www.mjumani.net - Selama bertugas di Tumbang Baraoi, pedalaman Kalimantan Tengah setidaknya kami sudah belasan kali berkemah. Seperti biasanya kegiatan ini hanya sebatas hobi yang mana sebisa mungkin harus low budget, tujuannya sederhana selain ingin refreshing menjaga pikiran dan jiwa tetap waras juga ingin mengenal dan mengagumi kekayaan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Tapi tentu bukan berarti orang-orang yang bertugas di pedalaman memiliki kecenderungan gila, hanya saja karena di sini hiburan seperti orang pada umumnya di kota sangat minim. Mungkin bagi beberapa orang ini adalah faktor stres utama bekerja di daerah terpencil apalagi jika sebelumnya begitu nyaman dengan gelimang tawaran hiburan perkotaan.
![]() |
Bersiap Makan Malam |
Petualangan kami menjelajahi tempat-tempat yang bahkan hanya pernah diinjak oleh segelintir masyarakat lokal benar-benar memberikan pengalaman yang berkesan. Sebut saja waktu perkemahan di Bukit Bakung, Bukit Tandu, Bukit Bengapan, dan Rangan Nyamuk. Walaupun lokasinya realtif tidak terlalu jauh, namun tidak semua masyarakat pernah kesini apalagi berkemah. Jadi kegiatan ini layaknya perintis yang mungkin bisa menjadi sarana dan bahan pertimbangan pemerintah daerah untuk melirik potensi-potensi yang ada di sini. Karena biasanya tempat-tempat yang kami jadikan spot berkemah memiliki view dan potensi yang baik untuk dikelola dan dikembangkan menjadi tempat wisata.
![]() |
Api Unggun Kecil kami |
Setelah sekian kali perkemahan, beberapa waktu lalu kami kembali melakukan aktivitas serupa bersama anak-anak Pramuka di spot yang boleh di bilang sangat unik dan keren. Kawasan ini mirip seperti delta atau pulau sungai yang di beri nama "Rangan Nyamuk". Pulau Sungai Rangan Nyamuk ini terletak di daerah aliran hulu Sungai Samba yang berjarak kurang lebih 4 km dari posisi keberangkatan di Desa Tumbang Baraoi. Menurut cerita, pulau sungai ini terbentuk akibat sisa aktivitas pertambangan emas yang seiring waktu akhirnya ditumbuhi vegetasi.
Kejadian Unik Saat Kemah di Rangan Nyamuk |
Setelah melakukan beberapa persiapan, pserta berangkat pada Jum'at siang usai kegiatan belajar mengajar di sekolah selesai. Titik keberangkatan kami berada di Teluk Sembiring, di mana perahu motor kami ditambatkan. Karena kami hanya memiliki dua armada perahu ces, maka perlu satu kali jemputan lagi untuk bisa membawa semua peserta. Jadi perahu ces pertama berangkat membawa perlengkapan dan sebagian peserta, barulah setibanya nanti di lokasi, satu perahu motor akan kembali menjemput sisanya.
Sebenarnya ini bukan pertama kali kami melakukan perkemahan di Rangan Nyamuk, sebelumnya kami pernah mengadakan perkemahan kecil dengan anggota tiga orang, hanya saja waktu itu tujuan utamanya adalah memancing. Sehingga kami hanya menginap di tepian pulau dan belum mengeksplor keseluruhan area. Sehingga ketika kegiatan perkemahan dengan jumlah anggota yang beberapa kali lipat ini kami sedikit ragu menentukan spot tenda.
Karena berada di tengah sungai, spot tepian pulau yang rendah tidak cocok untuk mendirikan tenda besar. Karena akan sulit relokasi jika tiba-tiba hujan dan debit air naik. Karena tepian pulau akan terendam. Oleh karena itu spot tengah pulau lebih ideal, hanya saja vegetasi rumput mendominasi kawasan ini sehingga perlu dibersihkan. Akhirnya setelah beberapa pertimbangan, kami memutuskan akan mendirikan tenda di sebelah barat pulau karena spot ini sangat bagus viewnya dan daerahnya relatif tinggi.
Mencari Ikan Untuk Makan Pagi dengan Menjala |
Di luar dugaan saat tim hampir selesai membersihkan vegetasi rumput untuk membangun tenda, salah seorang peserta menemukan adanya sarang lebah yang berukuran relatif besar yang berjarak hanya kurang lebih setengah meter dari titik rencana tenda didirikan. Alhasil, kami segera mencari alternatif. Setelah mengeksplor sebagian area pulau yang luasnya kurang lebih 24.000 meter persegi ini, kami sepakat untuk memindahkan pembangunan tenda di sisi sebelah timur. Pembangunan tenda akhirnya selesai saat hari menjelang sore, tim kemudian berbagi tugas ada yang mengumpulkan kayu api unggun, memasak, dan menyiapkan penerangan. Selesai aktivitas mck, semua anggota tim berkumpul untuk makan malam.
![]() |
Anggota Kemah di Rangan Nyamuk (mimin yang lagi moto) |
Malam hari, peserta kemah menikmati suguhan api unggun sembari menghangatkan badan. Karena kendala teknis relokasi spot tenda, kayu api unggun yang dikumpulkan tidak banyak namun tidak mengurangi semangat suasana. Dentingan senar gitar mengalun bersama suara beberapa anggota yang hobi menyanyi, sisanya memandangi langit malam sembari dihibur artis-artis dadakan ini. Cuaca malam yang bersahabat dan cerah semakin melengkapi sempurnanya suasana. Sekitar pukul sembilan malam, beberapa anggota memilih kembali dan beristirahat lebih awal di tenda, sementara sebagian sisanya masih bertahan sembari bermain gitar dan bernyanyi bersama.
Pagi hari, setelah semua anggota beristirahat sebisa mungkin, aktivitas kembali dimulai. Anggota perempuan, memasak nasi dan menyiapkan sayur, anggota laki-laki mencari ikan dan sayur. Ya, itulah uniknya Pulau Sungai Rangan Nyamuk ini, di sini selain tersedia sayur Bajei (Paku Sayur) juga tersedia spot untuk memancing dan menjala yang sangat membantu. Dengan demikian mereka yang ingin berkemah, hanya menyediakan perlengkapan memasak dan bumbu, sayur dan ikan bisa di cari di sini dengan cara memancing, menjaring atau menjala.
Salah satu kejadian lucu pagi ini adalah, salah satu perahu motor (perahu ces) kami hanyut karena lupa diikat setelah mengecek pancing (banjur). Beruntung perahu ini tersangkut dan tersandar di salah satu tepian sungai kurang lebih 500 meter dan masih terlihat dari pulau. Salah satu anggota yang menyadari ada perahu motor yang "terprakir" tanpa pemilik di arah hilir pulau kemudian mengecek perahu kami, dan benar saja salah satu perahu tidak ada. Kemudian, beberapa anggota segera menjemput dan membawanya kembali menggunakan perahu motor yang lain.
Menu masakan kaum hawa memang beda, selain detail menunya juga lebih lengkap jadi proses dan waktu memasaknyapun juga relatif lebih lama. Sembari menunggu makan pagi, beberapa anggota kemah menyiapkan lubang dan mengisinya dengan bibit tanaman yang telah kami bawa. Sebagian besar adalah bibit buah-buahan, ada Siwau (sejenis rambutan), Mangga, Tangkuhis dan Durian. Mudahan-mudahan bisa tumbuh dengan baik dan subur, serta dapat berbuah. Selain bermanfaat untuk dikonsumsi, perakaran dan tegakannya diharapkan dapat memperkokoh Pulau Sungai Rangan Nyamuk dari gerusan air sungai.
Usai kegiatan makan pagi, anggota berkumpul di sisi sebelah barat untuk menerima pembekalan dan motivasi. Lalu lanjut foto-foto di spot yang keren-keren dengan latar bukit dan sungai. Aktivitas perkemahan akhirnya selesai, dan tim segera berkemas membongkar tenda, merapikan perlengkapan dan kembali ke rumah masing-masing.
www.mjumani.net - Sejujurnya hobi berkemah ini bukanlah hobi kemaren sore, melainkan salah satu kegiatan yang paling mimin gamari sejak jaman Sekolah Menengah Pertama (SMP). Masih ingat waktu itu, kami sering melakukan perkemahan yang "nyeleneh". Tapi ini bukan aktivitas yang negatif atau melanggar hukum ya, hanya saja pada masa itu kami sering berkemah di tempat dan kondisi yang kalau orang sekarang bilang "anti mainstream".
Anggota Tim Kemah Bukit Bakung |
Tenda Eiger Rendezvous milik Alva anggota tim |
Sepanjang malam kami hanya bisa memandangi kebakaran hutan hebat yang masih merejalela hingga tengah malam, saat memasuki dini hari api barulah mulai pasif. Pemandangan merah menyalapun berangsur-angsur menghilang. Setelah terlelap beberapa jam, kami bangun dengan keadaan bingung. Karena suasana berubah seperti sedang berada di dalam gumpalan awan. Jangankan melihat rekan, bahkan dalam posisi berdiri, jari kaki sendiri saja tidak terlihat.
Rupanya aktifitas pasif api yang menggerogoti gambut menghasilkan lebih banyak kabut asap. Alhasil pada dini hari daerah disekitar kebakaran akan diselimuti kabut yang amat tebal. Dengan jarak pandang kurang dari satu meter, kondisi penglihatan hanya sedikit lebih baik dari pada orang buta. Di jalanan orang-orang tidak bisa berkendara. Mobil dan sepeda motor yang terpakir, tak jarang tertabrak oleh pejalan kaki. Kabut akhirnya mulai berkurang saat matahari mulai meninggi, dan kami pun akhirnya juga bisa berkemas untuk pergi.
Begitulah cerita awal mimin mulai menggeluti dunia perkemahan 😂. Sekarang, di waktu senggang hobi itu masih kerap dilakukan. Hanya saja teman se frekuensi dan satu alirannya yang berbeda. Tapi anehnya, model-model perkemahannya masih sama, anti mainstream. Sebut saja perkemahan kami beberapa waktu lalu di Bukit Bakung.
Bukit Bakung ini adalah satu di antara sekian banyak bukit yang ada di sekitar kampung tempat tugas mimin yaitu Desa Tumbang Baraoi. Namanya naik daun karena pernah menjadi salah satu bukit paling "menyiksa" bagi pengendara yang akan memasuki desa. Walaupun dilihat dari segi tinggi tidak seberapa, namun track jalan yang berkelok dan sangat licin terutama ketika hujan membuat tidak sedikit sopir dan penumpang yang harus menginap atau terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Namun cerita itu sudah beberapa tahun yang lalu, sekitar dua atau tiga tahun yang lalu jalan di bukit ini pernah diperbaiki dengan diberikan urukan batu latrit sehingga kondisinya tidak lagi licin lagi seperti dulu. Selama urukan kerikil latrit ini tidak hilang, maka jalan ini relatif aman dilalui meski kondisi sedang hujan.
Berkemah di Bukit Bakung sebenarnya bukan agenda yang direncanakan. Awalnya, Sabtu 4 Maret 2023 tersebut kami akan mengadakan perkemahan di Rangan Nyamuk. Namun, ada beberapa masalah teknis, yakni akibat hujan deras malam harinya, perahu motor untuk menuju lokasi ternyata tenggelam dan mesinnya harus mendapatkan beberapa perawatan terutama oli. Oleh karena itu, kami membuat beberapa perubahan rencana dan memilih lokasi Bukit Bakung.
Beberapa pertimbangan memilih lokasi ini antara lain:
Adapun tiga alasan tersebut maksudnya adalah sebagai berikut :
1. Danau/ EmbungAdanya danau/ embung ini multi fungsi, pertama sebagai sumber air, kedua sebagai sumber lauk karena biasanya setiap pergi berkemah kami akan membawa perlengkapan tangkap ikan, baik pancing ataupun jala dan sejenisnya. Sehingga, kegiatan berkemah lebih seru dengan memasak ikan hasil tangkapan, tidak hanya itu embung ini juga punya nilai plus yakni habitat bagi tanaman bakung. Dengan adanya tanaman ini kami dapat tambahan satu bahan persediaan untuk diolah menjadi sayur.
2. Ditempuh jalur darat
Kalau yang ini sudah pasti karena perahu motor kami sedang tidak bisa digunakan. Oleh karena itu lokasi yang dipilih sementara hanya untuk yang dapat diakses dengan jalur darat menggunakan motor.
3. Ingin melihat kebun milik Bapak Hadriansyah
Sewaktu kegiatan Kemah Bakti Literasi tahun 2022, Bapak Hadriansyah selaku Kordinator Wilayah Bidang Pendidikan menawarkan diri memfasilitasi tempat kegiatan Kemah Bakti Literasi selanjutnya, menurut beliau lokasinya cukup bagus, ada areal datar untuk kemah, sumber air bersih, dan toilet dan fasiltias lainnya. Oleh karena itu kami berencana "uji coba" tempat yang di maksud.
Dengan persiapan yang ala kadarnya kami akhirnya berangkat sekitar pukul empat sore. Beberapa menit berselang setelah keberangkatan rintangan pertama muncul, motor mimin tiba-tiba ngambek. Akses jalan menuju lokasi memang banyak bukit, setiap satu atau dua bukit motor mimin tiba-tiba mati. Apesnya ketika mati ditengah-tengah bukit tidak ada pilihan bagi motor butut ini selain cuma bisa berhenti. Untuk sampai ke puncak bukit, maka harus ada anggota tim yang menjadi "korban" untuk mendorong. Dengan tambahan bobot muatan perlengkapan kemah ditambah psosisinya menanjak sudah pasti membuat siapapun yang mengambil tugas ini ngos-ngosan.
Setelah kejadian serupa terjadi beberapa kali, tim akhirnya berdiskusi untuk mencari solusi. Satu kata yang di mufakat adalah selama langit tidak runtuh, perjalanan harus tetap lanjut. Dugaan sementara, motor butut ini minta ganti busi. Sebab walaupun dari hasil cek masih mengindikasikan kelistrikan normal. Kejadian agak serupa pernah terjadi beberapa bulan lalu, sedikit alasan yang membuat ragu adalah busi ini masih baru dan mungkin belum berumur seminggu. Tetapi lebih baik berspekulasi dari pada tidak ada solusi sama sekali. Akhirnya dua orang anggota tim kembali ke desa dan membeli busi baru.
Selama menunggu, mimin dan beberapa anggota tim mencoba mencari sumber masalahnya, namun namanya bukan ahlinya hasilnyapun bisa dapat diduga, nihil. Entah mengapa waktu begitu cepat berlalu, padahal estimasi ke tempat tujuan paling lama hanya sekitar 30 menit, namun sudah hampir jam lima sore kami bahkan belum menempuh setengah perjalanan. Hal yang membuat tim semakin cemas adalah wajah langit yang tadinya cerah kini semakin masam. Hamparan awan hitam yang menggulung dari Barat bergerak cepat ke arah kami. Searah dengan asal awan ini kami mendapati Pak Harke yang tampaknya juga sedang tergesa-gesa menuju desa. Karena melihat kami, ia pun berhenti. Kendati juga tidak dapat membantu mengatasi permasalahan kami, beliau tetap bertahan sementara untuk menemani kami mengobrol hingga dua anggota tim yang tadi kembali.
Benar kata orang bijak, jangan terlalu banyak berharap karena semakin besar harapanmu semakin besar potensi kekecewaanmu. Busi yang di bawa oleh kedua anggota tim ternyata beda tipe dari busi motor mimin. Ibarat nasi sudah menjadi bubur, mungkin karena mimin sendiri yang salah karena tidak pergi sendiri atau tidak membiarkan mereka membawa sampel busi yang ada atau bisa jadi karena terlalu berharap kedua orang ini bisa lebih "jenius". Alhasil busi baru yang ukuran bagian dratnya lebih panjang ini hanya disimpan.
Awan hitam semakin dekat, pertanda hujan yang akan turun sangat lebat. Tapi tim kami benar-benar militan, semangat "Pantang Pulang" tetap dipegang. Kami akhirnya melanjutkan perjalanan, tentunya dengan kondisi motor butut mimin yang masih sakit-sakitan. Untuk mengurangi beban, sebagian peralatan dibagi dengan anggota lain dan pada setiap tanjakan anggota tim akan bersiaga kalau-kalau motor mimin tiba-tiba meninggoy.
Setelah melewati perjalanan penuh liku, tim akhirnya berhasil tiba di sekitar lokasi. Namun seolah tidak ingin melepaskan kami, hamparan awan hitam bergumpal-gumpal yang bergerak cepat itu juga sudah datang dengan hembusan angin deras. Tanpa pikir panjang tim langsung sepakat dan bergerak cepat mendirikan tenda di areal yang memungkinkan. Areal ini tidak lah ideal, karena masih berjarak puluhan meter dari embung dan jalurnya tampak baru saja digusur menggunakan alat berat sehingga belum padat. Tetapi karena kondisinya mendesak, saat ini tidak ada pilihan lain. Dalam kurun waktu lima menit, dua tenda berhasil diselesaikan oleh tim. Satu untuk tempat tidur, sedangkan lainnya untuk tempat menyimpan kayu bakar dan memasak.
Aktivitas membangun tenda, mengumpulkan kayu bakar dan menyimpan perlengkapan ini benar-benar sangat cepat, semua tim bekerja dengan efektif dan efesien sehingga dalam kurun waktu lima menit ini semua terselesaikan bertepatan dengan mulai berjatuhannya bulir-bulir air dari langit. Hujan lebat, disertai angin yang relatif deras membuat kami hanya bisa tinggal di dalam tenda. Menikmati kue pais labu yang di bawa oleh Alva dan secangkir teh hangat.
Sekitar pukul tujuh malam, hujan lebat berangsur-angsur menjadi gerimis. Tim mulai melanjutkan aktivitas di luar tenda, Andhika bertugas menyiapkan api untuk memasak, sedangkan trio Alva, Sandi, dan Ryan memasang banjur (sejenis pancing untuk menangkap ikan), dan mimin sendiri bertugas mencuci beras dan mengambil persediaan air.
Jalan yang licin dan becek akibat guyuran hujan membuat aktivitas sedikit kurang nyaman. Kondisi ini membuat kami lebih banyak menghabiskan waktu di dalam tenda dan hanya keluar saat ada keperluan mendesak. Setelah makan malam, kami menghabiskan waktu bercerita satu sama lain tentang banyak hal sebelum akhirnya beristirahat.
Keesokan paginya, tim kembali melaksanakan tugas masing-masing. Seperti sebelumnya Trio Alva cs, pergi menjenguk hasil banjurnya, mimin sendiri seperti biasa mencuci perkakas makan, mengambil persediaan air dan mencuci beras untuk dimasak. Sedangkan Andhika menyiapkan api, memasak air dan bahan-bahan untuk di masak.
Setelah tugas mimin selesai, mimin pergi ke ujung jalan setapak yang sebenarnya membuat kami penasaran. Seperti rencana awal, kami sebenarnya ingin mencoba lokasi yang disebutkan Bapak Hadriansyah, menurut beliau titiknya tidak jauh dari posisi pondok sayangnya waktu dan kondisi cuaca saat itu tidak memungkinkan. Karena belum ada yang pernah ke sana jadi tidak ada yang tahu persis seberapa jauh lokasinya dari posisi tenda kami. Oleh karena itu, untuk menjawab penasaran mimin menyusuri ujung jalan setapak.
Dalam pikiran mimin untuk tiba di pondok tersebut mungkin perlu satu atau dua kilometer lagi, namun ternyata di luar dugaan setelah berjalan kurang lebih 100 meter terlihat kepulan asap dari sebuah pondok. Meski disebut sebuah pondok, bangunan ini terbilang cukup besar dan lengkap baik perabotan, tempat tidur termasuk toilet. Untuk memastikan mimin mencoba memanggil pemilik rumah dan benar saja sesaat kemudian munculah sosok Bapak Hadriansyah. Rupanya karena hujan kamaren sore beliau juga memutuskan menginap di pondok, dan pagi ini dia sedang merebus air untuk menyeduh kopi.
Setelah mengobrol sebentar, mimin meminta ijin untuk mengambil air dari sumber air yang ada tidak jauh dari pondok. Sumber air ini sangat jernih dan segar. Sebelum pulang, beliau juga menyempatkan memetik 2 buah cempedak dan setandan pisang mahuli. Akan tetapi karena tidak mampu membawanya, mimin meminta ijin untuk mengambilnya saat akan berkemas pulang bersama tim. Apalagi beliau juga bilang baru akan pulang sekitar jam sembilan pagi nanti, masih ada waktu sekitar 2 jam lagi.
Saat kembali ke tenda, sembari menunggu dan menemani Sandi dan Ryan memasak sayur tumis Bakung campur Kelakai. Miminpun menceritakan hasil temuan kepada tim, termasuk rejeki dua buah cempedak dan setandan pisang hadiah dari Bapak Hadriansyah. Kamipun juga sepakat untuk singgah ke pondok beliau setelah makan dan berkemas.
Makan pagi dengan lauk ikan gabus hasil banjur Alva cs plus tumis bakung dan kelakai yang masih hangat benar-benar nikmat. Setelah semua anggota tim makan dengan lahap, saatnya berkemas. Kondisi tanah bekas hujan yang becek membuat tenda ikut menjadi kotor, jadi kami berencana pergi kesungai untuk mencucinya sekaligus mencuci perlengkapan makan.
Usai berkemas tim tidak lupa berangkat ke pondok Bapak Hadriansyah, namun sesampainya di sana kami tidak menemukan beliau. Karena penasaran anggota tim mencoba berpencar untuk mencari beliau karena dugaan kami ia sedang membersihkan kebun. Saat proses pencarian ini, Alva, Sandi dan Ryan menemukan sebatang pohon Jambu Bol yang sedang berbuah cukup lebat. Buah-buah yang merah ranum tampak menggiuarkan, alhasil kami yang tadinya hanya ingin mengucapkan terimakasih dan berpamitan untuk mengambil dua buah cempedak dan setandan pisang bertahan dan menunggu sambil mengobrol. Tentu saja modus lainnya adalah ingin meminta ijin membawa pulang beberapa buah jambu untuk di pencok (di rujak).
Menunggu di Pondok Bapak Hadriansyah |
Kurang lebih setengah jam menunggu, akhirnya Bapak Hadriansyah kembali dari kebun. Agar tidak malu alias malu-maluin kamipun kembali berbincang sebentar sebelum akhirnya mengutarakan niat meminta buah jambu tadi. Sebanarnya hasilnya sudah dapat ditebak beliau pasti akan mengijinkan, hanya saja mengambil tanpa permisi itu tidak ubahnya mencuri. Jadi lebih baik malu dari pada menanggung dosa yang tidak perlu.
Terimakasih kepada Bapak Hadriansyah, kami benar-benar mendapatkan banyak berkah dari perjumpaan kali ini dan kami minta maaf jika selama pertemuan ini ada sikap kami yang kurang berkenan, kami hanya bisa mendoakan semoga bapak sehat dan hasil kebunnya semakin melimpah. Apalagi sebentar lagi musim durian, semoga tidak jera menerima kunjungan kami berikutnya 😄.
Masih dengan motor yang sakit-sakitan, kami berangkat menuju sungai yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi tenda. Sungai ini dinamakan Sungai Tapi yang hilirnya akan bertemu dengan anak Sungai Samba. Sungai ini relatif jernih jadi kami mencuci perlengkapan makan dan masak serta tenda di sini. Momen berada di aliran air yang sejuk dan jernih ini tentu sangat mubazir kalau tidak di manfaatkan untuk sekalian mandi, tanpa perlu komando semua tim langsung nyebur.
Sesaat sebelum pulang kami masih sempat mencoba beberapa upaya untuk memperbaiki motor mimin, tetapi hasilnya masih sama. Ketika lewat satua tau dua bukit, terutama saat ditanjakan mesin akan mati. Saat perjalanan sudah hampir separuhnya, Andhika mengusulkan untuk tetap memasang busi yang baru dibeli kemarin. Hanya saja, saat memasang harus benar-benar dipastikan agar kedalaman drat yang masuk tidak melebihi panjang drat busi yang lama, sebab jika tidak mungkin dapat merusak piston motor. Alhasil setelah dipasang dan dipastikan tidak terlalu dalam, akhirnya motor bisa hidup dan berjalan normal hingga tiba di tempat start. Andai saja cara ini di aplikasikan dari kemaren mungkin kegiatan perkemahan kali ini sedikit lebih menyenangkan. Tapi tentu saja semua ada hikmahknya, tetap bersyukur dan tetap jalani semua tanp mengeluh. Karena setelah sedikit kesulitan dan penderitaan akan ada kisah yang pantas diceritakan. Terimakasih sudah membaca postingan kali ini, sampai bertemu dicerita mimin berikutnya, sampai jumpa.
www.mjumani.net - Tahukah kamu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penurunan sifat disebut dengan Genetika. Sedangkan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan disebut dengan Botani. Untuk kamu ketahui ilmu Biologi adalah salah satu disiplin ilmu yang sangat penting. Kata Biologi berasal dari kata Bios (hidup) dan logos (ilmu), oleh karena itu objek kajian utama ilmu ini adalah tentang makhluk hidup atau sesuatu yang berhubungan dengannya.
![]() |
Mikologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang jamur |
Misalnya saja ketika terjadi wabah penyakit flu burung beberapa tahun silam, untuk mengatasinya berhubungan dengan para ahli yang telah menguasai cabang ilmu biologi antara lain Virulogi karena wabah ini disebabkan oleh virus, cabang ilmu biologi Ornitologi karena diduga asalnya dari unggas, cabang biologi Hgiene yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup, Fisiologi cabang ilmu yang mempelajari tentang mempelajari proses dan fungsi tubuh baik secara anatomi maupun morfologi dan beberapa cabang lainnya. Kasus pandemi Covid 19 juga hampir sama dengan ini.
Masih banyak hal dalam kehidupan yang melibatkan cabang ilmu biologi dalam pemecahan masalah sehari-hari baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun industri. Jika kamu ada pertanyaan atau hal yang ingin didiskusikan jangan ragu untuk mengungkapkannya di kolom komentar ya !
Cabang-cabang ilmu biologi cukup banyak dan terus mengalami perkembangan, berikut 25 cabang ilmu Bilogi yaitu :
1. Anatomi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup.
2. Bakteriologi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan kehidupannya.
3. Botani - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya.
4. Ekologi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat tinggalnya (habitat).
5. Embriologi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio.
6. Entomologi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya.
7. Evolusi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks.
8. Fisiologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari proses dan fungsi tubuh baik secara anatomi maupun morfologi.
9. Genetika - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunannya.
10. Higien - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia.
11. Histologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup.
12. Mikrobiologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro) serta kehidupannya.
13. Palaeontologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau.
14. Parasitologi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
15. Sitologi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk hidup.
16. Virologi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
17. Zoologi - adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan serta kehidupannya.
18. Morfologi- adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh (luar/dalam) mahluk hidup.
19. Ornitologi yaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung.
20. Mamologi - yaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari perihal mamalia yang ada di bumi.
21. Agronomi merupakan cabang biologi yang mempelajari tentang tanaman budidaya.
22. Biologi molekuler adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penyusun tubuh makhluk hidup pada tingkatan molekul.
23. Biogeografi merupakan cabang ilmu biologi yang secara khusus mengkaji tentang persebaran flora dan fauna.
24. Fisioterapi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot.
25. Farmakognosi mungkin masih tidak terlalu familiar, ini adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan dari sumber alami seperti tumbuhan, hewan, atau mikroba.
Masih banyak cabang-cabang ilmu biologi misalnya yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang berbeda. Contoh cabang ilmu bilogi pada artikel ini adalah yang sudah sangat familiar ditambah dengan cabang-cabang yang cukup asing ditelinga. Jika kalian ingin menyelesaikan soal-soal HOTS yang berhubungan dengan cabang-cabang ilmu biologi maka yang perlu diperhatikan adalah kalian harus menguasai atau mengingat cabang-cabang biologi tersebut dan definis atau objek kajiannya. Setelah itu tinggal menganalisi situasi atau menganalogikannya dengan nalar.
Misalnya jika sebuah soal memberikan kasus tentang terjadinya penurunan populasi ikan pada sebuah ekosistem danau, maka untuk pemecahan masalahnya dapat dihubungkan dengan cabang biologi antara lain Zoologi, karena objeknya ikan dan ikan adalah hewan atau secara khusus lagi Ichtyologi yakni ilmu yang mempelajari ikan dengan segala aspek kehidupannya. Selain itu perlu juga pemahanan tentang Ekologi karena berkaitan dengan habitat dan lingkungannya, yang lainnya mungkin saja cabang parasitologi (jika ada kemungkinan kematiannya akibat prasit), dan beberapa cabang lain sesuai dengan situasi kasus.
Semoga bermanfaat !
www.mjumani.net - Virus dikenal sebagai mikroorganisme yang sangat kecil yang bahkan tidak dapat diamati menggunakan mikroskop biasa. Bahkan untuk dapat mengamati virus yang berukuran paling besar masih belum dapat menggunakan mikroskop biasa melainkan tetap harus menggunakan mikroskop cahaya.
Ukuran virus terbesar berukuran sekitar 1 mikron yang dipegang oleh jenis virus yang diberi nama Pandoravirus. Dengan ukuran tersebut, Pandoravirus termasuk kedalam kelompok virus super raksasa. Bahkan dengan ukuran itu, ia telah melampaui virus-virus dengan ukuran besar yang dikenal sebelumnya seperti Mimivirus yang berukuran kurang lebih 0,8 mikron dan Megavirus yang bahkan lebih besar dari Mimivirus.
Ukuran virus terkecil berukuran lebih kecil dari pada sebuah ribosom yakni hanya sekitar 20 nm. Satu nm sama dengan seper sejuta milimeter (1/1000.000 mm). Dengan ukuran yang sangat kecil ini beberapa virus dapat dengan mudah menginfeksi bakteri. Virus yang menginfeksi bakteri disebut dengan bakteriofage.
Ukuran bakteriofage yaitu 100-300 nm, ukuran ini tentu saja sangat jauh lebih kecil dari pada giant virus atau virus-virus raksasa seperti yang disebutkan di atas. Bagaimanapun jika dibandingkan, virus super raksasa seperti Pandoravirus berukuran hampir sama atau bahkan lebih besar dari pada bakteri itu sendiri. Walaupun beberapa virus berukuran sangat kecil, nyatanya virus seperti Pandoravirus dapat berukuran lebih besar dari pada bakteri yang berdiameter 0,1 - 1 mikron dan panjang 1-20 mikron. Tetapi tetap saja secara umum, sebagian besar jenis bakteri berukuran lebih besar dari pada virus.
Tidak hanya bakteri, virus juga dapat menginfeksi manusia, hewan, tumbuhan, dan jamur. Infeksi virus banyak menimbulkan akibat yang fatal bagi makhluk yang diinfeksinya. Baru-baru ini misalnya seluruh dunia harus berjuang melawan pandemi akibat virus Covid-19. Bahkan hingga detik ini, beberapa negara masih belum sepenuhnya bebas dari ancaman akibat serangannya.
Sebenarnya hingga detik ini masih terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ahli mengenai penggolongan virus apakah termasuk kedalam makhluk hidup atau bukan. Alasan mengapa virus masih belum tepat dikatakan sebagai makhluk hidup karena virus belum bisa disebut sebagai sebuah sel. Padahal hingga saat ini diakui bahwa unit struktural terkecil sebuah makhluk hidup adalah sel. Walaupun demikian virus memiliki kemampuan mereplikasi diri dan memiliki beberapa struktur organik layaknya seperti yang terdapat pada sel.
www.mjumani.net - Pasar Minggu Anjir Muara adalah salah satu pasar tradisional yang terbilang cukup besar yang terletak di Kecamatan Anjir Muara, Km 25, Kabupaten Barito Kuala. Sebenarnya pasar ini tidak hanya buka pada hari Minggu tetapi juga buka pada hari Kamis setiap minggunya. Hanya saja jika dibandingkan dengan jumlah pedagang dan pembelinya, pasar pada saat hari Kamis masih tidak seramai ketika hari Minggu. Mungkin karena pada hari tersebut sebagian besar masyarakat sedang libur bekerja sehingga memiliki waktu luang untuk belanja berbagai kebutuhan pokok.
Di sudut lain kita juga dapat menemukan pedagang-pedagang yang menjual pakaian, aksesoris dan perhiasan serta perlengkapan pertanian. Ada juga yang kosmetik, perlengkapan sekolah dan peralatan listrik. Semua tampak bersemangat seolah tak kenal lelah mencoba melayani pembeli dengan sebaik-baiknya walaupun mungkin keuntungannya hanya demi sesuap nasi.
Selain beberapa pedagang yang memiliki kios tetap, penjual "dadakan" menempatkan lapak-lapak mereka pada jalur/ track yang telah disediakan. Lapak-lapak ini akan sepi pada hari-hari biasa, namun pada saat hari Minggu dan Kamis akan menjadi padat dan ramai. Salah satu kelebihan dan nuansa hidup dari pasar tradisional adalah interaksi tawar-menawar pembeli dan penjual yang tidak ditemukan pada pasar-pasar modern.
Biasanya pada hari-hari biasa admin hanya berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar Semangat Dalam yang relatif lebih dekat. Namun pada hari Minggu, kami sekeluarga sesekali akan berbelanja di Pasar Anjir Muara ini. Selain berbelanja sayur dan lauk, incaran admin adalah buah-buahan lokal yang sedang musim. Karena buah-buahan lokal ini agak cenderung sulit ditemukan di pasar yang berada disekitar kota. Namun tak jarang hasil akhirnya tidak sesuai ekspektasi seperti halnya kemaren, selain membeli sayur dan lauk pauk, kue pukis dan sendal harian tenyata bonusnya adalah raket.
Entah kenapa saat berhenti di depan lapak penjual raket tiba-tiba tertarik untuk membeli. Mungkin karena beberapa bulan terakhir, di tempat tugas sedang "musim" bermain bulu tangkis. Alhasil dorongan hati tiba-tiba ingin membeli raket, setidaknya meski tidak mahir cukup untuk membuat badan bergerak dan berkeringat. Begitulah perjalanan kami ke Pasar Anjir Muara Kali ini.
www.mjumani.net - Sekolah adalah salah satu tempat yang paling berperan dalam membentuk seseorang, tak terkecuali jenjang pendidikan menengah pertama sebagai salah satu jenjang studi yang harus dilalui sebelum melanjutkan pendidikan ketingkat menengah atas atau peguruan tinggi dan akhirnya benar-benar terjun kemasyarakat. Walaupun tidak menjamin akan selalu meninggalkan kenangan-kenangan yang menyenangkan, tapi semua tentu sepakat proses ini pasti telah meninggalkan kepingan memori bagi siapa saja yang telah melewatinya.
Sebagai salah satu alumni SMPN 2 Alalak, keberhasilan admin masih terbilang rata-rata yakni hanya menjadi penerima tongkat estafet para guru sebagai tenaga pendidik. Walaupun pada priode itu tidak dapat dikatakan wah, satu hal yang pasti 3 tahun di sekolah ini adalah pijakan yang sangat berarti yang akhir mampu membawa admin kepada kondisi saat ini.
Seiring waktu, banyak moment berkesan tentu akan terkikis oleh waktu dan hanya menyisakan garis besar kenangan yang akan kita ingat. Mereka yang memiliki banyak kenangan baik dan tak terlupakan akan berusaha mengembalikan ingatan-ingatan ini salah satunya dengan menghadiri kegiatan pertemuan kembali atau yang dikenal dengan reuni.
![]() |
Baru tau ternyata beberapa rekan satu grup hobi ternyata sama-sama alumni sekolah yang sama |
Reuni mungkin hanya sekedar aktivitas sepele bagi kebanyak orang dalam lingkup kerja atau dunia pertemanan. Namun dalam hal reuni sekolah, ini merupakan sedikit bakti dan ucapan terimakasih alumnus kepada guru-guru yang telah membentuk dan mengarahkan karakter-karakter mereka hingga akhirnya menemukan jalan hidup masing-masing. Nilai ini bahkan tak terukur bagi beberapa pribadi yang benar-benar merasakan berkah ilmu yang didapatnya. Seorang anak pinggiran yang akhirnya menjadi anggota dewan, anak penjual kayu bakar yang akhirnya menjadi tenaga pengajar, anak desa yang sukses menjadi tentara, atau putra petani yang akhirnya menjadi polisi adalah beberapa contoh kecilnya.
Tentu saja masih banyak alumnus dengan berbagai kemajemukan profesi dan pekerjaan juga merasakan hal yang sama dan yang paling penting guru-guru hebat ini benar-benar telah sukses mendidik karakter mereka yang jauh dari "kacang lupa kulitnya". Kendati telah mendapatkan kesuksesan dan bahkan kekuasaan, di depan para guru, mereka tetaplah murid yang akan selalu memberi rasa hormat dan ingat atas jasa-jasa mereka.
Acara reuni akbar SMPN 2 Alalak di kemas sederhana tetapi dapat terlihat para alumnus sangat puas dapat bertemu dengan pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa mereka. Hadirnya mereka meski menyadari hanya sebagian kecil dari rekan seangkatan yang hadir jelas menjadi bukti, bahwa bertemu dengan sosok orang tua kedua adalah motivasi utama selain dapat bersilaturahim kembali dengan rekan-rekan seangkatan maupun lintas angkatan karena yang hadir kali ini adalah alumnus angkatan 1996-2021.
Berartinya acara ini tidak hanya bagi para alumnus, sebagian besar guru yang kini sudah dipercaya memimpin sekolah masing-masing dan juga hadir bukti bahwa merekapun tidak menganggap sepele momen ini. Tentunya selain bisa menyapa dan melihat wajah-wajah siswa-siswa yang pernah didiknya dapat bertemu dengan rekan-rekan sejawat yang pernah mengabdi bersama pasti menjadi momen yang langka ditengah kesibukan masing-masing terutama bagi yang bertugas diluar daerah.
Semua keluarga besar SMPN 2 Alalak tentu harus mengucapkan terimakasih kepada panitia yang kali ini di ketuai oleh Muhran dan Sekretaris Maimunah karena telah bersedia mempersiapkan acara ini dengan baik. Hal yang sama untuk Bpk Widodi, M.Pd yang juga mensupport penuh acara ini beserta segenap guru-guru dan siswa-siswi yang terlibat.
Semoga reuni akbar ini membawa semangat dan motivasi bagi admin khususnya untuk berjuang dan memberikan yang terbaik dengan harapan dapat turut melahirkan dan mencetak generasi-generasi hebat seperti yang telah bapak-ibu guru lakukan terhadap kami. Aamiin.
www.mjumani.net - Mengikuti kegiatan di ibukota kabupaten adalah momen yang akan selalu melahirkan cerita unik dan berkesan bagi kami-kami yang bertugas di pelosok, tak terkecuali saat berpartisipasi pada kegiatan Porseni Guru dalam rangka HUT PGRI dan Hari Guru Nasional beberapa waktu lalu.
Setelah melakukan beberapa diskusi, menimbang ketersediaan kas dan keperluan lainnya dalam rapat sederhana pengurus PGRI Kecamatan Petak Malai akhirnya diputuskan bahwa PGRI Petak Malai hanya mengirim delapan perwakilan dari total 15 peserta yang diminta. Hal ini selain karena minimnya dana, juga terkait sulitnya koordinasi dengan anggota PGRI dari desa lain karena terkendala akses sinyal dan jalan. Apalagi setelah diputuskan biaya akomodasi secara garis besar akan ditanggung peserta masing-masing.
Mengabaikan berbagai faktor lain seperti biaya akomadasi, waktu tempuh dan tenaga yang harus dikeluarkan, dengan kondisi cuaca yang masih berada pada puncak musim hujan saja sudah berhasil menggoreskan kesan tersendiri. Untuk dapat mencapai Kasongan tempat kegiatan diselenggarakan kami harus menempuh jarak tidak kurang dari 150 km. Selama proses ini yang paling menantang adalah jalan sepanjang kurang lebih 60 km dari titik start hingga desa Tumbang Manggu yang masih berupa jalan perusahaan HPH.
Sejatinya jalan tersebut tidak diperuntukan untuk umum, jalan ini masih berupa tanah merah dan pada musim hujan ada cukup banyak titik ruas jalan yang rusak parah. Alhasil untuk dapat lolos rombongan harus berjibaku beberapa kali mendorong mobil yang amblas, bahkan kemungkinan terburuk tidak jarang untuk sampai Tumbang Manggu rombongan harus menginap ditengah jalan. Belum lagi, karena jalan ini milik perusahaan HPH yang memiliki aturan khusus maka resiko karena berbagi jalan dengan truk-truk besar pengangkut kayu log tak mungkin terhindarkan.
Kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Guru kali ini diselenggarakan oleh Panitia PGRI Kabupaten Katingan. Mengambil tempat di Gedung Kwarcab Pramuka Kab. Katingan yang terletak di kawasan komplek perkantoran Kereng Humbang, Kasongan, even kali ini mempertandingkan empat cabang lomba yaitu Bulu Tangkis, Tenis Meja, Vocal Solo dan Melukis.
Karena keterbatasan peserta yang berangkat, kami hanya mengikuti beberapa cabang lomba yang mungkin diikuti seperti tenis meja tunggal putra, bulu tangkis tunggal putra, bulu tangkis ganda putra dan melukis. Adapun untuk cabang vocal tunggal, karena minimnya talent dan tidak adanya persiapan maka diputuskan untuk abstain.
Kegiatan olah raga baik Bulu Tangkis dan Tenis Meja di fokuskan di area gedung olah raga Katingan Jaya, sedangkan untuk dua lomba lainnya mengambil tempat dilokasi base camp kegiatan yakni Gedung Kwarcab Pramuka Katingan. Walaupun rencananya seluruh lomba dijadwalkan berlangsung satu hari penuh pada Kamis, 24 November 2022, semua agenda sudah selesai digelar pada pukul 03. 00 waktu setempat.
Upacara Bendera Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke 77 menjadi aktivitas puncak sekaligus menutup rangkaian acara kali ini.
Ada banyak momen yang akan memberikan kesan mendalam bagi peserta yang berasal dari 13 Kecamatan di Kabupaten Katingan. Kendati lomba-lomba ini pernah digelar pada festival-festival budaya lainnya baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, namun tetap saja masih ada banyak peserta yang merupakan siswa-siswi setingkat SLTA/ SMK ini yang sama sekali belum pernah mengikuti lomba serupa atau bahkan meski sebatas hanya melihat atau menonton secara langsung, sehingga kegiatan seperti ini pastinya memang cukup efektif untuk memperkenalkan tradisi-tradisi dan budaya daerah.
Sebagai salah satu dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan, Petak Malai juga mendapatkan undangan untuk mengirimkan kontingennya. Oleh karena itu walaupun dengan persiapan sangat minim, 11 peserta FKBAT hasil seleksi satu-satunya SMA di kecamatan ini yaitu SMAN 1 Petak Malai berhasil ditetapan untuk menjadi perwakilan daerah dalam bersaing dimasing-masing cabang lomba. Setiap cabang lomba wajib didampingi satu pendamping, oleh karena itu jumlah kontingen dari perwakilan sekolah berjumlah 15 orang ditambah beberapa orang dari pihak kecamatan.
Setelah kurang lebih tiga hari jeda waktu untuk mempersiapkan kelengkapan administrasi peserta dan lain-lain, tim kontingen Petak Malai berangkat pada hari Senin, 3 Oktober 2022. Momen ini juga sangat mendebarkan, karena dalam beberapa pekan terakhir intensitas hujan di wilayah ini cenderung tinggi yang berarti akan ada banyak rintangan yang siap membayangi perjalanan kali ini.
![]() |
Kontingen Petak Malai FKBAT 2022 |
Setelah memastikan semua berkumpul ditempat yang disepakati yaitu di depan kantor kecamatan dan memastikan semua perbekalan lengkap termasuk konsumsi diperjalanan untuk antisipasi jika terjadi hambatan di perjalanan, rombongan akhirnya mulai bergerak sekitar pukul 09.40 menit waktu setempat.
Benar saja, belum sampai 10 menit meninggalkan titik keberangkatan, kami sudah harus melewati rintangan pertama. Jalan desa dan jalan perusahaan HPH yang menjadi akses utama warga dengan dominasi tanah merah dan terkadang laterit akan sangat mudah menjadi becek dan berlumpur saat musim hujan apalagi jika dillintasi sejumlah kendaraan bermuatan berat. Sebuah mobil Inova yang juga mencoba peruntungannya untuk meninggakan desa sebelum kami terperangkap di titik ruas jalan yang mengalami kerusakan. Alhasil ibarat etika yang telah menjadi tradisi, kami harus mengeluarkan mereka terlebih dahulu. Selain itu tentu saja sulit dan sangat berisiko bagi mobil kami jika tetap memaksa menerobos dengan adanya mobil lain yang menghalangi jalan.
![]() |
Lomba Mangaruhi |
Ironisnya, justru setelah menarik mundur dan membebaskan mobil yang terperangkap sebelumnya, kini malah giliran kami yang terjebak. Sebetulnya mobil rombongan kami adalah tipe 4x4 WD, hanya saja kebetulan yang kurang tepat fungsi dobelnya sedang mengalami kendala sehingga rintangan yang sebenarnya masih tidak seberapa ini harus ditaklukan secara manual yakni dengan bantuan tenaga manusia.
![]() |
Lomba Mandare atau manjawet amak purun |
![]() |
Lomba Lukis Ornamen Dayak |
Meski masih ada beberapa halangan berupa ruas-ruas jalan rusak yang biasa disebut dengan "patakan', aral berikutnya yang akhirnya mampu menahan kami ada di sekitar km 25. Sebuah sungai yang melintasi ruas jalan meluap dan mencapai ketinggian sekitar sepinggang orang dewasa. Saat kami tiba, beberapa mobil sudah parkir sejak pagi atau mungkin malam hari. Kendaraan roda 4 biasa termasuk mobil pick up tidak berani mengambil resiko dan memillih untuk bertahan menunggu luapan air menyurut. Hanya beberapa mobil dobel dan truk besar yang berani dan yakin untuk melintas.
Lomba Egrang FKBAT 2022 |
Memastikan ketinggian air belum cukup aman, sopir rombongan memutuskan untuk bertahan setidaknya satu jam sebelum mengecek ulang ketinggian air untuk melintas. Pertimbangan ini dipilih mengingat fungsi dobel mobil yang tidak bisa digunakan. Beruntung, rombongan telah mempersiapkan diri dengan kondisi seperti ini dengan membawa bekal makanan. Tidak perlu banyak pikir, masing-masing kontingen segera mencari posisi masing-masing dan mulai mengeksekusi bekal yang disediakan karena waktu memang sudah mendekati jam makan siang.
Tidak lama berselang, seolah tuhan memahami kesulitan kami sebuah truk yang juga sedang menuju ke hilir meintas. Ide untuk meminta bantuan pun langsung muncul, dan setelah mendiskusikan beberapa teknis, mobil rombongan akhirnya memberanikan diri melintasi banjir dengan bantuan truk. Truk besar bertindak sebagai pembuka jalan sekaligus menarik dan memastikan mobil rombongan tidak akan macet ditengah banjir sebagaimana dikhawatirkan jika menerobos paksa sendirian. Dengan adanya bantuan ini, kami hanya tertahan sekitar 30 menit sebelum akhirnya bisa melanjutkan tujuan yakni kota Kasongan tempat Festival Kreativitas Budaya Anak Tabela.
Perjalanan yang biasa ditempuh kurang lebih 4-5 jam ini memakan waktu lebih lama dari biasanya tidak hanya akibat kendala-kendala jalan seperti banjir dan ruas jalan yang rusak, tetapi juga kendala mobil yang mengeluarkan suara berdecit nyaring. Suara tidak wajar ini diketahui berasal dari bagian yang disebut "kokel" yang berhubungan dengan fungsi dobel.
Seluruh kontingen akhirnya tiba saat sore hari di Kasongan dan langsung menuju kediaman Camat Petak Malai yang akan difungsikan sebagai "markas" kotingen selama kegiatan festival yang berlangsung hingga hari Kamis tanggal 6 Oktober 2022.
Sesuai jadwal kegiatan Teknikal Meeting (TM) dan pembukaan FKBAT akan dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Oktober 2022. Awalnya kami sedikit kebingungan karena tidak adanya surat edaran atau informasi papan pengumuman yang menerangkan tentang tempat pelaksanaannya. Akhirnya setelah bertanya kepada beberapa panitia barulah mendapat sedikit pencerahan bahwa tempat TM berbeda-beda untuk setiap katagori lomba namun masih di satu komplek sport center kereng humbang. Setelah berdiskusi santai mengenai aturan dan teknis lomba masing-masing, serta pencabutan nomor peserta kami kembali ke Base Camp untuk makan siang dan kembali lagi ke lokasi pembukaan tepat setelah siang hari.
Pembukaan acara kegiatan Festival Kreativitas Budaya Anak Tabela 2022 berlangsung relatif sederhana. Setelah laporan ketua panitia, kegiatan dibuka oleh Plt Asisten I Setda Katingan Dedy Feras yang mewakili Bupati yang saat itu tidak dapat hadir, dilanjutkan dengan penyerahan piagam pemuda pelopor sebelum akhirnya acara berakhir.
Hari kedua kegiatan adalah yang paling mendebarkan bagi peserta. Ke empat cabang lomba digelar serentak dalam waktu yang bersamaan yakni tepat pukul 08.00 WIB. Lomba Egrang dan Ngaruhi adalah dua lomba yang berlangsung relatif singkat, namun untuk lomba melukis dan menjawet (mendare) masih terus berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Semua peserta lomba berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dan kali ini Petak Malai hanya mampu mencatatkan namanya di katagori Egrang dengan meraih predikat juara 3. Walaupun demikian, semua tetap semangat karena telah mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman seru selama berkompetisi.Tentunya dengan harapan dapat kembali dan memberikan penampilan yang lebih maksimal dengan persiapan yang lebih matang di Festival Kreativitas Budaya Anak Tabela 2023.
Acara puncak kegiatan akhirnya dilangsungkan pada pagi Kamis, 6 Oktober 2022. Penutupan menjadi lebih khidmat karena langsung di hadiri oleh Bupati Katingan. Dalam sambutan dan arahannya orang no 1 di Bumi Penyang Hinje Simpei ini meminta pemuda pemudi untuk lebih aktif dan giat berinovasi. Ia juga menjelaskan bahwa generasi muda harus memiliki kemauan yang kuat untuk maju karena suatu saat merekalah yang akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten tercinta ini. Sebelum kembali Bupati juga menyerahkan langsung hadiah kepada perwakilan peserta yang berhasil meraih predikat juara 1 dari katagori lomba yang diselenggarakan.
Begitulah perjalanan kontingen Kecamatan Petak Malai mengikuti Festival Kreatifitas Budaya Anak Tabela, selamat kepada pemenang lomba jangan mudah berpuas diri dan terus asah dan kembangkan bakat dan keterampilanmu.
www.mjumani.net – Berbicara serangga mematikan di Kalimantan mungkin tak se ekstrim dan se populer seperti di hutan Amazon. Namun demikian bukan berarti hutan-hutan di Kalimantan selalu adem ayem dan ramah terhadap “tamu-tamu” nya. Bagaimanapun Kalimantan adalah pulau terbesar ke tiga di dunia dengan keanekaragaman serangga yang tak kalah melimpah.
Serangga (Insecta) mencakup banyak jenis dan ragam serta menempati habitat baik air maupun darat. Salah satu ciri utama kelompok ini adalah kakinya yang berjumlah enam atau tiga pasang. Bagian-bagian tubuh insekta terdiri atas kepala yang dilengkapi dengan antenna dan sepasang mata majemuk, dada (3 ruas) dan perut (6-12 ruas), serta sayap yang memungkinkan serangga untuk terbang.Penting untuk diketahui adalah beberapa serangga mengalami metamorfosis yakni tahapan perubahan bentuk beberapa kali selama masa hidupnya. Dengan adanya metamorfosis, fase hidup serangga bisa sangat jauh berbeda antara satu dengan yang lain, sebagai contoh sederhana adalah kupu-kupu di mana fase larva (ulat) sangat jauh berbeda dengan fase dewasa yakni saat menjadi kupu-kupu.
Beberapa serangga juga dapat berkembang biak secara parthenogenesis artinya perkembangan embrionya dapat berlangsung tanpa dibuahi sepermatozoid misalnya pada lebah. Partenogenesis dapat berlangsung di dalam tubuh larva misalnya pada kelompok Diptera, peristiwa ini disebut dengan Paedogenesis.
Serangga seperti nyamuk Anopheles dan Aedes mungkin yang paling umum dan dikenal luas menjadi dalang yang harus bartanggung jawab atas banyaknya nyawa melayang. Sisanya hanya ada sedikit jenis serangga yang dilaporkan menjadi penyebab kematian manusia di Kalimantan.
Beberapa tahun terakhir, kasus kematian lainnya yang diakibatkan serangga tercatat disebabkan oleh koloni tawon. Seperti halnya lebah, serangga ini memiliki alat pertahanan diri berupa sengat. Walaupun tidak semua kelompok ini memiliki tingkat ancaman yang dapat membahayakan nyawa, sekolompok Tawon Vespa dengan jumlah yang cukup dengan sengat beracun yang mereka miliki mampu membunuh orang dewasa.
Serangga lain yang juga dapat memberikan ancaman bagi manusia adalah kelompok semut. Ada banyak jenis semut di hutan Kalimantan yang memiliki efek gigitan yang sangat menyakitkan namun sejauh ini belum ada laporan dan kasus yang berarti. Pada umumnya semut-semut ini bersifat defensive dan hanya menyerang jika merasa terganggu. Namun sekelompok semut yang dikenal dengan sebutan semut api, adalah serangga penjarah dan sangat agresif. Dengan jumlah mencapai ribuan, mereka akan meninggalkan sarang pada malam hari dan berburu dengan menjelajahi dan menyapu lantai hutan, menyapu dan menyergap semua jenis mangsa yang dapat mereka taklukan dan membawanya kembali ke sarang sebelum siang. Koloni ini bahkan berani menginvasi rumah-rumah penduduk yang berada dalam jangkauannya untuk menemukan “protein” yang merupakan sumber makanan mereka.
Walaupun dengan kemampuan penyergapan kelompok yang sangat luar biasa, menghadapi manusia, serangga ini tidak pernah dilaporkan menyebabkan cidera yang serius. Walaupun rumornya pada jaman dahulu ada beberapa kasus yang menyebabkan kematian pada manusia namun hingga saat ini cerita ini tidak dapat dibuktikan secara konkrit. Akan tetapi sekelompok besar hewan ini barangkali akan dapat dengan mudah membunuh hewan ternak dan peliharaan seperti ayam, burung dan kucing yang tidak mampu bergerak bebas seperti saat berada di dalam sangkar.
Fase larva beberapa serangga seperti moth (ngengat) juga dapat menyebabkan cidera yang perlu diwaspadai. Beberapa larva yang dikenal dengan sebutan ulat api dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat dan ruam yang parah ketika “bulu” nya tersentuh kulit. Nyerinya mungkin hanya berlangsung beberapa menit namun ruamnya mungkin dapat bertahan beberapa jam.
Selain serangga yang disebutkan sebelumnya, Hutan Kalimantan masih memiliki sederet serangga “mematikan” lainnya. Hanya saja, selain jarang terekspos serangga-serangga ini juga belum terlalu familiar sehingga sulit dideskripsikan baik morfologi maupun cara hidup dan kebiasaanya.
www.mjumani.net - Cagar alam adalah tempat yang memiliki fungsi sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, juga berfungsi sebagai wilayah perlindungan sistem penyangga kehidupan. Salah satu cagar alam yang ada di Kalimantan adalah Pulau Kaget.
Tahukah kamu, hewan yang dilindungi Cagar Alam Pulau Kaget ?
Cagar alam merupakan kawasan konservasi untuk melestarian keanekaragaman hayati yang dimiliki negera kita. Menurut data dalam ksdae.menlhkgo.id, pada tahun 2018 Indonesia memiliki cagar alam sebanyak 212 yang tersebar di berbagai wilayah. Cagar Alam atau Suaka Marga Satwa Pulau Kaget merupakan habitat bagi satwa dilindungi terutama Bekantan (Nasalis larvatus).
Pulau Kaget sangat penting tidak hanya ditinjau dari segi upaya pelestarian dan pariwisata, tetapi juga identitas daerah karena merupakan tempat fauna endemik yang berharga dimata dunia. Di cagar alam ini terdapat satwa maskot kalimantan selatan yang pada tahun 1990, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menetapkannya sebagai satwa identitas provinsi berdasarkan SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan No. 29, tanggal 16 Januari 1990 dan mendapat persetujuan dari DPRD Tingkat I Kalimantan Selatan yang dituangkan dalam persetujuan DPRD No. 162/112/DPRD, tanggal 28 Maret 1990.
Cagar alam yang terletak di Kabupaten Barito Kuala, Kalsel ini tidak hanya menarik bagi wisatawan tetapi juga para peneliti dari seluruh dunia terutama yang tertarik pada dunia hewan. Sebab Bekantan adalah salah satu satwa endemik dan hanya terdapat di Pulau Kalimantan. Dalam acara National Geographic pernah beberapa kali didokumentasikan perjalanan kepulau kaget untuk mempelajari tingkah laku bekantan. Hanya saja di dalam film dokumenter tersebut yang disebutkan bukanlah pulau kaget ataupun Kalimantan Selatan melainkan Borneo.
Oleh karena itu sangat disayangkan jika pulau (delta) ini rusak misalnya akibat penebangan liar dan pencemaran lingkungan yang menyebabkan kondisinya kritis. Karena kawasan ini juga merupakan habitat Rambai Padi (Sonneratia caseolaris) yang merupakan sumber pakan penting bagi Bekantan, oleh karena itu berkurang atau rusaknya tanaman ini akan berdampak pada menurunnya populasi satwa ini.
www.mjumani.net - Beberapa waktu lalu, admin mendatangi sebuah lahan hijau di tepian sungai Baraoi. Bagi sebagian orang, ini mungkin hanya padang rumput biasa yang tidak berarti. Tetapi bagi, kami di pedalaman Kalimantan Tengah, hamparan hijau ini adalah "harta karun" yang sangat berarti. Maklum saja, ditengah-tengah hutan nyaris di Jantung Borneo ini sangat sulit menemukan sayur-sayuran yang berasal dari kota untuk melengkapi kebutuhan empat sehat lima sempurna. Namun sebagai gantinya, kami punya "kebun" yang dihadiahkan Sang Pencipta dan boleh dipetik suka-suka. Salah satunya adalah sayur paku atau Paku Sayur ini.
![]() |
Habitat Bajei/ Paku Sayur (Diplazium esculentum) |
Paku Sayur (Diplazium esculentum) di kalangan masyarakat Dayak lebih populer dengan nama Bajei. Walaupun pakis ini lebih sering dijumpai hidup disekitar aliran air seperti tepian sungai atau danau, serta daerah lembab di tempat asal admin yang merupakan daerah rawa gambut rasanya sangat jarang menjumpai tumbuhan ini. Berbeda dengan Kelakai yang memang sangat melimpah di kawasan rawa. Oleh karena itu, mengonsumsi Paku Sayur atau Bajei ini baru pertama kali saat bertugas di Tumbang Baraoi.
Bagian tanaman yang sering diambil untuk sayur adalah tanaman muda atau tunas muda yang bagian ujungnya masih menggulung. Batang tanaman muda ini biasanya hanya terdapat sedikit daun dan lebih bertekstur atau berair sehingga mudah dipatahkan. Bahkan anak-anak kecil yang belum duduk di Sekolah Dasar dapat dengan terampil mengumpulkan sayur ini hanya berbekal tangan kosong.
Tidak banyak jenis paku-pakuan (Pteridophyta) yang populer dikonsumsi. Sepengetahuan admin selain Bajei atau Paku Sayur ini hanya ada Stenochlaena palustris atau yang dikenal dengan Lemidi (Kelakai) yang juga sering dimanfaatkan sebagai sayur. Faktanya walaupun sudah dikenal luas sebagai sayuran "gratis" di daerah pelosok seperti di Tumbang Baraoi, hanya sedikit yang mengetahui bahwa tanaman ini memiliki manfaat yang tidak bisa dipandang remeh dalam hal kesehatan.
Beberapa kandungan zat nutrisi yang terkandung antara lain lipida, protein, karbohidrat, vitamin, serat, dan mineral seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), zat besi (Fe), tembaga (Cu) dan mineral lainnya. Potensi yang dianggap sangat penting yang terkandung pada tumbuhan ini adalah kemampuannya sebagai aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, dan imunomodulator.
Sebagaimana dilansir dari web Kanal Pengetahuan Farmasi Universitas Gadjah Mada, Pakis sayur bahkan telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional berbagai negara di Asia dan Afrika untuk penyakit seperti penyakit gula darah, asma, diare, rematik, cacar, disentri, sakit kepala, demam, luka, nyeri, campak, darah tinggi, sembelit, oligospermia, patah tulang, pembengkakan kelenjar, dan penyakit terkait kulit. Selain itu tumbuhan ini dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dibuat sup untuk menjaga kesehatan tubuh . Bagian tumbuhan yang digunakan pada pengobatan maupun pemeliharaan kesehatan yaitu bagian daun, bagian aerial, daun muda (kuncup), rhizoma maupun keseluruhan tumbuhan.
Tentunya kita patut bangga dan bersyukur bahwa Tuhan telah menganugerahkan Indonesia alam yang subur dan titipan kekayaan Keanekaragaman Hayati yang melimpah termasuk Paku Sayur ini. Di salah satu pelosok negeri yakni Desa Tumbang Baraoi, yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota sayur "gratis" ini dapat dipanen sesuka hati di habitat aslinya tanpa harus membeli. Sayur yang sangat organik ini tidak pernah ditanam sama halnya dengan bambu yang juga menyediakan rebung gratis bagi siapa saja yang mau sedikit berusaha memanennya. Bahkan karena familiarnya dua sayur ini, ada guyonan agar jangan pernah sekali-sekali makan sayur paku dan rebung bersamaan karena bisa-bisa nanti yang keluar malah pagar.
www.mjumani.net - Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan gawai dan internet, salah satu momok bertugas di pelosok adalah harus "say goodbye" dari sinyal. Padahal kebutuhan yang satu ini sebelumnya telah menjadi hal yang "wajib" hadir dalam keseharian. Selain sebagai sarana untuk membuat jalinan pertemanan tetap terjaga, kehadiran sarana telekomunikasi juga tidak kalah pentingnya dalam mendukung pekerjaan. Terkadang, gawai dan sarana internet juga sangat dibutuhkan untuk hiburan. Sayangnya ketika berada di wilayah blankspot, kemudahan dan segala fasilitas yang ditawarkan sinyal hanya menjadi sebuah mimpi.
![]() |
Perjalanan Mencari Titik Sinyal |
![]() |
Mencari Titik Sinyal Untuk Telpon dan SMS di Bukit Belakang Sekolah |
Faktanya selain daerah yang disebut dengan 3T ( Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih banyak daerah yang merupakan zona blankspot. Alih-alih akses internet, sekedar sinyal untuk telepon dan berkirim sms pun harus didapatkan dengan bersusah payah atau malah tidak tersedia sama sekali. Kondisi ini tidak hanya membuat roda perekonomian terhambat tetapi juga akses komunikasi dengan dunia luar nyaris terputus. Dampak lainnya tentu lebih banyak lagi, salah satunya ialah banyaknya tenaga kerja baik berstatus pegawai pemerintah maupun swasta tidak betah.
![]() |
Mencari Titik Sinyal |
Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan adalah salah satu daerah yang merasakan kondisi ini selama belasan tahun. Sejak mekar dari Kecamatan Senaman Mantikei, Kecamatan Petak Malai belum merasakan akses sinyal dan internet yang layak. Hingga saat ini, wilayah yang terdiri dari 7 desa dan 1 dusun ini harus masih bersabar untuk menikmati fasilitas yang diyakini sebagai salah satu dari tiga poin penting yang mendorong terbukanya akses dan kemajuan desa, selain listrik dan jalan.
Sebagai ibu kota kecamatan, Desa Tumbang Baraoi tempat admin bertugas sedikit lebih beruntung karena dengan beberapa usaha dan perjuangan pada waktu-waktu tertentu masih bisa mendapatkan akses sinyal untuk keperluan telpon atau sms. Dua titik akses sinyal darurat yang jaraknya relatif dekat terletak di sekitar depan Puskesmas dan Bukit Belakang Sekolah. Dengan cara inilah admin berkomunikasi dengan keluarga dan dunia luar selama lebih dari se windu.
Upaya untuk menghadirkan sinyal di wilayah ini bukan tidak ada, selain usulan yang setiap kali disampaikan pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), aspirasi juga disampaikan setiap kali ada kegiatan reses anggota dewan dan kesempatan lainnya. Pada tahun 2019, sebuah tower mini untuk mendukung kelancaran sinyal akhirnya berdiri di depan Kantor Kecamatan Petak Malai, hanya saja selain jangkauannya yang sangat terbatas yakni hanya sekitar maksimal 200 meter, ketersediaan sumber daya listriknya yang masih mengandalkan tenaga matahari juga kurang berjalan baik lantaran kapasitas penyimpanannya mengalami kendala. Alhasil, tower ini hanya beroperasi efektif selama beberapa bulan, sebelum akhirnya dunia persinyalan kembali kekisah lama.
![]() |
Tower Mini Penguaat Sinyal |
Pada akhir tahun 2020, akses komunikasi menjadi sedikit lebih terbuka dengan hadirnya internet setelit yang mulai terpasang dibeberapa titik kantor, instansi maupun secara pribadi di rumah warga yang membuka warung internet. Hanya saja meski komunikasi via WA dan browsing sudah bisa dilakukan, biaya paket untuk menikmati fasilitas ini masih terbilang selangit. Untuk perbandingan, jika salah satu provider dengan paket combonya menyediakan kuota 35GB seharga 88 ribu, maka untuk menikmati paket internet satelit v-sat dengan kuota 1 GB setidaknya harus mengeluarkan biaya sekitar 120 ribu rupiah.
Internet Satelit V-Sat cukup handal bahkan saat banjir Kekurangannya adalah biaya yang mahal, dan kecepatan akses relatif lambat |
Setelah penantian panjang belasan tahun, tahun 2022 sepertinya akan menjadi angin segar bagi persinyalan di Kecamatan Petak Malai. Pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang salah satu tugasnya penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan informatika mulai bergerak membangun BTS (Base Transceiver Station) di desa-desa Kecamatan Petak Malai termasuk Tumbang Baraoi.
![]() |
Lokasi Pembangunan BTS Tumbang Baraoi |
Diprediksi tower-tower yang diklaim mampu mendukung dan menyediakan sinyal 4G ini akan mulai beroperasi serentak pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 nanti. Dengan demikian saat ini masyarakat Petak Malai saat ini telah berada di depan gerbang kemerdekaan akses telekomunikasi yang siap atau tidak akan memberikan perubahan besar dalam kehidupan.
Mari gunakan dan manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan memajukan berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
www.mjumani.net - Kompetisi mini soccer Pekan Olah Raga dan Seni (porseni) Se Kecamatan Petak Malai yang bertepatan peringatan HUT RI ke 77 Agustus 2022 lalu mempertemukan 5 tim yang mewakili instansi dan desa yang ada di kecamatan ini. Pada awalnya pertandingan akan mengggunakan aturan setengah kompetisi karena pendaftar ada 6 tim, namun karena satu tim mengundurkan diri dan hanya tersisa lima, maka sistem akhirnya mengadopsi sistem poin di mana setiap tim akan bertemu dan berusaha memperebutkan poin maksimal. Kemenangan akan dihargai dengan 3 poin, sedangkan jika hasil seri setiap tim akan berbagi poin satu sama, dan jika kalah terpaksa tidak mendapatkan poin atau nol.
Sepak Bola Mini bisa dikatakan sebagai adaptasi dari Sepak Bola dan Futsal. Tentunya baik mini soccer maupun fustal memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kendati belum memiliki lapangan yang "mewah" DesaTumbang Baraoi sebagai ibu kota kecamatan beruntung memiliki lapangan Buluh Merindu tempat para pecinta si kulit bundar biasanya berkumpul. Hanya saja kondisi lapangan yang sebenarnya relatif luas ini tidak dapat digunakan seluruhnya karena beberapa sisinya tidak cocok untuk digunakan bermain sepak bola. Oleh karena itu, agar tetap dapat bermain dengan aman dan nyaman, lapangan ini hanya digunakan sebagian sehingga lapangan yang "tidak standar" ini akhirnya dimanfaatkan menjadi lapangan sepak bola mini atau mini soccer.
Turnamen sepak bola atau ajang kompetisi seperti mini soccer ini sebenarnya bukanlah kompetisi ideal untuk pemain "legend" seperti admin. Karena selain olah raga ini menuntut kekuatan fisik dan kelincahan, kontak fisik juga sangat rawan memunculkan cidera, apalagi pada kompetisi ini peserta dominan diisi oleh anak-anak muda yang jelas masih fress dan segar bugar. Namun demikian selain karena hobi, tujuan mengikuti pertandingan ini lebih kepada untuk meramaikan dan memeriahkan porseni sekaligus peringatan HUT RI ke 77 di Kecamatan Petak Malai.
Benar saja, bahkan setelah sekarang sudah hampir satu bulan, "oleh-oleh" dari even ini masih membekas di lutut admin. Pastinya tidak admin sendiri, beberapa pemain lain juga harus mengakui bahwa lapangan kebanggaan Petak Malai yang didominasi pasir dan sedikit kerikil ini memang menjadi momok para pemain. Beruntung tim admin masih bisa mengamankan posisi juara II sehingga, cidera-cidera ringan ini rasanya sedikit terobati.
Semoga kedepan kondisi lapangan bisa dibenahi menjadi lebih baik, sehingga kompetisi seperti ini bisa menjadi ajang poitif guna menambah rasa kekeluargaan dan menjaga kebugaran. Sampai bertemu kembali di tulisan admin berikutnya ~
Catatan Guru Pedalaman - Dahulu permainan sepak bola lapangan "biasa" sepi peminat ketika lapangan-lapangan olahraga futsal kian menjamur. Walaupun hanya sekelas pemain pelengkap, aku juga pernah merasakan beberapa lapangan fustsal baik standar nasional, rumput sintetis atau yang hanya dengan lantai semen dengan biaya jauh lebih miring. Pilihan bermain di lapangan futsal agaknya lantaran permainan ini dianggap memiliki kelebihan yakni praktis dan simpel.
Lebih praktis lantaran umumnya lapangan futsal bersifat indoor atau di dalam ruangan sehingga relatif tidak terkendala cuaca baik hujan maupun panas, juga dapat digunakan pada malam hari di mana sebagian besar pemain-pemainnya melakoni aktivitas rutin pada siang hari. Tidak heran jika tarif sewa lapangan pada malam hari terutama jam-jam sibuk yakni sekitar pukul 07.00 - 10.00 biasanya lebih mahal dari pada tarif siang atau pada jam-jam lainnya.
Hal yang juga tidak dapat di sangkal mengapa permainan futsal menjadi lebih di minati dari pada sepak bola adalah sulitnya mengumpulkan teman sepermainan untuk dapat bermain bersama lagi pada satu waktu. Kadang meski komunitas teman-teman sehobi dan se frekuensi masih terjalin baik namun dengan beragam kesibukan masing-masing sulit untuk menentukan satu waktu agar semua atau setidaknya sebagian besar dapat bermain. Sepak bola biasa membutuhkan setidaknya 11 pemain dan ini biasanya sangat jarang, karena untuk bermain dua kali sembilan puluh menit setidaknya perlu beberapa pemain tambahan sebagai cadangan. Sedangkan di futsal hanya butuh 5 pemain inti dengan 2 atau 3 cadangan, jika melakoni pertandingan dengan tim lain berarti dengan 8 orang sudah relatif cukup.
Waktu terbaik permainan futsal juga lebih fleksibel karena adanya lampu penerangan, sedangkan lapangan sepak bola biasa untuk level hobi dan cari keringat sangat jarang difasilitasi lampu. Sehingga tak heran hanya segelintir "klub" yang masih setia bermain di lapangan sepak bola konvensional selebihnya putar haluan ke lapangan fustal.
Namun belakangan ini jadwal-jadwal penggunaan lapangan fustal mulai merenggang. Lapangan-lapangan yang biasanya selalu penuh terutama di jam-jam sibuk dan akhir pekan kini mulai kosong atau hanya terisi sebagian. Bahkan di beberapa kesempatan mengobrol dengan beberapa pemain, mengaku sudah menjual sepatu-sepatu futsal mereka dan menggantinya dengan sepatu sepak bola. Sebenarnya merekan bukan ingin kembali bermain di lapangan sepak bola "standar" akan tetapi mengikuti arah minat kebanyakan pecinta kulit bundar yang mulai merubah arah ke Mini Soccer.
Satu atau dua tahun terakhir di beberapa kota termasuk kota ku mulai bermunculan lapangan Sepak Bola yang berukuran lebih kecil dan umumnya menggunakan rumput palsu atau rumput sintetis. Mereka menyebutnya dengan lapangan Mini Soccer.
Mini soccer agaknya semacam solusi bagi peminat sepak bola yang belakangan mulai meredup lantaran berbagai masalah sebagaimana di sebutkan di atas. Cukup dengan pemain inti 7-9 orang plus beberapa cadangan, lapangan yang tidak terlalu besar, serta beberapa terkadang di fasilitasi lampu untuk bermain di malam hari membuatnya banyak di minati oleh [ecinta si kulit bundar.
Kelebihan mini soccer boleh jadi karena memiliki peraturan yang lebih mendekati kepada permainan sepak bola, tetapi dapat dimainkan dengan jumlah pemain lebih sedikit dan dalam pertandingan biasa tidak mengenal off side. Pemain yang bermain juga menggunakan sepatu sepak bola yakni yang bagian solnya memiliki "gigi" atau spul. Dengan lapangan yang relatif luas bagi pemain untuk berekspresi menunjukan skillnya sensi permainan sepak bola jauh lebih nyata.
Kendati sewa lapangan mini soccer relatif cukup mahal di bandingkan lapangan futsal nyatanya peminatnya kian meningkat. Seiring semakin tingginya peminat, beberapa kota seperti Banjarmasin dan Palangkaraya, jumlah lapangan jenis ini juga semakin bertambah dari waktu-kewaktu. Untuk mencoba sensasi bermain di lapangan ini, beberapa bahkan rela menempuh perjalanan jauh karena di daerahnya belum tersedia, seperti tim kami ini yang harus menempuh perjalanan lebih dari 400 km pulang pergi.
Akankah tren Mini Soccer akan bertahan atau bahkan terus meningkat hanya waktu yang akan menjawab.
www.mjumani.net - Jum'at 04/03/2022 lalu kami sekeluarga berkesempatan menikmati wahana rekreasi Yasmin Residence Water Park. Water boom atau water park adalah salah satu area rekreasi buatan yang kerap menjadi pilihan masyarakat dalam menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Selain dapat menghilangkan rasa jenuh rutinitas keseharian, bermain bersama keluarga juga dapat semakin menumbuhkan rasa keakraban antara kerabat dan keluarga.
Kolam renang Yasmin Residence sudah lama menarik minat si Kaka. Waktu itu kami sedang mengantar kakak sepupunya untuk kegiatan olah raga di komplek yang terbilang elit di Handil Bakti ini. Belakangan keinginannya semakin membuncah ketika ibu dan adiknya mengirimkan foto mereka di wahana yang ber alamat di Komplek Yasmin Residence Jl. Trans Kalimantan, Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kab. Barito Kuala tersebut. Waktu itu ia sedang berada di Desa Tumbang Baraoi, ketika tetangga sebelah rumah mengajak ibu dan adiknya menikmati taman bermain rekreasi air di Yasmin.
Area kolam renang dan wahana rekreasi air Yasmin Residence dapat dibedakan menjadi dua yakni di bagian pintu masuk dan bagian dalam. Pada areal pintu masuk, tersedia beberapa kolam renang dan juga water slider dan fasilitas bermain anak seperti ayunan, dan jungkat-jungkit. Juga ada beberapa kursi santai dan kamar ganti. Sedangkan pada bagian dalam selain kolam renang dangka untuk balita juga ada kolam renang standar dan fasilitas water slider mulai dari yang kecil sampai yang berukuran lumayan besar. Hanya saja waktu kami berkunjung, fasilitas water slider besar ini sedang tidak dapat difungsikan.
Jika anda capek dan ingin beristirahat sehabis berenang area ini menyediakan gazebo dan tempat duduk santai atau bagi anda yang haus maupun lapar dan kebetulan tidak membawa bekal di areal dalam maupun depan pintu masuk tersedia juga fasilitas kantin untuk sekedar memesan minum atau mengganjal perut dengan snack dan mie instan.
Mengingat terbatasnya sarana rekreasi di daerah ini dan harga tiket yang relatif terjangkau, menurut penilaian kami Yasmin Residence Water Park cukup bisa dijadikan salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Terutama untuk yang berdomisili di sekitaran Kecamatan Alalak. Selain rekreasi tentunya juga bisa dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih putra-putrinya berenang.
www.mjumani.net - Materi Prakarya dan Kewirausahaan Semester I (ganjil) untuk kelas XI Bab I membahas tentang kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha. Adapun gambaran singkat materi mengacu pada BSE Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kemendikbud adalah sebagai berikut :
Produk kerajinan pada awalnya bertujuan untuk membuat barangbarang fungsional, baik ditujukan untuk kepentingan keagamaan (religius) atau kebutuhan praktis dalam kehidupan manusia. Produk kerajinan tersebut berupa peninggalan pada zaman batu: artefakartefak kapak dan perkakas, pada zaman logam: nekara, moko, candrasa, kapak, bejana, hingga perhiasan seperti gelang, kalung, dan cincin. Benda-benda tersebut dipakai sebagai perhiasan, prosesi upacara ritual adat berbagai suku serta kegiatan ritual yang bersifat kepercayaan seperti penghormatan terhadap arwah nenek moyang.
Dalam perkembangan selanjutnya sejalan dengan perkembangan zaman, konsep seni kerajinan terus berkembang, pembuatan karya kerajinan yang pada awalnya untuk kepentingan fungsional, kini dalam perkembangannya mengalami pergeseran orientasi ke arah nilai keindahan (estetis).
A. Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam, batu, rotan dan lain-lain. Ada juga yang memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan kerajinan seperti limbah kertas, plastik, karet. Pembuatan produk kerajinan di setiap daerah memiliki jenis kerajinan lokal yang menjadi unggulan daerah. Misalnya, Kasongan (Daerah Istimewa Yogyakarta), sumber daya alam yang banyak tersedia tanah liat, kerajinan yang berkembang adalah kerajinan keramik. Palu (Sulawesi Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan tanaman kayu hitam, kerajinan yang berkembang berupa bentuk kerajinan kayu hitam. Kapuas (Kalimantan Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan rotan dan getah nyatu sehingga kerajinan yang berkembang adalah anyaman rotan dan getah nyatu. Secara umum, jenis bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak dan produk kerajinan dari bahan keras.
1. Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut:
a. Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit.
b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.
2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan lunak:
a. Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, keramik.
Contoh Kerajinan Tanah Liat
b. Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.
Contoh kerajinan bahan lunak serat alam
c. Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.
contoh kerajinan bahan lunak dari kulit
d. Kerajinan Gips
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.
Contoh kerajinan bahan gips
e. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor. Berikut contoh kerajinan dari bahan lilin.
contoh kerajinan bahan lunak dari lilin
f. Kerajinan Sabun
Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin. Berikut contoh produk kerajinan dari bahan sabun.
Contoh kerajinan dari bahan sabun
g. Kerajinan Bubur Kertas
Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Siapkan kertas bekas, misalnya kertas tisu atau kertas koran. Robek atau gunting menjadi potongan-potongan kecil (lembut).
2. Masukkan potongan kertas ke dalam baskom atau ember plastik. Kemudian, siram dengan air hangat.
3. Masukkan 1 sendok teh garam. Garam bermanfaat untuk menghindarkan kertas menjadi busuk.
4. Potongan kertas yang telah direndam dan diberi garam ini didiamkan selama 1 - 2 hari hingga menjadi lunak.
5. Dua hari kemudian atau setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring menggunakan kain (dapat menggunakan kain lap yang pori-porinya besar). Keempat tepi kain disatukan dan plintir. hingga air akan terpisah dari ampasnya.
6. Buang air perasan kertas. Kemudian, masukkan kembali potongan kertas-kertas yang sudah diperas airnya ke dalam wadah dan remas-remas hingga hancur. Tambahkan sedikit air ketika meremasnya.
7. Buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya. Apabila pasta terasa terlalu cair, penggunaan tepung kanji dapat ditambah. Remas-remas hingga tercampur merata dan didapat adonan bubur kertas yang liat sehingga mudah untuk dibentuk.
Contoh kerajinan dari bubur kertas
3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias.
a. Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana.Sebagai benda pakai, produk karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Berikut contoh karya kerajinan sebagai benda pakai.
b. Karya Kerajinan sebagai Benda Hias
Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan. Berikut contoh karya kerajinan sebagai benda hias.
4. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis.
a. Unsur Estetika Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan.
Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.
Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
b. Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
5. Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Indonesia sangat kaya dengan keragaman produk kerajinan dengan berbagai macam ragam hias yang tersebar diseluruh tanah air. Ragam hias Nusantara pada umumnya memiliki muatan nilai tradisi dengan kekhasan dan keragamannya masing-masing. Di samping perbedaan-perbedaan terdapat pula persamaan-persamaannya, misalnya jenis, bentuk, motif hias, pola susunan, pewarnaan, bahkan nilai simbolisnya. Berbagai motif ragam hias yang dapat digunakan untuk menghias karya kerajinan antara lain seperti berikut.
a. Motif Realis
Motif realis ialah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar seperti bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan atau binatang, bentuk batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.
contoh motif realis
b. Motif Geometris
Motif geometris ialah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh: bentuk segi empat, segitiga, lingkaran, kerucut, dan silinder. Motif geometris merupakan motif tertua dalam ragam hias karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Motif geometris berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang dari yang sederhana sampai dengan pola yang rumit. Hampir di seluruh wilayah Nusantara ditemukan motif ini. Motif hias geometris antara lain meander, pilin, lereng, banji, kawung, jlamprang, dan tumpal.
contoh motif geometris
c. Motif Dekoratif
Pengertian dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan. Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, perlu dilakukan deformasi atau penstiliran alami. Bentuk-bentuk objek di alam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya, bunga, hewan, tumbuhan yang digayakan. Kesan tentang bunga, hewan, tumbuhan harus masih ada pada motif itu.
contoh motif dekoratif
d. Motif Abstrak
Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca. Motif abstrak di sini menggunakan bentuk yang lebih bebas, bukan geometris.
contoh motif abstrak
6. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir.
a. Membentuk
Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk antara lain seperti berikut.
1) Teknik Coil (Lilit Pilin)
Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh para seniman dan perajin keramik.
2) Teknik Putar
Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para perajin keramik. Perajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para perajin bekerja di atas alat putar dan menghasilkan bentuk-bentuk yang sama seperti gentong dan guci.
3) Teknik Cetak
Ada dua teknik pembentukan karya kerajinan dari bahan lunak yaitu: sekali cetak (cire verdue), dan cetak berulang. Teknik sekali cetak ialah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak. Teknik cetak berulang (bi valve), ialah teknik mencetak yang dapat memproduksi karya dengan jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumah tangga: piring, cangkir, mangkok, dan gelas.
b. Menganyam
Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok. Contoh karya kerajinan dengan teknik menganyam: keranjang, tikar, topi, dan tas.
c. Menenun
Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk anyaman, kita cukup melakukannya dengan tangan (manual) dan hampir tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan pada kerajinan menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan. Pada beberapa daerah di wilayah Nusantara terdapat kesamaan teknik namun berbeda dalam ragam hiasnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tapis dari Lampung, kain torso dari Jepara, dan kain songket yang dibuat di Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sumbawa.
d. Membordir
Ketika memakai pakaian, hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu juga diperhatikan aspek keindahannnya. Salah satu yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya. Di samping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakaian dapat juga diterapkan dengan bordir. Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan bordir adalah sulam.
e. Mengukir
Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), dan ukiran utuh. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu. Namun, teknik ini dapat pula diterapkan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin.
www.mjumani.net - Cara merawat ikan cupang bagi pemula mungkin dapat ditemukan diberbagai media online seperti blog atau video youtube maupun media cetak dari majalah, buku bahkan surat kabar, akan tetapi pada prakteknya tips memelihara ikan cupang yang sudah dibeberkan tersebut kadang tidak sesimpel yang dituliskan.
Beberapa waktu lalu aku mendapat hadiah sepasang ikan cupang dari seorang teman. Walaupun sudah disebutkan jenisnya, namun sekarang sudah lupa apakah ini jenis Betta imbelis, Betta smaragdina, mahachai betta atau jenis lainnya karena benar-benar awam dan masih sangat pemula dalam mengenal ikan yang dalam bahasa Banjar kami sebut "Kalatau" tersebut.
Satu-satunya yang menjadi fokus perhatian ku saat menerima pemberian ini adalah bagaimana cara merawat agar ikan cupang tidak mati. Walaupun sebenarnya hadiah ini sejujurnya untuk putri ku Aprilia Nur Aisyah namun sebagai orang tua wajib untuk tahu dan tentunya akan menyampaikan dan mengajarkannya kepada si empunya.
Dalam beberapa kesempatan browsing dan ngobrol tentang ikan hias termasuk ikan cupang, sebenarnya gambaran tentang hewan aquatik ini sudah cukup mewakili misalnya sesuatu yang malah belum pernah terpikirkan bagaimana membuat warna ikan cupang terlihat lebih cerah ternyata bisa menggunakan daun ketapang (Terminalia catappa).
Meskipun demikian meminta wejangan dan tutorial langsung dari pemiliknya yang sudah sukses berternak ikan cupang rasanya lebih afdol. Aprilia mendapatkan sepasang ikan cupang, yang jantan berekor relatif panjang dan berwarna merah cerah, sedangkan yang betina warnanya tidak solid terdiri dari semacam totol biru, ungu atau coklat kehitaman dengan ekor yang lebih pendek. Ada beberapa pertanyaan yang tidak lupa kami ajukan misalnya sebagai berikut :
Air yang bagus untuk ikan cupang, apakah cukup air ledeng ?
Ternyata air ledeng atau air PDAM pun bisa digunakan namun akan lebih baik jika air ini didiamkan terlebih dahulu setidaknya 1 x24 jam sebelum digunakan untuk air akuarium atau media ikan.
Bagaimana cara menetaskan telur ikan cupang ?
Sepasang ikan yang dikasih sudah memasuki usia reproduksi, bahkan tampak jelas betina sudah mengandung telur. Maka sudah bisa dilakukan proses pengenalan pra kawin. Caranya letakan ikan betina dalam tempat terpisah yang transparan bisa berupa toples, akuarium kecil atau yang lainnya, kemudian betina dan tempatnya ini dimasukan ke dalam wadah di mana ada pejantan. Wadah ini sebaiknya disipkan khusus seperti baskom kecil atau yang lainnya, dengan air yang tidak terlalu dalam atau dangkal. Setelah satu atau dua hari pejantan akan membuat sarang berupa gelembung-gelembung kecil, jika sudah siap barulah lepaskan ikan betina untuk proses perkawinan. Proses ini mungkin memerlukan waktu sekitar 1x24 jam agar semua telur selesai dibuahi seluruhnya oleh si jantan. Jika sudah, maka betina bisa diambil kembali dan dipisahkan, telur-telur akan menetas dan anak-anak ikan cupang dijaga oleh pejantan sampai cukup mandiri.
Apa makanan anak ikan cupang yang baru menetas ?
Ketika ikan ini sampai dirumah, kami lupa menanyakan satu hal yang sangat penting yaitu bagaimana nasib anak ikan cupang setelah 7 hari. Kami hanya bertanya bagaimana makanan ikan setelah telur menetas. Ikan cupang yang baru menetas masih memiliki cadangan makanan sampai berumur kira-kira 7 hari, namun bagaimana setelah cadangan makanannya habis ?. Untuk menjawab rasa penasaran kami kembali bertanya setelah beberapa hari. Ternyata anak-anak ikan ini dapat diberi makan jentik nyamuk berukuran kecil atau serangga air yang kami sebut "kutu banyu". Tidak hanya dapat memecahkan misteri makanan bayi cupang kami juga mendapat tambahan 2 pasang atau empat ekor ikan cupang seperti gambar di atas. Eitsss.. sebenarnya ini bukan kebetulan, tetapi memang aku berencana membeli sepasang lagi untuk di bawa ke tempat kerja, ya hitung-hitung untuk menghibur hati ketika tubuh mungkin terasa lelah sehabis beraktivitas. Tapi, sekali lagi sepasang ikan tersebut di kasih cuma-cuma alias gratisss.
Saat tulisan ini dibuat, ke empat ikan cupang tersebut sudah menempul lebih dari 300 km perjalanan darat. Sempat khawatir takut ikan ini tidak mampu bertahan karena hanya di masukan kedalam kantong plastik yang relatif tidak terlalu besar. Tapi ternyata setelah 7 jam perjalanan ikan ini terlihat cukup fit, dan karena perjalanan harus transit di losmen, plastik wadah ikan saya buka untuk memberikan tambahan suplai oksigen dan memberinya makan. Sejauh ini tidak ada masalah, karena semua masih mau makan, tadinya cemas ikan ini stres dan biasanya jika demikian ia tidak akan selera makan.
Oke, semoga perjalanan selanjutnya juga bisa berjalan lancar dan kami ber lima selamat sampai tujuan tidak kurang satu apapun, jika ada kesempatan cerita perjalanan dan nasib ikan ini akan disambung kembali di sini, jadi boleh mampir lagi di lain waktu, terimakasih sudah membaca. Tetap jaga kesehatan dan kebahagiaan tidak hanya kita dan orang-orang disekitar kita tetapi juga hewan-hewan peliharaan kita. Jangan lepas liarkan ikan atau hewan peliharaan sembarangan karena selain tidak berperi kehewananan itu dapat berpotensi mengancam kelestarian hewan-hewan lokal dan lingkungan.
www.mjumani.net - Untuk membantu proses belajar di rumah silahkan download atau save as ringkasan materi Biologi Kelas XII Semester 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan berikut.
![]() |
Perkecambahan Biji |
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif dan irreversible (tidak dapat kembali). Pertambahan ukuran yang dimaksud jumlah, massa, dan volume sel, misalnya batang tanaman kacang panjang saat berumur 7 hari memiliki panjang 10 cm, kemudian menjadi 15 cm setelah 10 hari. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan atau kesempurnaan bentuk, misalnya buah tomat yang sebelumnya mentah akan menjadi matang setelah beberapa waktu
1. Struktur Biji
Biji adalah alat reproduksi, penyebaran, dan kelangsungan hidup suatu tumbuhan. Selain itu, bagi tumbuhan berbiji, biji merupakan awal dari kehidupan tumbuhan baru di luar induknya.
Jika biji tanaman dikotil seperti kacangkacangan, kamu belah menjadi dua, kamu akan mendapatkan struktur biji yang terdiri atas plumula, hipokotil, radikula, kotiledon dan embrio.
Sedangkan, struktur biji tanaman monokotil, misalnya jagung terdiri atas koleoptil, plumula, radikula, koleoriza, skutelum dan endosperma.
Bagian-bagian biji tersebut mempunyai fungsi masingmasing untuk pertumbuhan tanaman. Pada biji tanaman dikotil maupun monokotil, plumula merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun pertama, sedangkan radikula adalah poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer. Pada tanaman monokotil, misalnya jagung, kotiledon mengalami modifikasi menjadi skutelum dan koleoptil. Skutelum berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma, sedangkan koleoptil berfungsi melindungi plumula. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza yang berfungsi melindungi radikula.
2. Perkecambahan
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah meliputi radikula, akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama. Sedangkan, pada kecambah tumbuhan dikotil terdiri atas akar primer, hipokotil, kotiledon, epikotil, dan daun pertama.
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epigeal dan hipogeal.
a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas.
3. Fisiologi Perkecambahan
Untuk memulai kehidupannya, biji harus berkecambah menjadi tanaman baru. Perkecambahan biji dimulai dengan imbibisi dan diakhiri ketika radikula memanjang atau muncul melewati kulit.
Perkecambahan biji dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu: a) Hidrasi atau imbibisi; selama kedua periode tersebut, air masuk ke dalam embrio dan membasahi protein dan koloid lain.
b) Pembentukan atau pengaktifan enzim yang menyebabkan peningkatan aktivitas metabolik.
c) Pemanjangan sel radikula, diikuti munculnya radikula dari kulit biji.
d) Pertumbuhan kecambah selanjutnya adalah pertumbuhan primer.
4. Pertumbuhan Primer
Setelah proses perkecambahan, tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut. Tumbuhan akan membentuk akar, batang, dan daun. Ujung batang dan ujung akar akan tumbuh memanjang karena adanya aktivitas sel-sel meristematis. Proses ini disebut pertumbuhan primer. Sel-sel meristem dapat juga berdiferensiasi menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus.
Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar dapat dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu:
a) Daerah pembelahan terdapat pada ujung akar.
Sel-sel meristem di daerah ini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan struktur akar pertama.
b) Daerah pemanjangan terletak setelah daerah pembelahan. Pada daerah ini, sel-sel mengalami pembesaran dan pemanjangan.
c) Daerah diferensiasi. Daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus.
5. Pertumbuhan Sekunder
Di antara xilem dan floem terdapat kambium yang sel selnya aktif membelah. Pada tumbuhan dikotil, jaringan xilem dan floem primer terdapat pada batang dan akar yang hidup selama periode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinya diambil alih oleh jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif membelah.
Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah besar. Aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem sekunder ini disebut pertumbuhan sekunder. Semua jaringan yang ada di sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar kambium disebut kulit atau papagan.
Gambar Lingkaran tahun Pohon
Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang terjadi karena aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim. Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, maka aktivitas kambium menjadi rendah sehingga xilem dan floem sekunder yang dihasilkan sedikit. Namun sebaliknya, pada musim hujan, aktivitas kambium ini akan meningkat. Perbedaan aktivitas kambium akan menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar tumbuhan.
Faktor dalam adalah semua faktor yang terdapat dalam tubuh tumbuhan antara lain faktor genetik yang terdapat di dalam gen dan hormon. Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan, hormon merupakan senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respon fisiologi pada tumbuhan.
Faktor luar tumbuhan yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yaitu faktor lingkungan berupa cahaya, suhu, oksigen dan kelembapan.
a. Hormon
Hormon tumbuhan adalah suatu senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan ke bagian yang lain, pada konsentrasi yang sangat rendah mampu menimbulkan respon fisiologis. Hormon mempengaruhi respon pada bagian tumbuhan, seperti pertumbuhan akar, batang, pucuk, dan pembungaan. Respon tersebut tergantung pada spesies, bagian tumbuhan, fase perkembangan, konsentrasi hormon, interaksi antar hormon, dan berbagai faktor lingkungan.
Terdapat lima hormon tumbuhan yang dikenal, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, dan asam absisat (ABA).
1. Auksin
Istilah auksin pertama kali digunakan oleh Frits Went yang menemukan bahwa suatu senyawa menyebabkan pembengkokan koleoptil ke arah cahaya. Pembengkokan koleoptil yang terjadi akibat terpacunya pemanjangan sel pada sisi yang ditempeli potongan agar yang mengandung auksin. Auksin yang ditemukan Went kini diketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Selain IAA, tumbuhan mengandung tiga senyawa lain yang dianggap sebagai hormon auksin, yaitu 4-kloro indolasetat (4 kloro IAA) yang ditemukan pada biji muda jenis kacang-kacangan, asam fenil asetat (PAA) yang ditemui pada banyak jenis tumbuhan, dan asam indolbutirat (IBA) yang ditemukan pada daun jagung dan berbagai jenis tumbuhan dikotil.
Auksin berperan dalam berbagai macam kegiatan tumbuhan di antaranya adalah:
1) Perkembangan buah
Pada waktu biji matang berkembang, biji mengeluarkan auksin ke bagian-bagian bunga sehingga merangsang pembentukan buah. Dengan demikian, pemberian auksin pada bunga yang tidak diserbuki akan merangsang perkembangan buah tanpa biji. Hal ini disebut partenokarpi.
2) Dominansi apikal
Dominansi apikal adalah pertumbuhan ujung pucuk suatu tumbuhan yang menghambat perkembangan kuncup lateral di batang sebelah bawah. Dominansi apikal merupakan akibat dari transpor auksin ke bawah yang dibuat di dalam meristem apikal.
3) Absisi
Daun muda dan buah muda membentuk auksin, agar keduanya tetap kuat menempel pada batang. Tetapi, bila pembentukan auksin berkurang, selapis sel khusus terbentuk di pangkal tangkai daun dan buah sehingga daun dan buah gugur.
4) Pembentukan akar adventif
Auksin merangsang pembentukan akar liar yang tumbuh dari batang atau daun pada banyak spesies.
2. Giberelin
Giberelin pertama kali ditemukan di Jepang pada 1930 dari kajian terhadap tanaman padi yang sakit. Padi yang terserang jamur Gibberella fujikuroi tersebut tumbuh terlalu tinggi. Para ilmuwan Jepang mengisolasi zat dari biakan jamur tersebut. Zat ini dinamakan giberelin. Bentuk-bentuk giberelin diantaranya adalah GA3, GA1, GA4, GA5, GA19, GA20, GA37, dan GA38. Giberelin diproduksi oleh jamur dan tumbuhan tinggi.
Giberelin disintesis di hampir semua bagian tanaman, seperti biji, daun muda, dan akar. Giberelin memiliki beberapa peranan, antara lain:
1) Memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh.
2) Perkecambahan biji dan mobilisasi cadangan makanan dari endosperm untuk pertumbuhan embrio.
3) Perkembangan bunga dan buah.
4) Menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan.
5) Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel.
3. Sitokinin
Kinetin merupakan sitokinin sintetik yang pertama ditemukan oleh Carlos Miller pada ikan kering. Setelah itu ditemukan senyawa sitokinin yang lain dalam endosperma cair jagung, yaitu zeatin. Sitokinin sintetik lainnya adalah BAP (6-benzilaminopurin) dan 2-ip. Sitokinin mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1) Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik.
2) Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem.
3) Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun.
4) Menunda penuaan daun.
5) Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah masa istirahat biji (breaking dormancy).
4. Gas etilen
Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilen disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selain etilen yang dihasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-kloroetifosfonat). Etilen sintetik ini sering di
gunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah.
Selain memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji, menebalkan batang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang kecambah. Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal dan inisiasi akar, dan menghambat pemanjangan batang
kecambah.
5. Asam absisat (ABA)
Asam absisat (ABA) merupakan penghambat (inhibitor) dalam kegiatan tumbuhan. Hormon ini dibentuk pada daundaun dewasa. Asam absisat mempunyai peran fisiologis diantaranya adalah:
1) Mempercepat absisi bagian tumbuhan yang menua, seperti daun, buah dan dormansi tunas.
2) Menginduksi pengangkutan fotosintesis ke biji yang sedang berkembang dan mendorong sintesis
protein simpanan.
3) Mengatur penutupan dan pembukaan stomata terutama pada saat cekaman air.
B. Faktor Lingkungan
Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, antara lain: cahaya, air, mineral, kelembapan, suhu, dan gaya gravitasi.
a. Nutrisi dan Air
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan nutrisi. Nutrisi ini harus tersedia dalam jumlah cukup dan seimbang, antara satu dengan yang lain. Nutrisi diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat-zat organik (C, H, O, dan N) dan garam anorganik (Fe2+. Ca2+, dan lain-lain).
Berdasarkan jumlah kebutuhan tumbuhan, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu unsur makro dan unsur mikro. Unsur yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah besar disebut unsur makro. Contohnya: C, H, O, N, P, K, S, dan asam nukleat. Sedangkan, unsur mikro adalah unsur-unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Contohnya: Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, B, dan Mo.
Pertumbuhan tanaman akan terganggu jika salah satu unsur yang dibutuhkan tidak terpenuhi. Misalnya, kurangnya unsur nitrogen dan fosfor pada tanaman menyebabkan tanaman menjadi kerdil. Kekurangan magnesium dan kalsium menyebabkan tanaman mengalami klorosis (daun berwarna pucat).
Pemenuhan kebutuhan unsur tumbuhan diperoleh melalui penyerapan oleh akar dari tanah bersamaan dengan penyerapan air. Air dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis, tekanan turgor sel, mempertahankan suhu tubuh tumbuhan, transportasi, dan medium reaksi enzimatis. Penemuan zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan menyebabkan manusia mengembangkan suatu cara penanaman tumbuhan dengan memberikan nutrisi yang tepat bagi tumbuhan. Contoh aplikasinya adalah kultur jaringan dan hidroponik. Kultur jaringan membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya. Media tanam kultur jaringan berupa larutan atau padatan yang kaya nutrisi untuk tumbuh tanaman. Kultur jaringan ini dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Sedangkan, hidroponik adalah metode penanaman dengan menggunakan air kaya nutrisi sebagai media tanam
b. Cahaya
Kualitas, intensitas, dan lamanya radiasi yang mengenai tumbuhan mempunyai pengaruh yang besar terhadap berbagai proses fisiologi tumbuhan. Cahaya mempengaruhi pembentukan klorofil, fotosintesis, fototropisme, dan fotoperiodisme. Efek cahaya meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolik untuk pembentukan klorofil.
Sedangkan, pada proses fotosintesis, intensitas cahayamempengaruhi laju fotosintesis saat berlangsung reaksi terang. Jadi cahaya secara tidak langsung mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena hasil fotosintesis berupa karbohidrat digunakan untuk pembentukan organ-organ tumbuhan.
Perkembangan struktur tumbuhan juga dipengaruhi oleh cahaya (fotomorfogenesis). Efek fotomorfogenesis ini dapat dengan mudah diketahui dengan cara membandingkan kecambah yang tumbuh di tempat terang dengan kecambah dari tempat gelap. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap
akan mengalami etiolasi atau kecambah tampak pucat dan lemah karena produksi klorofil terhambat oleh kurangnya cahaya. Sedangkan, pada kecambah yang tumbuh di tempat terang, daun lebih berwarna hijau, tetapi batang menjadi lebih pendek karena aktifitas hormon pertumbuhan auksin terhambat oleh adanya cahaya.
1) Fototropisme
Percobaan N Cholodny dan Frits went menerangkan bahwa pada ujung koleoptil tanaman, pemanjangan sel yang lebih cepat terjadi di sisi yang teduh daripada sisi yang terkena cahaya. Sehingga, koleoptil membelok ke arah datangnya cahaya. Hal ini terjadi, karena hormon auksin yang berguna untuk pemanjangan sel berpindah dari sisi tersinari ke sisi terlindung. Banyak jenis tumbuhan mampu melacak matahari, dalam hal ini lembar datar daun selalu hampir tegak lurus terhadap matahari sepanjang hari. Kejadian tersebut dinamakan diafototropisme. Fototropisme ini terjadi pada famili Malvaceae.
2) Fotoperiodisme
Interval penyinaran sehari-hari terhadap tumbuhan mempengaruhi proses pembungaan. Lama siang hari di daerah tropis kira-kira 12 jam. Sedangkan, di daerah yang memiliki empat musim dapat mencapai 16 - 20 jam. Respon tumbuhan yang diatur oleh panjangnya hari ini disebut fotoperiodisme.
Fotoperiodisme dipengaruhi oleh fitokrom (pigmen penyerap cahaya). Fotoperiodisme menjelaskan mengapa pada spesies tertentu biasanya berbunga serempak. Tumbuhan yang berbunga bersamaan ini sangat menguntungkan, karena memberi kesempatan terjadinya penyerbukan silang. Berdasarkan panjang hari, tumbuhan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
a) Tumbuhan hari pendek, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran kurang dari 12 jam sehari. Tumbuhan hari pendek contohnya krisan, jagung, kedelai, anggrek, dan bunga matahari.
b) Tumbuhan hari panjang, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih dari 12 jam (14 - 16 jam) sehari. Tumbuhan hari panjang, contohnya kembang sepatu, bit gula, selada, dan tembakau.
c) Tumbuhan hari sedang, tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran kira-kira 12 jam sehari. Tumbuhan hari sedang contohnya kacang dan tebu.
d) Tumbuhan hari netral, tumbuhan yang tidak responsif terhadap panjang hari untuk pembungaannya. Tumbuhan hari netral contohnya mentimun, padi, wortel liar, dan kapas.
c. Oksigen
Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Dalam respirasi pada tumbuhan, terjadi penggunaan oksigen untuk menghasilkan energi. Energi ini digunakan, antara lain untuk pemecahan kulit biji dalam perkecambahan, dan aktivitas tumbuhan.
d. Suhu udara
Pertumbuhan dipengaruhi oleh kerja enzim dalam tumbuhan. Sedangkan, kerja enzim dipengaruhi oleh suhu. Dengan demikian, pertumbuhan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu. Setiap spesies atau varietas mempunyai suhu minimum, rentang suhu optimum, dan suhu maksimum. Di bawah suhu minimum ini tumbuhan tidak dapat tumbuh, pada rentang suhu optimum, laju tumbuhnya paling tinggi, dan di atas suhu maksimum, tumbuhan tidak tumbuh atau bahkan mati.
e. Kelembapan
Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara. Jika kelembapan udara rendah, transpirasi akan meningkat. Hal ini memacu akar untuk menyerap lebih banyak air dan mineral dari dalam tanah. Meningkatnya penyerapan nutrien oleh akar akan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Untuk menguji ingatan dan pengetahuan mu jawablah soal-soal latihan berikut dengan singkat dan jelas!
Latihan Soal
1. Tuliskanlah tiga daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar menurut aktivitasnya.
2. Jelaskan bagaimana terbentuknya lingkaran tahun pada batang dikotil.
3. Jelaskan mengenai fototropisme tumbuhan.
4. Tuliskanlah empat jenis tumbuhan berdasarkan pengaruh lamanya siang.
5. Jelaskan penggolongan nutrien tumbuhan berdasarkan kebutuhannya.
www.mjumani.net - Istilah Herpetofauna mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat. Saya sendiri baru memahami pengertian istilah tersebut setelah mendengar kata ini beberapa kali. Berdasarkan penelusuran di google, definisi Herpetofauna adalah kelompok hewan dari kelas reptil dan amfibi (Das, 1997). Pada saat ini keberadaan herpetofauna masih dianggap kurang penting jika dibandingkan dengan kelas Mamalia dan Aves (Farikhin et. al., 2012).
Hylarana picturata |
Namun, kita tetap harus ingat, sebagai bagian dari ekosistem, setiap fauna tentu memiliki peran masing-masing yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan. Karena setiap mereka telah menempati posisinya di jaring-jaring makanan. Kehilangan salah satu dari mereka akan berdampak pada terganggunya kestabilan ekosistem.
Leptobrachium sp |
Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan kesempatan ikut serta dalam observasi herpetofauna bersama tim dari Pusat Studi dan Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia (Biodiversitas Indonesia) ke Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kalimantan Selatan. Observasi yang lebih memfokuskan kepada kelompok amfibi terutama spesies katak dan kodok itu memberikan wawasan dan pengalaman baru yang sangat mengesankan.
Sejauh yang saya ingat, dalam beberapa tahun terakhir paling tidak ada enam kali saya berkunjung ke kawasan tahura yang juga dibuka sebagai objek ekowisata dan hutan pendidikan ini. Namun tidak pernah terbetik untuk ingin tahu seberapa luar biasanya kawasan konservasi ini menyimpan kekayaan fauna jenis amfibi terutama jenis katak dan kodok.
Kegiatan ini telah membuka mata dan rasa bangga akan kekayaan biodiversitas negeri ini. Sekaligus memberikan pencerahan karena selama ini kita mungkin terlalu "merendahkan" bangsa sendiri dan terpaku pada kehebatan bangsa lain. Padahal kenyataannya justru terbalik, di luar sana negara-negara begitu "ngiler" melihat kekayaan alam Indonesia tidak terkecuali Keanekaragaman flora dan faunannya.
Contoh kecil dari pernyataan saya tersebut adalah, tahukah kamu kalau salah satu katak terkecil di dunia ada di Tahura ini. Spesies katak bernama Microhyla borneenis ini hanya berukuran sekitar 10,6 mm -12,8 mm. Katak jenis lain yang juga berukuran mini adalah Chaperina fusca yang berukuran 18-21 mm untuk jantan dan 20-26 mm untuk betinanya. Tidak hanya yang berukuran mini, jenis katak raksasa dari genus Limnocetes juga ada di kawasan ini, jenis katak raksasa seperti yang baru-baru ini ditemukan di Enrekang tersebut dapat mencapai bobot 1,5 kg.
Tentu saja upaya melacak keberadaan jenis-jenis katak dan kodok tersebut tidak mudah. Seperti kegiatan herping kami beberapa waktu yang lalu misalnya, hujan yang mengguyur lokasi semenjak kami tiba tidak hanya harus membuat kami berjuang menahan dinginnya udara tetapi juga harus sanggup menelusuri lantai hutan yang licin, dan dengan berbagai resiko lainnya.
Karena itulah, sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, kita sebagai warga negara Indonesia harus berbangga dan sudah saatnya menaruh perhatian lebih terhadap kekayaan alam flora dan fauna yang tak ternilai harganya, minimal dengan menjaga lingkungan seperti mengurangi penggunaan sampah plastik, tidak melakukan vandalisme dan aktivitas lainnya yang dapat merusak alam khususnya habitat satwa.
Indonesia memiliki sekitar 7,3 persen dari total jumlah reptil yang ada di dunia atau sekitar 511 jenis, dan 150 nya adalah endemik. Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara ke empat yang memiliki kekayaan fauna reptil di antara seluruh negara di dunia.
Keanekaragaman jenis ampfibi Indonesia pun sangat luar biasa, setidaknya ada 270 jenis amfibi yang sudah tercatat dan 100 diantaranya bersifat endemis, yang menjadikan Indonesia sebagai negara peringkat ke enam dunia di bidang keanekaragaman jenis amfibi.
Sayangnya meski Indonesia memiliki keanekaragaman herpetofauna yang luar biasa, perhatian terhadapnya masih sangat minim. Tidak banyak lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah yang secara intensif melakukan eksplorasi dan identifikasi dan mempublikasinyannya kepada masyarakat umum sehingga banyak kawasan menjadi habitat hewan ini rusak baik karena faktor ketidak tahuan maupun kesengajaan, karena kurangnya pemahaman masyarakat akan sama pentingnya hewan-hewan tersebut bagi ekosistem.
![]() |
Bersama teman seangkatan PLPG 2017 |