu bisa keluar dar halaman Group Policy
Sekarang kamu bisa merasakan perbedaan dalam browsing :D
Seiring dengan semakin membesarnya nama facebook di indonesi, maka sayang sekali jika keyword-keyword ini tidak ditembak dengan baik.. Nah,, kali ini saya akan menembak sembari memberikan sedikit tips untuk anda.
Suka chat di facebook kan?? Nah.. tahukan anda bahwa chat di facebook juga menyediakan emoticon-emoticon. Sekalipun tidak selengkap milik pidgin dan tidak sebagus YM, tetapi tetap saja emoticon di facebook ini cukup menarik untuk dipakai. sayangnya, emoticon-emoticon ini tidak memiliki logo yang bisa di kli terus langsung muncul, anda harus menuliskan “kode”nya terlebih dahulu.
nah,, inilah kode-kode emoticon facebook itu: